Pesta Miras dan pesta sex yang melibatkan 10 remaja dengan 7 remaja putra dan 3 remaja putrid yang masih bersetatus pelajar SMP di Gunungkidul bulan April 2011 sungguh merupakan pelajaran tersendiri bagi orang tua dan sekolah serta masyarakat.Anak-anak yang masih SMP sudah melakukan kegiatan asusila dan pesta sex serta miras dengan temannya sangat jauh dari harapan orang tua maupun sekolah pada umumnya.
Bagi kita orangtua yang mempunyai anak setingkat SMP dan SMA agar lebih cermat mengawasi putra putrinya, dengan siapa dia bergaul,dimana biasa untuk mangkal atau berkunjung,jadwal pelajaran atau kegiatan di sekolah dan sebagainya.Hal ini perlu diketahui oleh setiap orang tua agar sedini mungkin bisa mendeteksi perkembangan putra putrinya baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Bila kita terlambat mengetahui perkembangan pergaulan putra putrid kita ,dan mereka sudah terseret ke arus negative bersama teman-temannya maka sudah sangat berat untuk mengembalikan ke arah sesuatu yang kita harapkan atau kea rah kebaikan.Minuman keras sangat mudah untuk didapatkan, film dan gambar porno cepat diakses sehingga bila keduanya digabungkan maka akan menjadi kemaksiatan yang sangat besar “PESTA MIRAS SAMBIL MELIHAT FILM PORNO DAN AKHIRNYA MENJADI PESTA SEX”
Bila anak kita sudah merasakan maka akhirnya akan mencoba mengulanginya lagi dan hasil akhir akan kecanduan miras dan sex.Hancurlah harapan dan cita-cita kita sebagai oran tua ,anak yang kita harapkan bisa meneruskan cita –cita orang tua ,yang akan merawat kita sewaktu kita sudah tua dan jompo , yang akan mendo’akan kita sewaktu kita sudah meninggal kini tinggal kenangan belaka.Bila anak sudah kecanduan miras dan sex maka hitamlah mata hatinya, hati membatu sulit menerima nasihat dan sebagainya.
Untuk itu sebelum terlanjur ,maka walaupun sangat berat dan perlu tenaga ekstra mari kita mencermati putra-putri kita ,dengan siapa mereka bergaul, kegiatan sekolahnya perlu kita pantau termasuk waktu-waktu senggang dipakai untuk mengerjakan apa saja.
Bekali mereka dengan ajaran agama yang kita anut,ajak mereka ke kegiatan-kegiatan keagamaan bersama keluarga dan sebagainya,Insya Allah dengan usaha-usaha tersebut maka bisa meminimalisir anak-anak sehingga tidak terjerumus kea rah kemaksiatan .Perlu diketahui bahwa kemaksiatan saat ini sudah sangat meraja lela boleh diibaratkan “SUDAH BANJIR KEMAKSIATAN DI SEKITAR KITA”
Semoga kita daan anak-anak kita diberi kekuatan oleh Allah SWT ,terhindar dari kemaksiatan yang ada serta hati mereka bisa diarahkan kea rah kebaikan.Amien
Hikmah:
“Orang yang memberi petunjuk kepada kebaikan sama pahalanya seperti orang yang melakukannya”. (HR. Bukhari).
http://azzamudin.wordpress.com