KENAPA SANTET TIDAK BISA MENYENTUH SAAT KITA TIDUR DILANTAI?

Sedulur, barangkali bukanlah hal yang aneh lagi jika banyak orang menganjurkan agar kita tidur di lantai langsung, jika harus pakai alas gak boleh terlalu tebal untuk hindari santet. Nah yang ingin saya sharing disini adakah alasan lain selain " karena santet bekerja kurang lebih 50 cm di atas tanah"? Mungkin ada alasan lain kenapa kita diharuskan melakukan hal tersebut. Sumangga....

wah saya juga pernah denger itu mbah....
ini maksudnya tidur di lantai yg bersentuhan langsung dgn tanah kan mbah?
kalo dilantai 2 gimana?

gyar wrote:

wah saya juga pernah denger itu mbah....
ini maksudnya tidur di lantai yg bersentuhan langsung dgn tanah kan mbah?
kalo dilantai 2 gimana?

iya bu lantai yang bersentuhan langsung dengan bumi.

grounding po kang? aku dulu pernah tidur di dpn pintu, nah pah tengah mlm aku melek, waktu itu lihat semacam jarum, tpi panjang kira 30 cm, nah benda itu tau2 masuk nusuk ke arahku, apa itu santet kang?

Belum tentu itu santet mas. Bisa juga itu adalah energi negatif yang ada di rumah, sekitar rumah atau di lingkungan mas Aris, dia mencoba untuk menusuk mas Aris mungkin dia merasa ada yang aneh/terganggu. Kenapa measa terganggu? Karena mas Aris sengaja tidur di jalan masuk energi rumah mas, sehingga menghalangi lalu lintas energi di situ. Kita juga memancarkan energi lo mas, dan energi yang kita pancarkan adalah bermuatan berseberangan/beda dengan dia. Dan Mungkin dia protes gt mas he he he karena sebenernya dia yg pengen tidur disitu tapi udah kedisikan mas Aris!

Beararti mas Ibnu setuju dong dengan ide saya ini:

Bisa jg disebut grounding. Kalo menurut pemikiran dan ide saya dan logika, karena sebenarnya dengan grounding maka muatan energi tubuh kita akan menjadi sama dengan muatan energi bumi yaitu (-), seperti yang kita ketahui bahwa yg biasa disebut orang orang denga kata setan/roh halus jg bermuatan negatif(-). Bukankah di sekolahan kita udah dikasih pengertian bahwa energi yang sama akan tolak menolak dan energi yang berlainan akan tarik menarik? Begitu juga saat kita tidur di atas tanah/lantai maka energi kita akan tolak menolak dengan energi makluk tersebut, dengan demikian dia akan menghindar dari kita. Suatu hal yang pasti bahwa bumi ini adalah raksasa elektron(Negatif) yang biasa digunakan sebagai ground menetralkan listrik dan petir. Bisa disimpulkan bahwa hantu/makluk hlus dll adalah energi bermuatan negatif, ini dibuktikan bahwa sulit untuk mereka menempel pada tanah langsung, semua terjadi karena sifat energi negatif bertemu dengan negatif akan berefek tolak menolak. Tapi masih ada satu hal yang belum bisa terjawab yaitu suster ngesot, kalo dia bisa ngesot berarti dia nempel tanahy ta? Lha ini aku jg masih bingung he he he
Ini adalah pendapat saya pribadi, apabila ada yang berbeda silahkan.

horor kiew....
ana suster ngesot barang...

nek nurut pendapatku, santet niku gaib.lan condong dilakukan dengan bantuan setan dan jin.Menurut sepenggetahuan kulo, setan,jin,iblis lan sak sedulure..niku mlampahe/mlakune ngambang(mengambang).Nah itu alasnya, mengapa santet tidak bisa menyentuh kita, saat kita tidur dilantai.setuju Sob...????

