WONOSARI (sorotgunungkidul)
Penjual Wedang Legendaris dari tahun 1985, harus pindah tempat jualannya karena diusir oleh pihak BNI Cabang Wonosari. Pengusiran tersebut diseselkan oleh warga masyarakat yang menjadi langganan yang kebanyakan adalah pejabat Penting di Kabupaten Gunungkidul.
Suharjo alias Beder (65) warga Purbosari Wonosari yang setiap harinya berjualan Wedang NASGITEL (Panas Legi Kentel) didepan Kantor BNI Cabang Wonosari. Namun karena alesan kebersihan, Beder diusir dari tempat jualannya disuruh pindah.
Hal ini disesalkan beberapa warga yang mendengar pengusiran tersebut, "Beder itu merupakan identitas Gunungkidul dengan Wedangnya sejak dulu hingga sekarang dan bertempat dilokasi tersebut" Kata Nusantara Agung saat ditemui di lesehan Beder.
Tidak hanya itu, Agung juga menyesalkan atas tindakan pengusiran Pihak BNI Cabang Wonosari yang hanya melihat Beder sekedar penjual wedang bukan dari nilai sejarahnya, "Pejabat Gunungkidul mana yang gak kenal Beder" Imbuhnya.
Warung Wedang beder tersebut sudah ada sejak Kota Wonosari belum ada listrik, dimana untuk menjaga keamanan kampung tersebut selalu berkumpul sambil Wedangan ditempat Beder. "Sayakan orang kecil wajar kalau diusir" kata Beder sambil mencuci gelas
Dalam senda guraunya diwarung wedang tersebut beder juga mengungkapan, "selama ini saya tidak pernah mengganngu aktifitas Bank BNI Wonosari dan kenal baik dengan Pimpinan Pimpinan sebelumnya, namun setelah digantikan oleh Pimpinan yang baru tersebut langsung saya diusir" tandasnya
Hal ini dibenarkan oleh Satpam BNI Cabang Wonosari yang tidak mau disebut namanya, pengusiran tersebut memang perintah dari BNI Pusat demi menjaga kebersihan dilingkungan Kantor BNI Wonosari.
Tindakan pengusiran Beder menjadi perguncingan dari berbagai kalangan masyarakat dari tingkat RT hingga Bupati karena Bupati Gunungkidul juga salah satu pelanggan Beder. (hdr)
BOLA-BALI NASIPE WONG CILIK...