Friday, 01 August 2008 21:34
PLAYEN : Program pembagian kompor dan tabung elpiji secara gratis diwarnai adanya dugaan pungutan liar (pungli). Warga penerima dana konversi di wilayah Gading Kecamatan Playen Gunungkidul dipungut biaya Rp3.000 agar bisa membawa pulang jatah tabung yang dibagikan. Adanya pungli diakui Setyo Nugraha, dari Asisten Koordinator Frontier mitra PT Pertamina ketika di temui di kantornya Jalan Jogja Wonosari, Logandeng Playen, kemarin.
Menurut Setyo pungli diketahui saat pembagian langsung yang dilakukan di rumah tokoh masyarakat setempat. Pihak Frontier yang sengaja menerjunkan petugas untuk melakukan pengecekan mendapatkan informasi adanya kewajiban menyetor uang.
Namun Setyo tidak menyebut secara pasti nama dan lokasi pengambilan tabung karena sudah dilakukan klarifikasi. “Kami tidak mau banyak persoalan. Yang jelas kami sudah klarifikasi menjelaskan ke warga sejak awal, bahwa tabung dan kompor diberikan secara gratis,” lanjutnya. Penjelasan dan klarifikasi yang dilakukan pihak Frontier untuk menghindari adanya pungli yang mencatut pihaknya selaku distributor dan mitra PT Pertamina.
“Memang dalihnya iuran ini itu, tapi yang dipungut warga yang menerima tabung saja. Saya khawatir tahunya warga itu kebijakan kami, padahal tabung kami distribusikan secara gratis,” tegas Setyo.
Pihak PT Pertamina juga sudah mengedarkan selebaran terkait maraknya penjualan alat regulator dan selang LPG yang mencatut nama Pertamina. Himbauan kepada masyarakat yang di tandatangani langsung R Totok Sugiharto selaku Sales Representative LPG Rayon 2 Gas Domestik Region II Jogja meminta masyarakat untuk berhati-hati dengan penjual yang mengatasnamakan PT Pertamina.
Pihak Pertamina tidak pernah menugaskan karyawannya atau pihak ketiga untuk melakukan pemeriksaan tabung elpiji, terlebih menjual peralatan regulator maupun selang elpiji. “Akhir-akhir ini mungkin banyak warga yang didatangi orang yang mengaku karyawan Pertamina yang meminta agar alat itu dibeli dan itu bukan dari pihak Pertamina maupun pihak ketiga Pertamina,” kata Setyo membacakan himbauan Pertamina.
Pembagian tabung gas untuk wilayah Kecamatan Playen diterimakan untuk 15.254 kepala keluarga (KK) yang tersebar di beberaap desa, sudah berakhir. Penyaluran berikutnya dilanjutkan untuk wilayah Kecamatan Ponjong untuk 14.069 KK. Ditargetkan pekan depan dua kecamatan lain yakni Semanu 15.565 KK dan Wonosari 18.350 KK juga sudah didistribusikan.
“Empat kecamatan itu merupakan kecamatan uji coba program konversi untuk Kabupaten Gunungkidul. Secara bertahap rencana ke depan akan menyasar kecamatan lain yang dipandang layak pihak pemerintah,”imbuh Setyo.