Karikatur Humor bersama InstaForex

First topic message reminder :

Investigasi antitrust terhadap Libra



Komisi Eropa telah membuka investigasi antitrust terhadap kriptokurensi Facebook yang baru bernama Libra. Sementara itu, Libra bahkan belum diluncurkan, namun regulator antitrust EC tengah melaksanakan investigasi awal, dengan mempelajari materi-materi proyek. Alasan investigasi resminya adalah "potensi perilaku anti-persaingan" oleh Asosiasi Libra. Komisi tersebut khawatir bahwa sistem pembayarannya akan menerima keuntungan yang tidak setara dengan perusahaan lainnya dalam sektor ini. Otoritas antitrust memiliki beberapa alasan lain untuk merasa khawatir. Selain Facebook, raksasa internet seperti PayPal, Mastercard, Vodafone, Visa, Uber, Booking Holdings, eBay, dan ribuan perusahaan lainnya telah bergabung dengan proyek Libra. Namun, Facebook yang memiliki akses ke data pribadi dari 2,4 miliar penggunanya, akan menjadi yang pertama. Pemangku kebijakan di Eropa dan Amerika waspada terhadap inisatif ini. Menteri Perekonomian dan Keuangan Prancis Bruno Le Maire sebagai contoh mengatakan bahwa Libra Facebook seharusnya tidak bertransformasi menjadi mata uang sovereign." Ia didukung oleh Anggota Parlemen Eropa asal Jerman Markus Ferber yang mengisyaratkan bahwa Facebook dapat menjadi "bank bayangan" dengan operasi yang tidak terpantau dalam "dunia nirwana undang-undang". Rekan pendiri Facebook Kris Hughes semakin memperburuk situasi dengan mengatakan bahwa pengenalan Libra berarti pemantauan kebijakan moneter yang lebih minim dari bank-bank sentral dan dari bisnis swasta. Menurut Hughes, ini adalah desentralisasi kekuasaan aktual dari bank sentral negara-negara maju ke perusahaan-perusahaan transnasional seperti Federal Reserve AS dan Bank Sentral Eropa.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/42950

Pulau Satoshi - Surga Crypto di Pasifik Selatan





Proyek kota kripto baru sedang dalam pengembangan di Pasifik Selatan. Anthony Welch, seorang pensiunan investor properti asal Inggris, telah mengumumkan rencananya untuk kembali ke pulau Lataro menuju safe haven untuk investor crypto. Menurut Welch, sebuah pulau seluas 300 hektar, yang berlokasi diantara Australia dan Fiji, dapat memuat 21.000 pengusaha crypto. "Benar, kami telah memiliki pulau ini. Benar, kami bisa berkembang seperti yang diiklankan. Benar, pemerintah mendukung rencana kami. Ya, tim kami memiliki keahlian yang relevan," akun Twitter proyek mengiklankan.

Pulau ini, akan segera dinamakan Satoshi berasal dari pencipta bitcoin Satoshi Nakamoto, yang akan dibuka untuk bisnis di triwulan pertama 2023. Tim Anthony Welch telah menyatakan bahwa mereka bekerjasama dengan regulator keuangan dan tanah Vanuatu. Hal ini akan memungkinkan investor crypto beroperasi dengan tingkat otonomi tertentu. Negara-negara Pasifik Selatan tidak memiliki pajak atas keuntungan, dividen, atau penghasilan

Pemohon yang ingin tinggal di pulau ini akan menerima token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) yang memberikan izin kewarganegaraan dari pulau tersebut. Selain itu, mereka perlu memperoleh kewarganegaraan Vanuatu, seharga $130.000.

Sebelumnya, investor Inggris mencoba untuk menjual pulau senilai £9 juta ($12 juta), mengiklankannya sebagai “suaka margasatwa” yang dihuni oleh kepiting kelapa langka.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/80538

Menteri Luar Negeri Perkirakan "biaya ekonomi" di Inggris akibat sanksi atas Rusia





Menteri Luar Negeri, Liz Truss, mengatakan akan timbul "biaya ekonomi" di Inggris akibat sanksi yang dikenakan pada Rusia. Inggris harus menanggung beban ekonomi ini, ujar menteri tersebut.

Menurut Liz, akan ada dampak terhadap akses ke pasar minyak dan gas karena Rusia banyak melakukan ekspor ke Eropa Kontinental yang melewati Inggris. Jadi, ekonomi Inggris pasti akan menderita, ujarnya.

Liz Truss sangat yakin bahwa publik Inggris memahami harga yang harus dibayar jika sekarang mereka tidak menentang Putin.

Pada 24 Februari, Presiden Vladimir Putin dari Rusia mengumumkan “operasi militer khusus” di Donbas yang bertujuan mendemiliterisasi Ukraina. Negara-negara Barat, termasuk Inggris, zona euro, Amerika Serikat, dan Kanada, segera membalas dengan sanksi terhadap Rusia. Sanksi baru ini menargetkan beberapa bank Rusia, perwakilan Duma Negara yang memberikan suara untuk mengakui dua wilayah separatis Ukraina, Vladimir Putin sendiri, dan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.

Sementara itu, Lithuania, Latvia, Estonia, Bulgaria, Republik Ceko, Rumania, Slovenia, Inggris, Polandia, dan Finlandia menutup wilayah udara mereka untuk dilintasi pesawat Rusia. Selain itu, bank Rusia tertentu diblokir dari sistem keuangan internasional SWIFT. Yang terpenting, sanksi-sanksi tersebut membatasi akses Bank Rusia ke cadangan devisanya yang cukup besar, yang bertujuan menjatuhkan rubel Rusia.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/80694

Facebook Meta akan membayar $90 juta dalam gugatan atas pelacakan pengguna





Saat ini, melindungi data pribadi merupakan bagian integral dari bisnis yang baik. Oleh karena itu, pelanggaran di area ini dihukum berat oleh regulator. Baru-baru ini, Facebook (Meta) telah setuju untuk membayar $90 juta dalam menyelesaikan gugatan yang menuduhnya telah melacak pengguna.

Sekitar sepuluh tahun yang lalu, Facebook dituduh melacak aktivitas internet pengguna, bahkan setelah pengguna logout dari situs media sosial. Proses pelacakan itu sendiri dilakukan dengan cara berikut: Pengguna AS mengunjungi situs web luar yang menggunakan fitur tombol "suka" Facebook. Tindakan ini menyeret perusahaan ke proses hukum.

Akibatnya, Meta, induk Facebook, telah setuju untuk membayar $90 juta. Kesepakatan itu harus diajukan oleh hakim distrik di San Jose, AS. Selain itu, perusahaan diharuskan menghapus data yang dikumpulkan secara tidak benar. Perusahaan ini pernah dituduh menggunakan alat berbasis web. Mereka mengizinkan pengguna untuk dilacak ketika mereka mengunjungi situs pihak ketiga yang memiliki tombol "suka" jejaring sosial di halaman mereka. Diduga bahwa perusahaan membuat profil pengguna, menjual informasi mereka kepada pengiklan.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/80720

Saudi Aramco temukan ladang gas baru





Menurut SPA, kantor pers resmi Saudi, negara tersebut belum lama ini menemukan ladang minyak dan gas baru.

Saudi Aramco menemukan ladang gas alam di empat wilayah kerajaan, ujar Menteri Energi, Pangeran Abdulaziz bin Salman. Ladang minyak baru tersebut terletak di barat laut kota Dhahran, di ladang minyak al-Reesh. Sumur kedua di ladang minyak Al-Reesh menghasilkan 4.452 barel minyak mentah extra-light dan 3,2 juta kaki kubik (90.614 meter kubik) gas per hari.

Untuk menilai ukuran ladang ini, Aramco mengebor tiga dan empat sumur di al-Reesh. Produksi awal masing-masing mencapai 2.745 barel dan 3 juta kaki kubik (84.950 meter kubik) gas alam per hari. Produksi sumur lain mencapai 3.654 barel minyak per hari, dan 1,6 juta kaki kubik gas (45.307 meter kubik).

Ladang gas alam Al-Shorfa juga ditemukan di Empty Quarter, yang terletak di barat daya ladang Shaybah dan Gavar. Selain itu, Arab Saudi juga menggali ladang minyak di sumur Al-Ajrumiyyah, yang terletak di barat laut Rafi. Menteri Energi Abdulaziz bin Salman bin Abdulaziz Al Saud menyoroti pentingnya penemuan ini karena memungkinkan mereka untuk mengekstraksi minyak ringan di Jebel Tuwaiq.

Perusahaan milik negara Saudi Aramco menetapkan untuk menentukan ukuran ladang yang ditemukan. Pada saat yang sama, mereka mencoba memperkirakan jumlah cadangan minyak dan gas.

