Vera Farah Bararah
- detikHealth -
Jakarta, Beberapa anak sekolah mulai menghadapi ujian semesteran menjelang akhir tahun. Tak sedikit anak yang mengalami stres jika menghadapi ulangan, tes atau ujian di sekolah. Agar anak tidak mengalami stres yang berlebihan, peran orang tua bisa membantu mengurangi tingkat stres yang dideritanya.
Ujian adalah salah satu pengalaman yang paling membuat seorang anak stres, tapi mau tidak mau harus tetap dijalani. Apalagi jika orangtua memberikan target tertentu yang di luar batas kemampuan sang anak.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi tekanan pada anak seperti dikutip dari Health24, Senin (30/11/2009):
Tidak semua stres itu buruk
Hal yang terpenting untuk diingat oleh orangtua adalah stres justru bisa lebih memotivasi anak untuk melakukan hal yang lebih baik lagi. Kecemasan atau ketakutan adalah hal yang normal, tapi hasil dari ujian adalah suatu hal yang sangat penting untuk sang anak. Ketakutan yang berlebihan justru bisa membuat seorang anak tidak bisa berkonsentrasi dengan baik, sebaiknya anak bisa mengontrol ketakutannya bukan ketakutan yang mengontrol diri sang anak. Jadi buatlah anak merasa senang dan termotivasi untuk belajar.
Hindari menggunakan obat-obatan
Anak yang sangat stres bisa saja menggunakan obat anti depresi baik yang legal maupun ilegal, orangtua harus bisa tetap mengontrol anak jangan sampai menggunakan obat-obatan. Bantulah mengajari anak mengenai pelajaran yang tidak dikuasainya, sehingga anak merasa lebih diperhatikan oleh orangtuanya.
Persiapkan segala sesuatunya dengan baik
Bantu anak mempersiapkan segala sesuatu mengenai ujiannya. Duduk bersama anak dan menemaninya belajar merupakan salah satu kegiatan yang bisa mengurangi stres anak dan meningkatkan kepercayaan dirinya saat menghadapi ujian. Hindari sistem belajar dalam semalam saja, karena hal ini tidak akan efektif untuk sang anak.
Kurangi jadwal bermain anak
Sebaiknya orangtua memberikan batasan terhadap kegiatan lain saat anak harus menghadapi ujian seperti waktu bermain, menonton televisi atau kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya. Sehingga anak memiliki waktu lebih banyak untuk belajar.
Berpikirlah positif
Cobalah ajarkan anak untuk berpikir positif dan menjauhi segala pikiran negatif yang membuatnya menjadi lebih stres. Tanamkan dalam pikiran sang anak bahwa dirinya bisa melewati ujian dengan baik, dan jangan pernah memikirkan tentang kegagalan. Karena jika anak selalu berpikir akan gagal dalam ujian, maka kemungkinan besar hal itu akan terjadi.
Jaga kesehatan anak
Ini adalah hal yang terpenting, yaitu menjaga kesehatan anak agar tetap baik. Tidak ada salahnya memberikan anak vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, selain itu beri anak makanan yang bergizi dan menghindari jajan sembarangan agar terhindar dari bakteri yang menyebabkan penyakit. Stres yang berlebihan akan mempengaruhi kerja organ termasuk organ pencernaannya, untuk itu perhatikan asupan makanan anak dan waktu tidurnya.
Dengan mengikuti tips tersebut orangtua bisa membantu anak menghadapi ujian dengan baik dan anak akan merasa lebih tenang jika mendapat dukungan dari orangtuanya. Jangan sampai stres yang berlebihan membuat anak gagal dalam menghadapi ujian.