bade tanglet bupati GK sakniki sinten njih....????

Bupati GunungKidul sakniki sinten njih...??

nek ra salah bu badingah,... nek salah do beberno lurrr,..

Metrotvnews.com, Jakarta: Bupati GunungKidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meninggal dunia di Jakarta, Rabu (3/11) malam. Setelah tiba di Bandara Adisutjipto Yogyakarta sekitar pukul 08.00 WIB, Sumpeno Putro akan dimakamkan di desa kelahirannya di Simo, Kecamatan Ponjong, GunungKidul, Kamis (4/11) siang.

"Bupati meninggal saat mengikuti pendidikan dan pelatihan reorientasi kepala daerah baru yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri di Jakarta," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) GunungKidul Aziz Shaleh di Wonosari.

Menurut dia, Bupati rencananya mengikuti reorientasi hingga selesai yaitu 9 November 2010. Kegiatan ini dimulai sejak 18 Oktober 2010.

Ia mengatakan almarhum sempat dirawat di umah Sakit Medistra Jakarta. Hingga akhirnya, Sumpeno tutup usia sekitar pukul 20.30 WIB.

Azis mengatakan belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya Sumpeno. Ia belum mendapatkan rekam medis dari rumah sakit. Almarhum kini disemayamkan di Pendopo Bangsal Sewokoprodjo Wonosari sampai pukul 12.30 WIB.

Prof Dr Ir H Sumpeno Putro MSc dilantik menjadi Bupati GunungKidul pada 28 Juli 2010. Ia berpasangan dengan Wakil Bupati Badingah untuk periode 2010-2015. Almarhum tutup usia setelah menjabat selama 99 hari sebagai bupati.(Ant/***)

GunungKidul--MICOM: Jabatan Kepala Daerah Kabupaten GunungKidul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan digantikan oleh Wakil Kepala Daerah Kabupaten GunungKidul, Hj Badingah, dengan meninggalnya Bupati GunungKidul, Sumpeno Putro, Rabu (3/11).

"Wakil Bupati GunungKidul akan menggantikan jabatan Bupati GunungKidul yang meninggal dunia dan hal ini sudah sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) GunungKidul, Slamet, di sela-sela menghadiri takziah jenazah Bupati GunungKidul di komplek Bangsal Sewokoprodjo, di Wonosari, Kamis (4/11).

Menurut dia berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, apabila kepala daerah meninggal dunia maka wakil kepala daerah menggantikan kepala daerah sampai habis masa jabatan, katanya.

"Wakil Kepala Daerah atau Wakil Bupati nantinya akan menggantikan jabatan kepala daerah untuk mengisi kekosongan jabatan sampai masa jabatannya habis sedangkan untuk jabatan Wakil Bupati akan diusulkan kepada DPRD untuk disetujui," katanya.

Dia mengatakan kepala daerah akan mengajukan dua orang calon wakil kepala daerah berdasarkan usul dari partai politik atau gabungan partai politik yang mengusung pasangan kepala daerah dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah.

"Usulan kepala daerah untuk calon wakil kepala daerah tersebut nantinya akan dipilih oleh Rapat Paripurna DPRD," katanya.

Dia mengatakan usulan kepala daerah untuk mengisi kekosongan jabatan wakil kepala daerah tersebut diperbolehkan dalam perundang-undangan apabila masa jabatan kepala daerah masih tersisa 18 bulan atau lebih

"Bupati GunungKidul Sumpeno Putro yang meninggal dunia baru menjabat selama tiga bulan, sehingga ketika nantinya wakil kepala daerah menjabat sebagai kepala daerah maka dia berhak mengajukan dua orang untuk mengisi kekosongan jabatan wakil kepala daerah karena masa jabatan yang tersisa lebih dari 18 bulan," katanya. (Ant/OL-3)

oh ngih.... suwun? pangertosan kulo selami pak peno sedo kulo dereng ngertos sinten kang nganti, pak peno mantan dirjen P2HP KKP ten ngriki dan Peneliti, oh...sakniki sing dados wakilipun ta..? padahal pak peno niko programipun sae2 sedoyo, kados sadeng ajeng di dadosaken Pelabuhan Perikanan Samudra, tapi kang kuoso benten maleh.

mboten kenyono2 ngih...pak peno , namung dawah saking tangga bandara terus sedo.

terakhir saya lihat pak peno akhir 2009 di gor bulungan dalam acara IKG yg di hadiri jg oleh bu badingah.