Bagaimana agar Berbuah?

Karena berlaku umum, topik mengenai lengkeng yang kesed berbuah kami pisah ke bagaimana supaya tanaman keras berbuah.

Kita sering ngelihat bagian bawah pohon (keras) tanaman buah di"rut" dan atau kulitnya dicacah. Orang pengalaman bilangnya agar pohonnya dipicu berbuah. Benar ga sih?

Tumbuh-tumbuhan kadang memang aneh. Kalau dia (tanaman) merasa hidupnya terancam maka dia akan, dari buku, mencoba membuat keturunan! Nah, istilah "membuat keturunan" ini yang sering kita manfaatkan. Artinya tanaman bisa dipicu berbuah dengan "mengancam" kehidupannya.

Nanti Insya Allah kita sambung

Salam,
Kk

Di"rut" pada prinsipnya menahan makanan yang sudah dimasak di daun menuju akar. Dulu waktu di SLA dikasih tahu buku dan guru Biologi bahwa makanan "mentah" dikirim akar ke daun melalui bagian "kayu" sedang yang telah masak dari daun ke akar melalui "kulit". Nah karena pengiriman ke akar ditahan, maka oleh pohon, makanan yang "masak" akan diubah menjadi yang lain.
Tapi jangan lupa, bila sudah nampak berbunga, "rut"annya dilepas. Banyak yang lupa melepaskannya sedemikian dalam jangka waktu lama, "rut" ini menjadi bagian pohon. Tertutup kulit.

Ini cuma bahan renungan:
Seandainya bahan "mentah" dikirim dari bagian kulit dan bahan yang "masak" dari bagian kayu, tanaman ga bisa di"rut" ya? Juga ga bisa dicangkok kan? Waktu kita mau nyangkok maka seluruh bagian yang mampu mengangkut makanan dari "kulit" cabang kita bersihkan agar bahan yang "masak" terhenti. Lalu dengan proses, akan tumbuh akar. Lah kalau makanan yang masak dari bagian kayu dan yang mentah dari bagian kulit, bagaimana membersihkan (=motong) kayunya tanpa melukai kulit?
Subhanallah. Gusti Allah maha Agung yang merencanakan ini.

Insya Allah disambung.
Salam,
Kk

Kulit pohon di cacah
Pada prinsipnya ya mirip perlakuan di "rut". Menghambat sebagian jalur suplai makanan "masak" ke akar.
Pesan saya, kalau melukai kulit pohon pakailah parang tajam dan bersih (suci hama) karena jangan hendaknya bakteri, jamur, bibit penyakit terikut ke cacahan. Dan jangan terlalu dalam hingga mengenai kerasnya kayu.
Cara melukai ini paling riskan.
Oh ya, ngerut dan nacah dilakukan juga dengan pemupukan "gencar", PK "masak", NPK, TSP, Kcl dan unsur mikro, lk 3 bulan sebelum masa berbuah "resmi".

Insya Allah, lain kali disambung

Salam,
Kk

Ada yang agar berbuah, terutama lengkeng, saat "petang yang peteng", pohonnya disiram air es, terutama dimusim panas / kemarau. Maksudnya untuk menciptakaan perbedaan suhu ekstrim antara siang dan malam hari. "Penyiksaan" cara lain yang konon dilakukan petani lengkeng Thailand, di Chieng May.
(Perlu diperhatikan, lengkeng disana kebanyakan jenis diamond river yang cabangnya rendah karena dibentuk sejak dini. Jadi nyiram pohonnya lebih sederhana)