| Rinding Gumbeng | |
|
+17Asmaraningtyas Agus_Gogon wiwid masipoeng sacho_eka pan65cint4 bowo_wahyu cogo Prof. gaplex niken maniss SAPTO SARDIYANTO dewalangit k_lop CahCandi djedug 21 posters |
Pengirim | Message |
---|
djedug Warga
Lokasi : karangmojo Reputation : 0 Join date : 06.11.08
| Subyek: Rinding Gumbeng Sat Nov 29, 2008 7:23 pm | |
| Satu yang terlupakan yaitu Rinding Gumbeng. Rinding gumbeng saat ini hanya bisa ditemui di Duren, Beji, Ngawen. Rinding memang bagian dari sistem bertani dalam masyarakat agraris. Seni musik yang menjadi bagian dari sebuah ritual panen. Kesenian yang dipandang sebagai punya kekuatan magis untuk mendatangkan sosok imajiner Dewi Sri. Seni yang lahir dari kreativitas naluriah, dari paduan rasa yang dijiwai semangat holobis kuntul baris-kebersamaan.
kesenian tersebut merupakan warisan nenek moyang dari sejak zaman dulu kala. Ketika para leluhur masih memuja Dewi Sri sebagai dewi padi, mereka menciptakan alat musik rinding dan gumbeng dari bambu yang banyak tumbuh di sekitar permukiman penduduk. Dipercaya lahir jauh sebelum warga Gunung Kidul mulai mengenal logam. Butuh bakat tersendiri untuk memainkan alat musik rinding gumbeng.
Selain ditampilkan di pemanggungan festival, rinding gumbeng tetap menyemarakkan ritual tradisi warga, terutama ketika upacara adat nyadranan di Hutan Wonosadi. Berkali-kali rinding gumbeng juga pentas di tingkat provinsi maupun nasional. Peniup rinding dan penabuh gumbeng mengenakan baju dan celana warna hitam dengan ikat kepala dari kain batik. Sementara para penyekar tak banyak berhias serta hanya mengenakan baju kebaya khas petani desa dengan kain luriknya. Mereka tampil dengan enam penabuh gumbeng, enam peniup rinding, serta tiga perempuan penyanyi yang dikenal dengan sebutan penyekar. | |
|
| |
CahCandi Lurah
Lokasi : Alas Roban Reputation : 0 Join date : 11.11.08
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Tue Dec 02, 2008 12:18 pm | |
| Aku orapati mudeng ono contone ora mas, dadi pingin ngrungokake mungkin pernah denger cum gak ngerti jenisnya swon | |
|
| |
k_lop Pengawas
Lokasi : Bandung Reputation : 16 Join date : 08.06.08
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Thu Dec 25, 2008 5:45 pm | |
| aku malah agi krungu ini Rinding Gumbeng kie :lol: | |
|
| |
dewalangit Officer
Lokasi : Jl.jogja-wnsari km 20 Patuk.Dhaksinargha Bhumikarta. Reputation : 39 Join date : 20.07.08
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Thu Dec 25, 2008 8:27 pm | |
| Lha iki gambare: :study: | |
|
| |
SAPTO SARDIYANTO Camat
Lokasi : JAKARTA Reputation : 1 Join date : 24.05.08
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Fri Dec 26, 2008 12:05 pm | |
| kalau ngak salah ini menandakan wujud syukur para petani atas hasil panennya | |
|
| |
maniss Koordinator
Lokasi : Jakarta Reputation : 7 Join date : 04.04.08
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Fri Dec 26, 2008 3:50 pm | |
| iya betul.. itu wujud rasa syukur masyarakat setempat hasil panen bagus ataupun tidak bagus tetap ada perayaan yg sama setiap tahunnya adat turun temurun.
