Makanan ternak di Gunungkidul merupakan kebutuhan pokok ,karena hampir setiap keluartebonga memelihara ternak baik sapi maupun kambing.Berbagai tanaman makanan ternak dikembangkan secara mandiri oleh para petani dan peternak sapi,salah satu yang dikembangkan adalah tanaman TEBON atau CANTHEL.
Tanaman ini ditanam dengan biji yang diambil dari pohonnya yang sudah tua.Kemudian dijemur dan disebarkan kedalam lahan pertanian bila musim sudah mendekati kemarau.
Bila sudah tumbuh tidak memerlukan perawatan secara khusus dan rumit,cukup dirabuk pakai rabuk UREA sekali sudah akan tumbuh dengan suburnya.
Bila sudah agak besar bisa langsung dipanen untuk makanan ternak ,atau ditunggu sampai berbuah sekaligus dimanfaatkan buahnya untuk dibuat makanan yang sudah merakyat yaitu JUADAH TEBON yang kenyal dan enak.
Setelah ditebangpun pohon canthel masih bisa tumbuh atau istilahnya SULEN dan sulen ini masih bisa dipakai juga untuk makanan ternak.Tumbuhnya sulen bisa beberapa kali asal perawatannya diperhatikan .Dengan tumbuhnya sulen beberapa kali ini maka akan memebantu para peternak sapi dalam hal menyediakan makanan ternaknya.
Semoga para petani bisa memaksimalakan penanaman tebon atau canthel untuk kesejahtraan mereka .
145. Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
( QS. Ali Imran 3:145 )
sumber :http://dakwah.blogdetik.com