Karikatur Humor bersama InstaForex

First topic message reminder :

Investigasi antitrust terhadap Libra



Komisi Eropa telah membuka investigasi antitrust terhadap kriptokurensi Facebook yang baru bernama Libra. Sementara itu, Libra bahkan belum diluncurkan, namun regulator antitrust EC tengah melaksanakan investigasi awal, dengan mempelajari materi-materi proyek. Alasan investigasi resminya adalah "potensi perilaku anti-persaingan" oleh Asosiasi Libra. Komisi tersebut khawatir bahwa sistem pembayarannya akan menerima keuntungan yang tidak setara dengan perusahaan lainnya dalam sektor ini. Otoritas antitrust memiliki beberapa alasan lain untuk merasa khawatir. Selain Facebook, raksasa internet seperti PayPal, Mastercard, Vodafone, Visa, Uber, Booking Holdings, eBay, dan ribuan perusahaan lainnya telah bergabung dengan proyek Libra. Namun, Facebook yang memiliki akses ke data pribadi dari 2,4 miliar penggunanya, akan menjadi yang pertama. Pemangku kebijakan di Eropa dan Amerika waspada terhadap inisatif ini. Menteri Perekonomian dan Keuangan Prancis Bruno Le Maire sebagai contoh mengatakan bahwa Libra Facebook seharusnya tidak bertransformasi menjadi mata uang sovereign." Ia didukung oleh Anggota Parlemen Eropa asal Jerman Markus Ferber yang mengisyaratkan bahwa Facebook dapat menjadi "bank bayangan" dengan operasi yang tidak terpantau dalam "dunia nirwana undang-undang". Rekan pendiri Facebook Kris Hughes semakin memperburuk situasi dengan mengatakan bahwa pengenalan Libra berarti pemantauan kebijakan moneter yang lebih minim dari bank-bank sentral dan dari bisnis swasta. Menurut Hughes, ini adalah desentralisasi kekuasaan aktual dari bank sentral negara-negara maju ke perusahaan-perusahaan transnasional seperti Federal Reserve AS dan Bank Sentral Eropa.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/42950

Ledakan harga Bitcoin membawa ancaman bagi perekonomian AS





Untuk melacak cyber attack dengan cryptocurrency, Biro Investigasi Federal AS melakukan analisis terhadap dinamika harga Bitcoin. Ulasannya diterbitkan secara tidak teratur, sehingga mereka layak mendapat perhatian khusus. Jadi, menurut laporan terbaru, rally Bitcoin membawa risiko bagi perekonomian AS.

Lembaga tersebut telah menemukan bahwa serangan ransomware terhadap perusahaan-perusahaan AS telah menjadi ancaman serius bagi ekonomi terbesar dunia tersebut. Jumlah mereka telah meningkat karena cryptocurrency pertama di dunia telah menguat. Harga cryptocurrency yang tinggi berkontribusi untuk memperkuat jaringan kriminal dunia maya, jelas laporan itu. "Dalam enam bulan terakhir, kami belum melihat penurunan jumlah frekuensi pelaporan serangan ransomware. Kami mengaitkannya dengan fakta sederhana bahwa itu sangat menguntungkan bagi para kriminal. Hal itu sebagian terjadi karena penilaian mata uang virtual, tetapi juga sebagian karena kerentanan sistem kami dan infrastruktur kami," jelas Bryan Vorndran, asisten direktur Divisi Cyber FBI.

Para peretas menggunakan ransomware untuk mengunci dan mengenkripsi data komputer atau perangkat korban dan kemudian meminta uang tebusan untuk memulihkan akses. Biasanya, mereka meminta pengguna untuk membayar dalam BTC, karena uang digital dapat ditransfer ke wallet anonim, yang hanya menunjukkan akun penerima. Terkadang, FBI mengembalikan sebagian uang tebusan kepada perusahaan yang terkena dampak, tetapi kasus seperti itu sangat jarang terjadi. Misalnya, musim panas ini, FBI berhasil melacak dan menyita 64 Bitcoin senilai $2,3 juta dari para kriminal dan kemudian mentransfernya ke Colonial Pipeline. Selain itu, pada bulan November, Departemen Kehakiman AS mengumumkan bahwa mereka telah menangkap tersangka anggota kelompok ransomware REvil - Yaroslav Vasinskyi dari Ukraina dan Yevgeniy Polyanin dari Rusia.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/76654

JPMorgan menggugat Tesla setelah tweet Elon Musk





JP Morgan Chase menggugat Tesla sebesar $162 juta di pengadilan federal atas tweet yang ditulis oleh pemimpin Tesla, Elon Musk, pada tahun 2018. Bank tersebut mengklaim bahwa Tesla telah melanggar persyaratan kontrak yang ditandatangani terkait dengan penetapan kembali harga waran.

Waran adalah surat berharga yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sejumlah saham tambahan pada harga tertentu untuk jangka waktu tertentu. Dalam kebanyakan kasus, harga ini lebih rendah dibandingkan dengan harga pasar. Berdasarkan ketentuan kontrak, jika saham Tesla berada pada atau di atas harga tertentu pada hari opsi kedaluwarsa tujuh tahun kemudian, maka perusahaan wajib membayar JPMorgan sejumlah uang. Dengan kata lain, ini adalah perbedaan antara harga saham aktual pada tanggal tersebut dan harga kesepakatan. Semuanya saat itu berjalan lancar. Saham perusahaan semakin mahal dan sudah mendekati level target yang ditetapkan JPMorgan. Namun, kicauan Elon Musk tentang kesepakatan untuk menjadikan Tesla pribadi dengan harga $420 per saham membuat saham turun. Kemudian, perusahaan berubah pikiran tentang kesepakatan itu. Akibatnya, saham perusahaan anjlok.

Selama 16 bulan ke depan, saham Tesla jatuh ke level terendah tiga tahun. Pada Juni 2019, mereka hanya bernilai $ 177 per saham. Pada bulan Desember tahun yang sama, harganya melebihi $420 per saham. Kemudian, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) menuduh Musk melakukan penipuan sekuritas. Musk dan Tesla masing-masing membayar $20 juta untuk menyelesaikan gugatan tersebut. Pengacara Tesla menulis kepada JPMorgan, menyatakan bahwa penyesuaian harga kesepakatan bank telah "sangat cepat dan mewakili upaya oportunistik untuk mengambil keuntungan dari perubahan volatilitas dalam saham Tesla." "Kami telah memberikan Tesla banyak peluang untuk memenuhi kewajiban kontraknya, jadi sangat disayangkan bahwa mereka telah memaksakan masalah ini ke litigasi," jelas juru bicara JP Morgan dalam sebuah pernyataan. Waktu akan menunjukkan siapa yang akan keluar sebagai pemenang.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/76769

Jerome Powell Kembali Terpilih Sebagai Kepala Fed untuk Masa Jabatan Kedua




Gedung Putih memutuskan untuk memperingatkan pasar di awal terkait nasib Kepala Fed saat ini, Jerome Powell. Fakta, masa jabatan empat tahunnya akan berakhir pada 22 Februari 2022. Belum lama ini, Presiden Joe Biden mengumumkan bahwa ia mencalonkan Jerome Powell untuk masa jabatan kedua.
Presiden AS secara pribadi mengumumkan keputusannya. Tercatat, Jerome Powell memenangkan kursi Federal Reserve di bawah kepresidenan Donald Trump. Namun, Biden memperhitungkan hasil kebijakan Fed, sehingga mengabaikan sikapnya terhadap Trump dan timnya. Di bawah pimpinan Jerome Powell, The Fed menghadapi beberapa rintangan besar, termasuk kebijakan luar negeri agresif yang dilakukan oleh presiden sebelumnya dan wabah virus corona. Menurut pernyataan Gedung Putih, dalam 10 bulan terakhir, ekonomi AS menambah 5,6 juta lapangan kerja, sedangkan tingkat pengangguran turun menjadi 4,6%. “Keberhasilan itu menjadi bukti agenda ekonomi yang saya kejar dan tindakan tegas yang telah diambil Federal Reserve di bawah Ketua Powell,” ujar Presiden Biden.
Lael Brainard, salah satu ahli ekonomi makro terkemuka AS, menjadi saingan utama Powell. Joe Biden mencalonkan Dr. Lael Brainard untuk menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Gubernur Federal Reserve System. Ia menjelaskan bahwa “Powell dan Brainard berbagi fokus Administrasi untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi secara luas menguntungkan semua pekerja.” “Saya yakin bahwa fokus Ketua Powell dan wakilnya, Brainard, untuk menjaga inflasi tetap rendah, harga stabil, dan memberikan lapangan kerja penuh akan membuat ekonomi kita lebih kuat dari sebelumnya,” Biden menekankan.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/76813

Lego menjadi mainan favorit investor





Jurnal Research in International Business and Finance merilis penelitian yang dipersiapkan oleh sekelompok ekonom. Mereka menganalisis harga pasar untuk set LEGO, yang populer diseluruh dunia: Para ahli menyimpulkan bahwa set LEGO mengalahkan emas, saham, dan obligasi dalam hal kenaikan harga pasar.

Dalam hal investasi, batu-bata mainan tersebut lebih menguntungkan dibandingkan emas, saham, dan sekuritas lain dan perhitungan membuktikan hal ini. Set LEGO terbatas dan harganya naik lebih cepat, khususnya untuk set tematik di dedikasikan untuk film-film populer, buku, atau bangunan terkenal (contohnya, Millennium Falcon, Cafe on the Corner, dan Taj Mahal). Selain itu, pasokan set LEGO dalam pasar sekunder melemah pertahun, dan mengingat bahwa LEGO memiliki penggemar yang sangat besar yang ingin membeli set sebagai barang nostalgia, harga mereka naik secara signifikan.

