Bagian depan truk remuk dan menewaskan kernet. (Foto : Dedy EW) WONOSARI (KRjogja.com) - Kecelakaan lalu-lintas memakan satu korban tewas terjadi di Jalan Raya Jentir, Sambirejo, Ngawen, Gunungkidul, Rabu (22/2) malam. Sebuah truk tronton nopol L-8095-DD bermuatan batu kapur yang dikemudikan Didik Mulyono (29) penduduk Malang, Jawa Timur diduga mengalami rem blong menghantam truk tronton Nopol L-8056-AI yang dikemudikan Subandi (46) warga Nganjuk Jawa Timur.
Kedua kendaraan tersebut semula berjalan dari arah Ponjong menuju Jawa Timur melalui jalan Sambeng Ngawen. Namun pada di jalan turun tajam, tiba-tiba truk Nopol L-8095-DD menghantam truk di depannya.
Truk yang dikemudikan Subandi langsung terjun ke jurang, sedangkan truk yang dikendarai Didik Mulyono membanting ke bukit dan menyebabkan kernetnya Moh Talky ( 38) warga Surabaya tewas tergencet dilokasi kejadian. Bahkan bagian kakinya patah dan kemarin, Kamis (23/2) baru ditemukan potongan kaki.
Hingga berita ini dihimpun belum berhasil dilakukan evakuasi, sebab memerlukan alat berat dan medannya cukup sulit. Hanya barang muatan berupa batu kapur di truk Nopol L-8095-DD dievakuasi ke truk lainnya.
Korban tewas langsung dilarikan ke rumah sakit di Klaten, begitu juga kedua sopir truk juga mengalami luka untuk menjalani perawatan medis. Pantauan di lokasi kejadian, kecelakaan ini memang mengganggu arus lalu-lintas sebab badan truk tronton masih berada di pinggir jalan raya yang merupakan jalur cukup padat.
“Kejadian kecelakaan sudah ditangai petugas kepolisian,” ujar Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Endar Isnianto SIK di kantornya, Kamis (23/2). (Ded)
Sumber