Sebelumnya, OPEC+ dan sekutunya sepakat untuk meningkatkan produksi minyak sebanyak 0,5 juta barel per hari. Perjanjian tersebut mulai berlaku pada Januari 2021. Keputusan untuk meningkatkan produksi merupakan kompromi antar anggota kartel terbesar - Rusia dan Arab Saudi. Arab Saudi mengusulkan untuk menunda peningkatan produksi hingga pertengahan tahun lalu, sementara perusahaan minyak Rusia hanya menyetujui penundaan selama tiga bulan.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/80776

Popularitas yuan sebagai alat pembayaran lintas negara capai rekor tertinggi





Popularitas yuan sebagai alat pembayaran global mencapai rekor tertinggi untuk pertama kalinya sejak 2015. Pembayaran menggunakan mata uang resmi China naik menjadi 3,2%, menurut Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication. Renminbi mencapai posisi keempat sebagai salah satu mata uang paling populer karena penggunaannya melonjak dalam beberapa bulan terakhir. Pada Oktober 2010, mata uang ini menduduki peringkat ke-35 dalam daftar. Greenback menempati posisi teratas, euro menempati peringkat kedua, dan pound sterling berada di urutan ketiga. China sepertinya tidak berhenti sampai di situ dan berniat mengangkat status yuan sebagai mata uang pembayaran global. Para pakar mengatakan renminbi akan menjadi yang sangat diuntungkan dari de-dolarisasi. “Perdagangan antara berbagai negara Asia dan China meningkat, dan lebih banyak dalam mata uang yuan,” ekonom Alvin T. Tan menekankan.

Semakin populernya yuan akan mendukung aset dalam mata uang tersebut. Beberapa analis memperkirakan pasar obligasi China akan mengalami arus masuk sebesar 755 miliar yuan hingga 800 miliar yuan pada tahun 2022. Selain itu, kesepakatan perdagangan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional yang memperdalam hubungan perdagangan luar negeri regional China juga akan mendorong negara-negara anggota untuk meningkatkan kepemilikan aset yuan karena integrasi lebih lanjut dengan China.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/80798

AS akan menjadi eksportir LNG teratas di dunia pada tahun 2022





Para ahli berasumsi bahwa Amerika Serikat memiliki banyak kesempatan untuk memperkuat statusnya sebagai negara adidaya dengan menjadi pengekspor gas alam cair terbesar tahun ini. Tahun lalu, AS memimpin pertumbuhan ekspor dengan peningkatan YoY sebesar 24 juta ton.

Sebelumnya, Amerika Serikat menunjukkan sedikit minat untuk berpartisipasi dalam perlombaan pemasok energi. Namun, negara itu tampaknya telah secara aktif mengejar ketertinggalan dalam beberapa tahun terakhir, menurut para analis di raksasa energi Shell. Pada tahun 2021, Amerika Serikat terbukti menjadi pengekspor LNG terbesar ketiga di dunia, melampaui Rusia yang menempati peringkat keempat. Australia mempertahankan mahkotanya sebagai pemimpin peringkat. Posisi kedua dalam daftar itu diambil oleh Qatar. Perdagangan LNG global tumbuh sebesar 6% menjadi 380 juta ton tahun lalu. Kontributor terbesar pada kenaikan permintaan LNG adalah Tiongkok dan Korea Selatan. Menurut para ahli, kesenjangan penawaran-permintaan LNG yang serius diperkirakan akan muncul pada pertengahan 2020-an. Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan pada level 180-340 juta ton pada tahun 2040.

Otoritas Eropa sedang membuat rencana untuk kemerdekaan energi dari Rusia. Jika berhasil, Amerika Serikat akan menjadi pemasok gas terbesar ke kawasan itu. Gas alam memainkan peran utama dalam sistem energi UE karena mewakili lebih dari 23% dari total konsumsi energi primernya.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/80879

NatWest memutuskan kerjasama dengan perusahaan pencemar





Saat beberapa bank meningkatkan suku bunga pada hipotek dan pinjaman konsumen, yang lainnya mundur dari kerjasama dengan perusahaan-perusahaan tanpa rencana hijau. Sebagai bagian dari komitmen untuk mengatasi perubahan iklim, National Westminster Bank, salah satu dari bank terbesar di Inggris, berniat untuk menghentikan melakukan bisnis dengan produsen batu bara dan mengakhiri pinjaman terhadap perusahaan minyak dan gas tertentu. National Westminster Bank (NatWest) secara resmi berhenti bekerja sama dengan beberapa perusahaan sektor energi dan berjanji untuk menghentikan operasi dengan perusahaan jika mereka tidak memiliki "rencana dekarbonisasi kredibel."James Close, ketua perubahan iklim di NatWest, mengumumkan strategi baru ini. Ia mengatakan bahwa sejumlah perusahaan yang terlibat "relatif kecil, puluhan dan lebih sedikit". Salah satu dari perusahaan mempertimbangkan industri batu bara sebagai bisnis yang menjanjikan. "Cukup jelas bahwa tidak ada ruang pendaratan antara kita," Close mengatakan. NatWest berencana untuk "keluar sepenuhnya" dari hubungan dengan perusahaan batu bara dan fokus bekerja dengan perusahaan yang tidak terkait dengan industri gas dan minyak. Batu bara adalah salah satu bahan bakar fosil yang paling mencemari dan dunia perlu berhenti menggunakannya untuk melawan perubahan iklim. Saat ini, perusahaan industri energi dibawah tekanan karena mereka di desak untuk mempertimbangkan ulang kerjasama mereka dengan perusahaan yang tidak memiliki perencanaan iklim yang kuat.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/80888

Shell akan tarik diri dari semua proyek minyak dan gas Rusia





Daftar perusahaan yang meninggalkan pasar Rusia setiap harinya semakin panjang. Sektor energi sejauh ini paling dirugikan. Shell, perusahaan minyak dan gas Inggris, belum lama ini mengumumkan keputusannya untuk menarik diri dari proyek Nord Stream 2. “Keputusan kami untuk keluar adalah keputusan yang kami ambil dengan yakin. Kami tidak bisa – dan kami tidak akan – berdiam diri,” ujar Chief Executive Officer Shell, Ben van Beurden. Jelas, eksodus besar-besaran perusahaan Eropa dari Rusia membuktikan bahwa Eropa siap menghadapi kerugian demi menentang tindakan Rusia di Ukraina. Selain meninggalkan Nord Stream 2, Shell berniat keluar dari proyek Sakhalin-2 di mana perusahaan ini memegang saham sebesar 27,5%. Kemitraan ini bertujuan untuk mengembangkan produksi bersama gas alam cair (LNG) di pulau Sakhalin. Sebelumnya, Michael Harms, Direktur Eksekutif Komite Jerman untuk Hubungan Ekonomi Eropa Timur, mengatakan bahwa pipa gas Nord Stream 2 adalah proyek yang menjanjikan, tetapi sekarang peluncurannya ditunda tanpa batas waktu.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/80922

Bisnis Prancis tetap di Rusia meskipun terdapat sanksi perekonomian





Ditengah eksodus masal dari perusahaan multinasional dari pasar Russia, otoritas Perancis meminta pengusaha mereka untuk tidak membuat keputusan tergesa-gesa. Pemerintah Perancis tidak berniat untuk memutus hubungan perdagangan dengan Rusia selamanya. Permusuhan militer Kremlin di Ukraina segera menimbulkan dampak di seluruh ekonomi global. Negara-negara maju bekerja sama dalam menghadapi agresi, menjatuhkan sejumlah sanksi ekonomi yang berat terhadap Rusia. Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan tentang dampak serius dan kerusakan yang akan diderita negaranya akibat krisis Rusia-Ukraina. Dia menggarisbawahi pentingnya keputusan menyeluruh pada pertemuan dengan CEO bisnis besar domestik yang terkait erat dengan Rusia. Presiden bertemu dengan 15 manajer puncak sektor perbankan, energi, dan pertanian. Di antara perusahaan Prancis dengan jaringan toko ritel yang luas, investasi besar, fasilitas produksi, dan perdagangan aktif adalah Safran, Auchan, Societe Generale, dll. Rapat tertutup itu juga dihadiri pejabat tinggi kementerian terkait.

Pada waktu yang sama, Bruno Le Maire, kementerian perekonomian dan keuangan, mengungkap retorik resmi dari Paris. "Kami akan mengobarkan perang ekonomi dan keuangan total terhadap Rusia,” katanya. Dia menyatakan bahwa Prancis akan menerapkan sanksi berat sampai Kremlin melepaskan agresinya dan merevisi kebijakannya di Kyiv.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading


Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/81031

AS meminta bursa crypto untuk mematuhi sanksi terhadap Rusia





Pemerintahan Biden menyerukan bursa crypto terbesar untuk membantu dalam memastikan bahwa Rusia tidak menghindari sanksi yang dijatuhkan, khawatir negara itu mungkin menggunakan cryptocurrency untuk mengatasi pembatasan AS.