Harga pasar sekunder berubah dari -50% menjadi 600% dua atau tiga tahun setelah set dirilis. Harga untuk set kecil dan besar naik lebih cepat dibandingkan dengan set ukuran sedang karena set kecil dan besar terdiri dari banyak bagian atau figur unik. Peneliti mencatat bahwa harga-harga ini sangat bergantung pada pasar saham.

Namun, investasi pada LEGO dapat menghasilkan pengembalian hanya selama tiga tahun. Saham LEGO juga merupakan investasi yang baik karena perusahaan menggandakan pendapatannya lebih dari paruh pertama tahun 2021. Alasan pertumbuhan tersebut adalah orang tua yang perlu menghibur anak-anak mereka tinggal di rumah selama penguncian.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/76949

OECD: Vaksinasi global menelan biaya $50 miliar





Menurut Bloomberg, OECD mengungkapkan bahwa mereka akan membutuhkan biaya $50 miliar untuk vaksinasi dunia, yang dibutuhkan demi menghentikan pandemi Covid-19 dan mengatasi masalah “gangguan pemulihan”.

Laurence Boone, kepala Ekonom OECD, menganggap bahwa $50 miliar adalah jumlah yang sangat kecil dibandingkan dengan $10 triliun yang dialokasikan untuk bantuan perekonomian global. Seluruh jumlah itu dihabiskan oleh 20 negara untuk mengurangi dampak ekonomi dari Covid-19.

Dia juga berpikir bahwa munculnya Omicron, varian virus baru, menyebabkan ketidakpastian di pasar global. Hal ini memperburuk prospek perekonomian global dan menyoroti kekurangan vaksinasi. Para anggota OECD tidak memperhitungkan varian baru dalam perkiraan mereka, tetapi mereka percaya bahwa masih ada risiko gelombang virus Corona yang baru. Organisasi tersebut juga mendesak pemerintah untuk mengatur masalah tingkat vaksinasi yang rendah yang tercatat di sebagian besar wilayah. Tingkat vaksinasi yang rendah tersebut dapat menciptakan “tempat berkembang biak varian yang lebih mematikan”.

Para anggota OECD mendukung tindakan karantina yang lebih ketat. Selain itu, mereka berjuang melawan lonjakan inflasi yang menyebabkan gangguan pada rantai pasokan global, sehingga menyebabkan kurangnya komponen di pabrik.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/77000

Omicron mungkin sudah cukup lama berevolusi





Beberapa ahli virologi berpendapat bahwa varian Omicron mungkin telah ada sebelum teridentifikasi. Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meyakini bahwa kasus mutasi virus Corona yang baru tersebut akan meningkat dalam waktu dekat. Sejauh ini, 24 negara bagian telah melaporkan kasus Omicron.

Antara 29 November hingga 4 Desember, ahli virologi menemukan mutasi virus Corona lainnya – Omicron. Varian ini diyakini berasal dari Afrika Selatan. Sampel pertama varian Omicron diambil di jalur uji GGD pada 9 November. Sebagian besar ilmuwan sangat yakin bahwa mutasi ini telah ada untuk beberapa waktu, tidak hanya di Afrika Selatan, tetapi juga di banyak negara lain. Oleh karena itu, varian ini bukanlah yang baru diidentifikasi dan berkembang di Afrika Selatan.

Pada 6 Desember, Amerika Serikat mengkonfirmasi kasus COVID pertama yang diketahui telah disebabkan oleh varian Omicron di California. Infeksi tersebut ditemukan pada pasien yang telah divaksinasi lengkap yang telah kembali dari perjalanan ke Afrika Selatan. Kasus kedua tercatat di Minnesota.

Saat ini, daftar negara-negara tempat varian Omicron telah diidentifikasi meliputi Inggris, Prancis, Israel, Belgia, Belanda, Jerman, Italia, Swedia, Denmark, Australia, Kanada, Hong Kong, dan sejumlah negara bagian di Afrika Selatan.

Untuk mengurangi risiko penyebaran varian virus Corona baru, AS, Inggris, dan UE untuk sementara menangguhkan penerbangan dari Afrika Selatan. Mereka juga memberlakukan pembatasan karantina yang ketat untuk semua wisatawan dari wilayah ini. Pihak berwenang Afrika Selatan sangat marah dengan tindakan tersebut. Perwakilan WHO juga mengkritik ahli virologi yang mengklaim bahwa banyak kasus Omicron terkait dengan perjalanan ke Afrika Selatan. Mereka menduga bahwa varian ini sudah cukup lama muncul.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/77001

Saudi Aramco sepakat dengan perusahaan Prancis untuk mengeksplorasi produksi kendaraan hidrogen





Seperti yang dilaporkan pada Senin, 6 Desember, Saudi Aramco, perusahaan milik negara terbesar di Arab Saudi, telah menandatangani lima perjanjian dengan perusahaan-perusahaan asal Prancis. Perjanjian ini ditujukan untuk mengembangkan produksi energi bersih di Kerajaan itu. Petinggi Saudi Aramco telah menandatangani lima perjanjian dengan perusahaan-perusahaan ternama Prancis, termasuk kesepakatan dengan Gaussin untuk mengeksplorasi perakitan kendaraan bertenaga hidrogen di kawasan itu. Beberapa memorandum yang ditandatangani dengan perusahaan asal Prancis termasuk menemukan solusi untuk mengurangi emisi karbon dan menjelajahi peluang bisnis untuk mobil bertenaga hidrogen di Arab Saudi. Kolaborasi dengan Gaussin, yang merupakan pionir dalam solusi transportasi yang bersih dan pintar, dipandang sebagai kesempatan untuk mempromosikan pendekatan yang berkelanjutan terhadap penggunaan energi di Kerajaan itu, raksasa minyak itu menekankan. Menurut CEO Saudi Aramco Amin Hassan Nasser, kerja sama dengan sektor korporat Prancis selalu kuat di berbagai bidang, termasuk kimia dan penelitian serta inovasi dalam industri petrokimia. Kepala Saudi Aramco menyebutkan kilang SATORP sebagai contoh bagus akan kerja sama yang efektif. CEO perusahaan yakin kerja sama dengan perusahaan asal Prancis ini memiliki prospek yang cerah ke depannya.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/77003

Tesla meminta keringanan tarif untuk grafikt




Raksasa kendaraan listrik asal Amerika Tesla adalah salah satu dari banyak perusahaan industri otomotif yang saat ini terkena dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Perusahaan ini telah mengalami kekurangan bagian penting, grafit, dan bahan lainnya sejak pemerintah AS meningkatkan tarif pada kisaran barang-barang China.

Peraturan baru untuk impor dari produk-produk China diatur ditengah perang dagang AS-China yang diumumkan oleh Donald Trump, mantan presiden Amerika Serikat. Dampak dari keputusan ini membebani negara hingga saat ini. Mengingat kesengsaraan rantai pasokan global, beberapa perusahaan Amerika terpaksa akan meningkatkan harga sungguhan untuk barang-barang. Tesla mengajukan permintaan untuk pengurangan tarif terkait grafik yang di impor ke Amerika Serikat dari China. Raksasa kendaraan listrik ini menggunakan grafit untuk memproduksi baterai lithium-ion untuk mobilnya. "Sebagai hasil dari proses uji tuntas Tesla untuk pemasok grafit buatan, secara global dan di Amerika Serikat, Tesla telah menyimpulkan bahwa tidak ada perusahaan di Amerika Serikat yang saat ini mampu memproduksi grafit buatan untuk spesifikasi yang diperlukan dan kapasitas yang dibutuhkan untuk produksi Tesla," produsen mobil listrik mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Produsen baterai SK Innovation, melalui subsidi SK Battery America, juga membuat permohonan serupa. "Pengecualian baru akan memungkinkan SK untuk memproduksi komponen kendaraan listrik terobosan berkualitas dengan harga bersaing untuk OEM Amerika, sekaligus menciptakan pekerjaan penuh waktu yang mendukung keluarga Amerika, ”perusahaan menekankan.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/77210

Perusahaan-perusahaan Cina berencana untuk mengambil alih pasar kendaraan listrik




Produsen mobil terbesar di dunia saat ini sedang bersaing untuk mendominasi pasar EV. Tesla, Ford, dan BMW memimpin, namun perusahaan Cina akan mengambilnya, kata para analis.

Ketika negara-negara di seluruh dunia menetapkan tujuan untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050-2060, pemerintah Cina berencana untuk sepenuhnya menghapus mobil konvensional demi kendaraan listrik pada tahun 2035. Produsen EV Cina telah membuat pijakan yang cukup besar di pasar lokal dan sekarang sedang berencana untuk memperluas ke luar negeri.

Tesla, yang memimpin pasar saat ini, menjual sekitar 370.000 mobil listrik per tahun. Penjualan perusahaan melonjak sebesar 70% pada kuartal ketiga 2021, mendorong kapitalisasi pasarnya hingga 1,14 triliun dolar.

Namun, Tesla mengkhususkan diri dalam memproduksi mobil listrik berkelas mewah, dengan model anggaran seperti Tesla Model 3 seharga 48.000 dolar. Pesaingnya di Cina menawarkan kendaraan yang lebih terjangkau kepada konsumen. Misalnya, harga BYD e2 sebesar 20.000 dolar, yang merupakan separuh dari biaya rekan Amerika-nya.

Pasar EV Cina dianggap sebagai yang terbesar di dunia dan kemungkinan akan berkembang lebih jauh. Sekitar 1,3 juta mobil listrik terjual di Cina pada tahun 2020. Menurut prospek oleh UBS, pada tahun 2030, 3 dari 5 mobil di negara ini akan berjalan dengan tenaga listrik. Pada bulan November 2021, ketika penjualan mobil global merosot sebesar 13%, penjualan EV di Cina meningkat 18%, Bloomberg melaporkan.

