| kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) | |
|
+10Ki Sosro Harjono oom_agung dewalangit wakheed 4lief4 Ipung Purwanto k_lop SAPTO SARDIYANTO siti rahayu dwikoe 14 posters |
Pengirim | Message |
---|
dwikoe Camat
Lokasi : cedak kebun Raya Bogor Reputation : 1 Join date : 19.06.08
| Subyek: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Mon Oct 20, 2008 3:44 pm | |
| KACA SPION...............
Catatan ; Andy Noya
Sejak bekerja saya tidak pernah lagi berkunjung ke Perpustakaan Soemantri Brodjonegoro di Jalan Rasuna Said, Jakarta. Tapi, suatu hari ada kerinduan dan dorongan yang luar biasa untuk ke sana. Bukan untuk baca buku, melainkan makan gado-gado di luar pagar perpustakaan. Gado-gado yang dulu selalu membuat saya ngiler. Namun baru dua tiga suap, saya merasa gado-gado yang masuk ke mulut jauh dari bayangan masa lalu. Bumbu kacang yang dulu ingin saya jilat sampai piringnya mengkilap, kini rasanya amburadul. Padahal ini gado-gado yang saya makan dulu. Kain penutup hitamnya sama. Penjualnya juga masih sama. Tapi mengapa rasanya jauh berbeda? malamnya, soal gado-gado itu saya ceritakan kepada istri. Bukan soal rasanya yang mengecewakan, tetapi ada hal lain yang membuat saya gundah.
Sewaktu kuliah, hampir setiap siang, sebelum ke kampus saya selalu mampir ke perpustakaan Soemantri Brodjonegoro. Ini tempat favorit saya. Selain karena harus menyalin bahan-bahan pelajaran dari buku-buku wajib yang tidak mampu saya beli, berada di antara ratusan buku membuat saya merasa begitu bahagia. Biasanya satu sampai dua jam saya di sana . Jika masih ada waktu, saya melahap buku-buku yang saya minati. Bau harum buku, terutama buku baru, sungguh membuat pikiran terang dan hati riang. Sebelum meninggalkan perpustakaan, biasanya saya singgah di gerobak gado-gado di sudut jalan, di luar pagar. Kain penutupnya khas, warna hitam. Menurut saya, waktu itu, inilah gado-gado paling enak seantero Jakarta . Harganya Rp 500 sepiring sudah termasuk lontong. Makan sepiring tidak akan pernah puas. Kalau ada uang lebih, saya pasti nambah satu piring lagi. Tahun berganti tahun.
Drop out dari kuliah, saya bekerja di Majalah TEMPO sebagai reporter buku Apa dan Siapa Orang Indonesia. Kemudian pindah menjadi reporter di Harian Bisnis Indonesia. Setelah itu menjadi redaktur di Majalah MATRA. Karir saya terus meningkat hingga menjadi pemimpin redaksi di Harian Media Indonesia dan Metro TV.
Sampai suatu hari, kerinduan itu datang. Saya rindu makan gado-gado
di sudut jalan itu. Tetapi ketika rasa gado-gado berubah drastis, saya menjadi gundah. Kegundahan yang aneh. Kepada istri saya utarakan kegundahan tersebut. Saya risau saya sudah berubah dan tidak lagi menjadi diri saya sendiri. Padahal sejak kecil saya berjanji jika suatu hari kelak saya punya penghasilan yang cukup, punya mobil sendiri, dan punya rumah sendiri, saya tidak ingin berubah. Saya tidak ingin menjadi sombong karenanya.
