Nelayan di sepanjang pantai selatan Gunungkidul tak melaut karena angin kencang dan gelombang tinggi yang mencapai 3 meter. Padahal, saat ini sedang musim tongkol dan tidak mengganggu aktivitas pedagang lainnya.
"Diprediksi akan kembali terjadi kenaikan gelombang, sehingga nelayan memilih libur untuk mencegah hal yang tidak diinginkan,” kata Sumatna salah satu anggota Tim SAR Pantai Baron, Minggu (29/1)
Kencangnya angin juga membuat sejumlah pedagang di sepanjang pantai selatan mesti waspada. Meskipun demikian, terjadinya angin kencang tidak sampai menimbulkan kerusakan, hanya saja aktivitas nelayan terganggu.
"Padahal saat ini merupakan waktunya panen ikan, baik untuk jenis campuran maupun tongkol. Ada yang mencoba kembali turun melaut tetapi kencangnya angin dan gelombang tinggi membuat nelayan mengurungkan niat untuk mencari ikan," tambah Sunardi Ketua Unit Nelayan Pantai Baron.
Petugas Polairud Polres Gunungkidul AKP Irianto menambahkan, nelayan di Sadeng juga libur melaut akibat cuaca yang cukup ekstrem. Kecepatan angin yang meningkat serta gelombang tinggi mesti diwaspadai. Karena jangan
sampai nantinya menimbulkan musibah. (Ded)
Sumber