Pihak berwenang Cina telah menetapkan tujuan ambisius untuk industri EV domestic. Dalam rencana ekonomi 5 tahun untuk 2021-2025, yang secara resmi disahkan pada bulan Maret 2021, Kongres Rakyat Nasional sangat mementingkan pengembangan dan produksi mobil listrik.

Kementrian Perindustrian dan Teknologi Informasi Cina berencana untuk sepenuhnya menghapus kendaraan konvensional pada tahun 2023. Dewan Negara Cina memperkirakan penjualan EV meningkat hingga 20% dari keseluruhan penjualan mobil baru pada tahun 2025. Pada tahun 2021, mobil lisrik menyumbang 14% dari semua penjualan kendaraan baru, Nikkei melaporkan.
*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/77288

Goldman Sachs memperkirakan bahwa pasar saham tidak akan bearish dalam beberapa bulan mendatang





Pasar saham AS sangat tidak mungkin anjlok dalam beberapa bulan mendatang, jelas ahli strategi di Goldman Sachs. Para ahli tidak dapat memikirkan penyebab pembalikan tiba-tiba.

Pada 10 Desember, S&P 500, indeks pasar saham populer yang melacak kinerja 500 perusahaan besar AS, mencapai ATH. Indeks saham utama AS meroket meskipun inflasi tampak ekstrem di negara itu, dengan harga kini naik tercepat dalam hampir 40 tahun.

Indeks S&P 500 membengkak 0,95% menjadi 4.712,02, level tertinggi yang pernah tercatat, menurut para analis.

Sementara itu, sejumlah kecil saham berkontribusi pada rally S&P 500, jelas Goldman Sachs. Sejak April 2021, indeks saham utama AS telah melonjak 51% karena lima perusahaan: Apple, Microsoft, Alphabet, NVIDIA, dan Tesla. Saham perusahaan-perusahaan besar ini menyumbang lebih dari 20% dari total kapitalisasi pasar pada indeks.

Perbedaan besar antara pasar saham bullish setelah pandemi COVID-19 dan rally saat ini menjadi perhatian besar bagi para analis Goldman Sachs. Saat ini, jumlah peserta di pasar saham menurun secara signifikan. Periode penurunan tajam pada pasar diikuti oleh penyata (returns) yang lemah dan drawdown yang lebih dalam dari rata-rata, bank tersebut menekankan.

Secara umum, Goldman Sachs tidak memperkirakan pasar saham AS akan jatuh dan menyatakan bahwa investor harus membeli saham dengan potensi besar untuk pertumbuhan dan margin tinggi.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/77298

Larry ellison menjadi orang terkaya ke-5 di dunia





Belum lama ini, pendiri Oracle Larry Ellison menyaksikan lonjakan pesat kekayaan bersihnya hingga $15 miliar di tengah kejutan kenaikan nilai saham Oracle hanya dalam satu hari. Sejauh ini, pimpinan Oracle itu telah menggeser pendiri Google Sergey Brin dan Larry Page dari segi kekayaan pribadi. Ini membuat Larry Ellison orang terkaya ke-5 dalam rangking Forbes. Lonjakan drastis dalam saham Oracle menambah $15 miliar ke kekayaan Ellison. Menurut Forbes, kekayaannya melambung hingga 16% menyusul laporan pendapatan yang kuat. Pada 10 Desember, saham Oracle mencapai level tertinggi mereka. Alhasil, Larry Ellison mendaki lebih tinggi pada daftar orang terkaya dunia dan melewati para pendiri Google. Kekayaan Ellison kini bernilai $135,7 miliar sementara kekayaan Sergey Brin dan Larry Page diestimasi mencapai masing-masing $126,3 miliar dan $121,7 miliar. CEO Oracle memiliki 35% saham perusahaan yang membentuk bagian terbesar dari kekayaannya. Bersama dengan ini, Ellison adalah anggota dewan direksi Tesla dan memiliki $15 miliar saham dalam produsen mobil listrik itu. Sehingga, harga saham Tesla yang terus naik juga berkonstribusi pada kenaikan kekayaan miliarder itu. Pada hari Kamis, 9 Desember, Oracle menerbitkan hasil pendapatannya untuk kuartal kedua 2021. Menurut laporan, pendapatan raksasa software itu naik hingga 6% ke $10,36 miliar, melebihi ekspektasi para analis sebesar $10,21 miliar. Saham Oracle terus mengalami kenaikan selama beberapa bulan berturut-turut, catat Forbes. Bahkan sebelum perilisan hasil keuangan yang kuat, sekuritasnya telah melonjak hampir 40% sejak 31 Desember 2020.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/77305

CEO Apple Tim Cook menandatangani kesepakatan rahasia dengan Tiongkok untuk mempermudah tindakan regulasi





Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis Apple berkembang pesat di Tiongkok, pasar terbesar kedua setelah AS. Banyak ahli bertanya-tanya bagaimana ini dapat terjadi di tengah konfrontasi timbal balik dan perang dagang antara Tiongkok dan AS. Rahasia di balik kesuksesan Apple terletak pada kesepakatan dengan pejabat Tiongkok yang ditandatangani oleh Tim Cook beberapa tahun lalu. Menurut sumber yang mengetahui hal ini, kepala eksekutif Apple mencapai kesepakatan dengan pemerintah Tiongkok pada tahun 2016. Perjanjian berusia lima tahun itu diperkirakan bernilai lebih dari $275 miliar. Apple dikabarkan berjanji untuk berkontribusi pada perkembangan ekonomi Tiongkok. Kesepakatan dengan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional ini tidak segera tercapai. Pada tahun 2016, Apple menghadapi tindakan regulasi yang tiba-tiba dari otoritas Tiongkok. Setelah dipukul tindakan keras tersebut, produsen telepon Amerika ini memutuskan untuk mempermanis hubungan dengan para pemimpin Tiongkok. Tak lama setelah perjanjian ditandatangani, Apple secara resmi mengumumkan investasi senilai $1 miliar terhadap Didi Chuxing, saingan Uber di Tiongkok. Di tahun yang sama, Tim Cook membuat kesepakatan dengan produsen turbin angin terbesar di Tiongkok, Xinjiang Goldwind Science and Technology. Sebagai bagian dari perjanjian, Apple berjanji untuk berkolaborasi dalam teknologi dengan para ilmuwan Tiongkok dan menggunakan lebih banyak komponen dari pemasok lokal. Untuk mengamankan posisinya yang stabil di negara tersebut, Apple selanjutnya berkomitmen untuk tumbuh “bersama dengan perusahaan Tiongkok demi mencapai keuntungan bersama dan situasi yang saling menguntungkan”.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/77479

CBI dan KPMG memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk 2022




Dampak negatif perekonomian yang disebabkan oleh wabah jenis baru Omicron akan mengakibatkan ketertinggalan Inggris dibelakang negara berkembang lainnya. Ekonom telah menurunan perkiraan pertumbuhan ekonomi negara menjadi 5,1% di 2022.

Prediksi paling pesimis dibuat oleh Confederation of British Industry (CBI) dan KPMG, sebuah jaringan global dari perusahaan profesional yang memberikan audit, pajak, dan layanan konsultasi. CBI mengatakan bahwa "perekonomian Inggris terlihat ditetapkan akan naik jauh lebih lambat dari yang dipikirkan sebelumnya tahun ini dan 2023 akibat masalah rantai pasokan global" dan penurunan dalam produksi. Para ahli di CBI yakin bahwa laju pemulihan ekspor di 2022 akan lemah dibandingkan dengan hasil di 2021. “Pengeluaran rumah tangga akan mengendalikan 90% pertumbuhan di tahun mendatang dan dua pertiga diantaranya pada 2023 berkat pasar tenaga kerja yang kuat dan simpanan yang bermasalah selama pandemi," perwakilan dari CBI menunjukkan.Kantor akuntan KPMG bahkan merilis perkiraan yang lebih suram, dengan mengatakan bahwa dalam skenario kasus terbaik, pertumbuhan ekonomi negara mungkin akan mencapai 4,2% di 2022. Perkiraan kemungkinan akan sama bahkan jika varian Omicron berubah menjadi "alarm palsu". Sementara itu, berbagai pembatasan tambahan yang dikenakan oleh pemerintah di awal tahun mendatang mungkin hanya akan menghambat pemulihan ekonomi. Dalam hal ini, pertumbuhan mungkin melambat menjadi 2,3%.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/77562

Analisis memprediksi penurunan dalam komoditas dan kenaikan sektor jasa di 2022





Mayoritas spesialis memperkirakan perlambatan pertumbuhan harga minyak dan barang. Mereka tidak mengecualikan bahwa pasar energi global mungkin akan turun drastis. Pakar keuangan mencatat bahwa prasyarat untuk penurunan seperti itu muncul tahun ini. Permintaan komoditas menunjukkan pertumbuhan yang eksplosif akhir-akhir ini. Namun, pasokan berkurang karena penguncian dan kemacetan dalam rantai pasokan. Pada tahun 2021, harga baja naik 70%, batu bara kokas naik 74,5%, dan harga gas alam naik 57,5%. Di tahun mendatang, ekonomi global mungkin menghadapi perubahan yang signifikan, mis. perlambatan pertumbuhan harga bahan baku dan komoditas lainnya. “Biaya bahan mentah dan, sebagai akibatnya, barang, kemungkinan besar, berada di level tertinggi lokal – tidak perlu mengharapkan pertumbuhan eksplosif lebih lanjut dalam harga bahan baku,” para ekonom menekankan. Seiring dengan stabilisasi pasar komoditas, sektor jasa akan berkembang, menurut para analis. Mereka mengatakan bahwa sebagian dari ibukota dapat mengalir ke daerah ini. Penurunan seperti itu di sektor ini disebabkan oleh pembatasan dan penguncian virus corona. Penguncian ini telah membawa "realitas yang tidak biasa" ke ekonomi, tambah para ekonom. Bank investasi AS JPMorgan Chase & Co melihat bahwa ekonomi global kemungkinan akan pulih. Namun, beberapa analis meragukan prospek ekonomi 2022 ini karena ada beberapa masalah yang belum terselesaikan.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/77651

Lira Turki jatuh ke titik terendah dalam sejarah




Lira Turki melanjutkan penurunannya ke titik yang sangat rendah, menembus rekor rendah satu dan lainya. Mata uang ini telah turun ke level rendah sepanjang masa, melampaui level 16 lira untuk satu dolar AS.