saya asalnya dari sebelah desa nduren
sekali-kali kalau nyadran main deh kesana... ada kendurian & makan bersama biasanya ditengah hutan wonosadi atau tempat2 yg dikeramatkan
sajian makanan; jangan kluweh, jangan lombok(krecek), peyek, krupuk, ingkung,dsb. | |
|
| |
dewalangit Officer
Lokasi : Jl.jogja-wnsari km 20 Patuk.Dhaksinargha Bhumikarta. Reputation : 39 Join date : 20.07.08
| |
| |
niken Koordinator
Lokasi : SMK YAPPI Reputation : 1 Join date : 19.01.09
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Mon Mar 23, 2009 2:48 pm | |
| WALAH K Q MALAH LAGI NGERTI SAKIKI Y | |
|
| |
gaplex Koordinator
Lokasi : KARANG DUWET,KARANG MOJO,CILEDUG Reputation : 7 Join date : 07.01.09
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Mon Mar 23, 2009 4:11 pm | |
| Rinding Gumbeng, Benteng Sosial-Ekologis Masyarakat Yogyakarta Oleh : Yanuar Arifin* Rinding Gumbeng adalah salah satu kesenian tradisional khas Yogyakarta, khususnya Gunung Kidul. Kesenian ini menjadi cermin kehidupan masyarakat Gunung Kidul yang dikenal sederhana, ulet, serta dekat dengan alam. Kesederhanaan inilah yang selalu tampak dari setiap pagelaran Rinding Gumbeng. Meskipun terkesan sederhana pada alat dan para pemainnya, kesenian Rinding Gumbeng menyajikan alunan musik yang khas, indah, melodius, serta dinamis nan ekspresif. Kesenian Rinding Gumbeng merupakan seni musik yang dimainkan oleh sebuah grup seni musik tradisional, biasanya terdiri dari 6 penabuh gumbeng, 6 peniup rinding dan 3 penyanyi perempuan yang disebut penyekar. Alat musik rinding dan gumbeng adalah seperangkat alat musik yang dibuat dari bahan bambu. Sementara itu, para pemain Rinding Gumbeng memakai kostum yang sangat sederhana. Para penabuh Gumbeng dan peniup Rinding biasanya hanya mengenakan baju dan celana warna hitam dengan ikat kepala dari kain batik dan penyekarnya mengenakan baju kebaya khas petani desa dengan kain luriknya. Seni musik tradisional inipun oleh warga Gunung Kidul dijadikan sebagai tradisi ritual setelah panen. Rinding Gumbeng sebagai sebuah tradisi kesenian asli rakyat Gunung Kidul memang dipercaya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem bertani masyarakatnya. Sejak warga gunung Kidul mulai mengenal tradisi bercocok tanam sebagai ciri khas masyarakat agraris, kesenian ini telah mulai diperkenalkan oleh mereka sebagai wujud syukur atas hasil panen yang telah diperoleh. Meskipun demikian, tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan kesenian Rinding Gumbeng ada dan resmi dilegitimasikan sebagai sebuah kesenian asli Gunung Kidul sehingga terus berusaha ditransmisikan pada setiap generasi. Dalam sejarahnya, kesenian ini dipercaya memiliki kekuatan magis untuk mendatangkan sosok imajiner Dewi Sri. Dalam teosofi masyarakat Jawa Kuno yang kental dengan nuansa mistik dan kebatinan, sosok imajiner Dewi Sri merupakan salah satu gambaran tentang sosok dewa yang dipuja sebagai sang penjaga padi. Melalui Rinding Gumbeng, masyarakat Jawa Kuno yakin bahwa Dewi Sri akan terhibur dan bahagia sehingga kelak akan memberi mereka hasil panen yang lebih melimpah. Ketika itu, masyarakat membawa hasil panen pilihan untuk dipersembahkan kepadanya. Hasil panen tersebut diarak secara meriah untuk berkeliling kampung serta diiringi seperangkat alat musik, berupa Rinding Gumbeng. Dewasa ini, Rinding Gumbeng tidak hanya ditampilkan sebagai sebuah ritual tradisional warga Gunung Kidul, seperti