ENAM lansia penduduk Karangrejek, Wonosari, Gunungkidul sibuk memukul-mukulkan alu pada lesung yang mengeluarkan suara berirama ‘dak dik duk’ berulang kali. Inilah suasana pertunjukan kesenian ‘gejog lesung’ yang dimainkan kelompok Amrih Lestari yang baru terbentuk dua bulan yang lalu.
Berpakaian seragam, ibu-ibu tersebut nampak antusias memainkan kesenian yang jarang ditemukan sekarang ini. Sebab salah satu kesenian ‘gejog lesung’ merupakan peninggalan nenek moyang dan bila tidak dilestarikan akan hilang dengan derasnya pertumbuhan teknologi dan budaya asing yang masuk.
Sekitar 40 lansia di Dusun Karangrejek mencoba untuk mempertahankan kebudayaan dari nenek moyang yang semakin pudar. Dukuh Karangrejek Kahono mengungkapkan, asal usul kesenian ‘gejog lesung’ ini merupakan warisan dari leluhur. Di mana bermula saat zaman dahulu, petani ketika memanen padi menggunakan ‘lesung’ dan ditumbuk dengan kayu. Sambil bernyanyi beraneka macam lagu, nenek moyang terdahulu menumbuk padi dengan alat tradisional ini.
“Untuk di Dusun Karangrejek, pada kegiatan peringatan HUT RI beberapa waktu yang lalu juga menang lomba di tingkat desa. Pemberdayaan lansia dalam kesenian ‘gejog lesung’ ini cukup berhasil, sebab mereka juga pernah melewati masa menggunakan lesung sebagai alat untuk menumbuk padi. Zaman dahulu ketika belum ada pusat penggilingan, masyarakat menggunakan lesung ini untuk memanen padi. Sebenarnya memang lebih hemat dan juga sehat, sebab melalui gerakan kesenian ini mampu meneteskan keringat. Sehingga membuat tubuh juga lebih segar,” terangnya.
Ditambahkan Kahono, selain menjaga kesenian ‘gejog lesung’, masyarakat juga membuat grup ‘tek-tek’. Di mana kelompok tersebut terbentuk melalui kegiatan siskamling. Hanya melalui media bambu dan sedikit kreasi, mampu menghasilkan suara yang bisa memberikan hiburan ketika grup ‘tek-tek’ bermain. Dalam grup ‘tek-tek’ banyak pemuda yang dilibatkan. Sehingga diharapkan mampu untuk tetap dilestarikan. Melalui media pembelajaran dan pelatihan kepada generasi muda, diharapkan kekayaan budaya yang berasal dari nenek moyang akan terus berkembang.