Presiden Turki Recep Erdogan masih yakin bahwa ia adalah ekonom hebat dan keajaiban akan terjadi satu atau lain hari. Di satu sisi, ia telah berhasil mengendalikan seluruh fungsi regulator keuangan negara. Di sisi lain, ia telah menghancurkan perekonomian lokal dan mata uang nasional. Masalah ekonomi dari negara dengan rezim otoriter selalu sama. Saat satu pemimpin menganggap diri mereka jenius dalam perekonomian, negara menghadapi kenaikan tidak terduga pada harga, penurunan dalam dari mata uang nasionalnya serta jumlah kemiskinan yang meningkat dan masalah lain. Dibawah kepemimpinan Recep Erdogan, Turki telah mengalami hasil dari tindakan-tindakan ini selama beberapa tahun terakhir ini. Tingkat inflasi negara telah melampaui prediksi yang bahkan paling buruk. Sementara itu, lira menggantung di level rendah terdekat sepanjang waktu dan bank sentral bank siap melaksanakan berbagai rencana presiden.

Oleh karena itu, mata uang nasional telah turun untuk waktu yang lama. Tahun ini, secara khusus, telah menunjukkan dinamika terburuknya. Di Februari, satu dolar AS hanya senilai 6,5 lira. Sejak saat itu, lira telah turun lebih dari 120%. Selain itu, dari Maret hingga Agustus, suku bunga utama Turki tidak berubah di 19%.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/77728

Harga gas UE melonjak di tengah masalah Nord Stream 2





Masalah Nord Stream 2 sepertinya tidak akan pernah ada habisnya. Pihak-pihak yang terlibat dalam proyek ini sangat curiga satu sama lain karena proyek itu sendiri telah berubah dari komersial menjadi politik. Uni Eropa yakin bahwa Rusia menggunakan pasokan gas sebagai pengaruh politik. Kremlin telah memperingatkan zona Euro berkali-kali bahwa mereka akan mematikan semua pasokan gas ke Eropa, membuat banyak negara berlomba untuk mengatasi hal ini selama musim dingin. Ancaman ini muncul ketika UE berani untuk tidak setuju dengan Moskow. UE meyakini bahwa Rusia mencampuradukkan politik dengan kemitraan ekonomi.

Mengetahui situasi bencana di kawasan Euro dengan pasokan gas, Rusia menggunakan Nord Stream 2 untuk menegakkan agendanya sendiri. Mengingat bahwa hubungan antara Rusia dan UE tegang, kedua pihak tersebut tidak dapat mencapai kesepakatan tentang peluncurannya. Pipa tersebut sudah selesai dibangun pada bulan September. Saat mendapatkan izin konstruksi, Kremlin telah berulang kali berjanji akan memenuhi kewajiban pasokan gas alam. Namun, semakin dekat pembangunan pipa gas berakhir, semakin sering pasokan gas ke arah lain dihentikan. Pemasok Rusia yang merupakan perusahaan milik negara tampaknya berusaha memaksa Eropa untuk meluncurkan Nord Stream 2 lebih cepat. Sementara itu, Rusia memiliki banyak alasan untuk kecewa. Sertifikasi Nord Stream 2 telah ditunda selama enam bulan. Namun, Jerman memastikan itu murni karena birokrasi.

Alexander Graf Lambsdorff, Wakil Ketua Fraksi Free Democratic Party di Bundestag, secara terbuka menyatakan bahwa bahkan setelah menerima sertifikasi dari regulator energi, Nord Stream 2 tidak akan terhubung ke jaringan distribusi gas sebelum September tahun depan. Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin, menyatakan bahwa perusahaan pipa "bekerja dengan regulator dan memenuhi semua tuntutannya. Kami hanya perlu sedikit lebih sabar." "Ini pekerjaan teknis, birokrasi, dan hukum. Jadi masih berjalan, jangan didahulukan," tambahnya.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/77805

Warren Buffett memperluas portofolio dengan saham baru





Menurut para analis, Warren Buffett, investor legendaris, memiliki strategi investasi yang unggul. CEO dan pendiri Berkshire Hathaway itu mencoba untuk mendiversifikasi portofolio investasinya setiap waktu. Kini, miliarder itu membeli beberapa saham baru untuk melipatgandakan pendapatannya.

Berkshire Hathaway membeli saham Royalty Pharma dan Floor & Decor pada kuartal ketiga tahun 2021. Dengan demikian, Warren Buffett menambah saham di Chevron dan mengurangi saham di Visa dan Mastercard.

Pada kuartal kedua tahun 2021, Berkshire Hathaway telah sepenuhnya keluar dari kepemilikannya di Biogen dan Merck, termasuk Merck Organon. Perusahaan juga memangkas saham di AbbVie dan Bristol-Myers Squibb. Selain itu, Buffett menambah saham portofolionya di perusahaan barang konsumsi, seperti rantai grosir Kroger dan retailer furnitur mewah RH. Selama kuartal kedua dan ketiga tahun 2021, aset-aset berumur panjang terbesar dalam portofolio Berkshire Hathaway tetap tidak berubah, termasuk Bank of America, Apple, Coca-Cola, dan American Express.

Buffett menggunakan strategi buy-and-hold. Saham perusahaan terkemuka ini telah menjadi bagian dari portofolionya selama bertahun-tahun bahkan puluhan tahun. Namun, pada kuartal keempat tahun 2021, investor memutuskan untuk melepas sebagian sahamnya dan membeli yang baru.

Berkshire Hathaway Corporation mengurangi saham di produsen obat terkemuka setelah menahan mereka hanya beberapa kuartal. Tahun lalu, perusahaan investasi Buffett membeli dan menjual saham di Pfizer dan Barrick Gold, menyingkirkan Costco dan saham maskapai lainnya menyusul runtuhnya sektor penerbangan akibat pandemi COVID-19. Warren Buffett menerima pendapatan tertinggi dari Coca-Cola, yang sahamnya dia beli pada tahun 1987. Dia telah mendapatkan pendapatan dari saham produsen minuman populer selama 60 tahun.

Saham utama Buffett termasuk Bank of America ($1,01 miliar), Apple ($887,1 juta), Coca-Cola ($400 juta), Kraft Heinz ($325,6 juta), Verizon ($158,8 juta), American Express ($151,6 juta), US Bancorp ($126,4 juta), Bank of New York Mellon ($72,4 juta) dan General Motors ($60 juta).

Portofolio saham Buffet tetap sangat terkonsentrasi di beberapa perusahaan. Saham Apple membentuk sekitar 40% dari total jumlah ekuitas. Para ahli menyebutnya standar karena keuntungannya yang tinggi dan manajemen yang profesional. Akibatnya, mereka membawa Berkshire Hathaway pada pendapatan yang solid dan stabil. Dari tahun 1965 hingga 2020, saham Berkshire menghasilkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 20%, dua kali lipat dari indeks S&P 500.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/77832

Senat memberikan suara untuk menaikkan pagu utang sebesar $2,5 triliun





Mayoritas senator AS memberi suara untuk menaikkan batas utang pemerintah federal sebesar $2,5 triliun.

Keputusan ini mencegah default utang lagi. Selain itu, prosedur ini sangat penting dan kemungkinan akan dilakukan berulang kali. Senat mengharapkan untuk menaikkan pagu utang hampir $31,5 triliun segera setelah pemilihan kongres paruh waktu mendatang dan hingga 2023. Oleh karena itu, Departemen Keuangan AS tidak harus membayar bunga atas kewajiban keuangan negara senilai $29 triliun.

"Hal ini merupakan tentang pembayaran utang yang dikumpulkan oleh kedua belah pihak, jadi saya senang Partai Republik dan Demokrat bersatu," jelas Chuck Schumer, Pemimpin Mayoritas Senat, sebelum pemungutan suara.

Pemungutan suara di Senat berlangsung setelah berminggu-minggu perdebatan sengit antara Chuck Schumer dan Mitch McConnell, Pemimpin Minoritas Republik. Banyak dari partai Republik percaya bahwa Demokrat harus menaikkan pagu utang tanpa suara mereka. Mereka bersikeras bahwa setiap peningkatan batas utang akan meningkatkan program pengeluaran sosial dan iklim yang melebihi anggaran negara.