tradisi upacara adat nyadran di Hutan Wonodadi. Sebagaimana dikatakan oleh salah satu pemimpin grup Rinding Gumbeng di wilayah Duren Beji, Ngawen Gunung Kidul bernama Sudiyo, kesenian ini berkali-kali juga dipentaskan dalam ajang festifal bertaraf propinsi maupun nasional dengan tujuan agar terus dapat bertahan dan berkembang. Bahkan, kesenian ini sekarang telah banyak dimodifikasi dengan berbagai tambahan karakter musik. Meskipun demikian, Rinding Gumbeng tetap berusaha mempertahankan ciri khasnya sebagai seni musik tradisional Apabila dahulu Rinding Gumbeng hanya dijadikan sebagai pengiring lagu-lagu tradisional, sekarang bisa mengiringi beberapa jenis lagu, seperti : lagu dangdut, keroncong maupun campur sari. Kearifan Ekologis Kini, tradisi kesenian Rinding Gumbeng masih dapat tetap bertahan dengan kearifan dan kesederhanaannya, kendati budaya modern nan global telah merasuki urat nadi kehidupan masyarakat Yogyakarta secara luas. Nagari alit kesunanan Yogyakarta yang masih dipercaya sebagai salah satu lokus berkembangnya peradaban Jawa, semoga menjadi benteng utama mempertahankan kesenian rakyat ini. Bagaimanapun, kesenian Rinding Gumbeng layak untuk selalu dipertahankan sebagai khazanah kebudayaan lokal. Kearifan ekologis yang tercermin melalui perilaku masyarakat Gunung Kidul dalam menjalin interaksi dengan alam menjadi representasi wujud nyata wajah masyarakat Indonesia (Jawa) yang santun dan ramah, terkait dengan manusia maupun alam lingkungannya. Dengan demikian, Rinding Gumbeng bukan hanya tradisi yang berdasarkan aspek mitologis dan magis semata, sebagai ciri khas budaya tradisional primitif dari suatu masyarakat. Dalam hal ini, memakai kaca mata Kuntowijoyo, tradisi Rinding Gumbeng dapat digolongkan sebagai sebuah tradisi kesenian yang dapat membangkitkan kesadaran sosial-ekologis manusia. Kesenian seperti ini, menurut Kuntowijoyo berfungsi sebagai struktur sosial yang membangkitkan kesadaran kolektif masyarakat. Maka, beranjak dari statement di atas, seni yang lahir dari rahim kreativitas naluriah masyarakat Gunung Kidul ini sebenarnya lebih layak dijadikan sebagai salah satu benteng sosial-ekologis khas masyarakat agraris Yogyakarta. Dengan dijiwai semangat kebersamaan yang juga menjadi ciri khas filosofi kehidupan masyarakat Jawa, seperti filosofi ; rame ing gawe sepi ing pamrih, kesenian Rinding Gumbeng sangatlah layak untuk dikatakan denikian. Sebab, bagaimanapun, kesenian ini dapat menjadi medium yang sangat tepat untuk menumbuhkan rasa solidaritas dan kebersamaan di antara warga masyarakat. Selain mengandung kearifan sosial-ekologis, Rinding Gumbeng ternyata juga telah menjadi simbol legitimasi atas eksistensi kesenian masyarakat Agraris. Sejarah lahirnya Rinding Gumbeng yang berasal dari rahim kaum Agraris sebenarnya menegaskan akan pentingnya pemahaman serta kedekatan manusia dengan alam ekologisnya. Interaksi yang intens ini telah ditunjukkan oleh masyarakat Agraris di Gunung Kidul. Selain itu, apabila kita cermati Rinding Gumbeng sebenarnya juga tidak dapat terlepas dari unsur mapun nuansa religi dan sakral. Konon, nuansa sakral terletak pada pakaian serba hitam yang digunakan oleh para penabuh Gunbeng dan peniup Rinding. Warna hitam adalah salah satu warna yang menurut orang Jawa berhubungan dengan magis dan mistis. Warna hitam selalu diidentikkan dengan aura magisnya yang sangat kuat. Dalam konteks ini, menggunakan warna hitam menjadi