Mengapa Gagal Ujian Nasional?

Gagal Ujian Nasional ,banyaknya siswa yang gagal Ujian Nasional menjadi instropeksi bagi kita semua, saling menyalahkan tidak akan menyelesaikan maslah mungkin malah menambah masalah atau memperkeruh suana.Sebagai seorang pendidik yang setiap hari bergumul dengan siswa-siswa SMK mungkin bisa urun rembug permasalahan gagal Ujian Nasional berdasarkan pengamatan .

Penyebab-penyebab siswa gagal UNAS antara lain:

1.Sebagian besar siswa yang gagal UNAS adalah siswa-siswa dari sekolah swasta yang memang tingkat intelektualnya secara umum dibawah sekolah negeri.

2.Tingkat kedisiplinan sekolah akan mempengaruhi kelulusan siswa.Sekolah- sekolah yang mempunyai kedisiplinan tinggi cenderung kelulusannya lebih baik dari pada sekolah yang kedisiplinannya kurang baik.

3.Kegigihan siswa dalam belajarakan menentukan lulus tidaknya Ujian Nasional,siswa yang gigih mempunyai kecenderungan lulus lebih baik dari pada siswa yang kurang gigih.Untuk menumbuhkan kegigihan siswa sekolah perlu membuat trik-trik pemberian motivasi-motivasi pada siswa seperti lewat IESQ dsb.

4.Kegigihan pengelola sekolah dalam mensukseskan program Ujian Nasional dengan melaksanakan program-programnya.Pengelola sekolah yang gigih melaksanakan program untuk sukses Ujian Nasional secara umum akan mempunyai lulusan yang lebih baik daripada pengelola sekolah yang kurang gigih dalam melaksanakan program programnya.

5.Partisipasi orang tua

Keberadaan siswa di sekolah paling banyak dalam sehari antara jam 07.00 s/d jam 15.00 ( 8 jam ) selebihnya siswa berada di luar sekolah baik di rumah maupun di lingkungan masyarakat.Kegiatan siswa sudah sulit dipantau dari sekolah ,disinilah partisipasi orang tua wali/murid untuk membantu mensukseskan putra-putrinya sebab 16 jam perhari siswa dibawah pengawasan orang tua.Bila peran orang tua maksimal dalam membimbing putra-putrinya maka Insya Allah akan lebih baik tingkat kelulusannya.

6. Kekuatan spiritual atau kagamaannya

Semakin kuat spiritualnya maka Insya Allah akan semakin percaya diri bahwa Allah akan membantu dalam mengerjakan soal Ujian Nasional serta motivasi agar lulus tinggi sebab bila tidak lulus akan memalukan orang tua ,lingkungan dan yang utama diri sendiri.

7.Banyak siswa yang kecanduan HP,internet atau televisi

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat membuat sebagian siswa ternina bobokan dengan teknologi tersebut baik sms,internet,game .film-film televisi dan sebagainya,sehingga sedikit banyak akan mengurangi waktu maupun konsentrasi belajar.

8.Ada indikasi siswa menerima tawaran jawaban lewat SMS dengan imbalan tertentu ,sehingga akan menjebak siswa untuk tidak usah mencermati soal ujian tetapi langsung percaya dengan jawaban yang ditawarkan tersebut.

Demikian analisa dan pengamatan saya mengapa banyak siswa gagal Ujian Nasional,semoga komponen -komponen yang saling terkait,sekolah,orang tua segera membenahi sistem yang ada sehingga Ujian Nasional tahun depan lebih baik daripada Ujian Nasional Sekarang.

betul itu pak wadiyo

Murid yang tidak lulus UN tidaklah bisa untuk dikatakan sebagai murid bodoh. Fungsi ujian dalam dunia pendidikan, adalah untuk mengetahui kemampuan para murid. Ujian Nasional Tahun tahun ini masih banyak yang gagal atau tidak lulus. Karena, materi mata pelajarannya belum tuntas. Siapa yang patut disalahkan siswa, guru atau pemerintah?

Assalamu 'alaikum wr wb

Terima kasih atas kunjungannya mabh Sunar.

Yang patut disalahkan adalah orang yang hanya BISA MENYALAHKAN mbah SUNAR. Sebab kenyataan ini harus saling instropeksi untuk mencarikan solusi atau jalan keluar.

Wassalamu 'alaikum wr wb

System yang telah diberlakukan oleh pemerintah mungkin belum dibilang sesuai, karena semua harus disesuaikan dengan keadaan sekolah, mulain dari tenaga pengajar, staff, dan semua faktor pendukung yang ada disekolah tersebut. Karena bagaimanapun pintarnya seorang siswa tak menjamin nantinya dia akan 100% lulus, karena semua faktor pendukung tidak dapat dipenuhi.
Untuk pemerintah harap mengkaji system barunya itu,

Sekolah swasta yang sudah mulai membuat trobosan dengan sistem tersendiri walaupun mengacu ke pemerintah ternyata kualitasnya bisa lebih baik contohnya SDIT Ledoksari Wonosari dan SD AL MUJAHIDIN WONOSARI .memang perlu trobosan pemerintah.

Mas Teng wrote:

System yang telah diberlakukan oleh pemerintah mungkin belum dibilang sesuai, karena semua harus disesuaikan dengan keadaan sekolah, mulain dari tenaga pengajar, staff, dan semua faktor pendukung yang ada disekolah tersebut. Karena bagaimanapun pintarnya seorang siswa tak menjamin nantinya dia akan 100% lulus, karena semua faktor pendukung tidak dapat dipenuhi.
Untuk pemerintah harap mengkaji system barunya itu,

oke.. disini http://www.dharmaputra.ac.id/ => sarana dan prasarananya komplit.

kalo q ndukung UN di adakan terus.. ini bisa membentuk mental juara siswa...

Terima kasih atas kunjungannya ,semoga pengelola pengelola sekolah semakin cerdas dalam mensikapinya dalam rangka membentuk generasi penerus bangsa yang bermoral

yups.. karena hasil ujian bukan hanya di tentukan dari kepandaian siswa tp jg mental dia menghadapi soal2 yg blm pernah dia temui.. :)