Ibnu Bowo Nugroho
Ibnu Bowo Wibowo siswa kelas I SMK Muhammadiyah I Playen jurusan TI A
merupakan salah satu siswa yang gigih dalam menempuh cita-cita.Ibnu
yang berdomisili di dusun GunungBang desa Bejiharjo kecamatan Karangmojo
atau sekitar 10 km dari sekolah merupakan anak seorang buruh serabutan
dan petani dengan lahan yang sangat sempit.
Orangtua Ibnu Bowo Nugroho ,sang ayah bekerja sebagai buruh serabutan
di Jakarta dan ibunya Sri Endang Pujiningsih seorang petani dengan 1
lahan garapan milik mbahnya.Ayahnya bapak Riyanto bekerja sebagai buruh
serabutan di Jakarta dan pulang ke Karangmojo setiap 3 bulan
sekali.Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan sekolah Ibnu Bowo
Nugroho setiap pulang sekolah harus mencarikan makanan ternak satu ekor
sapi gadhuhan dan satu ekor kambing. Di malam harinya juga harus
membantu mengasuh adiknya yang terkecil karena sering menanyakan ayahnya
yang ada diJakarta.
Setiap hari Ibnu Bowo Nugroho harus berangkat ke sekolah sekitar jam
05.00 karena harus jalan kaki sejauh 10 km dan sampai sekolah sekitar
jam 06.45 menit,begitu juga pulangnya sehingga bila pelajaran sampai jam
15.00 WIB atau ada kegiatan sore seperti ekstar dan TONTI maka sampai
di rumah bisa jam 19.00 WIB.Walaupun begitu Ibnu Bowo Nugroho tetap
semangat untuk menyelesaikan sekolahnya di SMK Muhammadiyah I
Playen.Kadang-kadang bila ada uang saku yang dipakai untuk menumpang
angkutan ke sekolah walaupun itu juga tidak tentu tergantung kiriman
ayahnya yang ada di Jakarta.
Sekolah tempat Ibnu Bowo Nugroho akhirnya meminjamkan sepeda onthel
untuk sarana transportasi baik berangkat maupun pulang sekolah sehingga
bisa meringankan bai tenaga maupun waktu yang tadinya berangkat jam lima
pagi bisa menjadi jam setengah enam pagi begitu juga kepulangannya yang
tadinya sampai rumah jam 19.00 WIB paling malam bisa sebelum azam
Maghrib sudah sampai rumah kembali.
Di sekolahpun Ibnu Bowo Nugroho termasuk siswa yang rajin baik
mengikuti pelajaran maupun keiatan ekstarkurikuler lainnya.Salah satunya
kegiatan TONTI dia juga aktif di dalamnya resikonya pulang sore dan
malam menjadi langganan setiap hari.
Semoga Ibnu Bowo Nugroho selalu diberi kekuatan oleh Allah SWT dalam
menempuh cita-citanya ,dan bagi paradermawan yang ada kelebihan rizki
silahkan menyisihkan sebagian rizkinya untuk membantu siswa-siwa yang
masih banyak kekurangan untuk menyelesaikan sekolah seperti Ibnu Bowo
Nugroho tersebut.Atas bantuannya Insya Allah akan diganti oleh Allah
dengan balasan yang berlipat ganda. amien.
Hikmah:Hadis riwayat Abu Hurairah ra: Orang yang membiayai para
janda dan orang miskin itu bagaikan seorang pejuang di jalan Allah. Aku
mengira beliau menambahkan: Dan bagaikan orang yang selalu menjalankan
salat malam tanpa henti atau bagaikan orang yang selalu berpuasa tanpa
berbuka. (Shahih Muslim )