McConnell menyatakan pada hari Selasa bahwa kecanduan Demokrat untuk mencetak uang, pinjaman, dan pengeluaran telah menyakiti rakyat Amerika. Dia menambahkan bahwa jika mereka menghadapi kenaikan pajak dan pengeluaran yang tidak dikontrol, maka batas utang negara yang besar ini hanya akan menjadi permulaan.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/77923

Erdogan bersumpah untuk menyelamatkan Lira





Menurut Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki, negara itu menggagalkan “permainan keuangan spekulatif dari kekuatan asing dan domestik.” Setiap keputusan presiden membuat perekonomian semakin lemah, menambah resesi jangka panjangnya. Namun, Erdogan menyebut setiap kekalahan ekonomi sebagai kemenangan kecil namun tak terhindarkan. Keputusan lain adalah skema untuk melindungi deposit Lira. Lira telah terdepresiasi lebih dari 200% pada tahun 2021. Presiden juga menyatakan bahwa dia tidak akan membiarkan rakyat Turki hancur di bawah suku bunga dan inflasi, dan Turki akan menjadi pemenang dari pertempuran ekonomi ini. Erdogan jelas menunjukkan banyak optimisme tentang kebijakan ekonomi Turki, tetapi fakta membuktikan bahwa hal itu tidak mungkin membantu ekonomi Turki dalam memerangi krisis. Penurunan Lira terkini dipicu oleh keputusan bank sentral untuk menurunkan suku bunga menjadi 14% dari 15%. Akhir-akhir ini, mata uang nasional telah berhasil menutup kerugian ini. Lira mulai menguat setelah presiden berjanji untuk menyelamatkan mata uang. Erdogan menyatakan bahwa pemerintah akan mendorong warganya untuk mengisi deposit dalam Lira dan mengganti kerugiannya. Pihak berwenang berjanji untuk mengurangi pajak atas dividen yang dibayarkan oleh perusahaan dan meningkatkan kontribusi ke dana pensiun swasta. Namun, janji-janji ini tidak cukup untuk pemulihan penuh.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/78050

AS Akan Hadapi Beragam Krisis pada 2022





Perwakilan Telegraph percaya bahwa tahun depan AS akan menghadapi banyak krisis. Diketahui selama pemerintahan Joe Biden, melemahnya ekonomi AS saat ini akan menjadi awal yang bagus bagi Rusia dan memungkinkannya untuk memperkuat posisinya di UE.

Menurut editor pertahanan Telegraph, Con Coughlin, 2022 akan lebih sulit daripada 2021 untuk Presiden AS, Joe Biden. Biden meninggalkan sejumlah masalah penting yang belum terselesaikan pada tahun 2021, termasuk perjanjian ekonomi dengan China dan meredanya ketegangan geopolitik di Hong Kong dan Xinjiang. Coughlin yakin masalah penting lain pada tahun 2021 adalah asal mula COVID-19, namun hal itu juga masih belum terselesaikan.

Wartawan Telegraph tersebut menyatakan bahwa masalah utama bagi AS pada tahun 2021 adalah penarikan pasukan dari Afghanistan dengan gegabah. Tindakan pemerintah AS tersebut membuat AS tidak mungkin melacak gerakan Islam. Selain itu, Beijing mengambil kendali atas simpanan sumber daya yang tak ternilai di Afghanistan.

Con Coughlin prihatin dengan tindakan beberapa pemimpin Uni Eropa yang berdampak negatif pada promosi nilai-nilai demokrasi di seluruh dunia. Ia khawatir pengaruh Rusia di UE akan menguat. Selain itu, Coughlin berasumsi bahwa Rusia dapat memanfaatkan kelemahan ekonomi AS.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading.

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/78090

Forbes menyebut Buterin sebagai salah satu miliarder baru yang paling terkenal di tahun 2021





Menurut Forbes, Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, termasuk dalam daftar miliarder baru paling menonjol pada tahun 2021.

Forbes memperkirakan bahwa kekayaan pencipta platform blockchain Ethereum dan cryptocurrency terbesar kedua ini berdasarkan kapitalisasi pasar adalah mencapai $1,3 miliar. Forbes mencatat bahwa sebelumnya Buterin termasuk dalam daftar miliarder atau keluar dari daftar tersebut, tergantung pada nilai cryptocurrency.

Saat ini, kapitalisasi pasar Ethereum mencapai $490 miliar. Pada hari Senin, 27 Desember, aset tersebut naik sebesar 3,4% menjadi $4093.

Orang-orang terkenal sering masuk dalam daftar miliarder Forbes, menampilkan penyanyi dan pendiri merek Fenty Beauty, Rihanna, serta mantan istri pendiri Microsoft, Melissa Gates, dengan kekayaan $1,6 miliar. Penyanyi Rihanna menjadi miliarder pertama dari Barbados. Kekayaannya diperkirakan mencapai $1,7 miliar.

Bagian terbesar dari miliarder baru dalam daftar Forbes pada tahun 2021 adalah warga negara Tiongkok. Jumlah mereka mencapai 160 orang. Sebanyak 100 miliarder baru berasal dari Amerika, 20 orang berasal dari Jerman dan India. Secara total, daftar itu termasuk 400 warga negara kaya. Total kekayaan mereka melebihi $1 triliun. Tahun ini, orang terkaya dalam daftar Forbes adalah Miriam Adelson, janda pendiri jaringan kasino dan resor Las Vegas Sands. Saham warisan yang ia dapatkan di perusahaan berkontribusi pada sebagian besar kekayaannya sebesar $27,1 miliar.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/78119

Bank sentral Turki akan membebankan biaya komisi pada deposito dalam mata uang asing





Menurut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, kesejahteraan penduduk Turki telah meningkat secara signifikan. Dia meyakini bahwa warganya tidak membutuhkan Dolar AS dan Euro. Oleh karena itu, pemerintah Turki akan memperketat cengkeraman terhadap warga Turki yang memiliki tabungan asing.

Bank sentral Turki, dipandu oleh kepala presiden, menyatakan bahwa mereka akan membebankan komisi atas deposito dalam mata uang asing. Saat ini, biaya komisi akan berjumlah 1,5% per tahun. Pihak berwenang Turki berpikir bahwa penduduk dapat membayarnya. Namun, baik regulator maupun presiden tidak berasumsi bahwa warga negara terpaksa memiliki tabungan asing di tengah jatuhnya mata uang nasional.

Erdogan telah lama mendesak warga untuk menyimpan tabungan mereka dalam mata uang Lira. Terlepas dari kenyataan ini, dolarisasi ekonomi meningkat. Jadi, presiden sudah mulai mengambil tindakan. Saat ini, mata uang asing tidak dilarang, namun mungkin akan dilarang dalam waktu dekat. Pernyataan ini disertai dengan intervensi mata uang besar-besaran. Mereka membiarkan Lira memulihkan sebagian kerugian sejak dimulainya penurunan suku bunga. Namun, setelah intervensi berakhir, mata uang Turki mulai anjlok lagi. Rupanya, inilah alasan mengapa pihak berwenang Turki mempertimbangkan untuk mengambil tindakan drastis terhadap pengguna Dolar dan Euro.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/78252

Para ahli menulis peringkat mata uang terlemah tahun 2021





Saat menyimpulkan hasil tahun 2021, para ahli membuat daftar mata uang terburuk di dunia. Peso Kuba dan Lira Turki berada di puncak daftar ini. Tempat ketiga jatuh ke Dinar Libya. Kuba hampir tidak dapat disebut sebagai peserta aktif di pasar keuangan global. Hampir tidak ada berita tentang mata uang Kuba sepanjang tahun. Namun, Peso Kuba menurun terhadap Dolar AS sebesar 96%. Perekonomian Kuba melemah karena pandemi dan berbagai sanksi yang dijatuhkan oleh AS. Selain itu, negara ini mengalami lonjakan inflasi. Dinar Libya juga tidak banyak muncul dalam berita keuangan. Mata uang tersebut telah menurun 71% terhadap Dolar AS pada tahun sebelumnya. Situasi yang tidak stabil di negara itu dan masalah dengan penyatuan sistem politik sangat mempengaruhi perekonomian Libya. Mata uang asing yang paling terkenal dalam daftar ini adalah Lira Turki. Mata uang ini menurun 49% terhadap Dolar AS pada tahun 2021. Alasan depresiasi tersebut terletak pada kebijakan moneter negara yang dipertanyakan dan tingkat suku bunga yang rendah di tengah melonjaknya inflasi. Sejak tahun 1970-an, Franc Swiss, Yen Jepang, dan Krone Denmark termasuk yang paling bertahan terhadap devaluasi. Dolar AS tetap menjadi mata uang cadangan yang dominan. Sejak awal 1970-an, indeks USD jarang naik atau turun lebih dari 10% per tahun terhadap sejumlah mata uang utama.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/78276

Mark Mobius Jabarkan Prakiraannya untuk Tahun 2022





Pakar pasar negara berkembang legendaris, Mark Mobius, belum lama ini membagikan prakiraannya untuk tahun 2022. Mobius menguraikan kemungkinan risiko yang mungkin menunggu pelaku pasar. Dia juga yakin bahwa "pada tahun 2022 pasar akan sangat berbeda."

Di antara ancaman-ancaman besar, ia menyoroti serangan peretas, jatuhnya pasar kripto, dan risiko geopolitik. Ia yakin setiap tahunnya hidup kita menjadi lebih bergantung pada teknologi. Jika peretas membobol sistem tertentu, konsekuensinya mungkin sangat tidak menyenangkan. Ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem informasi global. Mobius berasumsi bahwa risiko terbesar kedua adalah penurunan di pasar kripto. Dia memperingatkan bahwa banyak investor mungkin kehilangan uang mereka akibat volatilitas yang tinggi. Pada awal November, total kapitalisasi pasar kripto melebihi $3 triliun, sementara pada pertengahan Desember total kapitalisasinya turun menjadi $2,16 triliun. "Ini bukan investasi, ini agama. Orang tidak boleh melihat mata uang kripto ini sebagai sarana untuk berinvestasi. Ini sarana untuk berspekulasi dan bersenang-senang. Tapi akhirnya kemudian Anda harus kembali ke saham," ia menekankan.

