GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) - Gunung Kidul yang terkenal
kering ternyata memiliki objek wisata air terjun yang indah, mempesona,
dan dengan debit air yang cukup besar. Bagi yang belum pernah
melihatnya mungkin tidak percaya bahwa Yogyakarta selain memiliki air
terjun di kawasan wisata Kaliurang, Goa Selarong, dan mungkin yang
lain, juga memiliki satu lagi kawasan air terjun yang tidak kalah
menawannya. Air terjun ada di kawasan Desa Wisata Bleberan Playen
Gunung Kidul dengan nama Air Terjun Srigethuk atau dengan nama lain air
terjun Slempret.
Cukup dengan berjalan sejauh 750 m ke arah barat dari Padukuhan
Menggoran Desa Wisata Bleberan, Anda sudah bisa menggapainya baik
dengan berjalan kaki atau dengan sepeda motor dan mobil. Tidak lebih
dari 15 menit perjalan dengan mobil atau sekitar 30 menit berjalan kaki
dan beberapa menit meniti aliran Kali Oyo yang jernih dan berwarna
hijau dengan perahu karet atau gethek, keindahan air terjun yang
memiliki ketinggian sekitar 25 m langsung memanjakan mata kita.
Rasa penasaran, bercampur lelah dan peluh yang membasahi tubuh langsung
hilang seketika melihat keelokan air terjun yang diapit oleh dua tebing
setinggi 50 m tersebut. Tidak hanya keindahan yang dapat memanjakan
mata, tapi tubuh pun langsung tertarik untuk menikmati kesegaran airnya
yang sejuk dan jernih. Kalau Anda membawa pakaian ganti, menikmati
kesegaran airnya dengan mandi menjadi pilihan tepat dan tidak salah
kalau Anda sudah melupakan kepenatan dari aktivitas sehari-hari.
Perut keroncongan karena lapar, tidak perlu khawatir karena masyarakat
sekitar siap menyajikan menu khas desa setempat berupa ikan bakar segar
dengan sajian alami dan ditemani juga oleh minuman ala Desa Wisata
Bleberan, Canghae. Bagi warga perantauan, masyarakat pun menyiapkan
menu khusus berupa menu nostalgia, yaitu Kembul Tiwul sambal bawang dan
masih banyak menu lainnya.
Ketua Umum Desa Wisata Bleberan, Tri Harjono yang menemani segenap
rombongan dari wartawan dan Dinas Pariwisata DIY serta Dinas Pariwisata
Gunung Kidul menjelaskan bahwa air terjun yang memiliki debit air 80
liter per detik ini mempunyai cerita sendiri yang sangat dekat dengan
dunia mistis. "Konon ceritanya, lokasi
tersebut marupakan tempat atau pusatnya para jin atau dengan kata lain
tempat yang angker dengan nama pimpinan para jinnya adalah Jin Anggo
Menduro," ucapnya memulai cerita.
Tri mengatakan uniknya jin tersebut sangat suka dengan kesenian
terlihat pada saat-saat tertentu akan terdengar suara seperti dramben
dengan suara yang paling dominan adalah suara slompret. Oleh masyarakat
sekitar air terjun ini pun dinamakan air terjun Slempret yang berasal
dari kata slompret.
"Tidak hanya suara dramben, di sekitar lokasi pun sering terdengar
suara gamelan atau karawitan. Menurut legenda, gamelan tersebut dapat
dipinjam oleh manusia yang mempunyai kemampuan lebih untuk dimainkan
laiknya gamelan biasa yang kasat mata," katanya.
Singkat cerita, nama Srigethuk diambil dari salah satu nama tempat
penyimpanan gamelan milik Jin Anggo Menduro tersebut yang bernama
Srikethuk. Maka jadilah, nama air terjun tersebut Srigethuk.
Lepas dari cerita mistis tersebut, kini objek wisata alam tersebut
menjadi salah satu objek wisata yang patut dikunjungi. Hanya saja,
untuk infrastruktur jalan masih terlihat kurang dan perlu ada
pengerasan jalan atau diaspal
"Kami akui memang untuk jalan masih belum halus. Tapi atas dukungan
pihak terkait, ke depan kami akan mengaspalnya sekaligus diperlebar
sehingga wisatawan yang datang lebih menikmati lagi," ungkapnya.
Sumber : http://www.krjogja.com/news/detail/44505/Pesona.Air.Terjun.Sri.Gethuk.Desa.Wisata.Bleberan.Nan.Menakjubkan.html