Hal itu berkaitan dengan pengalaman masa kecil saya di Surabaya. Sejak kecil saya benci orang kaya. Ada kejadian yang sangat membekas dan menjadi trauma masa kecil saya. Waktu itu umur saya sembilan tahun. Saya
bersama seorang teman berboncengan sepeda hendak bermain bola. Sepeda milik teman yang saya kemudikan menyerempet sebuah mobil. Kaca spion mobil itu patah. Begitu takutnya, bak kesetanan saya berlari pulang. Jarak 10 kilometer saya tempuh tanpa berhenti. Hampir pingsan rasanya. Sesampai di rumah saya langsung bersembunyi di bawah kolong tempat tidur. Upaya yang sebenarnya sia-sia. Sebab waktu itu kami hanya tinggal di sebuah garasi mobil, di Jalan Prapanca. Garasi mobil itu oleh pemiliknya disulap menjadi kamar untuk disewakan kepada kami. Dengan ukuran kamar yang cuma enam kali empat meter, tidak akan sulit menemukan saya. Apalagi tempat tidur di mana saya bersembunyi adalah satu-satunya tempat tidur di ruangan itu. Tak lama kemudian, saya mendengar keributan di luar. Rupanya sang pemilik mobil datang. dengan suara keras dia marah-marah dan mengancam ibu saya.Intinya dia meminta ganti rugi atas kerusakan mobilnya.
Pria itu, yang cuma saya kenali dari suaranya yang keras dan tidak bersahabat, akhirnya pergi setelah ibu berjanji akan mengganti kaca spion mobilnya. Saya ingat harga kaca spion itu Rp 2.000. Tapi uang senilai itu, pada tahun 1970, sangat besar. Terutama bagi ibu yang mengandalkan penghasilan dari menjahit baju. Sebagai gambaran, ongkos menjahit baju waktu itu Rp 1.000 per potong. Satu baju memakan waktu dua minggu. Dalam sebulan, order jahitan tidak menentu. Kadang sebulan ada tiga, tapi lebih sering cuma satu. Dengan penghasilan dari menjahit itulah kami - ibu, dua kakak, dan saya - harus bisa bertahan hidup sebulan.
Setiap bulan ibu harus mengangsur ganti rugi kaca spion tersebut. Setiap akhir bulan sang pemilik mobil, atau utusannya, datang untuk mengambil uang. Begitu berbulan-bulan. Saya lupa berapa lama ibu harus menyisihkan uang untuk itu. Tetapi rasanya tidak ada habis-habisnya. Setiap akhir bulan, saat orang itu datang untuk mengambil uang, saya selalu ketakutan. Di mata saya dia begitu jahat. Bukankah dia kaya? Apalah artinya kaca spion mobil baginya? Tidakah dia berbelas kasihan melihat kondisi ibu dan kami yang hanya menumpang di sebuah garasi?
Saya tidak habis mengerti betapa teganya dia. Apalagi jika melihat wajah ibu juga gelisah menjelang saat-saat pembayaran tiba. Saya benci pemilik mobil itu. Saya benci orang-orang yang naik mobil mahal. Saya benci orang kaya.
Untuk menyalurkan kebencian itu, sering saya mengempeskan ban mobil-mobil mewah. Bahkan anak-anak orang kaya menjadi sasaran saya. Jika musim layangan, saya main ke kompleks perumahan orang-orang kaya. Saya menawarkan jasa menjadi tukang gulung benang gelasan ketika mereka adu layangan. Pada saat mereka sedang asyik, diam-diam benangnya saya putus dan gulungan benang gelasannya saya bawa lari. Begitu berkali-kali. Setiap berhasil melakukannya, saya puas. Ada dendam yang terbalaskan.
Sampai remaja perasaan itu masih ada. Saya muak melihat orang-orang kaya di dalam mobil mewah. Saya merasa semua orang yang naik mobil mahal jahat. Mereka orang-orang yang tidak punya belas kasihan. Mereka tidak punya hati nurani.
Nah, ketika sudah bekerja dan rindu pada gado-gado yang dulu semasa kuliah begitu lezat, saya dihadapkan pada kenyataan rasa gado-gado itu tidak enak di lidah. Saya gundah. Jangan-jangan sayalah yang sudah berubah. Hal yang sangat saya takuti. Kegundahan itu saya utarakan kepada istri. Dia hanya tertawa. ''Andy Noya, kamu tidak usah merasa bersalah. Kalau gado-gado langgananmu dulu tidak lagi nikmat, itu karena sekarang kamu sudah pernah merasakan berbagai jenis makanan. Dulu mungkin kamu hanya bisa makan gado-gado di pinggir jalan. Sekarang, apalagi sebagai wartawan, kamu punya kesempatan mencoba makanan yang enak-enak. Citarasa mu sudah meningkat,'' ujarnya. Ketika dia melihat saya tetap gundah, istri saya mencoba meyakinkan, "Kamu berhak untuk itu. Sebab kamu sudah bekerja keras."