Risiko ketiga terkait dengan geopolitik, terutama ketegangan antara AS dan China. Jika konflik sekali lagi meningkat, itu akan berdampak buruk pada pasar. Meskipun pukulannya akan bersifat sementara. Perang dagang antara AS dan China dimulai pada 2018 ketika Presiden Donald Trump memimpin kekuasaan. Perwakilan Dagang AS, Catherine kotoran, mengatakan bahwa Presiden Joe Biden akan terus berjuang melawan praktik perdagangan tidak adil China yang menghambat kemakmuran bisnis dan pekerja AS. "Sudah terlalu lama, kurangnya kepatuhan China terhadap norma perdagangan global telah melemahkan kemakmuran penduduk Amerika dan lainnya di seluruh dunia," ujar kotoran.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/78319

Omicron menimbulkan risiko bagi perekonomian AS





Prospek optimis untuk ekonomi AS diragukan. Analis telah merevisi perkiraan pertumbuhan untuk ekonomi terbesar di dunia di tengah penyebaran varian baru Omicron dari virus corona.

Para ahli meragukan pemulihan cepat ekonomi AS dari krisis global dan mengurangi perkiraan pertumbuhan PDB AS. Penyebaran varian Omicron menjadi alasan utamanya. Setiap hari, lebih banyak karyawan harus mengambil cuti sakit, dan maskapai terpaksa membatalkan ratusan penerbangan. Konsumen tinggal di rumah dan mengurangi pembelian. Pihak berwenang juga prihatin dengan situasi saat ini. Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan bahwa munculnya varian Omicron dan peningkatan infeksi virus corona menimbulkan risiko bagi ekonomi AS. Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, inflasi AS adalah 6,8% pada basis tahunan di bulan November, mencapai level tertinggi 39 tahun.

Perusahaan konsultan Pantheon Macroeconomics memperkirakan bahwa pada kuartal pertama tahun 2022, PDB AS akan tumbuh sebesar 3% dari perkiraan sebelumnya sebesar 5%. Moody's Analytics menurunkan perkiraannya dari 5,2% menjadi 2,2%. Sementara itu, The Fed mengumumkan bahwa mereka akan segera membatasi bantuan ekonomi untuk mengekang inflasi. Investor mengharapkan regulator untuk memasangkan pembelian aset bulanannya dari $ 120 miliar menjadi $ 90 miliar pada bulan Desember untuk mulai menaikkan suku bunga pada musim semi 2022.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/78326

AS menjadi tujuan utama bagi penambang Bitcoin





Ketika Tiongkok mengusir semua penambang Bitcoin, mereka harus mencari tempat baru. Mereka kemudian menuju tujuan penambangan terbesar kedua di planet ini. Dalam sekejap, AS melampaui Tiongkok, telah menjadi kiblat penambangan baru untuk penambangan Bitcoin. Selain itu, pendapatan penambang mencapai rekor tertinggi baru. Namun, mereka menghadapi masalah serius: kekurangan semikonduktor.

Pada akhir Mei 2021, Liu He, Wakil Perdana Menteri Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok, mengumumkan keputusan pemerintah untuk mengambil tindakan keras terhadap penambangan kripto dan perdagangan BTC. Menyusul pernyataan Liu He, Xinhua, kantor berita resmi pemerintah, merilis artikel yang mengkritik keras mata uang digital dan penambangan Bitcoin.

Tak lama setelah itu, Tiongkok memberlakukan undang-undang ketat pada industri crypto. Di provinsi Xinjiang, Qinghai, dan Yunnan di Tiongkok, semua operasi penambangan crypto dilarang. Di Sichuan, para penambang diperintahkan untuk berhenti bekerja hingga 20 Juni 2021. Perusahaan energi lokal juga dilarang memasok listrik untuk operasi penambangan crypto.

Biasanya, dari Mei hingga Oktober, beberapa penambang Bitcoin, yang berwawasan ke depan, di Tiongkok biasa menimbun perlengkapan penambangan di Sichuan berkat listrik murah di musim hujan di sana. Pada periode curah air yang deras, biaya listrik di sana cukup rendah. Saat itu, produktivitas pembangkit listrik lokal sedang mencapai puncaknya. Mereka memanfaatkan sepenuhnya energi listrik tenaga air yang melimpah dan murah.

Larangan otoritas Tiongkok pada penambangan crypto juga dikaitkan dengan masalah lingkungan. Pada tahun 2060, Beijing ingin mencapai netralitas karbon. Oleh karena itu, Tiongkok perlu menutup beberapa industri yang cukup mencemari lingkungan. Sehingga, pemerintah menindak tegas perusahaan industri berat dan pertambangan. Berdasarkan estimasi awal, Tiongkok akan melampaui Filipina dalam hal emisi gas rumah kaca dalam tiga tahun ke depan karena kinerja pertambangan yang kuat.

Menariknya, ketika menilai sumber utama emisi karbon dioksida, kerugian dari penambangan crypto tidak diperkirakan secara terpisah. Hampir tidak mungkin untuk membuat perhitungan yang tepat serta menilai dampak pertambangan terhadap anggaran emisi dan karbon Tiongkok. Para analis meyakini bahwa sangat penting untuk membatasi penambangan Bitcoin di wilayah penambangan batu bara untuk mengatasi sebagian masalah emisi berbahaya.

Keputusan untuk melarang operasi penambangan crypto di Tiongkok menyebabkan eksodus besar-besaran penambang ke negara lain. Pada Juli 2021, lebih dari 90 persen kapasitas penambangan Bitcoin di Tiongkok diperkirakan akan ditutup. Penambang bermigrasi terutama ke AS, Kanada, dan Kazakhstan.

Menurut Pusat Keuangan Alternatif Universitas Cambridge (CAE), pada Agustus 2021, AS menjadi pemimpin dunia dalam penambangan Bitcoin, membuat Tiongkok tertinggal jauh. Sejak Mei tahun lalu, bagian AS dari total hashrate telah meningkat hingga 35,4% dari 17,8%.

Selama periode pelaporan, banyak negara telah mampu meningkatkan saham mereka dalam penambangan crypto. Pangsa Kanada mencapai 9,6%, meningkat dari angka sebelumnya, 4,7%. Pangsa Rusia mencapai 11,2%, naik dari 7,2% dan menempati posisi ketiga.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/78389

Perusahaan Tiongkok akan dikeluarkan dari pasar modal AS





Perusahaan-perusahaan Tiongkok sedang diperas oleh anggota parlemen di Beijing dan Washington. Hukum Amerika melindungi hak asasi manusia, termasuk kerahasiaan korespondensi, dan mewajibkan perusahaan untuk memberikan laporan kepada otoritas pengawas.

Bisnis Tiongkok telah menghadapi tantangan baru. Pemerintah Tiongkok memperketat diri, dengan semakin banyak pembatasan yang anehnya bertentangan dengan undang-undang Amerika. Dengan demikian, perusahaan komersial harus meninggalkan bursa AS atau mencari kemungkinan celah. Undang-undang baru tentang keterbukaan informasi akan memaksa perusahaan untuk melakukan delisting kecuali dokumen audit mereka ditinjau oleh supervisor AS. Secara keseluruhan, upaya Beijing baru-baru ini untuk mengontrol opsi pendanaan perusahaan dan memperketat keamanan atas informasi konsumen telah menakuti investor luar negeri.

Karena ketegangan antara AS dan Tiongkok, sekitar belasan perusahaan, senilai sekitar $800 miliar, telah mengupayakan listing ganda di Hong Kong. Sekitar 100 lainnya dengan total kapitalisasi pasar sekitar $400 miliar, dipimpin oleh perusahaan e-commerce Pinduoduo dan memenuhi standar hub Asia, menurut para analis Bank of America. Setengah dari mereka akan merelokasi pusat perdagangan mereka pada tahun 2022. Pengindeks termasuk MSCI dan FTSE sudah menggunakan harga Hong Kong untuk Alibaba dan perusahaan besar Tiongkok lainnya.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/78405

Apple menjadi perusahaan pertama senilai $3 triliun





Raksasa teknologi AS Apple telah menjadi perusahaan pertama yang kapitalisasi pasarnya telah melampaui $3 triliun. Selain itu, ini merupakan salah satu target utama Apple di 2022.

Perusahaan ini mengungkapkan rencana untuk 2022 kepada publik di akhir tahun lalu. Pada 2022 ini, Apple akan berusaha untuk mencapai rekor dunia dalam nilai pasar dan menjadi perusahaan paling pertama yang akan mencapai tonggak sejarah di $3 triliun, ungkap pernyataan resmi. Raksasa teknologi itu menghormati komitmennya dalam waktu singkat. Saham Apple telah diperdagangkan lebih tinggi sejak awal tahun baru dan kapitalisasi pasarnya telah meningkat. Pada beberapa poin, sahamnya naik menjadi $182,4 dan nilai pasarnya melewati tonggak sejarah yang menggoda di $3 triliun.

Apple dilaporkan telah memberi beberapa insinyur bonus besar-besaran berupa hibah saham dalam upaya untuk menjaga karyawan berbakat agar tidak membelot ke saingannya. Perusahaan ini mengejutkan sekelompok insinyur di akhir Desember. Bonus-bonus tersebut dilaporkan berkisar mulai $50.000 hingga sebanyak $180.000. Banyak dari insinyur menerima jumlah $80.000 hingga $120.000 pada saham, menurut Bloomberg. Apple memiliki kapitalisasi pasar senilai $2.97 triliun di akhir tahun lalu.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/78480

CEO Shenzhou Internasional kehilangan $752 juta akibat pandemi





Ma Jianrong, kepala Shenzhou International, pemasok Nike dan Adidas, telah kehilangan beberapa juta Dolar akibat pandemi virus Corona.