entitas yang sakral ketika bersentuhan dengan aura mistis di luar entitasnya. Artinya, usaha para seniman Rinding Gumbeng untuk memberi kesan mistis, sakral diantaranya dengan memilih kostum warna hitam sebagai kostum dalam ritual Rinding Gumbeng. Sesungguhnya, nilai yang paling urgen dari adanya tradisi Rinding Gumbeng adalah lahirnya tradisi untuk selalu sadar dalam menjaga dan menjalin kedekatan yang insten dengan alam, manusia dan Tuhan. Artinya, melalui tradisi ini, manusia diharapkan mampu mencerminkan kehidupan keseharian yang ulet, sederhana dan penuh kearifan baik dalam konteks vertikal (ketuhanan) dan horizontal (alam dan manusia). Akhirnya, kesenian Rinding Gumbeng harus selalu dipahami sebagai sebuah ritual kesenian yang kaya akan dimensi religiusitas, dan sosial-ekologis kulturalnya. Tampaknya, ritual tradisi Rinding Gumbeng semakin mengukuhkan bangsa Indonesia sebagai sebuah negeri yang kaya akan khazanah kebudayaannya yang adiluhung. Maka, di tengah gencarnya serangan peradaban modern untuk menggerus peradaban lokal warisan nenek moyang, kitapun dituntut untuk turut serta menjaga sekaligus melestarikan kesenian lokal yang ada, tak terkecuali Rinding Gumbeng. | |
|
| |
Prof. Koordinator
Lokasi : pekanbaru Reputation : 3 Join date : 07.12.08
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Mon Mar 23, 2009 9:33 pm | |
| Kebudayaan dapat bertahan dari gerusan zaman, jikalau dari generasi ke generasi ada yang meneruskan..... Betapa menyedihkan....kulo dereng saget nglampahi...nguri2 kabudayan njawi...... | |
|
| |
cogo Koordinator
Lokasi : jakarta Reputation : 1 Join date : 06.04.09
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Thu Jun 11, 2009 3:57 am | |
| wah aku juga lagi krungu iki,,,,,,,,,,ternyata banyak banget seni tradisi dan adat istiadat di gunungkidul.......sampe2 untuk areal seluas kabupaten saja kita bisa tidak tau nama dan jenisnya......... | |
|
| |
bowo_wahyu SatPam
Lokasi : ngawen - karangmojo - djogdjakarta Reputation : 6 Join date : 18.03.08
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Mon Feb 06, 2012 11:41 pm | |
| ternyata ngawen punya kesenian langka, haseekkkk.. | |
|
| |
pan65cint4 Koordinator
Lokasi : Playen Reputation : 20 Join date : 06.09.10
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Mon Feb 06, 2012 11:59 pm | |
| nyemak disit.. | |
|
| |
bowo_wahyu SatPam
Lokasi : ngawen - karangmojo - djogdjakarta Reputation : 6 Join date : 18.03.08
| |
| |
sacho_eka Pengawas
Lokasi : tangerang- banten Reputation : 36 Join date : 03.11.08
| |
| |
bowo_wahyu SatPam
Lokasi : ngawen - karangmojo - djogdjakarta Reputation : 6 Join date : 18.03.08
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Tue Feb 07, 2012 12:37 am | |
| | |
|
| |
masipoeng Camat
Lokasi : Sungailiat, Bangka Reputation : 5 Join date : 16.06.11
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Tue Feb 07, 2012 12:41 am | |
| | |
|
| |
sacho_eka Pengawas
Lokasi : tangerang- banten Reputation : 36 Join date : 03.11.08
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Tue Feb 07, 2012 12:52 am | |
| nek sak iki yo wis ngeti.. jebule ono rinding gubeng kuwi mau..
suwun.. | |
|
| |
masipoeng Camat
Lokasi : Sungailiat, Bangka Reputation : 5 Join date : 16.06.11
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Tue Feb 07, 2012 12:53 am | |
| - sacho_eka wrote:
- nek sak iki yo wis ngeti.. jebule ono rinding gubeng kuwi mau..
