BUDIDAYAKAN BUNGA MELATI ;
10/04/2008 05:30:35 - Desa Agropolitan Bejiharjo Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul membudidayakan tanaman bunga melati di Dusun Grogol I seluas satu hektar. Pada tahap pertama dikembangkan seluas 3.500 meter persegi yang sudah mulai panen. Budidaya tanaman bunga melati ini bekerja sama dengan PT Sinta Melati Yogyakarta hasil budidaya tersebut tiap kilogram dibeli Rp 30 ribu. Sedangkan produksi per seribu meter persegi tiap hari rata-rata mencapai satu kilogram. Hasil penen ini mulai dapat dipetik setelah tanaman berumur delapan bulan. Demikian dikatakan Agung Waluyo, Dukuh Grogol I saat menyampaikan laporan 'Kandha Manunggaling Karsa' di balai dusun setempat Selasa (8/4). Acara temu warga dan dinas-dinas terkait ini juga dihadiri Anggota Komisi V DPR RI Djoko Suwindi, Kadinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Ir Dwinggo Nirwanto, Camat Karangmojo Supadmo SSos dan kepala dinas terkait di Kabupaten Gunungkidul. Selain melakukan temu warga, juga digelar pameran hasil produksi warga kawasan Agropolitan meliputi pameran hasil pertanian, perkebunan, kerajinan dan peternakan. Dijelaskan bahwa Dusun Grogol I memiliki jumlah warga sebanyak 213 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa mencapai 629 jiwa. Terkait dengan predikat sebagai kawasan agropolitan, wilayah Grogol I memiliki berbagai kelompok produktif diantaranya Taruna Tani Sedyo Mulyo, ternak lestari, kelompok wanita tani lestari, kelompok PKK, kelompok Karang Taruna dan Koperasi Usaha Bersama (KUBE) Simpan Pinjam (SP) Berkah. Masing-masing kelompok memiliki berbagai kegiatan meliputi bidang pertanian meliputi budidaya tanaman sayur dan cabe, simpan pinjam, budidaya tanaman bunga melati dan jenis kegiatan produktif lainnya. Bahkan budidaya bunga melati yang mulai dirintis, justru dipandang warga mempunyai nilai yang cukup prospektif. Sebab hasil produksi tanaman bunga melati seluas seribu meter tiap hari menghasilkan l kilogram, sedangkan luas area budidaya sekarang ini mencapai 3.500 meter persegi dan rata-rata tiap hari menghasilkan 4 kilogram bunga melati atau penghasilan perhari mencapai rata-rata Rp 100 ribu hingga Rp 120 ribu. Sementara untuk penjualan hasil budidaya tidak sulit karena sudah bekerja sama dengan PT Sinta Melati yang siap untuk membeli hasil budidaya tersebut. Selain tanaman bunga melati juga dikembangkan tanaman cabe dengan modal awal sebesar Rp 1,2 juta sampai dengan April 2008 ini sudah mampu menghasilkan sebesar Rp 4.867.000,-. Sedangkan kegiatan lain menyangkut kawasan bidang agropolitan cukup banyak bahkan khusus menyangkut tanaman pangan saat ini berhasil memuaskan