KAJIAN ILMIAH TENTANG BUAH SEMANGKA
Alternatif Pengobatan Secara Alamiah
Selain rasanya yang manis dan menyegarkan semangka juga sebagai gudang vitamin dan kaya akan antioksidan. Tergolong sebagai buah yang menyehatkan,
mampu menangkal kanker dan meningkatkan libido.
Semangka dikenal sebagai penyejuk tubuh selagi cuaca panas, peluruh kencing (diuretik), antiradang, pelumas usus, dan penghilang dahaga. Pada pengobatan tradisional Cina,
daging buah semangka digunakan untuk melawan penyakit summer heat, yaitu gejala penyakit yang ditandai dengan banyak berkeringat, rasa haus, suhu tubuh meningkat, warna urin jernih,
diare, dan mudah marah, selain buahnya, biji semangka pun ada manfaatnya. Biji semangka berkhasiat sebagai peluruh kencing (diuretik), menyehatkan ginjal, menyejukkan radang kandung kemih,
dan melembabkan usus.
Aneka Bentuk dan Warna
Semangka (Citrullus vulgaris Schrad) berasal dari famili Cucurbitaceae, dan genus Citrullus. Buah ini berbentuk bola hingga bulat memanjang, dengan ukuran yang sangat bervariasi.
Panjang buah sekitar 20-30 cm, diameter 15-20 cm, dengan berat antara 4-20 kg. Biji semangka berbentuk memanjang, pipih, dapat diolah menjadi kuaci.
Cara membuatnya adalah: biji dikumpulkan, lalu jemur dan disangrai. Setelah dingin, biji direndam dalam air garam seharian, lalu dijemur kembali di panas matahari.
Gudang Vitamin
Semangka mempunyai kandungan vitamin A yang cukup baik. Konsumsi 100 gram vitamin A cukup untuk memenuhi 11,1 persen kebutuhan tubuh akan vitamin A. Selain itu, menurut
The George Mateljan Foundation, kandungan vitamin C pada semangka termasuk dalam kategori excellent. Kombinasi dua vitamin tersebut membuat semangka dapat menjadi sumber
antioksidan yang sangat baik. Antioksidan sangat diperlukan tubuh untuk mengikat radikal bebas yang sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat mengoksidasi kolesterol jahat LDL,
menyumbat pembuluh darah, dan berpotensi sebagai sumber penyakit jantung dan stroke.
Semangka juga kaya akan vitamin B kompleks yang sangat diperlukan untuk produksi energi. The George Mateljan Foundation kandungan vitamin B kompleks pada semangka dalam kategori very good.
Semangka juga dapat digunakan untuk meningkatkan pembuangan air seni. semangka mengandung komponen sitrulin dan arginin yang berperan dalam pembentukan urea di hati dari amonia dan C02 sehingga dapat meningkatkan produksi urin.
Senyawa asam amino sitrulin pada semangka juga dapat membantu meningkatkan produksi; nitrit oksida, yang berperan pada kemampuan ereksi pada pria. Sitrulin mudah diserap tubuh, sehingga konsentrasi maksimum di dalam darah lebih mudah dicapai.
Likopen Cegah Kanker
Warna merah pada semangka menandakan tingginya kadar likopen, salah satu komponen karotenoid seperti halnya betakaroten. Karena itu, makan semangka merah lebih disarankan
daripada semangka kuning.
Dibandingkan dengan senyawa antioksidan lainnya (khususnya vitamin C dan E), kekuatan likopen semangka dalam memerangi radikal bebas, jauh lebih ampuh. Kekuatannya sebagai antioksidan 2 x lipat dari betakaroten (provitamin A) dan sepuluh kali lipat dibandingkan vitamin E. Jadi reaksi likopen sebagai antioksidan di dalam tubuh, jauh di atas vitamin A, C, E, maupun mineral lainnya.
Berbagai penelitian membuktikan bahwa likopen sangat bermanfaat untuk mencegah kanker, terutama kanker sel epitel seperti kanker prostat, kanker paru, kanker kolon, kanker ovarium, dan kanker payudara. Hasil penelitian di Italia membuktikan bahwa konsumsi likopen dosis tinggi bisa menurunkan risiko terkena kanker perut dan usus.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Yale, AS, pada 473 pria, menemukan fakta bahwa pria yang bebas kanker prostat memiliki lebih banyak likopen dalam darahnya dibanding mereka yang sakit. Penelitian yang sama juga pernah dilakukan oleh Universitas Harvard pada tahun 2002 yang membuktikan bahwa laki-laki yang mengonsumsi likopen dalam jumlah banyak, memiliki risiko penyakit kanker Iebih rendah, khususnya kanker prostat.
Sebuah studi di Iran seperti yang dilaporkan oleh Cook et al (1979) menunjukkan bahwa konsumsi likopen dapat mereduksi 39 persen kanker esofagus pada laki-laki. Helzlsouer et al (1996) melaporkan bahwa konsumsi likopen dapat mereduksi 7,4 persen risiko kanker rahim.
Likopen juga dilaporkan dapat mengatasi kanker lambung yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori. Kehadiran likopen sangat bermanfaat untuk menghambat oksidasi yang disebabkan oleh bakteri tersebut. Menurut Atanasova (1997), likopen juga dapat menghambat pembentukan N-nitrosamin yang dapat menyebabkan kanker lambung.
Selain itu, likopen juga dapat mempertahankan fungsi mental dan fisik para lansia. Setelah masuk ke dalam aliran darah, likopen akan menangkap radikal bebas pada sel-sel tua dan memperbaiki sel-sel yang telah mengalami kerusakan. Sebagai senyawa fitokimia, likopen tidak memlliki sifat toksik, sehingga aman dikonsumsi tanpa menimbulkan efek samping .
Dalam suatu percobaan yang dilakukan All India Institute of Sciences New Delhi pada 30 orang pria tidak subur berusia 23-45 tahun yang diberi 20 mg likopen dua kali sehari selama 3 bulan, menunjukkan peningkatan jumlah sperma, perbaikan struktur sperma, dan peningkatan pergerakan sperma. Dari 30 responden tersebut, 6 di antaranya berhasil menghamili istrinya.
Dalam tubuh manusia, senyawa likopen disimpan dalam testis, kelenjar adrenal, dan prostat. Kandungan likopen pada semangka diperkirakan mencapai 4.100 mikrogram per 100 gram semangka.
.(Dikutip dari berbagai sumber)