Gedung Putih meminta bursa untuk memantau dengan cermat semua transaksi digital yang mungkin membantu pejabat dan organisasi Rusia, yang terkena sanksi, menghindari pembatasan.

“Pemerintahan Biden meminta sejumlah bursa crypto untuk membantu dalam memastikan bahwa individu dan organisasi Rusia tidak menggunakan mata uang virtual untuk menghindari sanksi,” lapor Bloomberg.

Komunitas crypto sejauh ini tetap diam. Namun, penguatan rezim sanksi setelah perkembangan militer di Ukraina memerlukan tanggapan karena aset digital merupakan alternatif yang sangat bagus untuk mengurangi pembatasan keuangan apa pun. Akhirnya, Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih dan Departemen Keuangan meminta platform crypto terbesar untuk memblokir “transaksi atau kesepakatan yang menipu atau terstruktur untuk menghindari sanksi Amerika Serikat.”

Tidak ada pernyataan dari pemerintahan Biden yang setelah itu, menurut agensi tersebut. Secara keseluruhan, cryptocurrency tidak dapat menggantikan Dolar. Namun demikian, pemerintah AS terus memerangi penyalahgunaan aset digital.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/81043

Krisis Rusia – Ukraina melumpuhkan perekonomian global




Perselisihan di Ukraina telah memberikan dampak serius di seluruh dunia. Warga negara Rusia dan perekonomian Rusia yang pincang tentu saja menanggung beban ambisi geopolitik. Gedung Putih memperingatkan bahwa gejolak yang sedang berlangsung adalah pendahulu atas guncangan buruk dalam perekonomian global. Cecilia Rouse, Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih, menilai risiko dari invasi Rusia ke Ukraina terhadap perekonomian global pada umumnya dan perekonomian AS pada khususnya.

“Risiko ekonomi akan bergantung pada lamanya perang ini. Semakin cepat diselesaikan, semakin kecil dampaknya. Semakin lama, semakin dalam ketidakpastian," jelas penasihat ekonomi utama Biden dalam konferensi pers.

Pada awal Maret, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit tentang langkah-langkah ekonomi khusus untuk membalas Barat atas sanksi ekonomi yang keras. Pemimpin Rusia tersebut menyatakan bahwa dia harus membuat keputusan paksa dalam menghadapi tindakan bermusuhan dan kontradiktif dari AS, negara-negara sekutunya, dan organisasi internasional yang berafiliasi.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/81115

Transaksi crypto naik di tengah konflik Rusia-Ukraina





Para analis di CNBC percaya bahwa konflik Rusia-Ukraina telah mendorong crypto ke dalam sorotan. Banyak investor mengalihkan perhatian mereka ke aset-aset digital dari uang fiat di masa bergejolak. Khususnya, banyak negara khawatir jika Rusia akan menggunakan cryptocurrency untuk mengelak dari sanksi Barat.

Isu ini dibahas secara luas di media sejak pemberlakuan sanksi terhadap Rusia. Pakar crypto menyoroti beberapa kesulitan. Kesulitan utamanya adalah ketidakmampuan untuk melacak transaksi blockchain dan minimnya likuiditas.

Sebelumnya, ruble Rusia turun setelah sanksi dijatuhkan oleh UE dan AS. Untuk alasan ini, banyak investor mencari pelindung dalam mata uang virtual demi menghindari pembatasan serta meminimalisir dampak negatifnya. Aset-aset crypto seperti bitcoin memiliki sistem terdesentralisasi, yang berarti mereka tidak dikendalikan oleh sebuah entitas seperti bank sentral. Bagaimanapun, ada beberapa kelemahan. Blockchain, teknologi yang mendasari bitcoin, adalah sebuah buku besar umum yang mencatat aktivitas. Oleh karena itu, memungkinkan untuk melacak pergerakan dana dari satu akun ke akun lainnya dengan mudah. Hasilnya, itu bukanlah instrumen terbaik untuk menghindari sanksi.

"Kesalahpahaman terbesar mengenai crypto tetap berada pada anggapan bahwa crypto tidak dapat dilacak dan utamanya digunakan untuk tujuan kejahatan, tentu saja ini jauh dari kebenaran," Vijay Ayyar, wakil presiden pengembangan korporat dan internasional di bursa crypto Luno mengatakan.

Fitur lain bitcoin sebagai emas digital, yaitu sebagai alat penyimpan nilai dan aset safe haven yang dapat berguna di masa krisis. Namun, para analis tidak menyarankan untuk menggantungkan harapan pada BTC karena volatilitasnya yang tinggi.

Pada waktu yang sama, setelah pecahnya konflik militer, Ukraina mulai menerima donasi dalam cryptocurrency untuk membiayai prajuritnya. Menurut Elliptic, sebuah perusahaan analitik, Ukraina menggalang dana hingga $50 juta dalam bentuk crypto.

Sulit untuk bitcoin menjadi aset safe haven karena volatilitasnya yang tinggi. Selain itu, cryptocurrency dapat menghadapi sell-off baru setelah pernyataan the Fed mengenai kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari ekspektasi. Kelemahan utama aset digital adalah biaya yang tinggi dan kecepatan transaksi yang rendah.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/81178

biden berjanji akan memotong defisit sebesar $1 triliun





Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa dia berencana untuk memotong defisit anggaran AS sebesar $1 triliun tahun ini. Jika rencananya menjadi kenyataan, dia akan menjadi presiden pertama dalam sejarah negara itu yang berhasil.

Berbicara kepada Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat AS, Biden berjanji untuk melakukan yang terbaik demi mengurangi defisit anggaran. Menurut sang presiden, pemerintahan sebelumnya berkontribusi terhadap defisit dengan memotong pajak untuk individu kaya dan perusahaan besar berpendapatan tinggi. Dia juga menyatakan bahwa badan pengawas yang mengawasi pengeluaran dana bantuan pandemi yang tidak efisien telah terganggu. Meski mengkritik keras kinerja para pendahulunya, Biden sendiri gagal mempresentasikan rencana apa pun untuk mengimplementasikan ide-idenya. Namun, hal ini tidak menghentikan pemimpin Amerika tersebut untuk membuat pernyataan penting seperti itu.

“Akhir tahun ini, defisit akan berkurang setengah dari angka saat sebelum saya menjabat,” jelas sang kepala negara.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/81265

IMF melihat dampak parah pada perekonomian global dari sanksi terhadap Rusia





Sanksi terhadap Rusia tidak akan luput dari perhatian seluruh dunia, Dana Moneter Internasional memperingatkan dalam sebuah pernyataan baru-baru ini setelah pertemuan Dewan Eksekutif. Meskipun perekonomian global diperkirakan akan menghadapi konsekuensi negatif, Barat sengaja mengambil risiko ini dalam upaya untuk menghentikan konflik bersenjata di Ukraina.

“Sanksi terhadap Rusia juga akan memiliki dampak besar pada perekonomian global dan pasar keuangan, dengan dampak yang signifikan ke negara lain. Di banyak negara, krisis ini menciptakan kejutan yang merugikan bagin inflasi dan aktivitas, di tengah tekanan harga yang sudah meningkat,” kata dokumen itu.

Secara terpisah, IMF mencatat pembatasan pada Bank of Rusia dan pemutusan sejumlah bank Rusia dari sistem SWIFT.

“Sanksi yang diumumkan terhadap Bank Sentral Federasi Rusia akan sangat membatasi aksesnya ke cadangan internasional untuk mendukung mata uang dan sistem keuangannya. Sanksi internasional terhadap sistem perbankan Rusia dan pengecualian sejumlah bank dari SWIFT telah secara signifikan mengganggu kemampuan Rusia untuk menerima pembayaran untuk ekspor, membayar impor dan terlibat dalam transaksi keuangan lintas batas. Meskipun masih terlalu dini untuk memperkirakan dampak penuh dari sanksi ini, kami telah melihat penurunan tajam dan harga aset serta nilai tukar rubel,” kata dana tersebut.
*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/81422

CEO Binance: Trader kripto Rusia menyesuaikan diri dengan sanksi Barat





Pendiri dan CEO Binance, Changpeng Zhao, yakin sanksi keras Barat terhadap industri kripto di Rusia sia-sia. Orang terkaya di Asia ini yakin bahwa trader kripto Rusia akan menemukan celah dan menemukan cara untuk menghindari sanksi.

Pembatasan terhadap pasar kripto tidak masuk akal, pimpinan Binance tersebut mengomentari keputusan UE untuk menjatuhkan sanksi pada pemegang kripto Rusia. Changpeng Zhao memperkirakan bahwa jika akun trader kripto Rusia diblokir di bursa kripto internasional, mereka akan pergi ke platform trading lebih kecil yang terdaftar di Rusia.

