Dalam rangka meningkatkan ke-Imanan dan ketaqwaan umat Islam desa Wareng Wonosari Gunungkidul serta menyongsong dan menyambut datangnya bulan Suci Romadlon 1430 H Panitia Hari Besar Islam ( PHBI ) desa Wareng mengadakan Pengajian Akbar yang bertempat di Balai Desa Wareng.PHBI yang di ketuai oleh Ustazd Wagiran SAg dengan sekretaris Mas Gunadi dengan gigih dan penuh semangat mempelopori dakwah di desa Wareng dan salah satunya adalah peringatan Isro' Mi'roj ini.Dalam peringatan ini umat Islam di desa Wareng berduyun-duyun ke balai desa sehingga balai desa penuh dengan jama'ah sampai di jalan raya.
Gb.Tema Pngajian Peringatan Isro' Mi'roj "]
[/caption]
Gb.Tenda-tenda panitia "]
Dalam sambutannya ketua paniti Ustazd Wagiran SAg mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh ta.mir Masjid se desa Wareng atas bantuan yang diberikan kepada PHBI sehingga pengajian ini bisa terlaksana dengan lancar, atas bantuannya diucapka Jazzakumullohu khoiron katsiro Insya Alloh Alloh membalas dengan balasan yang berlipat ganda.
Gb.Sebagian jama'ah Putri"]
Gb.Sebagian jamaah"]
Gb.sebagian tokoh masyarakat di Wareng
Gb.Gema Wahyi Illahi oleh kader Muslimah"]
Gb.Sebagian jamah mendengarkan pengajian dengan khidmat "]
Gb.Ketua Panitia (PHBI ) bp.Wagiran SAg memberikan Sambutan"]
Gb. Lurah desa Wareng Bp Sakiyo SSos memberikan sambutan"]
Gb.bp.Drs Haji Zamari memberikan Tausyah kepada jama'ah"]
Gb.Bp Lurah ,Bp H Zamari ,Bp Bambang Sukoco ( mantan Lurah ) saling bersilaturohmi"]
Pelaksanaan pengajian ini didukung oleh ta’mir masjid dan jama’ahnya yang terdiri dari 12 masjid dan 5 Musholla yang ada di desa Wareng.
Lurah desa Wareng bp Sakiyo S.Sos dalam sambutannya menyampaikan kepada jama'ah untuk tetap tenang walaupun di Jakarta terjadi peristiwa yang menyebabkan gangguan kepada masyarakat dan negara.
Bapak H.Zamari dalam inti pengajiannya menyampaikan latar belakang peristiwa Isro' Mi'roj serta hikmah yang ada dalam peristiwa tersebut.
Pengajian inti disampaikan oleh Bapak Drs.H Zamari dari Wonosari ,seorang da’i yang sudah tidak asing lagi di Gunungkidul.
Dalam pengajiannya bapak H Zamari menyampaikan latar belakang terjadinya peristiwa Isro’ Mi’roj yang disebut ‘amul Uzni atau tahun kesedihan. Mengapa disebut tahun kesedihan? Karena pada tahun tersebut Rosululloh Muhammad SAW ditinggal wafat pamannya Abu Tholib yang dengan segala kemampuannya melindungi Nabi dari ancaman dan siksaan kaum kafir Quroisy.Kesedihan yang kedua Rosululloh ditinggal wafat Istrinya yang tercinta Siti Hodijah yang dengan segala kemampuan dan tenaga serta harta yang dimiliki dipakai untuk membantu perjuangannya mendakwahkan Islam.
Menghadapi kesusahan tersebut ,Alloh SWT kemudian memberi hiburan kepada Rosululloh dengan peristiwa Isro’ Mi’roj.Dalam peristiwa Isro’ Mi’roj tersebut di Masjidil Aqsho Rosululloh disuguhi gelas yang berisi, susu dan arak.Rosululloh disuruh oleh malaikat Jibril untuk mengambil salah satu gelas dari dua gelas tersebut.Rosululloh memilih gelas yang berisi susu yang akhirnya dibenarkan oleh malaikat Jibril.
Peristiwa Isro' Mi'roj pada intinya bersamaan dengan perintah Alloh SWT kepada Umat untuk melaksanakan sholat 5 waktu sehari semalam.Kenyataan di masyarakat banyak UmatIslam yang belum bisa melaksanakan secara khusuk.
Agar Sholat bisa khusuk , menurut H Zamari bisa disetrategni dengan cara sebagai berikut :
2.Seolah-olah sholat kita melihat Alloh atau menghadap Alloh langsung.
3. Ada permohonan yang kuat serta memiliki keinginan yang kuat yang harus lekas dikabulkan oleh Alloh SWT.
4, Sholat bisa sebagai wasilah atau perantara permohonan kepada Alloh SWt.
5. Ada perasaan sangat membutuhkan perlindungan Alloh SWT
Contoh permohonan kepada Alloh agar dimasa tuanya tidak merepotkan orang lain atau anaknya.
Selanjutnya dalam peringatan ini juga disampaikan persiapan-persiapan menjelang puasa Romadlon dengan penekanan sebagai berikut:
1.Yang masih mempunyai hutang puasa harap lekas menutupi puasanya atau melaksanakan puasa yang pernah ditinggalakan.
2. Harapan kepada masyarakat umat Islam bila mempunyai hajat agar diusahakan di luar bulan Romadlon
3, Kegiatan kemasyarakatan dan peringatan HUT RI di sesuaikan dengan bulan Romadlon dan dikemas agar tidak
tidak mengganggu orang yang sedang Puasa
4. Persiapan bulan Romadlon dengan persiapan fisik yang maksimal sehinga bisa melaksankan amaliha Romadlon
secara maksimal
Dalam bulan Romadlon ini segenp Umat Islam untuk memerangi : BUTO CAKIL
Dengan penjelasan
B : Bodho
U:Umuk ( Sombong)
T: Tamak
A : Arogan
C: Cethil
A: Apatis
K:Korupsi
I:Isin ingisin ngisini
L: Lelaranen( Sakit sakitan)
Kegiatan pengajian ini ditutup dengan do'a yang di Imami beliau bapak H.Zamari.Semoga kegiatan ini bisa menjadi sumbangsih dalam rangka menegakkan agama Alloh khususnya di desa Wareng dan Indonesia pada umumnya.