Sebenarnya menurut Ahli fisika diindonesia bahkan kecepatan santet itu bisa di hitung dengan rumus fisika bahkan dulu saya pernah nonton tv dia bisa menangkal santet dengan alat electromagnetik hasil ciptaanya , tentunya kalau kecepatan santet bisa diukur pasti ada suatu cara untuk menghambat kecepatan itu ,nah itulah yang dilakukan ilmuwan asal indonesia, setelah saya baca topik ini saya berusaha brousing lagi cuman saya belum dapat kata kunci yg tepat sehingga artikel nya baru ketemu seperti dibawah ini.santet yang keren itu, merubah sebuah benda dengan kecepatan cahaya di
kuadaratkan, maka akan menjadi sbeuah energi yang sangat dahsyat kekuatannya,
bisa2 melayang di udara ga akan keliatan lagi seperti bola api itu.. jadi benda
itu akan terkirim tanpa keliatan oleh manusia...
mau tau rumusannya gimana? pasti lah E=m.c2
c2 --> kecepatan cahaya = (3x100.000.000)2 (c kuadrat=kecepatan cahaya
dikuadratkan)
m --> massa
E --> Energi

jadi ketika berat benda dalam hal ini massa dikalikan dengan kecepatan cahaya
dikuadratkan, maka akan mengakibatkan E (Energi) sangat dahsyat kekuatannya,
bisa2 meluncur di udara tanpa kelihatan oleh mata manusia... dan tiba2 sampe lah
pada sasaran..



Dalam Fisika Kuantum ada fenomena aneh yang
mungkin bisa diterapkan di dunia persantetan:
Ada pasangan foton (paired photon) yang identik
dan melaju dengan kecepatan caha pada arah yang
berlawanan. pasangan foton ini dihasilkan dari
pemusnahan sendiri oleh sebuah atom buatan yang
digabung dengan sebuah elektron dan positron.
keunikan dari pasangan foton ini adalah walaupun
keduanya sudah terpisah sangat jauuuh sekali
karena melaju dengan kecepatan cahaya dan arah
yang berlawanan, tetapi mereka tetap "sehati".
misal foton A kita 'ganggu' misalnya dengan
polarisasi maka foton yang lain (misal foton B)
akan mengalami hal yang serupa pada saat yang
hampir bersamaan. para ilmuam berteori bahwa
informasi dari foton A ke foton B melaju melebihi
kecepatan cahaya. tapi ini masih misteri bagi para
ilmuan.

Nah mungkin para santeters sudah mengetahui
rahasia fenomena ini dan menggunakannya sebagai
prinsip dasar ilmu santet-menyantet. biasanya
selalu ada bahan yany berasal dari orang yang akan
disantet, misalnya rambut, kuku atau air liur dll.
nah bahan tersebut akan menjadi media pengganggu
(karena berasal dari individu yang sama seperti
halnya foton tadi berasal dari atom yang sama).
saat medianya diganggu maka pemilik medianya pun
akan ikut terganggu. masalah mekanismenya jangan
tanya saya, soalnya saya tidak mendalami ilmu
persantetan

Masuk

Mas hary nuwun banget komentar-e. Komen yg lain aku tunggu ya. Tapi menurutku komen njenengan belum menjelaskan mengapa santet tersebut tidak bisa mengenai kita bila kita tidur di atas lantai/tanah langsung mas? Mas HAry baru menjelaskan cara santet namun belum menjelaskan alasannya. He he he nuwun mas Hery>

her man wrote:

nek nurut pendapatku, santet niku gaib.lan condong dilakukan dengan bantuan setan dan jin.Menurut sepenggetahuan kulo, setan,jin,iblis lan sak sedulure..niku mlampahe/mlakune ngambang(mengambang).Nah itu alasnya, mengapa santet tidak bisa menyentuh kita, saat kita tidur dilantai.setuju Sob...????

Nggih mas Herman kula ngiih setuju nek jin/setan nika mlakune ngambang alias mboten napak lemah. Semanten ugi santet inggih ngambang boten ngambah lemah, nanging napa alesane kok boten ngambah lemah, napa wonten hal hal ingkang nyebabaken ghaib menika ngambang lan mboten ngambah lemah, contonipun sirikan/kelemahan ghaib punika onten ing lemah? Basa inggris-nya kenapa setan/santet tersebut tidak suka menyentuh tanah, mungkin ada hal yang tidak disukai setan/santet tersebut dari tanah? Sumangga..... :drunken:

Mas saya ikut ya... Walaupun sebenernya saya juga cukup bingung, dari pada tak pendem dalam hati nanti malah bikin kukul alias jerawat muncul mending tak share kan saja.