Rendahnya likuiditas platform kripto semacam itu tidak membuat calon investor takut. Selain itu, penyedia layanan trading online dan trader arbitrase siap memberikan akses ke platform tersebut. CEO Binance mengatakan bahwa pentingnya bursa kripto terlalu dibesar-besarkan ketika berhadapan dengan aset digital. Seorang pengguna dapat menerima pembayaran dalam kripto begitu wallet sumber terbuka terpasang.

Eksekutif tersebut menganggap pihak berwenang Rusia tidak akan memberi lampu hijau atas penggunaan kripto secara luas untuk warganya karena popularitas tersebut tidak menguntungkan Moskow. Menurut Changpeng Zhao, itu akan melumpuhkan rubel Rusia. Transisi Rusia dari rubel ke mata uang kripto akan merusak mata uang nasional yang sedang sakit dan kekuatan Rusia. “Alasan lain Rusia tidak ingin menggunakan kripto adalah karena kripto terlalu mudah dilacak. Dan pemerintah di seluruh dunia sudah sangat mahir melacaknya,” ujar Zhao.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/81423

warren buffet berikan tips investasi di masa perang





Mantan CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett, memberikan nasihat berharga tentang investasi yang bijaksana selama masa gejolak geopolitik. Pemain pasar legendaris ini yakin kita harus membeli lebih banyak saham di tengah pergolakan geopolitik karena investasi tersebut pasti akan membuahkan imbal hasil tinggi di masa depan.

Warren Buffett sangat menyarankan untuk tidak menyimpan uang pada saat krisis geopolitik dan menahan diri dari membeli emas atau mata uang kripto. Solusi terbaik bagi investor adalah membeli saham. Secara khusus, Buffett juga menyuarakan pendapat yang sama pada Maret 2014. Saat itu, ia menolak melepaskan saham dengan latar belakang potensi konflik antara Ukraina dan Rusia. Dia membeli saham yang harganya turun dengan cepat, sementara trader lain mengumpulkan uang tunai di bawah bantal mereka. Dia menegaskan, jika terjadi eskalasi konflik, harga saham akan turun. Ini adalah saat yang tepat untuk membeli saham dengan harga yang menguntungkan. Investor tersebut juga menambahkan bahwa dia "tidak akan menguangkannya, bahkan jika konflik meningkat menjadi perang dingin atau Perang Dunia III." "Yah, jika Anda memberi tahu saya bahwa semua itu akan terjadi, saya akan tetap membeli sahamnya."

"Satu hal yang bisa Anda yakini adalah jika kita terlibat dalam perang yang sangat besar, nilai uang akan turun — itu terjadi di hampir setiap perang yang saya ketahui. Hal terakhir yang ingin Anda lakukan adalah memegang uang selama perang," ujar Buffet. Dia ingat betul bahwa pasar saham AS mulai tumbuh selama Perang Dunia Kedua. Pada musim semi 1942, ia membeli saham pertamanya pada usia 11 tahun. Saat itu, AS menderita kerugian finansial yang serius selama Perang Dunia II.

Buffett membeli 3 saham Cities Service seharga $115. Dia mengatakan bahwa jika dia menginvestasikan jumlah ini di Indekx Fund S&P 500 dan menginvestasikan kembali semua dividen, dia akan mendapatkan $607.000 pada tahun 2019. Namun, jika dia panik dan membeli 115 gram emas alih-alih saham, harganya akan naik menjadi hanya $4.200. Buffet juga yakin bahwa AS pada akhirnya akan mengatasi semua kesulitan. "Bisnis Amerika akan bernilai lebih banyak uang," ujar Buffett. "Dolar akan menjadi kurang berharga, sehingga uang tidak akan mmebuat Anda mampu membeli cukup banyak. Tapi Anda akan jauh lebih baik memiliki aset produktif selama 50 tahun ke depan daripada memiliki selembar kertas," dia menambahkan.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/81483

BTC meroket di tengah perombakan pengawasan crypto





Beberapa hari yang lalu, pasar crypto menguat, sedangkan sebagian besar analis memperkirakan bahwa trennya akan bertahan lama. Namun, dalam waktu dekat, pasar merosot.

Lonjakan Bitcoin dan cryptocurrency lainnya didorong oleh perintah eksekutif Joe Biden, yang “mengamanatkan lembaga pemerintah untuk mengamati lebih rinci sejumlah masalah mulai dari mengembangkan potensi Dolar AS digital hingga memerangi uang gelap.” Hanya dalam satu hari, cryptocurrency nomor satu ini dihargai lebih dari 8% dan mendekati harga $42.000 per koin. Aset crypto lainnya juga mengikuti tren naik. Maka, Ethereum melonjak 7,7% menjadi $2,730, Terra melonjak 13% menjadi $97,16, sedangkan token seperti Monero dan Zcash masing-masing naik 19,9% dan 14,8%. Reaksi cryptocurrency terhadap kemungkinan adopsi RUU menyebabkan desas-desus tentang rally baru. Namun, semua asumsi itu ternyata salah. Dokumen yang dipublikasikan di situs web Departemen Keuangan AS telah dihapus.

Alasan yang masuk akal untuk kenaikan telah menghilang bersama dengan RUU. Bitcoin kembali ke level mendekati $38.000 dan menyeret aset crypto lainnya. Saat ini, AS tidak memiliki undang-undang untuk mengatur ruang lingkup crypto. Oleh karena itu, beberapa lembaga mencoba untuk mengatur pasar secara bersamaan: Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC), Kantor Pengawas Mata Uang (OCC), Federal Reserve serta kejaksaan, lembaga legislatif, dan komisi lokal. Karena cryptocurrency dianggap sebagai properti, keuntungan dari aset digital dikenakan pajak atas keuntungan modal atau pendapatan bisnis (untuk penambang).

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/81519

Larangan impor minyak Rusia dapat menyebabkan krisis global





Larangan impor minyak Rusia tampaknya tidak mungkin menyebabkan krisis global, karena Rusia bukanlah satu-satunya pemasok minyak dan gas. Namun, negara-negara yang bergantung pada energi akan mengalami kekurangan minyak.

AS, UE, Inggris, dan Jepang belum mengungkapkan berbagai sanksi terhadap Rusia. Namun demikian, pasar minyak global telah kelebihan beban. Menurut Andy Lipow, Presiden Lipow Oil Associates, jika Rusia menolak untuk memasok minyak ke Uni Eropa, maka harga minyak bisa naik lagi $20 menjadi $30 per barel dan bahkan lebih. Para analis khawatir bahwa sejumlah besar produk global, terutama makanan, akan terapresiasi secara signifikan. Larangan impor minyak Rusia ke AS dapat menyebabkan resesi dan krisis dunia dalam waktu dekat.

Lipow menjelaskan bahwa Amerika Latin berada pada risiko resesi. Dia menambahkan bahwa hal itu akan berlanjut ke AS dan pada akhirnya akan mempengaruhi kapasitas ekspor Tiongkok karena permintaan untuk produknya akan turun.

Saat ini, Rusia memasok 11% konsumsi minyak global, 17% konsumsi gas global, dan hampir 40% konsumsi gas Eropa Barat. Hal ini akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengisi persediaan ini. Presiden AS Joe Biden melarang impor minyak Rusia sebagai tanggapan atas invasi ke Ukraina.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/81589

Tesla dan SpaceX Hadapi Tekanan Inflasi





Kekurangan bahan baku telah memberi tekanan kuat pada banyak perusahaan di seluruh dunia termasuk Tesla dan SpaceX. CEO perusahaan teknologi, Elon Musk, mengatakan di Twitter bahwa Tesla dan SpaceX menghadapi risiko inflasi yang signifikan karena harga komoditas yang meningkat pesat. Dengan demikian, saat ini, produsen mobil listriknya dan perusahaan roket melihat tekanan inflasi yang signifikan dalam bahan baku dan logistik. Miliader teknologi tersebut, bagaimanapun, mengatakan bahwa perusahaannya tidak sendirian karena ini merupakan masalah bagi banyak bisnis di seluruh dunia. Untuk membuktikan hal ini, beliau me-retweet sebuah artikel oleh Financial Times yang mengatakan konflik Ukraina-Rusia mengirim harga komoditas ke level tertinggi sejak 2008. Elon Musk juga meminta para pengikutnya untuk berspekulasi tentang berapa tingkat inflasi selama beberapa tahun ke depan. Sebelumnya, pengusaha itu mendesak AS untuk meningkatkan produksi bahan mentah. “Tidak enak untuk mengatakannya, namun kita perlu segera meningkatkan produksi minyak dan gas. Waktu yang luar biasa menuntut langkah-langkah luar biasa,” tweetnya. Musk juga mengakui bahwa langkah ini pasti akan mempengaruhi Tesla, tetapi “solusi energi berkelanjutan tidak dapat bereaksi secara instan untuk menebus ekspor minyak dan gas Rusia.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/81746

Imf melihat tidak adanya ancaman dari krisis keuangan global





Dana Moneter Internasional percaya perang antara Rusia dan Ukraina tidak mungkin akan berdampak besar pada perekonomian global.

