MUI Minta Siaran tak Mendidik tak Ditayangkan Selama Ramadhan

sumber :dakwatuna.com – Jakarta. Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta kepada perusahaan atau lembaga penyiaran agar tidak menayangkan program siaran yang tidak mendidik pada Ramadhan. Pasalnya, program siaran yang terutama masuk dalam ‘klasifikasi D’ itu dinilai akan mengganggu umat Islam beribadah di bulan Ramadhan.

”Program siaran yang masuk dalam ‘klasifikasi D’, sesuai Pedoman Perilaku Penyiaran (PPP) adalah tayangan yang mengandung tema dominan yang membahas secara mendalam persoalan-persoalan seperti intrik dalam keluarga, perselingkuhan, perceraian dan sebagainya,” tandas Said Budairy, Ketua Komisi XI bidang Informatika dan Media Massa MUI pada Republika di Jakarta, Selasa (11/8).

Lebih lanjut dikatakan Budairy bahwa siaran yang terkategori ‘klasifikasi D’ juga termasuk tayangan yang mengandung muatan kekerasan secara dominan, dan vulgar (terang-terangan). Bisa juga mengandung materi yang mengerikan bagi anak-anak dan remaja. Mengandung pembicaraan, pembahasan atau tema mengenai seks seperti perilaku seks menyimpang, pekerja seks komersial atau homoseksualitas.

”Bisa juga program ‘klasifikasi D’ tersebut mengandung penggambaran tentang dunia gaib, paranormal, klenik, praktik spiritual magis, mistik, kontak dengan roh,” tambahnya. Dikatakan Said bahwa program siaran dalam Klasifikasi D, menurut aturan yang ada, hanya boleh ditayangkan antara pukul 22.00-03.00.

Dijelaskannya bahwa pada bulan Ramadhan, pukul 22.00, orang-orang baru saja selesai shalat tarawih setelah melanjutkan tadarus Aquran. Anak-anak dan remaja umumnya tidak lantas tidur, tapi melepaskan perutnya yang kenyang dengan menonton televisi.

”Kemudian pada pukul 03.00, waktunya siap-siap makan sahur. Artinya, tayangan antara 22.00-03.00, praktis ditonton semua umur, termasuk anak-anak,” ungkap Said. Namun demikian, lanjutnya, memang ada beberapa tayangan terkategori ‘Klasifikasi D’ yang bersifat positif. ”Kalau yang seperti itu mau ditayangkan, ya silakan, tapi tetap harus sangat selektif,” paparnya. (ROL/osa/taq)

Btul... Setuju...

Monggo dilanjut...

yang bagus tu semua sinetron diilangin dari peredaran..............

Assalamu 'alikum wr wb

matur nuwun atas kunjunganipun ,mugi tambah pasederekan ,leres mas acara acara televisi khatah ingkang berefek mboten sae. monggo diprotes rame-rame


Wassalamu 'alaikum wr wb

wadiyo

kalau memang nggak mendidik mending seterusnya aja..
jangan cuma pas ramadhan aja.. naggung pak!!

cuma mui hanya sekedar meminta kan?? sulit saya kira...
tapi ya begitulan realitanya...

se7 kang......

Assalamu 'alaikum wr wb

Mari kita berusaha sekuat tenaga agar nantinya muncul Televisi yang Islami dan bermanfaat bagi kebaikan dan kemasyarakatn

Wassalamu 'alaikum wr wb

wadiyo
bp.wadiyo@gmail.com
http://azzamudin.wordpress.com

[quote="wadiyo"]Assalamu 'alaikum wr wb

Mari kita berusaha sekuat tenaga agar nantinya muncul Televisi yang Islami dan bermanfaat bagi kebaikan dan kemasyarakatn

Wassalamu 'alaikum wr wb


semoga saja ada yang berminat pak....

Assalamu 'alaikum wr wb

mari kita wujudkan dakwah lewat internet dulu sebelum mempunyai tv sendiri

Wassalamu 'alaikum wr wb

sacho_eka wrote:

kalau memang nggak mendidik mending seterusnya aja..
jangan cuma pas ramadhan aja.. naggung pak!!

cuma mui hanya sekedar meminta kan?? sulit saya kira...
tapi ya begitulan realitanya...

Iya, semoga gk cuma bulan puasa aja.Tapi selamanya.