Tidak mudah untuk untuk menghilangkan perasaan bersalah itu. Sama sulitnya dengan meyakinkan diri saya waktu itu bahwa tidak semua orang kaya itu jahat. Dengan karir yang terus meningkat dan gaji yang saya terima, ada ketakutan saya akan berubah. Saya takut perasaan saya tidak lagi sensisitif. Itulah kegundahan hati saya setelah makan gado-gado yang berubah rasa. Saya takut bukan rasa gado-gado yang berubah, tetapi sayalah yang berubah. Berubah menjadi sombong. Ketakutan itu memang sangat kuat. Saya tidak ingin menjadi tidak sensitif.
Saya tidak ingin menjadi seperti pemilik mobil yang kaca spionnya saya tabrak. Kesadaran semacam itu selalu saya tanamkan dalam hati. Walau dalam kehidupan sehari-hari sering menghadapi ujian. Salah satunya ketika mobil saya ditabrak sepeda motor dari belakang. Penumpang dan orang yang dibonceng terjerembab. Pada siang terik, ketika jalanan macet, ditabrak dari belakang, sungguh ujian yang berat untuk tidak marah. Rasanya ingin melompat dan mendamprat pemilik motor yang menabrak saya. Namun, saya terkejut ketika menyadari yang dibonceng adalah seorang ibu tua dengan kebaya lusuh.
Pengemudi motor adalah anaknya. Mereka berdua pucat pasi. Selain karena terjatuh, tentu karena melihat mobil saya penyok. Hanya dalam sekian detik bayangan masa kecil saya melintas. Wajah pucat itu serupa dengan wajah saya ketika menabrak kaca spion. Wajah yang merefleksikan ketakutan akan akibat yang harus merek tanggung.
Sang ibu, yang lecet-lecet di lutut dan sikunya, berkali-kali meminta maaf atas keteledoran anaknya. Dengan mengabaikan lukanya, dia berusaha meluluhkan hati saya. Setidaknya agar saya tidak menuntut ganti rugi. Sementara sang anak terpaku membisu. Pucat pasi. Hati yang panas segera luluh. Saya tidak ingin mengulang apa yang pernah terjadi pada saya. Saya tidak boleh membiarkan benih kebencian lahir siang itu. Apalah artinya mobil yang penyok berbanding beban yang harus mereka pikul. Maka saya bersyukur. Bersyukur pernah berada di posisi mereka. Dengan begitu saya bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Setidaknya siang itu saya tidak ingin lahir sebuah benih kebencian. Kebencian seperti yang pernah saya rasakan dulu. Kebencian yang lahir dari pengalaman hidup yang pahit.
Refleksi:
Mengapa harus sombong dengan kekayaan yang kita miliki, lebih baik menghidupkan lagi rasa toleransi yang ada pada diri untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik. | |
|
| |
siti rahayu Camat
Lokasi : Blok F 48 Reputation : 13 Join date : 25.07.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Mon Oct 20, 2008 4:24 pm | |
| setiap manusia pasti berbeda...... | |
|
| |
dwikoe Camat
Lokasi : cedak kebun Raya Bogor Reputation : 1 Join date : 19.06.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Tue Oct 21, 2008 1:15 am | |
| jika nasib berubah.....
mungkinkah watak dan sikap manusia juga berubah...?? | |
|
| |
SAPTO SARDIYANTO Camat
Lokasi : JAKARTA Reputation : 1 Join date : 24.05.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Tue Oct 21, 2008 2:46 pm | |
| perlu adanya keseimbangan antara dunia dan akherat dg begitu kita akan selalu diberikan lindunganNYA dari kesombongan apa yang kita capai.karena tuhan selalu menguji umatnya dg 3 hal harta,tahta,wanita bisa jadi kita diuji tahta dan wanita kita bisa lulus melewatinya sedangkan dg harta kita gagal melewatinya.