Kristalina Georgieva, Direktur Pengelola dari IMF, mengatakan situasi CBS di Ukraina tidak mungkin akan menyebabkan krisis keuangan global. Sementara itu perang di Ukraina saat ini mempengaruhi perekonomian di banyak negara, hal itu akan sulit menciptakan gangguan signifikan diseluruh dunia. Bahkan meskipun Rusia menjadi sepenuhnya terputus dari perekonomian global, mereka tidak akan mengganggu perekonomian global secara besar.

Sebelumnya, Georgieva menyatakan bahwa IMF akan menurunkan perkiraan pertumbuhan global untuk 2022 karena perang. Ia mencatat bahwa negara-negara yang gagal untuk sepenuhnya pulih dari pandemi akan menjadi yang paling terpengaruh, khususnya Rusia.

Dalam sebuah wawancaranya dengan CBS, direktur pengelola IMF mencatat bahwa situasi di Eropa Timur akan mendorong harga energi, pupuk, logam, serta mempercepat inflasi di AS dan negara berkembang, seperti Meksiko dan Brazil.

Perekonomian Rusia kemunginan akan menerima beban dampak perang. Menurut sebuah prospek oleh bank sentral Rusia, PDB negara ini bisa menyusut 8% selama satu tahun. CPI dapat naik 20% menurut estimasi konsensus.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/81748

AS meningkatkan eksplorasi Dolar digital





Tidak seperti negara lain, Amerika Serikat mengambil pendekatan yang lebih menyeluruh terhadap masalah penciptaan mata uang digital nasional. Hal ini menuntut pemerintah untuk secara cermat menilai risiko dan manfaat dari setiap keputusan serta memperhitungkan risiko sistemik, hak asasi manusia, dan bahkan keadilan. Pendekatan seperti itu penting untuk memastikan keamanan nasional dan stabilitas keuangan negara.

Hingga saat ini, lebih dari 100 negara sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan mata uang digital bank sentral atau sudah mengujinya dalam proyek percontohan. Presiden AS Joe Biden juga memutuskan untuk bergerak maju dengan CBDC dan meminta pemerintah agar mengembangkan kebijakan mengenai Dolar digital dan cryptocurrency yang sudah ada. Dia meyakini bahwa kebangkitan aset digital dapat menciptakan peluang untuk memperkuat kepemimpinan Amerika dalam sistem keuangan global. Menurut Biden, mata uang virtual yang dirilis AS dapat digunakan untuk "mendukung transaksi yang efisien dan berbiaya rendah, terutama untuk transfer dan pembayaran dana lintas batas, dan untuk mendorong akses yang lebih besar ke sistem keuangan, dengan lebih sedikit risiko akibat aset digital yang dikelola sektor swasta" seperti Bitcoin.

Pihak berwenang AS jelas memahami peran Dolar dalam sistem keuangan global. Oleh karena itu, mereka harus berhati-hati dalam mempertimbangkan semua sisi negatifnya sebelum meluncurkan versi digital. Perintah Biden mendorong regulator "untuk memastikan pengawasan dan perlindungan yang memadai terhadap risiko keuangan sistemik yang ditimbulkan oleh aset digital." Dengan kata lain, mata uang digital bank sentral akan diluncurkan hanya jika memenuhi kebutuhan negara.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/81776

China akan membeli minyak Rusia dengan harga murah




Seiring banyaknya perusahaan yang telah menghentikan pembelian minyak Rusia, China mengambil keuntungan dari situasi ini. Dilaporkan, negara ini telah setuju untuk membeli minyak Rusia pada harga yang lebih rendah. Kedua negara ini mempertahankan hubungan persahabatannya, yang membawa keuntungan bagi setiap pihak.

Perusahaan minyak milik negara Rusia Rosneft telah menandatangani perjanjian dengan China National Petroleum Corp. (CNPC). Mereka akan mengirimkan 200.000 barel minyak per hari kepada pengilangan minyak di bagian utara China. Nilai transaksi dan harga minyak masih belum diungkapkan. Namun, menurut sumber yang familiar dengan transaksi, harga jauh lebih rendah dibandingkan pasar. Beberapa ahli pasar percaya bahwa pengiriman 200.000 barel per hari bukanlah batasnya. North Huajin Chemical Industries Group China juga telah memasuki perjanjian dengan raksasa minyak Saudi Aramco terkait pengembangan kompleks kilang dan petrokimia terintegrasi utama di timur laut negara itu.

Secara khusus, Aramco akan memasok 210.000 barel per hari dari bahan baku minyak mentah. Oleh karena itu, China akan mampu memenuhi permintaan dalam negeri untuk energi dan produk kimia pada harga yang rendah dengan bekerjasama dengan Rusia dan Arab Saudi. Riyadh memutuskan akan menjalin hubungan lebih dekat dengan China setelah Arab Saudi dan UEA menurunkan penawaran Biden untuk meningkatkan produksi minyak mereka. AS sangat membutuhkan harga minyak lebih rendah untuk melemahkan Rusia, salah satu dari eksportir minyak terbesar. Sebelumnya, AS menetapkan embargo terkait minyak Rusia.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/81840

Boris johnson mendesak Eropa untuk mengakhiri ketergantungan pada minyak dan gas Rusia




Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris, meminta para pemimpin Eropa lainnya untuk menahan "intimidasi" dan "pemerasan" Kremlin atas ekspor minyak dan gas Rusia. Sayangnya untuk Eropa, ada jalan panjang sebelum negara-negara Barat mengatasi ketergantungan ini. Selain itu, UE menghadapi tantangan dalam mencari pemasok minyak dan gas baru.

Para pihak berwenang Barat setuju bahwa Moskow mempersenjatai ekspor minyaknya. Sementara mengebom warga sipil di Ukraina, Kremlin diuntungkan dari melonjaknya harga energi pada saat yang sama. “Kita tidak bisa terus seperti ini. Dunia tidak dapat menjadi sasaran pemerasan terus-menerus ini," jelas sang Perdana Menteri. Boris Johnson memperingatkan tentang masa-masa sulit nanti. "Selama Barat secara ekonomi bergantung pada Putin, dia akan melakukan segala hal demi mengeksploitasi ketergantungan itu," tambahnya. Setelah konsumen Eropa bebas dari minyak dan gas Rusia serta bahan bakar fosil, mereka akan memastikan keamanan energi mereka.

Dalam artikel surat kabarnya, Johnson mengakui "kesalahan besar" dibuat setelah aneksasi Rusia atas Krimea pada tahun 2014, ketika negara-negara Barat "memutuskan bahwa kita bisa kembali normal". Setelah mengutuk kebijakan cerdik Moskow, AS dan sekutu Eropanya membuat konsesi, termasuk sektor energi. "Hubungan ekonomi tidak hanya berlanjut - namun meningkat, dan Barat mendapat lebih banyak gas Rusia, menjadi lebih bergantung pada Putin dan lebih terbuka pada keanehan harga gas dan minyak global," pungkasnya.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/81926

Credit Suisse memprediksi lahirnya tatanan dunia moneter baru





Analis di Credit Suisse percaya bahwa hegemoni dolar AS kemungkinan akan segera berakhir. Greenback diperkirakan akan digantikan oleh penyelesaian internasional dalam mata uang komoditas.

"Kita menyaksikan kelahiran dari Bretton Woods III – sebuah tatanan baru dunia (moneter) yang terpusat di seputar mata uang berbasis komunitas di Timur yang kemungkinan akan melemahkan sistem Eurodollar dan juga berkontribusi terhadap dorongan inflasi di Barat," Zoltan Pozsar, Ketua Credit Suisse Global dari Short-Term Interest Rate Strategy berbasis di New York, mengatakan.

Untuk mata uang regional, situasi ini juga cukup membuat penasaran. Credit Suisse menarik perhatian terhadap krisis ekonomi jangka panjang yang dipicu oleh kelangkaan buatan dari barang. Oleh karena itu, mata uang regional yang dilindungi oleh barang komoditas memulai melengserkan para pemimpin seperti dolar AS dan euro.

Dengan menganalisa situasi ekonomi di Rusia dan negara lain, para ahli menarik paralel dengan obligasi hipotek. "Komoditas Rusia hari ini seperti CDO subprime di tahun 2008. Sebaliknya, komoditas non-Rusia seperti sekuritas Bendahara AS di 2008. Salah satu harganya turun, dan yang lainnya naik, dengan margin call pada keduanya tanpa mempedulikan sisi mana anda berada. "Basis komoditas" naik. Setelah krisis berakhir, dolar AS kemungkinan besar akan melemah, sementara itu yuan akan mengambil alih yang di dukung komoditas.

