Beberapa Solusi mengatasi kekurangan air di Gunungkidul

Gb.Dibawah rindangnya pohon beringin terdapat sumber air yang jernih



Daerah Gunungkidul yang sampai saat ini selalu menjadi langganan
kekuarangan air khususnya di musim kemarau perlu di terobos dengan
berbagai setrategi agar kekurangan air tersebut bisa terkurangi syukur
tidak terdengar lagi.

Walaupun proyek-proyek pemerintah sudah dilaksanakan seperti proyek
Bribin dan Seropan di Semanu atau proyek NGObaran di Saptosari tetapi
beberapa daerah masih banyak yang membeli air dengan tanki dan
sebagainya.

Beberapa terobosan yang bisa dilaksanakan untuk mengurangi krisis air tersebut di musim kemarau antara lain :

1.Pembuatan bendungan-bendungan skala kecil dan menengah untuk aliran
sungai yang ada di Gunungkidul.Dengan adanya bendungan ini maka selain
air hujan tidak langsung mengalir ke laut juga bisa menambah cadangan
air tanah di sekitarnya dan juga air dalam bendungan tersebut bisa
dimanfaatkan di musim kemarau.

2.Memperbanyak sumur –sumur peresapan baik di kota maupun di desa-desa .

Dengan banyaknya sumur peresapan maka air hujan tidak akan langsung
mengalir ke sungai tetapi akan masuk ke sumur-sumur peresapan dan akan
menjadi cadangan air tanah yang bisa dimanfaatkan di musim kemarau.

3.Mengefektifkan kembali telaga-telaga yang ada untuk penampungan air dan cadangan air di musim

Telaga yang bertebaran di Gunungkidul perlu di kmelola kembali dengan
cara penanaman pohon-pohon pengikat air seperti pohon Beringin atau
pohon lainnya yang bisa mengikat air lebih lama.Hal ini terbukti
beberapa telaga dengan pohon-pohon besar seperti pohon Beringin di
skitarnya ,maka airnya akan bisa bertahan lebih lama di musim
kemarau.Tetapi telaga yang tanpa pohon-pohon besar seperti Beringin dan
sebagainya ternyata airnya cepat kering.

4.Pemanfaatan air bekas wudlu untuk masjid-masjid dan musholla .

Air bekas wudlu yang jumlahnya sangat banyak perlu ditampung kembali
dan bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman-tanaman yang ada
disekitarnya atau untuk menyiram sayuran yang hasilnya lebih produktif.

5.Penanaman hutan pohon Beringin di aliran aliran sungai yang ada.

Pohon Beringin yang ada di aliran sungai terbukti bisa menahan erosi
serta dimusim kemarai disekitarnya akan timbul sumber air yang walaupun
kecil tetapi bila sumber air tersebut dibeberapa tempat maka akan
menambah cadangan air sungai sehingga menjadi cadangan air untuk
keperluan masyarakat.

Demikian sekilas urun rembug mencarikan alternative solusi agar
kekurangan air di Gunungkidul khususnya pada musim kemarau bisa
terkurangi.

Hikmah:

Dan barang-siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan

baginya kemudahan dalam urusannya. (QS Ath Thalaaq:4)

6. menghemat air dengan mandi sekali setiap empat hari/ seminggu dua kali....

Asmaraningtyas wrote:

6. menghemat air dengan mandi sekali setiap empat hari/ seminggu dua kali....

ratau adus kui mesti

nek neng nggonku ke jan gareng teng!!tuku banyu pindo

la po telagane garing mas?

cara efektif menghemat air adalah: "jangan gunakan air secara berlebihan"

ados 1 hari 1 kali
umbah2 1 minggu 1 kali
kramas 1 bulan 1 kali
lan liyo-liyane

seng jelas ojo berlebih2an, tafsirane terserah njenengan

banyu koyo dhuwit, kudu di irit..

wiwid wrote:

Gon q ra tau garing koq..

lha pengen ngrasakake garing po piye..