Mengenai santet sepengetahuan saya tuh mengirim benda fisik melalui jarak jauh dengan media non fisik.

Nah saya punya teman yang bisa atau tau ilmu santet. Menurut dia santet bikinannya dia itu tidak terpengaruh dengan efek grounding, jadi walaupun tidur dalam liang / tanah sekalipun tetp bisa kena santet. Karena menurutnya santetnya dia itu berdasarkan keilmuan dan bahkan jauh dari mistis.

Kalau saya logika jadinya gini...:
Benda fisik itu dirubah medianya menjadi non fisik (atau apalah sebutanna) karena sudah menjadi non fisik jadi tidak terpengaruh dengan benda-benda fisik, termasuk diantaranya adalah TEMBOK dan jugaTANAH. Apalagi perut manusia..... (hee NGERI JUGA)

Nah Yang ingin saya tanyakan adalah apa yang seperti ini juga salah satu bentuk atau jenis atau seri atau tipe santet?

Matur Nuwun.

Nuwun Kang Ibnu Hajar, berati selama ini cuma gugon tuhon saja ya kalo ada orang tua yang nyuruh kita tidur dilantai/tanah dengan alasan agar kita aman dari gangguan santet? Tapi kalo hal tsb cuma hoax/gugon tuhon saja sebagian besar orang orang di sekitar kita menganjurka seperti itu? Gimana donk? Trus yang dimaksud dengan "santetnya itu berdasarkan keilmuan dan bahkan jauh dari mistis " itu gimana penjelasannya kang ? Hayo ? Nuwun

martinus wrote:

Nuwun Kang Ibnu Hajar, berati selama ini cuma gugon tuhon saja ya kalo ada orang tua yang nyuruh kita tidur dilantai/tanah dengan alasan agar kita aman dari gangguan santet? Tapi kalo hal tsb cuma hoax/gugon tuhon saja sebagian besar orang orang di sekitar kita menganjurka seperti itu? Gimana donk? Trus yang dimaksud dengan "santetnya itu berdasarkan keilmuan dan bahkan jauh dari mistis " itu gimana penjelasannya kang ? Hayo ? Nuwun

Ya Sebenarnya bisa jadi bukan gugon tuhon karena mungkin memang ada seri santet yang tidak peka terhadap efek grounding.

Santet berdasarkan keilmuan yang dimaksud adalah......
e... gimana cara ngomongnya ya.... lha wong yang bisa tuh temen saya je.. mas... he he..

Tapi gini mas..

Ilmu matematika
5+5=10 >>>>> 5x5=25 ==== 5+5+5+5+5=25

Ilmu Fisika
Benda bisa jatuh kebawah karena aga gaya grafitasi atau gaya tarik bumi.

Santet keilmuan
... ... Ya mungkin kayak postingane mas Hery S.
Atau
Tubuh manusia kan punya energi, sebuah benda fisik dirubah medianya (gak tau gimana carane) menjadi non fisik (kecepatan tinggi hingga tidak terlihat oleh mata) dan intensitas energinya dibuat sama dengan energi calon korban kemudian Masuklah ke perut korban.

Santet Mistis
Minta bantuan setan dan mungkin setan penyedia jasa kiriman santet tuh ogah kembali ke tanah bahkan takut dengan tanah.

Matur nuwun.

Tubuh manusia kan punya energi, sebuah benda fisik dirubah medianya (gak tau gimana carane) menjadi non fisik (kecepatan tinggi hingga tidak terlihat oleh mata) dan intensitas energinya dibuat sama dengan energi calon korban kemudian Masuklah ke perut korban.
Ini maksdunya semacam teleportasi gitu ya?