Credit Suisse mempertimbangkan krisis saat ini akan menjadi jembatan dari versi pertama hingga ketiga dari sistem Bretton Woods. "Dari era Bretton Woods di dukung oleh bullion emas, menjadi Bretton Woods II di dukung oleh inside money (Treasuries dengan risiko penyitaan yang tidak dapat dilindung nilai), menjadi Bretton Woods III dilindungi oleh outside money (bullion emas dan komoditas lain)" Zoltan menunjukkan.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/82021

Barat jatuh dalam jebakan karena sanksi anti-Rusia





Menurut the Guardian, reorientasi ekspor energi Rusia menjadi kejutan ekonomi yang besar bagi Barat.

Negara-negara Barat jatuh dalam jebakan dengan memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia. The Guardian percaya bahwa sanksi anti-Rusia berakibat fatal bagi UE dan AS. Akibatnya, Barat menghadapi balasan ekonomi yang kuat dari sanksi Rusia.

The Guardian mencatat bahwa "arti penting Rusia bagi dunia melampaui ukurannya sebagai ekonomi terbesar ke-11 di dunia." Reorientasi minyak, gas dan batu bara Rusia dari AS dan UE ke impotir Asia akan menjadi guncangan ekonomi yang besar.

Perwakilan The Guardian percaya bahwa kenaikan harga minyak dan gas akan mengalihkan investasi kembali ke dalam industri ekstraktif, sehingga berisiko membalikkan tren menyelamatkan bumi ke energi bersih.

Staf The Guardian menekankan peran kunci Rusia dalam ekonomi global tidak terbatas pada ekspor bahan mineral. Surat kabar tersebut mencatat bahwa Amerika Serikat memiliki pengaruh pada sistem keuangan global, tapi "tidak menentukan pada akhirnya". Perwakilan The Guardian yakin bahwa Rusia dapat mengembangkan teknologi-teknologi baru "untuk keluar dari belenggu geopolitik ini".

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/82064

Kesuraman dan malapetaka menyertai kepresidenan Biden





Presiden AS Joe Biden menunjukkan ketahanan dan profesionalisme yang luar biasa berada di pucuk pimpinan kekuasaan di masa-masa sulit seperti ini. Sejak menjabat pada Januari 2021, pemerintahan Biden telah menghadapi beberapa krisis terbesar dunia dan pergolakan seperti pandemi virus corona dan perang di Ukraina. Meskipun demikian, Biden tampak mengatasi seluruh tantangan tersebut dengan baik. Atau tidak?

Kepresidenan Joe Biden bertahan hanya 14 bulan. Selama periode ini, pemerintah harus mengurangi krisis yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi Amerika Serikat. Pandemi virus corona dan krisisi di Ukraina telah memicu rekor inflasi, termasuk kenaikan tajam pada harga bahan bakar. Beberapa pemilih dapat mengaitkan seluruh masalah ini dengan ketidakmampuan kepemerintahan Biden. Oleh karena itu, mereka bisa sangat kecewa dengan Demokrat, yang merampas suara mereka. Analis percaya bahwa pemilih hampir tidak menyadari bahwa negara telah mampu melewati seluruh tantangan dengan berbagai warna sejauh ini. "Biden memiliki kursi kepresidenan yang terkutuk. Dia dipaku oleh kelanjutan Covid, oleh inflasi yang tidak terkendali, dan sekarang melonjaknya harga energi yang memukul pemilih di dompet. Mereka ingin bisa mendapatkan bensin untuk mobil mereka dan tidak menghabiskan uang. seratus dolar, " Larry Jacobs, direktur Pusat Studi Politik dan Pemerintahan di Universitas Minnesota, mengatakan.

Kesialan lain yang harus dihadapi adalah kenaikan harga bahan bakar. Harga bahan bakar naik terkait kekurangan komoditas setelah penerapan larangan minyak Rusia. Oleh karena itu, harga bahan bakar mencapai rekor tinggi dari $4,43 per galon di AS. Ekonom juga menunjukkan bahwa diluar hambatan geopolitik, permintaan untuk bahan bakar naik setelah pelonggaran pembatasan karantina.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/82132

Negara-negara UE membahas pemboikotan energi Rusia





Berbeda dengan AS, Eropa tidak akan dapat sepenuhnya memboikot impor minyak Rusia dalam jangka pendek. Sementara memberlakukan larangan total atas impor dari Rusia, Gedung Putih menyatakan bahwa mereka tidak mengharapkan Eropa untuk mengikutinya. Namun, negara-negara Eropa telah memulai diversifikasi pasokan meskipun mereka tergantung pada impor energi. Semua negara UE mendukung gagasan embargo total terhadap impor minyak Rusia. Polandia dan negara-negara Baltik menyetujui tindakan ini, sementara Jerman dan Hongaria khawatir tentang kemungkinan lonjakan harga setelah keputusan tersebut. Seorang pejabat Eropa menyatakan bahwa sedikit negara menyambut baik gagasan itu. Sumber lain menegaskan bahwa negosiasi tentang masalah ini sedang berlangsung, dan keputusan itu tidak mungkin dalam minggu ini. Menteri Luar Negeri Hongaria Péter Szijjártó menyatakan bahwa pemerintah tidak akan mendukung sanksi terhadap pasokan gas dan minyak Rusia, yang membahayakan keamanan energi negara itu. Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak menjelaskan bahwa harga minyak bisa mencapai $300 per barel. Sebelumnya, AS dan Inggris melarang impor minyak dari Rusia meskipun negara-negara ini menerima volume minyak yang tidak signifikan.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/82153

Putin menuntut pembayaran rubel untuk gas





Krisis energi meningkat secara dramatis beberapa hari yang lalu ketika Vladimir Putin mengancam akan memutus pasokan gas Eropa jika negara-negara menolak membayar dengan rubel.

Rusia terus menjatuhkan sanksi balasan terhadap negara-negara Barat. Baru-baru ini, Presiden Vladimir Putin telah meningkatkan tekanan pada pembeli gas alam asing, mengatakan kepada apa yang disebut negara-negara yang tidak ramah untuk membayar dalam rubel. “Saya membuat keputusan untuk menerapkan dalam waktu sesingkat mungkin serangkaian langkah-langkah untuk mentransfer pembayaran – kami akan mulai dengan itu – untuk gas alam kami dipasok ke apa yang disebut negara-negara ‘tidak ramah’ untuk rubel Rusia,” kata Putin dalam pertemuan dengan pemerintah. Rusia akan terus memasok gas ke negara lain sesuai dengan volume dan harga yang ditetapkan dalam kontrak yang disimpulkan sebelumnya, katanya.

Akan tetapi, mitra Barat tidak antusias dengan proposal semacam itu. Pembeli utama Eropa sejauh ini menolak untuk membayar dalam rubel, mengatakan bahwa permintaan ini melanggar ketentuan kontrak pembelian mereka. Para ahli percaya bahwa untuk memenuhi keputusan presiden, Gazprom dapat membuat anak perusahaan. Ini akan mengubah mata uang yang diterima menjadi rubel dan melakukan pembayaran, kehilangan uang untuk biaya komisi.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/82213

Visa meluncurkan program pembuat NFT





Visa telah meluncurkan program NFT untuk seniman, musisi, perancang busana, dan produsen film.

Visa Creator Program satu-tahun ini ditujukan untuk wirausahawan kreatif yang ingin menguasai penggunaan cryptocurrency dan pembayaran NFT. Selain itu, akan memungkinkan creator untuk melakukan pembayaran dalam mata uang reguler dan crypto.

“NFT memiliki potensi untuk menjadi akselerator yang kuat bagi ekonomi kreator,” jelas Cuy Sheffield, kepala aset digital Visa. Industri kreatif yang berkembang pesat sekarang bernilai $100 miliar.

Tujuan program Visa adalah untuk memberikan bimbingan kepada seniman yang ingin berekspansi ke bidang crypto. Selain itu, perusahaan akan memberi mereka tunjangan satu kali.

“Melalui Visa Creator Program, kami ingin membantu generasi baru usaha kecil dan mikro ini dalam memanfaatkan media baru untuk perdagangan digital,” tambah Sheffield.

