Sarana Ngerti Anggaran (SANGGAR) Gunungkidul pada tanggal 6 - 9 April 2010 melakukan Monitoring Partisipatif Pelayanan Kesehatan di 5 kecamatan di Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memantau kualitas layanan kesehatan oleh Puskesmas Pembantu (Pustu), Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungkidul. Kecamatan yang dipilih sebagai lokasi monitoring adalah Kecamatan Ponjong, Kecamatan Nglipar, Kecamatan Purwosari, Kecamatan Wonosari, dan Kecamatan Rongkop
“Kami melakukan kegiatan monitoring partisipatif ini di 5 kecamatan yang mewakili 5 dapil (daerah pemilihan) di kabupaten Gunungkidul. Hasil dari monitoring ini nanti akan kami sampaikan saat debat kandidat bupati yang akan diselenggarakan minggu depan supaya proses debat menjadi lebih berbobot” ujar Sudento (50) salah satu enumerator yang mengambil data di Puskesmas Purwosari.
Dijelaskan Sudento, pelayanan Puskesmas Purwosari menurut 10 responden yang ditemui cenderung menilai dari tahun ketahun pelayanannya semakin meningkat meski belum memiliki layanan rawat inap. “ Ada terobosan pelayanan SMS 24 jam yang sangat membantu warga tapi ketiadaan layanan rawat inap juga dikeluhkan warga” imbuh aktivis organisasi masyarakat yang dicalonkan menjadi anggota Komite Kesehatan Kecamatan Purwosari ini.
Monitoring Partisipatif Pelayanan Kesehatan ini diselenggarakan untuk memberikan evaluasi terkait pelayanan kesehatan di Gunungkidul sekaligus untuk menumbuhkan kesadaran untuk melakukan pemantauan mandiri oleh masyarakat. Tahun ini SANGGAR mendapatkan 50 responden dari 5 titik monitoring. Oleh 5 enumerator seluruh responden diajak memetakan kondisi fasilitas kesehatan dan kualitas sumber daya manusia yang melayani. “SANGGAR Gunungkidul dengan seluruh jaringan organisasi masyarakat di 18 kecamatan akan melakukan monitoring partisipatif ini secara periodik sebagai pressure untuk peningkatan pelayanan kesehatan di Gunungkidul” tandas Sudento menutup sharing dengan Radekka FM