Ruwatan di Kelurahan Wareng Wonosari Gunungkidul

Desa ( Kelurahan ) Wareng kecamatan Wonosari Gunungkidul Yogyakarta kurang lebih 3 km keselatan arah jurusan Panggang beberapa bulan yang lalu mengadakan Ruwatan dengan mengundang "ORANGTUA"serta nanggap wayang kulit sehari semalam.Harapan sebagain masyarakat dengan adanya ruwatan tersbut makan musibah atau kejadian kecelakaan lalulintas yang terjadi didesa Wareng bisa dihindari termasuk musibah lainnya.

Acara tersebut terlaksana setelah melewati musyawarah yang cukup panjang antar tokoh masyarakat di desa Wareng. Sebagaian besar masyarakat mendukung ruwatan dengan alasan sudah beberapa tahun desa Wareng tidak di ruwat sehingga banyak musibah dan kecelakaan lalu lintas yangmembawa korban jiwa.Sebagian kurang mendukung dengan alasan bahwa musibah yang terjadi khususnya kecelakaan lalulintas dikarenakan jumlah pengendara sepeda motor maupun mobil semakin banyak dan lebar jalan tidak bertambah maka akibatnya akan banyak terjadi kecelakaan lalu lintas.

Perdebatan pun terjadi tetapi kesimpulan yang terjadi adalah dilaksanakan ruwatan dengan beberapa versi.Versi yang pertama dengan pengajian vesi yang kedua dengan menanggap wayagkulit sehari semalam juga mengundang “ORANG TUA “ untuk mendoakan pada saat ruwatan tersebut.

Biaya yang dikeluarkan pun lumayan besar tarikan per keluarga puluhan ribu lebih sehingga terkumpul puluhan juta dalam satu desa , serta harus menyediakan uborampe sebagai persyaratan ruwatan.

Setelah dilaksanakan ruwatan ternyata musibah kecelakaan lalu lintas tetap sering terjadi bahkan pada saat ruwatan sendiri di depan balai desa terjadi kecelakaan lalu lintas .Pada saat tulisan ini di tulis baru saja terjadi 2 kecelakaan lalulintas di ruas jalan Wareng yang salah satunya harus masuk RS ORTOPEDI SOLO.

Melihat kondisi ini apakah di desa Wareng perlu diruwat kembali sampai 3 kali atau bahkan 7 kali agar sempurna ?

waduh..

nek nurut aku kuwi rawat pak dudu ruwat mergane wonge dha ruwet...ning aja dha riwut loh ya... hahaha... ana ana wae jaman blacberry isih anan ruwat...

setuju mbah..mending duite nggo gawe sego riwet.. Eh.. Liwet ding..

Tinggalane simbah-simbah sing wis kadaluwarso kados menawi onten gerhana bulan dho sami dikothei .... jarene ben butane sing mangan remulan terus muntahake remulane.......

bagaimana ya? Mendatangkan keberkahan.. Dengan memperbanyak shodaqoh.. Santunan anak yatim misalnya.. Atau santunan kpd orang2 yg tdk mampu/ pakir miskin dls.. Menurutku itu cara yg lebih kongkrit dalam mendattangkan keberkahan..