Pada Agustus 2021, Visa membeli NFT pertamanya, CryptoPunk 7610, seharga $150.000. Menurut kepala aset digital perusahaan, perusahaan memperoleh token untuk membantu klien Visa menavigasi bidang perdagangan crypto.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/82319

Inggris akan alami penurunan standar hidup terburuk





Menurut The Independent, warga Inggris tidak punya cukup uang untuk membeli makanan di tengah melonjaknya harga gas dan listrik. Faktanya, Inggris sedang menuju penurunan terbesar dalam standar hidup sejak 1950-an.
The Independent melaporkan bahwa warga Inggris biasa prihatin dengan tingginya harga listrik dan makanan. Sebagian besar dari mereka harus membatasi jumlah permen yang boleh dimakan anak-anaknya dan meminjam uang dari teman untuk membayar tagihan. Mereka juga tidak bisa membeli beberapa barang, suguhan, atau makan malam bersama teman-teman mereka. Sebagian besar dari mereka melakukan yang terbaik untuk bertahan hidup dalam kondisi saat ini.
Pada awal Februari, Ofgem, sebuah perusahaan yang mengatur perusahaan monopoli yang menjalankan jaringan gas dan listrik, memperkenalkan langkah-langkah terbatas untuk membantu menstabilkan pasar energi. Regulator industri Ofgem menaikkan batas tagihan menjadi 1.971 pound ($2.670) sebagai tanggapan atas lonjakan harga gas. Perusahaan tersebut juga menekankan bahwa harga energi terus naik selama enam bulan.
Para ahli di Daily Express menduga demam sanksi terhadap Rusia berdampak sangat negatif terhadap ekonomi Inggris. Keputusan untuk melarang impor gas Rusia memperburuk krisis energi Inggris. Akibatnya, 67% warga Inggris menghadapi masalah dalam membayar tagihan listrik.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/82387

AS akan melepaskan cadangan minyak yang besar untuk memerangi lonjakan harga energi





Presiden AS Joe Biden meyakini bahwa AS akan dapat meningkatkan tingkat produksi minyaknya sendiri pada akhir tahun 2022. Sampai saat itu, Gedung Putih bertujuan memenuhi permintaan minyak domestik dengan mengorbankan cadangan minyak strategis.

Washington menggunakan tindakan ini setelah memberlakukan embargo pada impor minyak Rusia yang memicu kenaikan harga minyak yang cepat. Gedung Putih menyatakan bahwa begitu cadangan strategis dilepaskan, AS akan memasok pasar minyak global dengan 1 juta barel per hari.

Pemerintahan Biden siap memanfaatkan cadangan minyak strategis negara untuk enam bulan ke depan. Selain itu, sang pemimpin AS menegaskan bahwa persediaan minyak nasional telah menumpuk ke tingkat bersejarah. “Skala pelepasan ini belum pernah terjadi sebelumnya: dunia tidak pernah memiliki pelepasan cadangan minyak pada tingkat 1 juta per hari untuk jangka waktu ini,” jelas Gedung Putih dalam sebuah komunike. “Rilis rekor ini akan memberikan jumlah pasokan bersejarah yang berfungsi sebagai jembatan hingga akhir tahun ketika produksi dalam negeri meningkat.”

Para analis memperhitungkan bahwa rekor pasokan minyak bumi akan sangat menopang pasar komoditas AS dan memastikan stabilisasi sampai pengebor minyak Amerika memompa tingkat produksi.

Implementasi skenario ini akan memungkinkan Departemen Energi AS untuk membelanjakan pendapatannya demi mengisi kembali cadangan minyak mentah strategis. Pemerintah mengatur cadangan minyak jika pasar mengalami defisit minyak yang dapat muncul karena impor minyak Rusia tidak tersedia akibat kekacauan geopolitik.

Lonjakan harga energi di seluruh dunia disebabkan oleh larangan minyak Rusia sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina. “Ketika minyak Rusia keluar dari pasar global, pasokan minyak turun, dan harga naik. Kini, kenaikan harga Putin memukul Amerika," jelas Joe Biden.

Rally baru-baru ini di pasar energi global bertanggung jawab atas lonjakan harga bensin domestik. Harga rata-rata nasional bensin mencapai $3,30 per galon (3,78 liter) pada awal Januari. Pada bulan April, hampir naik $1 menjadi $4,20 per galon.

Saat ini, perusahaan domestik dari sektor minyak dan gas mengebor lebih dari 12 juta hektar tanah federal. Pada akhir Maret – awal April, pemerintah merilis 9.000 izin produksi minyak. Tingkat produksi minyak mentah diperkirakan akan naik sebesar 1 juta barel per hari secara nasional pada tahun 2022 dan sebesar 700.000 barel per hari pada tahun 2023.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/82406

China ungkap tujuh dosa AS




China menganggap AS bertanggung jawab atas aksi militer yang terjadi di Ukraina. The Global Times, surat kabar berbahasa Inggris asal China, menerbitkan sebuah artikel yang mengungkapkan tujuh dosa yang dilakukan AS dalam krisis Ukraina. Dosa pertama adalah "tetap pada mentalitas Perang Dingin yang memperburuk situasi global." Menurut artikel tersebut, AS hanya memikirkan mengenai keamanan nasionalnya dengan mengawasi negara-negara asing yang mengancam keberadaan warga Amerika. Jurnalis The Global Times menekankan bahwa Amerika Serikat-lah yang mengkategorikan negara-negara lainnya menjadi "demokratik vs otoritarian." Dunia telah menyaksikan banyak konfrontasi karena prinsip ini. AS juga bersalah karena "menabur ketidakadilan geopolitik yang merusak perdamaian dunia." Gedung Putih selalu ingin melihat Rusia dan Eropa berkelahi untuk menyamakan posisi dengan Eropa, menurut artikel tersebut. Untuk mengkonfirmasi pernyataan ini, penulis artikel mengutip kata-kata Josep Borell bahwa UE "membuat beberapa kesalahan dan melewati kesempatan untuk lebih dekat dengan Rusia." Seperti yang biasa terjadi, AS tidak dapat lari dari teguran keras. Negara itu menerima kritik karena mendorong hegemoni dolar AS, mempraktikkan standar ganda pada hak asasi manusia, melabuhkan senjata biologis, dan menggunakan perang sebagai peralihan atas kesalahannya pada isu-isu domestik.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/82487

Aptive, pemasok Tesla, menghentikan produksi di Shanghai






Tesla tengah menghadapi tantangan baru. Salah satu pemasok utama Tesla terpaksa menangguhkan produksi karena wabah COVID-19 baru di Shanghai.

Aptiv adalah salah satu produsen kawat mobil terbesar di Tiongkok. Terlepas dari sejumlah produsen mobil lokal, perusahaan ini memasok kabel ke perusahaan mobil teratas seperti Tesla, GM, Ford, Toyota, dan Volkswagen. Namun, Aptiv telah menghentikan produksinya. Otoritas Shanghai telah memberlakukan lockdown terbesar sejak dimulainya pandemi COVID-19. Pemerintah memberlakukan pembatasan pengoperasian angkutan umum di kota. Selain itu, banyak perusahaan reguler memindahtugaskan karyawan mereka ke pekerjaan jarak jauh. Hampir 25 juta penduduk Shanghai diharuskan mematuhi aturan lockdown yang ketat.

Pabrik Tesla di Shanghai juga terdampak oleh langkah-langkah ini. Pekerja Aptiv harus dirumahkan dan mengikuti pedoman isolasi dan karantina. Perwakilan Tesla belum mengomentari situasi ini. Tidak jelas kapan Aptiv akan kembali beroperasi.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/82525

Uni Eropa terpecah karena sanksi komoditas Rusia




Beberapa media Barat baru-baru ini melaporkan bahwa lima negara Uni Eropa yang dipimpin oleh Hongaria menentang embargo hidrokarbon Rusia. Mereka mengkhawatirkan konsekuensi pemutusan pasokan gas dan minyak Rusia.

Viktor Orban, Perdana Menteri Hongaria, menganggap pemberlakuan embargo tersebut sebagai garis merah yang tidak dapat dilanggar karena akan menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada perekonomian UE. Orban menjadi politisi pertama yang secara terbuka menentang sanksi baru. Sebagian besar rekan-rekannya, sebaliknya, mendukung sanksi yang lebih keras.

Sebelumnya, media menyoroti bahwa Jerman juga mengubah retorika agresifnya. Negara ini mengkhawatirkan tentang pemutusan penuh hubungan perdagangan dengan Rusia. Saat ini, Moskow menyediakan lebih dari seperempat konsumsi energi utama Jerman, yaitu 40% dari gasnya.

Austria, Italia, dan Belanda juga enggan memberlakukan embargo. Negara-negara ini khawatir bahwa pengenaan embargo pada gas dan minyak Rusia akan secara signifikan merugikan ekonomi mereka, memicu krisis energi.