Kekayaan Jianrong turun $752 juta di tengah laporan penangguhan produksi di pabrik Shenzhou International di kota Ningbo, Tiongkok, akibat COVID-19. Menyusul berita tentang tindakan lockdown, saham perusahaan tersebut jatuh sebanyak 10%.

Di distrik Ningbo, Tiongkok, tempat lokasi produksi Shenzhou International berada, 10 kasus baru infeksi virus Corona ditemukan. Untuk mencegah naiknya jumlah pasien, pihak berwenang setempat mengumumkan lockdown dan mulai melakukan tes pada penduduk. Dalam hal ini, perusahaan mengumumkan penangguhan produksi. Para pemimpin Shenzhou menyatakan bahwa mereka akan memberikan rincian lebih lanjut setelah pemerintah daerah mengumumkan langkah-langkah pencegahan untuk COVID-19.

Shenzhou International adalah salah satu produsen dan eksportir pakaian olahraga terbesar untuk merek internasional termasuk Nike, Adidas, dan Uniqlo.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/78610

COVID-19 sisakan antibodi yang menyerang dirinya sendiri





Beberapa penelitian terbaru COVID-19 menunjukkan bahwa virus ini meninggalkan antibodi yang dari waktu ke waktu dapat menyerang organ tubuh sendiri dan jaringan sehat. Reaksi tubuh tergantung pada beratnya penyakit dan jenis kelamin, ujar para ahli.

Dampak virus pada pria dan wanita berbeda. Di satu sisi, respons autoantibodi yang kuat biasanya lebih sering terjadi pada wanita setelah infeksi tanpa gejala. Di sisi lain, pria dengan gejala COVID-19 yang parah memiliki jumlah autoantibodi yang lebih tinggi. Peneliti merekrut 177 orang, terdiri dari 65% wanita dan 35% pria, untuk melakukan penelitian mereka.

Dalam beberapa kasus, orang memiliki respons imun yang terlalu aktif terhadap virus COVID-19. Tubuh mereka melepaskan antibodi yang dapat merusak organ dan jaringan bahkan setelah infeksi ringan atau tanpa gejala.

Virus COVID-19 dapat meningkatkan respons autoantibodi yang berbahaya bahkan dalam kasus tanpa gejala, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Translational Medicine. Ke-177 orang dengan bukti infeksi sebelumnya yang dikonfirmasi memiliki autoantibodi yang bertahan di dalam tubuh hingga 6 bulan pasca pemulihan penuh.

Para ilmuwan sekarang mencoba mencari tahu berapa lama antibodi tetap tinggi dan sedang menyelidiki apakah itu terkait dengan gejala persisten pada orang dengan sindrom pasca-COVID.

Pada akhir Desember 2021, para ilmuwan Amerika menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa mutasi Omicron mampu menggantikan Delta. Selain itu, Omicron biasanya lebih jarang memengaruhi paru-paru daripada tenggorokan. Untuk alasan itu, omicron sangat menular tetapi kurang berbahaya?, para peneliti menekankan*.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/78637

Perekonomian Inggris mungkin merugi 50 miliar dolar karena Omicron





Wabah jenis baru Omicron dari COVID-19 dapat mengakibatkan kerugian sebesar 50 miliar dolar bagi perekonomian Inggris karena pengangguran dan penurunan aktivitas ekonomi, The Sunday Times melaporkan.

Menurut sebuah laporan oleh Pusat Penelitian Ekonomi dan Bisnis (CEBR) yang dikutip oleh The Sunday Times, perekonomian Inggris dapat merugi 35 miliar pound atau 50 miliar dolar karena ketidakhadiran. Rencana pemerintah Inggris mengasumsikan bahwa Omicron akan mengarah pada tingkat ketidakhadiran sebesar 25%. Hal ini dapat menurunkan output ekonomi di bulan Januari dan Februari, yang menyebabkan kerugian setara dengan 8,8% dari PDB untuk dua bulan, laporan CEBR menyatakan. Tingkat ketidakhadiran 8% di antara tenaga kerja Inggris akan mengakibatkan kerugian dalam output sepanjang bulan Januari dan Februari sebesar 10,2 miliar pound atau 2,6% dari PDB, kata CEBR.

“Bahkan hanya dengan puncak 8%, akan ada biaya ekonomi. Meskipun demikian, kami berharap bahwa sebagian besar dari ini akan dibuat selama sisa tahun ini,” Pushpin Singh, ekonom di CEBR berkomentar.

Jumlah harian kasus COVID-19 yang terkonfirmasi di Inggris melebihi 200.000 pada bulan Januari 2022. Pandemi gelombang baru dimulai pada akhir Desember 2021, ketika lebih dari 100.000 infeksi harian dilaporkan di Inggris untuk pertama kalinya.

Meningkatnya infeksi saat ini di Eropa disebabkan oleh penyebaran jenis baru Omicron dari COVID-19. Karena 32 mutasinya, Omicron dianggap lebih menular dibandingkan dengan varian virus lainnya.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/78688

S&P 500 diperdagangkan sangat rendah dengan prospek bearish





Analis yang dipilih oleh Bloomberg menegaskan bahwa S&P 500 membuka tahun baru 2022 dengan pergerakan terburuk selama 5 tahun terakhir. Terdiri dari saham perusahaan teratas Amerika, indeks dilihat sebagai sebuah barometer dari kondisi pasar saham AS.

Pada 3 Januari, S&P 500 naik dan menutup hari trading dengan penurunan 1,9%. Para ahli menganggapnya sebagai penurunan intraday paling tajam yang tercatat sejak 2016. Nasdaq juga membuka tahun baru pada catatan pesimis. Indeks turun di hari trading pertama dan kehilangan lebih dari 4% pada 10 Januari.

Menurut ahli Bloomberg, notulen dari rapat kebijakan Fed terkini mendorong investor untuk menjual saham yang terdiri dari S&P 500. Pada rapat di bulan Desember, komite pengaturan suku bunga memutuskan akan mempercepat laju kenaikan suku bunga di 2022 untuk mengatasi tekanan inflasi yang tetap ada. Saat siklus penguatan moneter sedang berlangsung, bank sentral akan mulai menjual aset dari neraca saldo. Saham raksasa teknologi tinggi seperti Tesla, Nvidia, dan Alphabet turun dalam menanggapi pembaruan kebijakan Fed.

Untuk beberapa waktu, peserta pasar menilai kemungkinan kenaikan suku bunga pertama pada Januari di 88%. Yang terpenting, menyusul rapat kebijakan akhir di 2021, Federal Reserve mengumumkan rencana untuk meningkatkan suku bunga utuama tiga kali sepanjang 2022. Selain itu, regulator memutuskan akan mengukur pembelian obligasi pada tambahan $30 miliar per bulan. Pergerakan ini diperlukan untuk menghentikan program stimulus pada Maret 2022.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/78757

Konflik perdagangan AS-Tiongkok mendatangkan lebih banyak keuntungan daripada kerugian





Di saat para analis telah memprediksi kesuraman dan malapetaka bagi perekonomian global karena perang perdagangan AS-Tiongkok, banyak hal yang ternyata jauh lebih baik. Rupanya, skala kesuraman tersebut agak kecil untuk menimbulkan kerugian, tetapi cukup membawa keuntungan. Berdasarkan studi terbaru yang dilakukan oleh Biro Riset Ekonomi Nasional dan Bank Dunia, perang dagang AS-Tiongkok telah meningkatkan ekspor negara lain secara signifikan.

Para analis mendapati bahwa konflik antara dua ekonomi terbesar dunia tidak merugikan pasar, tetapi sebaliknya, membantu negara lain untuk memperluas rantai pasokan mereka. Misalnya, 48 dari 50 negara pengekspor minyak terkemuka, kecuali Tiongkok dan Amerika Serikat, memperbesar ekspor ke AS dan negara-negara lain, mengurangi pengiriman hanya ke Tiongkok. Negara-negara dengan ekonomi terbuka, arus masuk investasi asing langsung yang tinggi, dan perjanjian perdagangan dengan negara-negara lain paling diuntungkan dari perang dagang ini. Selain itu, prakiraan suram tidak menjadi kenyataan berkat Washington juga. Otoritas AS tidak menaikkan tarif barang elektronik dan berbagai barang Tiongkok, dengan pangsa pasar sekitar 80-90%.

Sebelumnya, para ekonom memperingatkan bahwa bea perdagangan antara AS dan Tiongkok dapat menimbulkan ancaman serius bagi pasar global. Misalnya, WTO memprediksi dampak negatif perang dagang terhadap investasi. Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) khawatir dengan perlambatan tersebut. Namun terkadang, para analis cenderung melebih-lebihkan.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/78795

AS dan China akan merilis cadangan minyak untuk mendorong harga lebih rendah





Menurut Reuters, AS dan China memutuskan akan bergabung untuk mendapat kendali terkait pasar minyak global. Beberapa analis menduga bahwa strategi ini bertujuan dalam menurunkan harga minyak.

Otoritas China bersiap untuk merilis minyak dari cadangan strategis mereka. Mereka mengikuti rencana, yang menurutnya AS harus bersatu dengan konsumen minyak terkemuka lainnya untuk membuat pasar minyak global lebih murah.

Reuters menekankan bahwa China berpartisipasi dalam implementasi rencana Joe Biden. Negara ini siap untuk menggunakan sejumlah besar minyak, jika harganya melampaui $85 per barel. Jika harga minyak tetap disekitar $75 per barel, otoritas China berencana akan merilis jumlah kecil dari minyak dari cadangan mereka.

