Karikatur Humor bersama InstaForex

First topic message reminder :

Investigasi antitrust terhadap Libra



Komisi Eropa telah membuka investigasi antitrust terhadap kriptokurensi Facebook yang baru bernama Libra. Sementara itu, Libra bahkan belum diluncurkan, namun regulator antitrust EC tengah melaksanakan investigasi awal, dengan mempelajari materi-materi proyek. Alasan investigasi resminya adalah "potensi perilaku anti-persaingan" oleh Asosiasi Libra. Komisi tersebut khawatir bahwa sistem pembayarannya akan menerima keuntungan yang tidak setara dengan perusahaan lainnya dalam sektor ini. Otoritas antitrust memiliki beberapa alasan lain untuk merasa khawatir. Selain Facebook, raksasa internet seperti PayPal, Mastercard, Vodafone, Visa, Uber, Booking Holdings, eBay, dan ribuan perusahaan lainnya telah bergabung dengan proyek Libra. Namun, Facebook yang memiliki akses ke data pribadi dari 2,4 miliar penggunanya, akan menjadi yang pertama. Pemangku kebijakan di Eropa dan Amerika waspada terhadap inisatif ini. Menteri Perekonomian dan Keuangan Prancis Bruno Le Maire sebagai contoh mengatakan bahwa Libra Facebook seharusnya tidak bertransformasi menjadi mata uang sovereign." Ia didukung oleh Anggota Parlemen Eropa asal Jerman Markus Ferber yang mengisyaratkan bahwa Facebook dapat menjadi "bank bayangan" dengan operasi yang tidak terpantau dalam "dunia nirwana undang-undang". Rekan pendiri Facebook Kris Hughes semakin memperburuk situasi dengan mengatakan bahwa pengenalan Libra berarti pemantauan kebijakan moneter yang lebih minim dari bank-bank sentral dan dari bisnis swasta. Menurut Hughes, ini adalah desentralisasi kekuasaan aktual dari bank sentral negara-negara maju ke perusahaan-perusahaan transnasional seperti Federal Reserve AS dan Bank Sentral Eropa.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/42950

Keputusan Rusia untuk melakukan pembelian emas besar-besaran mendatangkan imbal hasil yang tinggi



Pemerintah Jerman baru-baru ini agak skeptis tentang keputusan Rusia untuk meningkatkan cadangan emasnya. Namun, mengingat lonjakan harga emas baru-baru ini, Jerman telah merevisi sikapnya terhadap emas dan strategi emas Rusia. Hebatnya, Jerman dikejutkan oleh kenaikan tajam harga emas di bursa dunia. Pada pertengahan Agustus, emas bernilai lebih dari $2.000 per troy ounce. Sejumlah analis Jerman mengakui bahwa penambahan cadangan emas adalah langkah yang tepat di tengah kemungkinan gelombang kedua pandemi virus Corona dan krisis perekonomian global yang membayangi. Holger Zschepitz, seorang editor di Die Welt, memperhatikan bahwa keputusan Rusia untuk membangun cadangan emas nasional yang strategis ternyata sangat menguntungkan dan berhasil. Sebelumnya, pada tahun 2019, Zschepitz yakin Rusia akan terjebak dalam perangkap cadangan emas. Namun, dalam sebuah wawancara dengan perusahaan media Jerman, Deutsche Welle, dia mengakui salah, dan bahwa presiden Rusia membuat keputusan yang bagus. Banyak bank sentral harus merevisi portofolionya demi emas setelah logam mulia ini mengembangkan rally yang memukau di mana-mana. Setelah harganya melonjak di atas $2.000 per troy ounce, bank sentral Rusia telah menopang cadangan logam mulia tersebut. "Putin ingin mengurangi ketergantungan cadangan Rusia pada Dolar AS, dan dengan bantuan emas, dia dengan ahli mengatasi tugas geopolitik ini. Di bidang ini, dia bertindak secara cerdas dan berhasil," puji Holger Zschepitz. Gelombang positif terhadap Rusia juga disampaikan para analis terkemuka lainnya. Jurnalis dan penerbit asal Jerman, Wolfram Weimer, menyebut Vladimir Putin sebagai "man of the week" karena kebijakan emas dan valuta asingnya. Dia juga mencatat pentingnya membeli emas dalam upaya untuk menurunkan ketergantungan pada Dolar AS. Beberapa tahun yang lalu, Eropa Barat dan Amerika Serikat agak mencemooh kebijakan berorientasi emas Rusia dan China. Pada saat itu, emas adalah asing bagi pasar, dan harganya tetap rendah untuk waktu yang lama. Namun, sekarang mencapai rekor tertinggi. Oleh karena itu, negara-negara dengan cadangan emas yang besar kini berada dalam posisi untung. Beberapa ekonom berasumsi bahwa permintaan emas tinggi karena banyak negara berusaha mencari alternatif untuk Greenback. Emas tampaknya kandidat yang paling cocok untuk peran ini. Selama 15 tahun terakhir, banyak negara, kecuali Eropa dan Amerika Serikat, secara bertahap beralih dari mata uang cadangan dominan, meningkatkan cadangan emas mereka. Selain itu, saat ini semakin banyak ekonom yang menekankan pentingnya kumpulan mata uang SDR (Hak Penarikan Khusus) adalah mata uang buatan yang digunakan oleh Dana Moneter Internasional untuk tujuan akuntansi internal. Jika sudah terbentuk, mungkin terkait dengan SDR (Hak Penarikan Khusus). Pemilik aset ini diizinkan untuk mengontrol sebagian dari dana yang didepositkan di Dana. Untuk melakukan ini, negara bagian perlu menyimpan semua mata uang dan emas dalam portofolionya. Pada Juli 2020, cadangan emas di brankas Bank Sentral Rusia naik 10% menjadi $13,5 miliar. Pada akhir Agustus, angka ini mencapai $144,3 miliar. Menurut para analis, saat krisis, emas menjadi yang terdepan, jadi selama dua tahun ke depan, Rusia kemungkinan akan terus melipatgandakan cadangan emasnya.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/55380