Kabarnya, Uni Eropa mengumumkan resolusi, menyerukan negara-negara anggota untuk memberlakukan embargo pasokan gas, minyak, batu bara, dan bahan bakar nuklir dari Rusia. Akibatnya, hal itu diadopsi oleh suara mayoritas di Parlemen Eropa.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/82628

Peter thiel menyebut warren buffet sebagai “musuh nomor satu” crypto





Menurut Peter Thiel, investor ventura, Warren Buffet adalah salah satu penentang utama cryptocurrency bersama dengan taipan lainnya. Dia meyakini bahwa kelompok tokoh keuangan kuat yang dipimpin oleh Warren Buffet ini berusaha menekan perkembangan aset digital. Dia kemudian menyebut Buffett sebagai “kakek sosiopat dari Omaha,” menambahkan bahwa dia adalah “musuh nomor satu” Bitcoin. Kapitalis ventura miliarder Peter Thiel meyakini bahwa Warren Buffet berada di puncak daftar musuh crypto utama. Dia juga menyebut Jamie Dimon, kepala eksekutif JPMorgan Chase, dan Larry Fink, CEO BlackRock, sebagai bagian dari kelompok yang mengkritik Bitcoin. Peter Thiel menghasilkan banyak uang dengan berinvestasi dalam aset crypto. Pada tahun 2018, ia telah mengumpulkan sejumlah besar Bitcoin yang sekarang bernilai ratusan juta Dolar. Dia berinvestasi di crypto melalui perusahaan modal ventura Founders Fund. Investor ventura tersebut mengingat bagaimana Buffett menyebut Bitcoin dan cryptocurrency lainnya sebagai “racun tikus”. Sementara itu, Thiel menjelaskan kontroversi dalam pandangan CEO Berkshire Hathaway. Anehnya, perusahaan yang dijalankan oleh Warren Buffett, yang pernah mengklaim tidak memiliki cryptocurrency dan tidak akan pernah, menginvestasikan $1 miliar di Nubank, bank digital populer yang berbasis di Brasil. Pernyataan kasar seperti itu yang dibuat oleh seorang figur publik dapat merusak kemajuan dalam industri crypto, Thiel berpendapat. Ketika dimintai komentar, perwakilan BlackRock mengutip surat baru-baru ini dari CEO Larry Fink, yang menyatakan bahwa konflik Rusia-Ukraina dapat mempercepat adopsi mata uang digital. Dia juga menambahkan bahwa “sistem pembayaran digital global, yang dirancang dengan cermat, dapat meningkatkan pembayaran transaksi internasional sekaligus mengurangi risiko pencucian uang dan korupsi.”

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/82654

Inggris akan merilis NFT-nya sendiri pada musim panas





Token non-sepadan (NFT) dengan cepat mendapatkan popularitas. Jumlah mereka yang bersedia merilis token unik mereka serta berinvestasi di NFT tumbuh di seluruh dunia setiap hari, dan pemerintah Inggris adalah salah satunya.
Pemerintah Inggris telah memutuskan untuk meluncurkan proyek NFT mereka sendiri. Inisiatif ini dikembangkan oleh Menteri Keuangan Rishi Sunak. Pejabat itu meminta Royal Mint untuk mengeluarkan NFT pemerintah. Inggris bersiap untuk mencetak NTF-nya pada musim panas. Sekretaris Ekonomi untuk Departemen Keuangan John Glen menyambut baik proposal rekannya, dengan mengatakan bahwa proyek tersebut akan membantu Inggris menjadi pemimpin dunia dalam crypto dan membawa aset digital di bawah pengawasan peraturan yang lebih ketat.
Pemerintah juga akan mempertimbangkan sejumlah langkah pengaturan, termasuk integrasi stablecoin tertentu (token yang didukung fiat) ke dalam sistem keuangan Inggris, penciptaan “rezim terkemuka dunia” untuk mengatur perdagangan cryptocurrency, dan memberikan status hukum kepada organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) berbasis blockchain.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/82897

AS akan menghadapi kemerosotan ekonomi




Saat ini, tampaknya tidak ada akhir dari penderitaan. Jika bukan virus mematikan, maka konfrontasi geopolitik. Bahkan yang terkuat tidak bisa mengatasi tekanan tersebut. Analis percaya bahwa guncangan ekonomi sangat buruk bagi negara-negara maju. Oleh karena itu, AS kemungkinan akan mengalami perlambatan dalam ekspansi ekonomi dengan segera. Jika negara seperti Inggris berisiko menghadapi keputusasaan ekonomi, maka negara lain harus bersiap untuk yang lebih buruk.

Hal ini cukup membuat penasaran mengingat bahwa perekonomian AS adalah yang terbesar di dunia seperti yang diukur oleh PDB nominal. Ekonom memperingatkan bahwa jika perekonomian AS merosot, maka akan berdampak buruk bagi negara-negara lain. Mereka telah merevisi perkiraan setelah mempelajari hasil survei dari perusahaan asuransi besar CEO yang secara kolektif mengelola aset senilai $13 triliun. Oleh karena itu, 60% dari responden memperhitungkan bahwa perekonomian nasional akan mengalami penurunan signifikan selama dua hingga tiga tahun mendatang. 59% dari yang disurvei menduga bahwa salah satu dari risiko ekonomi makro utama bagi investor adalah inflasi yang memakan laba investasi. 28% dari CEO yang berpartisipasi dalam survei yakin bahwa inflasi adalah ancaman terbesar bagi perekonomian.

Jamie Dimon, CEO dan pimpinan dari bank AS terbesar berdasarkan aset, percaya bahwa perekonomian AS menghadapi risiko yang belum pernah terjadi sebelumnya. Inilah mengapa akan ada beberapa pergolakan dramatis. "Tiga kekuatan kemungkinan akan membentuk dunia selama beberapa dekade mendatang: ekonomi AS yang pulih dari pandemi Covid; inflasi tinggi, dan invasi Rusia ke Ukraina. Mereka menghadirkan keadaan yang sama sekali berbeda dari apa yang kita alami di masa lalu - dan pertemuan mereka dapat secara dramatis meningkatkan risiko ke depan, "ungkapnya.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/82958

Inflasi AS meningkat karena biaya energi yang tinggi





Amerika Serikat tengah menghadapi kenaikan harga energi yang terus-menerus. Sebelumnya, tagihan listrik yang biasa naik turun sinkron dengan harga pasar saham minyak dan gas. Hari ini, hanya meningkat.

Setiap satu dari lima warga negara Amerika saat ini mengalami kesulitan keuangan karena harga gas dan bensin yang tinggi. Sementara Gedung Putih dan setengah dari populasi AS menyalahkan Presiden Rusia Vladimir Putin atas kesulitan yang sedang berlangsung, separuh populasi lainnya, yang dipimpin oleh mantan Presiden AS Donald Trump, menganggap Biden bertanggung jawab atas meroketnya harga bensin. Tuduhan seperti itu sebenarnya masuk akal karena harga bahan bakar telah naik jauh sebelum krisis Ukraina. Kenaikan ini terutama terkait dengan kebijakan energi pemerintah AS sekarang. Donald Trump mengklaim bahwa ketika dia menjadi presiden, biaya satu galon bensin (3,785 liter) mencapai kurang dari $2. Di bawah kepresidenan Biden telah melonjak di atas $4, tegasnya. Jauh sebelumnya, AS diyakini mandiri energi dan dapat melampaui Rusia dan Arab Saudi dalam hal volume produksi hanya dalam setahun.

Pada bulan Maret, inflasi AS melonjak hingga 8,5% dari 7,9% pada bulan Februari, rekor yang tidak terlihat sejak Desember 1981. Kenaikan biaya energi dipandang sebagai kekuatan pendorong utama untuk menaikkan harga konsumen. Akhirnya, negara itu mengalami kenaikan biaya transportasi untuk pengiriman komponen serta harga perumahan yang membentuk sekitar sepertiga dari indeks harga konsumen. Tren ini sepertinya tidak akan berubah dalam waktu dekat.

Para ekonom memperkirakan Federal Reserve AS akan mengumumkan kenaikan suku bunga pada pertemuan berikutnya. Sementara itu, kredit konsumer dan kredit usaha diperkirakan akan meningkat.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/83046

LEGO bisa menjadi investasi yang menguntungkan, menurut para pakar





Keuntungan yang menguntungkan sebesar 400% dapat diperoleh dari berinvestasi di LEGO, jelas para analis.

Saat ini, investor bisa mendapat untung besar dari berinvestasi di produsen mainan terbesar di dunia. Estimasi awal menunjukkan bahwa return pada investasi dalam produksi perusahaan tersebut dapat mencapai sekitar 400%. Demikian juga, set LEGO edisi khusus dapat memberikan return yang lebih tinggi.

Koleksi edisi khusus LEGO yang dirilis, termasuk Creator Expert Downtown Diner, diyakini sebagai salah satu investasi paling menguntungkan.

LEGO lebih dari sekedar mainan untuk anak-anak. Rata-rata usia pembeli LEGO di atas 25 tahun. Banyak orang mengkoleksi set bangunan, dan bagi sebagian orang, membeli LEGO telah menjadi hobi. Sementara itu, produsen mainan tersebut fokus pada pelanggan kolektor saat merilis set koleksi edisi khusus.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading

Read more: https://www.fx.co/id/forex-humor/83163