Dukuh Tetap Dukung Penetapan

PLAYEN—Semar Sembogo, Paguyuban Kepala Dusun (Dukuh) DIY Semar Sembogo menegaskan dukungannya terhadap penetapan Sultan sebagai Gubernur DIY. Penagasan itu diungkapkan dalam pertemuan di Playen.

Pertemuan itu juga membahas persiapan Musda Semar Sembogo 2012. Seluruh perwakilan paguyuban dukuh se-DIY seperti Cokropamungkas Sleman, Pandu Bantul dan Madukoro Kulonprogo juga hadir dalam pertemuan tersebut.

Sutiyono, Ketua Janaloka Paguyuban Dukuh Gunungkidul yang juga Ketua Pelaksana Musda Semar Sembogo menyatakan dalam Musda di Gunungkidul pada 25 Februari mendatang pihaknya akan menguatkan komitmen dengan tetap berpegang teguh pada keistimewaan dan menolak pemilihan. Pihaknya mengecam para pemasang stiker dan spanduk pro-pemilihan di Gunungkidul dinilainya tidak jantan.

“Sejak awal masyarakat Gunungkidul sudah komitmen pada penetapan, mengapa ada pihak yang mencoba membuat kisruh dengan sembunyi-sembunyi,” terang Sutiyono, Jumat (10/2).

Jika Pemerintah Pusat bersikukuh dengan pemilihan Gubernur DIY, seluruh dukuh di Gunungkidul akan memboikot pilkada dengan tidak akan turut serta menjadi panitia pemilihan di tingkat pedukuhan.

“Kami akan gagalkan pemilihan,” kata dia.

Penasehat Janaloka, Andang Suhartanto menegaskan dalam Musda Semar Sembogo mendatang pihaknya akan menguatkan dukungan terhadap penetapan.

“Tentu selain itu akan ada pembahasan soal rendahnya tunjangan perangkat desa, tetapi Musda itu akan tetap berujung pada isu keistimewaan,” ujarnya.

Andang mengaku sudah mengantongi identitas sejumlah pihak yang diduga kuat menjadi dalang dalam pemasangan stiker pro-pemilihan di Gunungkidul. (HARIAN JOGJA/Sunartono)


Sumber

aku setuju pemilihan nek sing dipilih aku....nek ora ben sultan wae dadi rajane....

aja milih nyoblos wae...

Asmaraningtyas wrote:

aja milih nyoblos wae...

sing dipikir kok yo leh arep nyoblos wae to mbah...

sing enak mung kuwi....

mantap, kalau di Gunungkidul namanya pak Dukuh, kalau di jateng namanya pak Bayan....

wis gek gawe negoro jogjakarta hadiningrat wae,..

kudune njeng sultan ki teges wae...nek endunesa neh aneh...gek nulis nawala anyar sing isine njabel nawala pepinginane kraton ngayogyakarta gabung karo endonesa sing ditapak asthani raja sing wus kawuri, njeng sultan kapaing sanga.....
kanthi mangkono ngayogyakarta langsung bebas merdika saka endonesa sing ra jelas iki....