Sampai saat ini kantor pos masih menunggu cairnya dana dari Departemen Sosial pusat. Untuk tiap Rumah Tangga Sasaran (RTS), pada tahap dua ini akan menerima Rp 400 ribu.
Ditargetkan sebelum Lebaran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) sudah bisa dicairkan. Sedangkan adanya 170 RTS pada tahap satu yang belum mengambil, sekarang tinggal 155 RTS.
Diharapkan RTS yang belum mencairkan BLT segera datang ke kantor pos untuk mengambil dana tersebut. Hal itu dikatakan Kepala Kantor Pos Wonosari, Gunungkidul Yulius Drajat di kantornya, Selasa (2/9).
“Terkait pembatalan sejumlah 5.735 kupon penerima BLT, usulan data penerima baru yang berasal dari desa juga sudah jadi. Sekarang tahapnya sudah melalui BPS dan sedang dikonsultasikan pada Departemen Sosial. Meskipun data usulan baru sudah ada, nantinya jumlah penerima BLT masih sama dengan tahap I yaitu sebanyak 95.374 RTS. Kupon yang dibatalkan tersebut disebabkan berbagai alasan seperti pindah ataupun meninggal dunia,” terangnya.
Lebih jelas Yulius mengungkapkan, bila nantinya dana dari pusat sudah cair, maka akan dijadwalkan pendistribusian dana BLT. Saat ini terdapat 13 kantor pos di Gunungkidul dan sudah siap melaksanakan penyaluran. Memang pelaksanaannya akan dilakukan serentak, namun tiap wilayah akan berbeda lama waktu penyalurannya. Sebab semakin banyak jumlah RTS maka akan bertambah waktu yang diperlukan guna mendistribusikan kepada penerima bantuan. Yang jelas kantor pos siap untuk melakukan pendistribusian BLT.
“Dalam penyaluran BLT, tentunya ada prioritas bagi penerima. Bila ada penerima yang memang benar-benar tidak bisa mengambil ke kantor pos, petugas akan datang untuk memberikan dana tersebut. Sebab sesuai dengan aturan yang ada, pengambilan dana BLT tidak bisa diwakilkan. Oleh karena itu, petugas di kantor pos juga akan memonitor penerima yang datang. Bila ada RTS yang sudah tua dan datang terlambat akan dilayani terlebih dahulu. Sebab hal ini merupakan mekanisme yang harus dijalankan,” tuturnya.
Yulius menambahkan, untuk memaksimalkan penyaluran BLT dan mengantisipasi terjadi pemotongan, petugas selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul serta petugas kepolisian. Dari pengalaman tahap satu kemarin, seluruh pendistribusian BLT berjalan lancar tanpa terjadi gejolak. Sehingga pada tahap kedua ini kantor pos juga optimis bisa menyalurkan dana BLT dengan tertib dan lancar