Pada November 2021, pemerintah Biden secara khusus melakukan serangkaian pembahasan terkait rilis cadangan dengan konsumen minyak besar. "Biden dan ajudan utama membahas kemungkinan rilis terkoordinasi dari cadangan minyak dengan sekutu dekat termasuk Jepang, Korea Selatan dan India, serta dengan China," tulis Reuters. Selama beberapa bulan terakhir, AS menjual bagian dari cadangan minyaknya. Jepang dan Korea Selatan juga mengumumkan niat mereka untuk penjualan minyak.

Negara menduga bahwa rencana Joe Biden akan memungkinkan negara-negara sekutu untuk untuk meningkatkan pasokan minyak melalui pelepasannya dari cadangan strategis. Dengan demikian, kelebihan pasokan pasar minyak dapat menyebabkan harga yang lebih rendah.

Saat ini, minyak mentah Brent melampaui $80 per barel. Terdapat beberapa alasan untuk hal ini, termasuk gangguan dalam cadangan minyak di Libya dan Kazakhstan serta penurunan dalam cadangan hidrokarbon di AS selama beberapa tahun terakhir dan kemungkinan kenaikan dalam permintaan bahan bakar di Eropa.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/78914

Shell menerima 870.000 barrel dari minyak mentah SPR





Departemen Energi AS telah menyetujui rilis dari 870.000 barel dari minyak mentah dari Strategic Petroleum Reserve kepada Shell Trading (US) Company, Reuters melaporkan.

Shell diperkirakan akan menerima komoditas sebagai bagian dari program pertukaran. Perusahaan akan perlu untuk mengembalikan jumlah minyak mentah yang diterima, serta jumlah tambahan, tergantung pada panjang waktu mereka menyimpan minyak, Energy Department mengatakan.

Amerika Serikat mulai merilis minyak mentah dari simpanan strategis untuk menyeimbangkan kenaikan harga gas pada pertengahan Desember 2021. Pada pertengahan Januari 2022, 4 pertukaran minyak disetujui, dengan rilis pertama berjumlah hingga 18 juta barel.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/78960

Morgan Stanley Tunjukkan Alasan Pasar Kripto Bearish





Para analis di Morgan Stanley mengatakan bahwa alasan yang mendasari kemerosotan di pasar kripto akhir-akhir ini adalah bahwa Federal Reserve telah memulai pengetatan moneter yang agresif. Menurut para pakar, kebijakan moneter yang sangat longgar dan langkah-langkah stimulus besar-besaran yang diterapkan sebagai program bantuan darurat dapat menyebabkan rally token-token digital yang menakjubkan. Singkatnya, suku bunga rendah, perluasan neraca bank sentral, dan stimulus pemerintah menjadi "pendorong kenaikan besar harga mata uang kripto" sepanjang tahun 2020 dan 2021, Morgan Stanley menunjukkan dalam sebuah catatan penelitian. Pasar kripto yang diungkit sekarang melemah karena Federal Reserve AS dan bank sentral lainnya bertujuan untuk mengurangi neraca mereka. Oleh karena itu, mereka mempersiapkan investor global untuk menghadapi kenaikan suku bunga.

Merenungkan korelasi langsung antara kebijakan moneter dan dinamika bitcoin, para analis di Morgan Stanley menemukan bahwa kapitalisasi pasar bitcoin melacak pertumbuhan pasokan uang global. Peningkatan tahunan money supply M1 memuncak pada Februari 2021, sementara tingkat pertumbuhan tahunan bitcoin mencapai puncaknya sebulan kemudian pada pertengahan Maret. Para pakar di bank tersebut melihat ini sebagai suatu kebetulan. Bitcoin, mata uang kripto lainnya, dan aset berisiko tinggi lainnya diuntungkan dari suntikan likuiditas besar-besaran oleh bank sentral utama dan kebijakan suku bunga rendah.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/79003

Para Manajer Wall Street Sarankan untuk Berinvestasi di Saham Meta dan Tesla





Awal tahun merupakan waktu yang tepat untuk merevisi portofolio. Manajer portofolio dari Wall Street, termasuk James Davolos, memberikan saran praktis kepada para trader. Para profesional mengungkapkan asumsi mereka terkait saham yang berpotensi menguntungkan dan menganalisis tren baru.

Manajer portofolio di Simplify Volt Robocar Disruption and Tech memperkirakan lonjakan produksi mobil listrik. Ia meyakini pada 2022, sektor tersebut juga bisa menunjukkan hasil yang bagus seperti pada kuartal III 2021.

Itu sebabnya fund tersebut memfokuskan asetnya, sekitar 20%, di saham Tesla. Kekuatan utama Tesla adalah kemampuannya untuk menulis ulang perangkat lunak kendaraannya untuk menggunakan chip alternatif. Artinya, perusahaan berhasil mengatasi kelangkaan semikonduktor. Namun, ada beberapa perusahaan baru seperti Lucid dan Rivian, yang mungkin bersaing dengan Tesla dalam waktu dekat. Manajer portofolio ini merekomendasikan investor untuk fokus pada mereka.

Sementara itu, James Davolos, Manager Portfolio di Inflation Beneficiaries merekomendasikan untuk berinvestasi di perusahaan dengan aset andal dan modal kecil. Faktanya, perusahaan-perusahaan seperti itu kemungkinan besar akan diuntungkan dari tekanan inflasi yang sedang berlangsung dan tren lainnya. Misalnya, Charles River, sebuah perusahaan farmasi AS, mengisi 5,71% dalam portofolio investasi fund tersebut. Texas Pacific Land juga merupakan salah satu favorit fund tersebut. Perusahaan ini memiliki biaya komersial dan administrasi sekecil mungkin.

Manajer portofolio juga sangat memantau perkembangan metaverse dan ekosistem blockchain. Simplify Volt Robocar Disruption and Tech memiliki akses ke metaverse melalui pembagian Meta Platform dan Snap. Pelaku pasar yang lebih kecil seperti Roblox juga menarik perhatian investor.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/79080

Menteri Keuangan memperkirakan PDB AS naik 3,3% pada 2022





Menteri keuangan janet yellen mengungkapkan ekspektasinya mengenai pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat dalam sesi virtual World Economic Forum di Davos. Ia optimis ketika membicarakan tentang laju pemulihan saat ini pada perekonomian dan pasa rtenaga kerja. Meskipun terdapat kenaikan inflasi di AS yang membuat khawatir, Yellen yakin ini hanyalah fenomena sementara.

Menurut sang Menteri Keuangan, laju pemulihan saat ini telah melampaui bahkan ekspektasi yang paling optimis. "Itu dikarenakan bagian besar dari peluncuran pesat vaksin dan dukungan kuat kepada keluarga, bisnis, pemerintah negara dan setempat yang diberikan oleh American Rescue Plan,” Yellen menekankan.

Departemen Keuangan AS memperkirakan bahwa PDB riil negara akan meningkat 5,3% di tahun 2021 dan berada di 3,3% pada 2022. Baik COVID-19 maupun gangguan rantai pasokan tidak akan mengganggu pertumbuhan ekonomi, Yellen mencatat.

Untuk pasar ketenagakerjaan, perekonomian Amerika menambahkan lebih dari 6 juta pekerjaan tahun lalu, dan tingkat pengangguran turun dibawah 4%, Departemen Keuangan memperkirakan.

“Saya percaya bahwa perubahan nyata dalam pengeluaran jauh dari layanan dan menuju kebaikan berkontribusi pada kenaikan harga yang terlalu besar. Selain itu, hambatan rantai pasokan yang terkait meningkatkan biaya dan menahan produksi mobil dan produk utama lainnya,” kata Janet Yellen. Terlepas dari tantangan ini, sebagian besar ahli, termasuk Menteri Keuangan sendiri, berpendapat bahwa inflasi akan melambat tahun depan.

Tidak diragukan lagi, ekspektasi ini dipenuhi oleh harapan bahwa Federal Reserve akan terus mengambil langkah dalam menanggapi tekanan inflasi karena itu memenuhi mandatnya. Presiden Joseph Biden telah berulang kali mengatakan bahwa pemerintahannya mencari cara untuk mengurangi tekanan inflasi. Yellen menyebut pengurangan kemacetan di pelabuhan dan perluasan pasokan tenaga kerja sebagai salah satu langkah tersebut.

Ketua Departemen Keuangan ini juga mengingatkan bahwa kondisi utama dari pemulihan ekonomi yang stabil di Amerika Serikat akan menjadi akhir dari pandemi COVID-19, tidak peduli cara-cara untuk mengendalikan inflasi.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/79128

Gubernur Fed Waller: Fed akan putuskan kenaikan suku bunga pada Maret





Informasi yang baru-baru ini dirilis mengenai perubahan kebijakan Federal Reserve menunjukkan bahwa regulator itu menaikkan suku bunga setidaknya tiga kali pada tahun 2022.

“Tiga kenaikan masih bagus; kita perlu menunggu akan seperti apa inflasi di paruh kedua tahun ini," Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan kepada Bloomberg. Sebelumnya, harga konsumen AS naik 4,7% pada bulan November, meskipun inflasi tinggi. Ia merasa kenaikan suku bunga acuan sebanyak 25 poin pada bulan Maret sesuai. Pada Maret, the Fed berencana untuk menurunkan sepenuhnya program pembelian asetnya. "Pandemi benar-benar mengubah cara kita memandang sesuatu ke depannya," Waller menambahkan. Pada akhirnya, regulator itu perlu mempertimbangkan kembali kerangka kerja barunya jika inflasi tetap tinggi. Gubernur the Fed itu mengesampingkan kenaikan sebanyak 50 poin, dengan menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama the Fed adalah untuk tidak mengejutkan pasar. Meskipun kenaikan suku bunga yang besar dapat menjadi amunisi regulator itu, namun, akan membutuhkan banyak energi untuk the Fed bergerak ke arah itu, ia menyimpulkan.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/79297