wasalam, | |
|
| |
k_lop Pengawas
Lokasi : Bandung Reputation : 16 Join date : 08.06.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Tue Oct 21, 2008 4:22 pm | |
| - siti rahayu wrote:
- setiap manusia pasti berbeda......
tetapi tetap satu jua | |
|
| |
Ipung Purwanto Camat
Lokasi : Lubang Buaya Jaktim Reputation : 5 Join date : 08.03.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Tue Oct 21, 2008 6:04 pm | |
| Segala sesuatu kita kembalikan ke padaNYA | |
|
| |
4lief4 Koordinator
Lokasi : njakarta Reputation : 0 Join date : 03.06.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Wed Oct 22, 2008 7:43 am | |
| | |
|
| |
dwikoe Camat
Lokasi : cedak kebun Raya Bogor Reputation : 1 Join date : 19.06.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Mon Oct 27, 2008 4:51 pm | |
| intinya...
menjadi seperti apa, bagaimana dan dimanapun kita saat ini, kita tetap manusia biasa.....
kadang salah dan khilaf selalu menghantui....
namun kesungguhan untuk menjadi lebih baik, tanpa melupakan masa lalu...
akan lebih membuat kita punya arti....!!!!!!!! | |
|
| |
wakheed Lurah
Lokasi : NGASEM Reputation : 0 Join date : 14.09.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Mon Oct 27, 2008 6:59 pm | |
| TIADA AKAN BERUBAH NASIB SUATU KAUM KECUALI DIA MERUBAH DGN TANGANNYA SENDIRI,,,kadang untuk berubah kita musti dihadapkan dgn sswtu hal yg cukup bertentangan dgn pribadi kita saat it,, | |
|
| |
dwikoe Camat
Lokasi : cedak kebun Raya Bogor Reputation : 1 Join date : 19.06.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Mon Oct 27, 2008 7:12 pm | |
| bertentangan atau......
menyesuaikan diri dgn keadaan........ | |
|
| |
dewalangit Officer
Lokasi : Jl.jogja-wnsari km 20 Patuk.Dhaksinargha Bhumikarta. Reputation : 39 Join date : 20.07.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Mon Oct 27, 2008 11:27 pm | |
| iya aq se7 azza,.. | |
|
| |
dwikoe Camat
Lokasi : cedak kebun Raya Bogor Reputation : 1 Join date : 19.06.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Tue Oct 28, 2008 6:42 pm | |
| sesuk nek sugih, arep ngopo yaa....???? | |
|
| |
4lief4 Koordinator
Lokasi : njakarta Reputation : 0 Join date : 03.06.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Thu Nov 06, 2008 11:52 pm | |
| Aku ra pengen sugeh mbak sing penting bahagia tur cukup Arep tku omah cukup Rep tuko mbil cukup | |
|
| |
oom_agung Warga
Lokasi : Bekasi-Nglipar Reputation : 0 Join date : 15.08.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Fri Nov 07, 2008 12:44 am | |
| Semoga kita masih bisa membedakan antara "KEBAHAGIAAN" dan "KEPUASAN" | |
|
| |
siti rahayu Camat
Lokasi : Blok F 48 Reputation : 13 Join date : 25.07.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Fri Nov 07, 2008 9:42 am | |
| - oom_agung wrote:
- Semoga kita masih bisa membedakan antara "KEBAHAGIAAN" dan "KEPUASAN"
KEBAHAGIAAN adalah....................... KEPUASAN adalah................ | |
|
| |
k_lop Pengawas
Lokasi : Bandung Reputation : 16 Join date : 08.06.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Fri Nov 07, 2008 9:48 am | |
| | |
|
| |
Ki Sosro Harjono KorLap
Lokasi : cirebon,west java, Tanjung Sari City Reputation : 3 Join date : 05.11.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Fri Nov 07, 2008 1:14 pm | |
| Harta kekayaan dapat hilang atau musnah Tapi Iman dan Kepercayaan tak dapat hilang atau musnah Memayu Hayu ning bawono ( arti) (mengusahakan keselamatan,kebahagian,kesejahteraan hidup di dunia) | |
|
| |
wawan Koordinator
Reputation : 0 Join date : 31.03.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Sat Nov 08, 2008 10:05 am | |
| - Ki Sosro Harjono wrote:
- Harta kekayaan dapat hilang atau musnah
Tapi Iman dan Kepercayaan tak dapat hilang atau musnah
Memayu Hayu ning bawono ( arti)
(mengusahakan keselamatan,kebahagian,kesejahteraan hidup di dunia)
mas jaman sak iki mas iman mudah goyahh... bagaimana cara mempertahankanya? | |
|
| |
dwikoe Camat
Lokasi : cedak kebun Raya Bogor Reputation : 1 Join date : 19.06.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Mon Nov 17, 2008 12:45 am | |
| di cor sing kuat ...
