Gunungkidul di Hari Esok (GdHE) edisi 45 yang disiarkan Radekka FM Rabu 2 September 2009 mendiskusikan keberagaman pangan di Gunungkidul yang menghadirkan phonelivesharing dengan Dr. Ir. Suharwadji MAppSc, Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Yogyakarta.
"Kami mengembangkan pangan berbahan kedelai, seperti tempe untuk bahan baku biskuit, tampe kare dan sayur lombok ijo dalam kemasan kaleng" papar Dr. Suharwadji sembari mengungkapkan bahwa tugas LIPI adalah untuk mengimplementasikan hasil-hasil penelitian terutama dalam bidang pangan, pakan, dan bahan alam atau lingkungan.
"Kare tempe bahkan pernah diekspor ke Inggris dan Jepang serta bengkoang yang diproses menjadi bahan kosmetik yang dikirim ke Jepang, pada taraf pengujian kami sedang memproses ganyong untuk makanan dalam pipa bagi pasien rumah sakit" imbuhnya.
"Wah pengembangan bahan lokal yang sangat potensial bagi Gunungkidul" komentar Suratimin, Ketua Serikut Petani Pembaharu (SPP) Gunungkidul di sela-sela diskusi.
Untuk mendengarkan silakan kunjungi www.desakawasankonservasi.blogspot.com