Inikah Cita - citaAnak Bangsa

Masih kecil di mana, anak identik dengan kemanjaan....dan juga di puja-puja sama orang tua....sampai di kudang mbesok dadi wong lan biso ngapike jeneng kelurago....
Opo iki didikan awl seko wong tuwo...



Masih baru lahir dari rahim langsung ngadep udut, itu aja ari2 belum lepas....
Wah jan piye iki....





Kemudian ketika sekolah apa yg terjadi dengannya.......




Di mana semasa sekolah tawuran menjadi hobi dan bahkan menjadi ajang gaul bagi kawula muda.........

Kemudian menginjak menjadi mahasiswa.........





Semasa mahasiswa yang yang mana demo mejadi tren dan ajang kepopuleran di setiap kampus dan akademik Tanah Air ini........mungkin menjadi di lema dan bahkan akan menjadikan tren baru......

Kemudian ketika menginjak umur 30 an ke atas apa yg terjadi......mari kita lihat..............



Itulah sekilas....wajah anak2 indonesia dari kecil sampai dewasa.....bagi yng berkenan tinggalin repost.....

kuwi opo mas.... saiki tambah bubrahhhhhhhhh

Kuwi jenenge cita-cita anak bangsa sakiki......

wew mao jadi apa bangsa kita nanti???

jadi diri sendiri aja deh..

japrax wrote:

jadi diri sendiri aja deh..

mosok arep jadi dirimu... memeng yo

kalau menurut aku yang paling menentukan dlm kedepanya
seorang anak adalah pendidikan dlm keluarga
kalau semua itu berjalan dengan baik kemanapun kita
melangkah tidak akan salah jalan.

jadi kita ciptakan suatu keluarga yang haromis
bukan sebagai slogan saja.

wasalam,

jadi diri sendiri itu penting mas tapi yang penting punya target yang harus direalisasikan dan yang realistis kata seorang dahulu kala
tapi jangan jadi kaum oportunis

SAPTO SARDIYANTO wrote:

kalau menurut aku yang paling menentukan dlm kedepanya
seorang anak adalah pendidikan dlm keluarga
kalau semua itu berjalan dengan baik kemanapun kita
melangkah tidak akan salah jalan.

jadi kita ciptakan suatu keluarga yang haromis
bukan sebagai slogan saja.

wasalam,

Betul memang basic -nya kembali ke keluarga juga........
Dan dari keluarga sejarahpun telah membuktikannya....

Wonosingo Ngali Kidul wrote:

SAPTO SARDIYANTO wrote:

kalau menurut aku yang paling menentukan dlm kedepanya
seorang anak adalah pendidikan dlm keluarga
kalau semua itu berjalan dengan baik kemanapun kita
melangkah tidak akan salah jalan.

jadi kita ciptakan suatu keluarga yang haromis
bukan sebagai slogan saja.

wasalam,

Betul memang basic -nya kembali ke keluarga juga........
Dan dari keluarga sejarahpun telah membuktikannya....

betul pak kita mau sesukses apapun tapi keluarga kita
berantakan itu sama saja tidak ada artinya.
pak kantornya dimana?
kali2 bisa mampir

wasalam,

SAPTO SARDIYANTO wrote:

Wonosingo Ngali Kidul wrote:

SAPTO SARDIYANTO wrote:

kalau menurut aku yang paling menentukan dlm kedepanya
seorang anak adalah pendidikan dlm keluarga
kalau semua itu berjalan dengan baik kemanapun kita
melangkah tidak akan salah jalan.

jadi kita ciptakan suatu keluarga yang haromis
bukan sebagai slogan saja.

wasalam,

Betul memang basic -nya kembali ke keluarga juga........
Dan dari keluarga sejarahpun telah membuktikannya....

betul pak kita mau sesukses apapun tapi keluarga kita
berantakan itu sama saja tidak ada artinya.
pak kantornya dimana?
kali2 bisa mampir

wasalam,

Wah Pak....saya kerjanya masih ngikut orang pak...jadi yah begini dulu kali.....

Boleh nanti saya mampir ke t4nya bapak......biar tambah akrab...itupun nanti klo saya g ngrepotin bapak lho...

Ok .....

wah klo yang gambar bayi tersebut saya tidak setuju,saya sanga semua itu baru terjadi di luar nengri saja,dan adaun saya lihat hal tersebut di gunakan untuk joke saja, hal seperti itu sama saja memberikan racun di awal langkah pertama di kehidupan anak manusia.........

Hendrix wrote:

wah klo yang gambar bayi tersebut saya tidak setuju,saya sanga semua itu baru terjadi di luar nengri saja,dan adaun saya lihat hal tersebut di gunakan untuk joke saja, hal seperti itu sama saja memberikan racun di awal langkah pertama di kehidupan anak manusia.........

Yah kita melihatnya dari sisi yang benernya saja....mungkin itu memang gambaran tapi kondisi dan realitas keadaan bangsa ya seperti ini...

mari kita mulai dari diri kita masing-masing
belum terlambat...
mulai dari sekarang demi masa depan kita...

kalau ada pendapat pembangunan dari keluarga mari kita realisasikan..!!
kita harus optimis

harapan itu masih ada... jika kita terus mau memperjuangkannya..
semoga bangsa ini menjadi lebih baik...