Kuala Lumpur (ANTARA) - Pemerintah Malaysia mengalokasikan subsidi sebanyak 30 miliar Ringgit Malaysia (1 RM setara Rp2800) tiap tahun untuk membantu meringankan beban hidup warganya.
Pada 2012, Malaysia akan menyalurkan subsidi yang diberikan langsung sebanyak hampir tiga miliar Ringgit , kata Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak.
Pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan subsidi atas beberapa produk pangan seperti beras, minyak goreng, dan gandum serta BBM termasuk bensin, solar dan gas, kata Najib seperti dikutip Bernama, Selasa.
Subsidi juga diberikan untuk listrik bagi satu juta rumah tangga dengan pemakaian listrik tidak lebih dari 20 Ringgit per bulan.
Total jumlah subsidi untuk semua sektor tersebut mencapai 30 miliar Ringgit per tahun, katanya saat menyampaikan Laporan Tahunan Program Transformasi Ekonomi (ETP) dan Rencana Transformasi Pemerintah (GTP) 2012.
Untuk jangka panjang, pemerintah memperkenalkan Skema Perumahan 1Malaysia (PR1MA) untuk membangun rumah murah di kawasan urban untuk kalangan menengah, karena perumahan merupakan salah satu komponen terbesar dalam struktur biaya hidup.
Sementara bagi masyarakat berpendapatan rendah, skema seperti Proyek Perumahan Rakyat yang dilakukan Kementerian Perumahan dan Pemerintah Lokal akan ditingkatkan, kata Najib.
Untuk program perumahan di kawasan terpencil, lanjut dia, Syarikat Perumahan Negara menjamin bahwa jumlah rumah yang dibangun untuk masyarakat terpencil mencukupi.
Perdana Menteri mengatakan, pihaknya tidak melupakan nasih nelayan dan telah mengalokasikan 300 juta Ringgit untuk membangun dan memperbaiki rumah mereka melalui Dana Khusus Perumahan Nelayan.
Dalam jangka menengah, Pemerintah Malaysia juga telah menjalankan beberapa program inisiatif seperti Kedai Rakyat 1Malaysia, Klinik 1Malaysia, Menu Rakyat 1Malaysia, dan penundaan selama lima tahun kenaikan tarif tol Expressway Utara-Selatan, Tol Pantai Timur, serta pencabutan sistem jalan tol untuk beberapa jalur seperti Cheras-Kajang dan Jalan Connaugt.
Malaysia baru-baru ini menaikkan gaji antara 7-13 persen bagi 1,4 juta PNS yang pada akhirnya akan memberi manfaat bagi empat juta warga Malaysia.
"Sedangkan untuk sektor swasta, saya akan mengumumkan pelaksanaan upah minimum akhir bulan ini," ujarnya.
Salah satu langkah jangka pendek yang telah dilaksanakan tahun ini adalah Bantuan Rakyat 1Malaysia (BR1M) sebanyak 500 Ringgit bagi setiap warga berpenghasilan kurang dari 3.000 Ringgit per bulan.
Bantuan ini diberikan kepada sekitar empat juta warga Malaysia.
Disamping BR1M, Pemerintah juga melanjutkan kebijakan bantuan 100 Ringgit bagi siswa sekolah dasar dan sekolah menengah. Bantuan ini diberikan kepada 5,3 juta siswa seluruh Malaysia.
Sementara 1,3 juta siswa sekolah lanjutan diberi bantuan uang buku sebanyak 200 Ringgit/orang. Jumlah total bantuan langsung ini mencapai tiga miliar Ringgit.
yahoo.com