Den Ayu wrote:

sacho_eka wrote:

kalau memang nggak mendidik mending seterusnya aja..
jangan cuma pas ramadhan aja.. naggung pak!!

cuma mui hanya sekedar meminta kan?? sulit saya kira...
tapi ya begitulan realitanya...

Iya, semoga gk cuma bulan puasa aja.Tapi selamanya.

wih ada pendukung juga nich aku.... thanks bangets dech...
hiks.....

Menyimak dulu.....

Assalamu 'alaikum wr wb

Selamat menunaikan ibadah Puasa semoga ibadah puasa kita diterima Alloh SWT

Semoga umat Islam juga bisa mengendalikan diri untuk tidak menonton acara acara televisi yang tidak bermanfaat.

Semoga Alloh SWT selalu membimbing kita

Wassalamu 'alaikum wr wb

wadiyo
bp.wadiyo@gmail.com
http://azzamudin.wordpress.com

Mudah2an jadi inspirasi...
Dalam ilmu keselamatan krja ada tingkatan untuk mengontrol bahaya mulai dari eliminasi, substitusi, engineering, administratif dan penggunaan pelindung.
Nah kalo ada bahaya yang mungkin timbul dari TV, prinsip ini bisa kita gunakan. Pertama hilangkan dulu bahaya yang ada di TV (ato mungkin hilangkan TV-nya ) Kalo ga bisa pake langkah pertama maka gunakan langkah kedua: Substitusi/lakukan penggantian TV dengan sarana lainnya mungkin internet ato video dllyang punya risiko bahaya lebih rendah. Bisa juga langkah ke-3: Engineering, lakukan rekayasa bagaimana caranya biar di TV kita yang muncul hanya program2 yang baik. setting channelnya hanya channel2 tertentu yang program2nya bagus yang bisa dinyalakan. Bisa juga ambil kontrol yang selanjutnya, langkah ke-4: administratif, contohnya bikin aturan bahwa TV hanya boleh dinyalakan hanya pada jam2 tertentu. Kalo langkah terakhir penggunaan pelindung, kira2 apa ya?? ;)
Tingkat keberhasilan kontrol ini sesuai dengan urutannya. Kalo kita ambil tingkatan kontrol yang paling bawah maka hasilnya tidak akan seperti tingkatan yang awal.
Semoga manfaat.

Assalamu 'alaikum wr wb

Terima kasih atas kunjungannnya Insya Alloh menambah informasi dan ilmu pengetahuan .bila ada trik teknis menyeleksi program TV silahkan ditulis selengkapnya Insya Alloh bermanfaat bagi masyarakat.

Wassalamu 'alaikum wr wb

Masyarakat e dijak mawon pak wad teng stasiun televisine, diprotes rame-rame..
Utawi protes lewat DPR..

jadi kalo sudah tidak bulan puasa tayangan tidak mendidik boleh tayang.? jadi cuma pas bukan ramadhan aja dilarang tayang.? inikah kerja MUI.? gak abis pikir saya.. padahal isinya katanya orang2 pinter.. masak bikin larangan cuma pas bulan pausa aja.. apaan tuh.. :*)0(:

Assalamu 'alaikum wr wb

Terima kasih atas kunjungannnya semoga bisa menjadi sarana komunikasi dan silaturohmi.
Penekanan MUI melarang tayangan tak mendidik di Televisi dimaksudkan agar pemilik stasiun TV lebih menghormati bulan suci Romadlon,tentu saja larangan tersebut akan berlaku kapan saja tidak sebatas bulan Suci Romadlon saja.

Wassalamu 'alaikum wr wb

wadiyo wrote:

Assalamu 'alaikum wr wb

Terima kasih atas kunjungannnya Insya Alloh menambah informasi dan ilmu pengetahuan .bila ada trik teknis menyeleksi program TV silahkan ditulis selengkapnya Insya Alloh bermanfaat bagi masyarakat.

Wassalamu 'alaikum wr wb

Mengenenai teknisnya saya ga paham, pak. Ini hanya ide saja. Mungkin ada yg expert di bidang ini.

Assalamu 'alaikum wr wb

matur nuwun atas kunjungannipun mugi wonten mafaatipun ,njih masalah teknis kito semanggaaken dateng pemilik stasiun TV ugi kito sedoyo pemirsa acara TV mugi mboten gandrung kalih acaraTV engkang mboten sae.

Wassalamu 'alaikum wr wb