Kemarin ( Sabtu, 14 Juni ) pengumuman kelulusan khusus untuk SMA/MA/SMK se Indonesia mulai di umumkan, tetapi tidak seperti biasanya, pengumuman kali ini sedikit bernada sinis terutama bagi anak-anak yang duduk di bangku SMK, terutama karena pengumuman pemerintah yang "menganaktirikan mereka" disaat BBM naik, disaat biaya pendidikan makin mahal, disaat semua harga naik, mereka yang seharusnya sudah dapat langsung bekerja dan siap menuju ke dunia nyata, mereka dikejutkan dengan suatu pengumuman bahwa jika siswa SMK tidak lulus maka mereka tidak diperkenankan untuk mengikuti kejar paket C, artinya mereka harus mengulang lagi di kelas XII, apabila dalam waktu dua tahun mereka tetap tidak bisa lulus maka mereka akan dikeluarkan dari sekolah .
dari nada-nada pengumuman tersebut mereka merasa seperti dianaktirikan, sampai ada beberapa orang tua yang sempat berkata kasar "kenapa dis emua TV di gembor2 kan suruh masuk SMK, suruh masuk SMK bahkan iklannya tidak berhenti2 namun kalau ngk lulus musti ngulang setahun dan kalau ngk lulus lagi harus dikeluarin, wah pemerintah ini ngk melek ya sama nasib orang kecil, " . sudah menjadi rahasia umum bahwa orang tua yang menyekolahkan anak mereka ke SMK adalah orang tua yang mempunyai tingkat sosial menengah kebawah, mereka bernggapan nanti kalau naka mereka lulus langsung bisa bekerja, meringankan beban orang tua, walaupun tidak tertutup kemungkinan dari kalangan atas juga ada yang ke SMK namun terlalu sedikti untuk disebutkan jumlahnya.
Nah apabila kemudian anak-anak mereka tidak lulus mereka harus mengulang berarti mereka akan menambah beban bagi orang tuanya karena harus mengeluarkand ana lagi selama setahun kedepan, itupun jika lulus apda tahun berikutnya, kalau tidak lulus lagi maka mereka harus gigit jadi, dan sekolah lagi di kejar paket C selama tiga tahun lagi,bukankan beban mereka akan bertambah berat , kita ibaratkan hal yang terburuk, jika mereka tidak lulus di SMK berati emreka harus ekolah selama 5 tahun ( tiga tahun dan dua tahun mengulang ) dan mereka harus sekolah di kejar paket C ( tambah 3 tahun lagi) berapa tahunkah mereka akan bisa membantu orang tua mereka ???
belum lagi dari segi psikologis, mereka akan terbebani dengan diharuskannya mengulang, terkadang mereka bisa depresi karena harus semeja dengan adik kelas mereka, belum tuntutan orang tua/harapan orang tua yang seharusnya mereka langsung bisa bekerja
wah kira2 dunai pendidikan kita mau dibawa kemana ya ?!!