23/04/2008 20:35:31 WONOSARI - Persiapan pelaksanaan ujian nasional (Unas) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dimulai Selasa (22/4), cukup matang. Termasuk soal-soal Unas sudah diserahkan juga dari Propinsi ke Sub Rayon yang ada di Gunungkidul. PT PLN UPJ Wonosari menjamin tidak akan terjadi pemadaman listrik selama pelaksanaan ujian. "Mudah-mudahan alam bersabahat tidak terjadi hujan badai," kata Menajer PT PLN UPJ Wonosari Wuryatmo BE menjawab pertanyaan KR Senin (21/4). Penyerahan soal ujian dari Dinas Propinsi dilakukan H Basiran kepada Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul Drs Kasiyo MM di Sub Rayon SMK 2 Wonosari disaksikan Kasat Interkam Polres AKP Supardi, para pemantau independen, kepala sekolah dalam sub rayon tersebut. Sedang soal untuk SMA diserahkan Sub Rayon SMA 1 Wonosari diterima Kasi Kurikulum Bidang Dikmen Dinas Pendidikan Drs H Ali Ridlo MM. Sementara penyerahan di Sub Rayon SMA 1 Karangmojo diterima Sekretaris Panitia Unas Dinas Pendidikan Drs Eko Sumar Sri Wibowo. Pengiriman soal ini selalu dikawal aparat kepolisian. Pengiriman dari Propinsi dikawal aparat kepolisian. Jumlah aparat yang mengawal bertambah seteleh tiba di Sub Rayon. Karena jajaran Polres Gunungkidul sudah menempatkan petugasnya untuk pengamanan. Tidak hanya saat pengiriman soal. Tetapi berjaga di Sub Rayon selama 24 jam setiap hari. Sementara untuk pengamanan pelaksanaan dilakukan seluruh polisi sektor, kata Kapolres Gunungkidul AKBP Drs Suswanto Joko Lelono didampingi Kasat Intekam AKP Supardi. Kepala Dinas Pendidikan dalam kesempatan penerimaan penyerahan soal meminta semua kepala sekolah mendorong agar semua peserta ujian tetap tenang, tidak perlu terpengaruh terhadap isu yang berkembang adanya bocoran kunci jawaban. Sekarang ini siswa sebaiknya konsentrasi untuk mengerjakan soal Unas. Tim Pemantau Independen (TPI) Drs Andang Suhartanto geram juga atas beredarnya rumor bocoran soal tersebut. Isu ini akan memperlemah posisi hasil ujian. (Ewi/Bmp)-z Walapun sebenarnya semua siswa mengerjakan dengan kemampuan sendiri, jika hasilnya sangat baik akan dihubungkan dengan isu bocoran kunci jawaban. "Sayangnya untuk mengungkap tidak mudah, karena isu memang susah dicari pusatnya," demikian Andang yang juga Sekretaris Dewan Pendidikan Gunungkidul