Teman-teman,
Hari Senini kemarin saya baru saja berkunjung ke daerah Playen sd WOnosari lewat Pulutan dan mampir ke beberapa keluarga. Cerita tentang chikungunya begitu populer karena sudah menyerang beberapa warga di wiayah tersebut. Heran, trenyuh melihat kenyataan ini. Apa to sebenarnya penyakit chikungunya tersebut. Sejauh saja dengar gejala dari korban, chikungunya mirip "dingkulen" yaitu persendian menjadi ngeri linu dan kadang kakau kejang.
Penyebabnya nyamuk yang menggigit calon korban. Kalau melihat kondisi desa yang rimbun karena lebatnya daun jati, mahoni dan juga tanaman liar lainnya, maka pantas jika nyamuk berkembang biak bebas. Penyemprotan katanya sdh pernah dilakukan di daerah pulutan karena sudah ada korban. Apa yang bisa teman-teman perbuat akan situasi ini? Langkah panjang selalu dimulai dengan langkah pertama. Apakah langkah pertama yang bisa kita perbuat?