Mas Ibnu ayo kasih ide ide lagi!

gini lo mas....kurir santet itu berasal dari bangsa halus,syaton,jim,iblis,wis opo kono lah....lha bangsa halus itu kan suka banget tu ma wangi2an....contohnya bau dupa,bunga,trus minyak....fakta itu membuktikan bahwa mereka peduli sekali dengan kebersihan dan mereka benci atau jijik dengan hal yang jorok2. jadi saat mereka di suruh jadi kurir santet trus mereka melihat orang yang di santet itu tidur di tanah maka dia akan balik lagi ke tuannya...dia cuma bilang....ogah ah guwe nyantet org itu....jorok banget....masa ada kasur kok malah tidurnya di tanah yang kotor dan banyak kumannya....jijai ahhh

republik alam ghaib wrote:

gini lo mas....kurir santet itu berasal dari bangsa halus,syaton,jim,iblis,wis opo kono lah....lha bangsa halus itu kan suka banget tu ma wangi2an....contohnya bau dupa,bunga,trus minyak....fakta itu membuktikan bahwa mereka peduli sekali dengan kebersihan dan mereka benci atau jijik dengan hal yang jorok2. jadi saat mereka di suruh jadi kurir santet trus mereka melihat orang yang di santet itu tidur di tanah maka dia akan balik lagi ke tuannya...dia cuma bilang....ogah ah guwe nyantet org itu....jorok banget....masa ada kasur kok malah tidurnya di tanah yang kotor dan banyak kumannya....jijai ahhh

oooo ngoten ta mas alesane. Nembe ngertos niki je kula.

nek menurut pendapatku sih ngene iki lho mbah.....
tapi iki yo gor tulisane seseorang sing menurutku alasane cukup rasional....

Tidur Diatas Lantai
Tau
nggak, Kenapa semua mahluk halus gak pernah menyentuh bumi? Dia pasti
akan melayang sekitar 10-15 cm diatas tanah. Yap, karena sifat tanah
dan api adalah sifat yang berlawanan, konon tanah/bumi mempunyai energi
positif, karena itu para lelembut (Jin) gak pernah menginjak tanah
akaibat pengaruh tanah terasa panas bagi bangsa mereka. Maka bila ingin
terhindar dari kejahatan ilmu hitam spt santet dianjurkan untuk
membiasakan tidur di lantai, Ilmu santet yang dilancarkan biasanya
berjarak 50 cm diatas tanah. Untuk itu bila seseorang tidur diatas
tanah akan terhindar dari bahaya santet.

martinus wrote:

Mas Ibnu ayo kasih ide ide lagi!

Yaaa... bisa dibilang santet keilmuan itu kayak teleportasi.
Mungkin ada yang menganggapnya "NGOYOWORO"

Tapi kalo menurut saya enggak, lha wong temen saya ada yang bisa kok.

Contohnya saja Telepati (komunikasi jarak jauh) >>> diacara The Master RCTI pernah dipertunukkan 2 orang saling bertelepati,
Nah kalo teleportasi memang belum ada yang mempertontonkannya.

Tapi kurang lebihnya ya kayak gitu
"materi" dirubah jadi "imateri" kemudian dipindah ke tujuan (Perut Korban)
Menurut saya tingkat kesulitannya ada dua:
1. Merubah materi mjd imateri (fisik mjd metafisik)
2. Menyesuaikan intensitas energinya dengan sicalon korban. Padahal intensitas energi sicalon korban itu dipengaruhi juga oleh lingkungannya, termasuk diantaranya TANAH. Tapi semua faktor itu diperhitungkan semuanya mungkin tdak begitu bermasalah.

gaplex wrote:

nek menurut pendapatku sih ngene iki lho mbah.....
tapi iki yo gor tulisane seseorang sing menurutku alasane cukup rasional....

konon tanah/bumi mempunyai energi positif, karena itu para lelembut (Jin) gak pernah menginjak tanah akaibat pengaruh tanah terasa panas bagi bangsa mereka. Maka bila ingin terhindar dari kejahatan ilmu hitam spt santet dianjurkan untuk membiasakan tidur di lantai, Ilmu santet yang dilancarkan biasanya berjarak 50 cm diatas tanah. Untuk itu bila seseorang tidur diatas tanah akan terhindar dari bahaya santet.

