GUNUNGKIDUL IDENTIK DENGAN KEKERINGAN?

Kalau boleh jujur aku bangga jadi orang GK.
ayo memasyarakatkan GK meng-GK kan masyarakat., pancen nak neng kerjaan ditakoni asal soko ngendi mesti sing tak sebut Wonosarine disik lagi Gunung Kidule...yo pancen podo jawabanne pasti oooooo.......ooraono liyo.

Kalau boleh sidikit memberikan pendapat pribadi, kalau perlu nanti saudaraku dapat menambahkan apa yang aku tulis :

Gunung Kidul sejatinya dibagi menjadi 3 Zone :

1. Zone Utara terutama didaerah Semin, Ponjong masih terdapat persawahan yang jelas dapat menanam padi sampai 3 kali, karena sumber air tersedia dengan sangat melimpah.

2. Zone Tengah wonosari,Wiladeg, Selang, Ledok Sari, Siono, Kepek adalah zone kering namun sumber air masih tersedia walau kedalaman sumber air mencapai puluhan meter.

3. Zone Selatan yang dekat dengan laut seperti Tepus, Rongkop, Panggang adalah daerah kering yang sumber air sangat langka. Ada keajaiban yang Allah berikan dengan adanya sungai bawah tanah seperti sungai bawah tanah gua Bribin. Karena biaya untuk infrasturturnya amat sangat mahal maka pemanfaatannya belum masimal. Namun demikian saudaraku kalau untuk kebutuhan pokok mestinya bisa merata. Aku dengar di daerah Mulo ada kolam renang yang memanfaatkan air dari gua bribin kalau benar, sebagai warga yang baik mestinya kita prihatin dengan penghaburan air yang tidak pas dengan keggunaannya. Mestinya air untuk kehidupan bukan untuk kesenangan.

Aku rasa semua berpulang pada saudarku yang ada di GK. Monggo dipun tanggepin.