Pertanian Setrenan Di Singkar II, Wareng Wonosari

PORNOGRAFI PERUSAK AKHLAQ DAN BUDI PEKERTI MARI KITA MEMBRANTASNYA

Gb. Hamparan Tanaman Sayuran Di sekitar Kali Malang Singkar II

Gb. seorang Ibu Yang setiap Habis Subuh Menyirami tanaman sayuran di lokasi setrenan
Pertanian tradisional yang dilakukan oleh masyarakat kecil perlu dikembangkan dan dibantu sebab banyak manfaat dari kegiatan tersebut.Seperti pertanian yang ada di dusun Singkar II, desa Wareng dengan lokasi di dekat perbatasan dengan kelurahan Karang rejek.Disekitar sungai dan saluran irigasi sudah berpuluh-puluh tahun petani mengadakan budidaya tanaman sayuran sperti bawang merah ( brambang ) bawang putih, sawi, lombok, terong dan juga makanan ternak jagung dan kolonjono.

Setiap musim kemarau datang maka masyarakat akan berduyun -duyun membuat lahan pertanian untuk ditanami tanaman-tanaman tersebut.Pembuatan lahan ,peberian pupuk kandang penanaman dan merawat setiap hari dengan menyirami dan sebagainya.

Setiap habis sholat Subuh masyarakat akan berbondong-bondong dengan pikulan dan blek untuk alat mengambil air dan menyiramkannya pada tanaman sayuran tersebut.

Gb. Gubug Tempat Menaruh Alat Alat Pertanian
Banyak manfaat dari pertanian sayuran oleh petani kecil ini.Pertama bisa menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran, kedua memanfaatkan lahan pertanian yang kurang produktif menjadi produktif, ketiga menghasilkan sayuran untuk kebutuhan masyarakat lain yang membutuhkan sayuran khususnya di sekitar Wonosari gunungkidul.Keempat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat petani kecil dan sebagainya.

Dengan banyaknya manfaat tersebut sebaiknya pemerintah membantu dengan aktif agar pertanian sayuran atau setrenan musim kemarau tersebut bisa berkembang dan menjadi andalan masyarakat dan menggerakkan ekonomi keluarga.
Hikmah:

“Umatku akan tampil pada hari kiamat dengan wajah bersinar, tangan serta kakinya berkilauan dari bekas-bekas wudhu.” (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim)

Ass. Wr. Wb.

Pakde Wagiyo, menawi teng nggen kulo niku jenenge "Mirek", jaman kecil saya dulu biasanya Mirek di pinggir Kali "Dung Dowo" letaknya di bawah aliran Kali "Gowang" berada di Desa Giring Kecamatan Paliyan tidak terlalu jauh dari Desa Wareng.

Biasanya yang saya tanami adalah Tanaman Bawang Merah, tidak terlalu luas memang lahannya tapi paling tidak pengalaman tersebut cukup memberikan saya pengetahuan di bidang pertanaman.

Biasanya saya menyirami tanaman sehabis waktu Sholat Ashar hingga menjelang waktu Sholat Maghrib sekalian saya mandi dan mencuci pakaian di sungai tersebut.

Namun sepertinya sekarang ini saya belum melihat anak anak sebaya saya dulu melakukan yang saya lakukan pada waktu itu. Mungkin jaman nya memang sekarang sudah berbeda dengan jaman saya kecil dahulu.

Itulah mungkin salah satu alasan mengapa mental dan kemandirian anak anak sekarang kalah dengan generasi-generasi di atasnya.

Wassalam,