Matur nuwun putuku

Ayoo koment lagi,...
Atau kalo tidak buat posting baru lagi saja biar lebih klop.

hajar_ibn wrote:

Ayoo koment lagi,...
Atau kalo tidak buat posting baru lagi saja biar lebih klop.

ayooooo

mohon maaf mbahhh ,,,cuma ikut komentar sedikit ya

Klao menurut saya ,,tidur dilantai atau diatas lantai tidakmenjamin seseorang itu terhindar dari santet,,,ya tergantung pengapesannya orang yg dituju aja,,,banyak juga yg saya dengar orang terkena hawa ghoib ,,padahal di rumahnya sama sekali ngga ada ranjangnya...dan juga kebalikannya.....orang terhindar dari santet itu tergantung dari orangngya itu sendiri juga energi tubuh orang itu yg didapat dari hasil olah tubuh,,,antara lain belajar pernafasan,,hebatinan(versi jawa),,,ahli wirid..nah kalo menurut saya misalkan seseorang yg gemar olah bathin,,,biar dia tidur dilantai tapi dia punya semacam perisai dalam dirinya maka kalo perisainya lebih kuat malah kebalikannya,,,,,,santet bakalan pulang lagi ke tuannya....

Agus susanto1999 wrote:

mohon maaf mbahhh ,,,cuma ikut komentar sedikit ya

Klao menurut saya ,,tidur dilantai atau diatas lantai tidakmenjamin seseorang itu terhindar dari santet,,,ya tergantung pengapesannya orang yg dituju aja,,,banyak juga yg saya dengar orang terkena hawa ghoib ,,padahal di rumahnya sama sekali ngga ada ranjangnya...dan juga kebalikannya.....orang terhindar dari santet itu tergantung dari orangngya itu sendiri juga energi tubuh orang itu yg didapat dari hasil olah tubuh,,,antara lain belajar pernafasan,,hebatinan(versi jawa),,,ahli wirid..nah kalo menurut saya misalkan seseorang yg gemar olah bathin,,,biar dia tidur dilantai tapi dia punya semacam perisai dalam dirinya maka kalo perisainya lebih kuat malah kebalikannya,,,,,,santet bakalan pulang lagi ke tuannya....

Nuwun ya putuku. iki ijih ana sing kurang jelas je. lha sing kok sebut dina pengapesan kuwi apa? Kapan awake dewe isa ngerti dina apes kuwi ngger? berarti yen ana uwong sing ora tau olah batin/pernafasan mesti gampang kena santet ya ngger?

urun rembug kang

alhamdulilah, aku isih diparingi slamet karo gusti kang ngakaryo jagad yo gusti allah

santet wis tak anggep biasa kang...

turu neng ngisor karo nduwur podo bae

sing penting pikirane sadekep saluku tunggal, nyuwun keslametan
ojo ngasi pikiran kosong,

njaluk tambahing pandongo kang,,,,

kliwon semin wrote:

urun rembug kang

alhamdulilah, aku isih diparingi slamet karo gusti kang ngakaryo jagad yo gusti allah

santet wis tak anggep biasa kang...

turu neng ngisor karo nduwur podo bae

sing penting pikirane sadekep saluku tunggal, nyuwun keslametan
ojo ngasi pikiran kosong,

njaluk tambahing pandongo kang,,,,

Pada pada kang. yen diturut turut kabeh mau undur undurane ya ming pasrah marang Gusti kang akarya jagad iki. Ya ming deweke sawiji sing isa paring keslametan marang awake dewe manungsa wantah. Yen Gusti wis paring titah awake dewe slamet, mbok arepa ana santet sing ampuhe ngedab edabi ora bakal awake dewe kena, mbok arepa awake dewe tiba saka gedung tingkat 14 umpamane yen Gusti durung ngersake awake dewe mati ya ora mati. Gusti Maha Kuwaos ya kang? Merga Gusti sawiji sing nduweni jagad saisine. Nuwun

martinus wrote:

hajar_ibn wrote:

Ayoo koment lagi,...
Atau kalo tidak buat posting baru lagi saja biar lebih klop.

ayooooo

yo ayo kang posying

seseorang(dukun) yg akan menyantet biasanya meminta biodata atau jati diri si korban dg sangat lengkap malah kalau bisa pakaian korban yg masih ada bekas keringatnya,,biasanya dg sarana yg sepert ini akan mudah penyampaian santet .nanti setelah kumpulnya data maka akan di cari hari pengapesan korban..tapi semuanya kita kembali kepada Alloh biarpun kita mau di santet sama seribu dukun santet tapi Alloh masih melindungi kita maka ngga bakalan santet itu kena kita..jadi tidur di lantai ataupun di atas lantai tidak ada jaminan seseorang itu bakalan terhindar dari santet