Selama Ramadan, pengiriman paket pos di kantor Pos Wonosari mulai meningkat hingga 40%. Peningkatan kiriman paket pos terjadi karena banyaknya perantau maupun sanak saudara dari warga Guungkidul yang mulai mengirim paket untuk keluarganya. Pada bulan-bulan sebelumnya, rata-rata paket yang diterima mencapai 14 buah per hari. Namun, semenjak 1 September lalu, jumlah paket yang diterima rata-rata meningkat menjadi 35 buah setiap harinya.
Dalyana, supervisor pengolahan kantor Pos Wonosari, mengatakan bahwa jumlah paket yang diterima menujukkan peningkatan sedikit demi sedikit setiap harinya. Hingga pertengahan bulan puasa tanggal 16 September, peningkatan terjadi secara signifikan.
“16 September lalu adalah puncak peningkatan tertinggi jumlah paket yang kami terima. Sebanyak 80 paket pos telah kami terima saat itu. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan hari-hari biasanya,” jelasnya.
Namun berbeda dengan bulan-bulan maupun tahun-tahun sebelumnya, pengiriman yang terjadi justru berasal dari luar Jawa. Sebagian besar paket yang dikirim berasal dari kota-kota besar di Sumatera. Selain itu, kalimantan juga menjadi daerah pengirim paket yang tinggi.
“Banyak paket yang dikirim dari kota-kota di Sumatera seperti Padang, Pangkal Pinang serta yang dari Batam juga banyak. Ada juga yang dari Pontianak. Padahal, jika dilihat dari pengiriman-pengiriman yang terjadi sebelumnya, biasanya paket yang dikirim sebagian besar dari Jakarta. Tetapi saat ini justru yang terbanyak bukan dari sana,” tuturnya.
Sama halnya dengan paket yang dikirim dari Gunungkidul ke luar kota. Pengiriman paket ke luar kota juga mengalami peningkatan 30% - 35%. sejak awal bulan puasa lalu, rata-rata paket yang dikirim mencapai 11 paket per hari.
“Sebagai perbandingan, pada tanggal 15 bulan lalu, jumlah paket yang dikirim hanya 22 buah. Tetapi pada tanggal 15 September ini, naik jadi 57 buah paket yang menjadi pengiriman paket tertinggi hingga saat ini,” terangnya.
Pengiriman terbanyak, seperti halnya penerimaan paket, ditujukan ke luar pulau Jawa. Sebelumnya, rata-rata paket yang dikirimkan ditujukan ke Jabotabek. Menurut Dalyana, sejak beberapa waktu lalu, banyak penduduk Gunungkidul yang pindah ke luar Jawa untuk bekerja di sana.
Ia menambahkan, jumlah paket, baik yang dikirimkan maupun diterima, dibandingkan tahun lalu, mengalami peningkatan sekitar 5%. Peningkatan tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena kenaikan paket yang diterima dan dikirim sudah nampak sejak awal bulan ini.