Bendungan (Dam ) Kecil Salah Satu solusi Kekurangan Air

Gunungkidul daerah yang terkenal kekurangan air perlu solusi yang paling tidak mengurangi permasalahan kekurangan air.Salah satunya adalah membuat bendungan air pada sungai-sungai kecil yang ada atau kalen ( sungai yang kering waktu musim kemarau ).Banyak sungai kecil di Gunungkidul, meluap airnya pada musim hujan tetapi berkurang atau bahkan kering di musim kemarau.Pada musim kemarau air seperti emas harganya di masyarakat.Untuk memenuhi kebutuahan air warga rela menjual kambingnya, bahkan sapi kesayangannnya.Harga 1 tanki ( memuat 5.000 liter ) untuk jarak pendek seharga Rp 60.000 bila agak jauh atau jauh mencapai Rp 100.000.

Bendungan air sekala kecil akan menghambat air untuk tidak langsung mengalir masuk ke laut tetapi akan tertampung di bendungan-bendungan kecil.Selain itu bila musim kemarau air dalam bendungan akan menjadi cadangan bagi masyarakat di lingkungannya bisa untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk pertanian.

Bahan untuk membuat bendungan pun cukup tersedia sangat banyak di Gunungkidul, batu kali ,gamping, pasir bisa didatangkan dari kali Progo tinggal semen yang harus mendatangkan dari pabrik.Tenaga kerja juga cukup tersedia apalagi dengan program padat karya maka Insya Alloh akan banyak bantuan dari masyarakat.

Di sekitar bendungan bisa ditanami tanaman tanaman seperti kolonjono untuk makanan ternak, suket gajah, pisang maupun tanaman perindang lainnya.

Dari satu jalur sungai atau kalen bisa di buat beberapa bendungan kecil sesuai dengan kondisi dan letak maupun posisi dari sungai itu.

Dengan sistim ini Insya Alloh akan mengurangi permasalahan air di Gunungkidul.Semoga Alloh SWT memberi kekuatan kepada kita Amien.

22. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah [30], padahal kamu mengetahui.

[30] Ialah segala sesuatu yang disembah di samping menyembah Allah seperti berhala-berhala, dewa-dewa, dan sebagainya.
( QS. Al Baqarah 2:22 )