suwun.. ngeertine lakyo lg ki mau to, podo... | |
|
| |
wiwid HanSip
Lokasi : Dunia Maya Reputation : 19 Join date : 09.08.09
| |
| |
Agus_Gogon Pengawas
Lokasi : karangetan rongkop GK pondok gede Reputation : 109 Join date : 17.09.10
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Wed Apr 04, 2012 7:32 pm | |
| lha mbokne koyo ledek ngono wid | |
|
| |
Asmaraningtyas Camat
Lokasi : Karangmojo Reputation : 39 Join date : 08.01.09
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Wed Apr 04, 2012 7:43 pm | |
| nek ana sing isih isa main gumbeng aku pingin sinau...kira kira sapa ya? mesthi wonge umur 50an..nek ra wis ra ngerti gumbeng... | |
|
| |
sacho_eka Pengawas
Lokasi : tangerang- banten Reputation : 36 Join date : 03.11.08
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Tue May 01, 2012 10:03 pm | |
| - Asmaraningtyas wrote:
- nek ana sing isih isa main gumbeng aku pingin sinau...kira kira sapa ya? mesthi wonge umur 50an..nek ra wis ra ngerti gumbeng...
wes rep punah kok cene sajake.. | |
|
| |
har0809 Lurah
Lokasi : <RM Reputation : 0 Join date : 22.07.08
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Sun Apr 07, 2013 9:26 pm | |
| Selain sebagai kesenian yang mampu menghibur masyarakat, Rinding Gumbeng juga mengandung kearifan sosial mengenai etos kerja rakyat Gunungkidul. Sederhana, ulet, dan dekat dengan alam, merupakan tiga hal yang ingin disampaikan melalui alat musik Rinding Gumbeng. Berbahan dasar bambu dan tidak neko-neko melambangkan kesederhanaan dan kedekatan dengan alam. Bahwa alam pun dapat digunakan untuk menciptakan nada-nada yang indah. Sedangkan ulet digambarkan dengan perlunya latihankhusus untuk mampu membunyikan Rinding. Meski terlihat sederhana, tidak semua orang mampu menghasilkan bunyi saat meniup rinding. Oleh karena itu diperlukan ketekunan dan keseriusan dalam berlatih. | |
|
| |
Roni gabreaLL Koordinator
Lokasi : BSG, Saptosari Reputation : 2 Join date : 05.05.12
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Mon Apr 08, 2013 5:22 pm | |
| | |
|
| |
alventa Pengawas
Lokasi : http://instaforex.com/ Reputation : 5 Join date : 24.06.11
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Mon Apr 29, 2013 9:19 am | |
| baru tahu ane, kok gak ketok yutube gan? | |
|
| |
Roni gabreaLL Koordinator
Lokasi : BSG, Saptosari Reputation : 2 Join date : 05.05.12
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Mon Apr 29, 2013 4:02 pm | |
| hla ura dung juga mas bro, di copas link e wae he,,., flash e ra mlaku yake ,.,. | |
|
| |
alventa Pengawas
Lokasi : http://instaforex.com/ Reputation : 5 Join date : 24.06.11
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Wed May 01, 2013 9:42 am | |
| | |
|
| |
Asmaraningtyas Camat
Lokasi : Karangmojo Reputation : 39 Join date : 08.01.09
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Wed May 01, 2013 11:58 am | |
| jaman nom nomanku sing kondang dudu rinding gumbeng neng mbah gembeng semanu... | |
|
| |
daRinto Donatur
Lokasi : Jakarta Reputation : 1 Join date : 08.03.08
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng Sun May 19, 2013 9:42 pm | |
| Nek jaman saiki isih ono ora Mbah | |
|
| |
Sponsored content
| Subyek: Re: Rinding Gumbeng | |
| |
|
| |
| Rinding Gumbeng | |
|