nganggo pondasi cakar ayam yo ra popo.....
"ambillah dari duniamu, apa yg menurutmu baik, walaupun orang sekitar menganggapnya buruk..... dan tinggalkanlah dr duniamu apa yg menurutmu buruk, walaupun orang sekitarmu menganggapnya baik"
ning iki perlu ngati-ati, ra iso diterapkan dlm sembarang waktu....... | |
|
| |
gimbik Pengawas
Lokasi : Nori One Reputation : 6 Join date : 04.03.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Mon Nov 17, 2008 3:18 pm | |
| wah cakar ayam mending nggo lawuh dibakar enak mosok di nggo pondasi mubazir nuh kene2 kon ngirim nang nggonku wae | |
|
| |
siti rahayu Camat
Lokasi : Blok F 48 Reputation : 13 Join date : 25.07.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Mon Nov 17, 2008 3:20 pm | |
| - gimbik wrote:
- wah cakar ayam mending nggo lawuh dibakar enak mosok di nggo pondasi mubazir nuh
kene2 kon ngirim nang nggonku wae kok nek masalah panganan cepet nyambung yo.....hehe | |
|
| |
gimbik Pengawas
Lokasi : Nori One Reputation : 6 Join date : 04.03.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Mon Nov 17, 2008 3:22 pm | |
| lha ki jeh ngelih je mbak | |
|
| |
bayou Camat
Lokasi : bogor Reputation : 1 Join date : 11.07.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Mon Nov 17, 2008 5:12 pm | |
| Ketika kesombongan hampir melekat maka ingatlah bahwa kita tak mampu berbuat banyak tanpa bantuan dan karuniaNYA.. Bukan berarti karena kita takut menjadi sombong terus kita bersembunyi di balik kelemahan kita.. Maka hanya Usaha & Doa lah yang paling bijaksana untuk kita lakukan.. | |
|
| |
gimbik Pengawas
Lokasi : Nori One Reputation : 6 Join date : 04.03.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Tue Nov 18, 2008 4:28 am | |
| marilah kita bersyukur atas segala karunia yang telah diberikanNya...jangan kita takabur dengan segala yang telah kita raih dan teruskanlah perjuangan ini ...Amien | |
|
| |
siti rahayu Camat
Lokasi : Blok F 48 Reputation : 13 Join date : 25.07.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Tue Nov 18, 2008 10:04 am | |
| sepahit apapun hidup ini ...kunci utam adalah bersyukur.... | |
|
| |
gimbik Pengawas
Lokasi : Nori One Reputation : 6 Join date : 04.03.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Wed Nov 19, 2008 5:05 am | |
| - siti rahayu wrote:
- sepahit apapun hidup ini ...kunci utam adalah bersyukur....
iya mbak karena hanya dengan bersyukur kita akan selalu dalam lindunganNya | |
|
| |
dedik cahyono Camat
Lokasi : Jakarta Reputation : 0 Join date : 11.07.08
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) Thu Nov 20, 2008 9:51 pm | |
| amin... | |
|
| |
Sponsored content
| Subyek: Re: kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) | |
| |
|
| |
| kaca spion......... (catatan kecil andy f noya) | |
|