Pemangkasan dana APBD di GK terkesan asal-asalan, terbukti dengan banyaknya kegiatan pekerjannya tidak bisa maksimal karena dana terpotong.
Mengapa pemangkasan ini terkesan seperti memangkas rumput (biar rata mbah),
seharusnya pemangkasan ddilakukan dengan melihat dan memperhatikan serta mempertimbangkan isi dari kegiatan tersebut, banyak sekali pemangkasan hanya melihat nominal kegiatan / program trus desshhhh rampung.
Apa tidak melibatkan SKPD bersangkutan...apa kepala SKPD sendiri yang agak oon....(oneng kali) sehingga tidak tahu mana yang menjadi prioritas.
Namun pemangkasan ini banyak terjadi pada level Kantor sedang unutk level Badan kayaknya masih bisa melenggang....apa bener memang harus demikian
....., apalagi sampe menghapus kode rekening, padahal unutk memunculkan kembali kode rekening lebih sulit karena dianggap kegiatan / program baru...wah celaka dong kalo gt.....
Seharusnya kode rekening tidak dihapus akan tetapi dananya diminimalkan saja dan bukan dihapus......apa benar si pemangkas ini kurang setorannya...kalo rumor ini benar wah dana APBD kayak proyek aja pake setoran he..he..he..
Menurut hemat simbah, sebaiknya pemangkasan harus dilihat bukan hanya program / kegiatan tapi juga sampai pekerjaan sehingga bisa tahu mana yang diminimalkan dan mana yang harus di prioritaskan, mudah-mudahan in bisa menjadi angin segar bagi Caleg 09 ...nuwun...