Euro sentuh titik tertinggi sejak Mei 2018 terhadap dolar



Pada 1 september, uro naik ke level tertinggi sejak Mei 2018 terhadap greenback, mencapai level penting $1,20. Namun, mata uang tunggal ini kemudian mundur ke level 1,19. Euro memperoleh kekuatan terhadap dolar, setelah melonjak sebesar 11% dari level terendah Maret di tengah langkah-langkah dukungan yang diambil oleh otoritas Uni Eropa. Sementara itu, kebijakan moneter Fed telah berperan penting dalam menyeret turun nilai dolar selama beberapa bulan terakhir. Menurut para ekonom, era dolar yang lebih kuat mungkin berada dalam saat-saat yang kritis karena Federal Reserve melonggarkan kebijakan moneternya sebagai respon terhadap krisis ekonomi. Pembuat kebijakan bank sentral AS menurunkan acuan suku bunga federal ke kisaran nol hingga 0,25%. Semua ini menyebabkan imbal hasil obligasi pemerintah turun dan investor mencari aset yang lebih aman.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/55431

Saudi Aramco menemukan dua ladang minyak dan gas baru



SItuasi pada industri minyak dan gas ternyata sangat kondusif bagi Saudi Aramco. Di akhir Agustus, Saudi Aramco menemukan dua ladang minyak dan gas di Utara Arab Saudi. Kementerian Energi Pangeran Abdulaziz bin Salman Al-Saud mengatakan bahwa penemuan ladang tersebut dapat membantu perusahaan meningkatkan pendapatan mereka. Ladang Hadbat Al-Hijrah yang berlokasi di dekat perbatasan dengan Irak di provinsi al-Jawf, diperkirakna akan mengalirkan 16 juta kaki kubik gas per hari (453,1 ribu meter kubik). Gudang penyimpanan lainnya, Abrak at-Tulul yang berlokasi di provinsi al-Hudud al-Shamaliya, memproduksi 3.000 barel minyak, 49.000 barel kondensate, dan 1,1 juta kaki kubik dari gas (31,1 ribu meter kubik) per hari. Saudi Aramco, yang menghasilkan 12,7 juta barel per hari dalam triwulan kedua 2020, dipastikan akan memperoleh keuntungan dari ladang gas baru ini, memperkuat posisinya bahkan lebih dalam pasar komoditas.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/55453

Google tidak berencana untuk membeli TikTok



Dalam sebuah konferensi pers, CEO Google Sundar Pichai menyatakan bahwa perusahaan tidak berencana untuk membeli TikTok, sekali dan untuk selamanya menghentikan semua rumor tentang kesepakatan yang dituduhkan. Namun, keputusan ini hampir tidak mengejutkan pelaku pasar. Banyak perusahaan besar yang saat ini menghindari raksasa hiburan China itu karena Donald Trump menyerang siapa pun yang siap bekerja sama dengannya. Seperti banyak perusahaan lain, Google telah memutuskan untuk menjauh dari masalah apa pun. Selain itu, Pichai menyatakan bahwa baik Google atau divisi lainnya dari induk Google Alphabet Inc tidak akan membeli platform media China, dengan demikian mengkonfirmasi fakta bahwa pertanyaan ini sebelumnya ada dalam agenda. Namun, mengingat peristiwa baru-baru ini, perusahaan telah memutuskan untuk mengubah rencananya. Sundar Pichai menambahkan "TikTok adalah salah satu dari bisnis teknologi berkembang selama pandemi yang tidak menghadapi pengawasan antitrust, tidak seperti Google." Mereka hanya membayar layanan Google cloud. Donald Trump yakin bahwa TikTok merupakan ancaman nyata bagi keamanan nasional karena aplikasi ini mengumpulkan data sensitif dari warga AS untuk otoritas China. Menanggapi hal ini, pemilik TikTok menggugat administrasi kepresidenan, dengan mengatakan bahwa otoritas AS mengabaikan upaya kolosal yang diambil oleh TikTok setelah AS mengajukan klaimnya. "Kami tidak menganggap enteng menggugat pemerintah; namun, kami merasa kami tidak memiliki pilihan namun untuk mengambil langkah untuk melindungi hak kami, dan hak komunitas dan pegawai kami. Lebih dari 1.500 keryawan di AS mencurahkan hati mereka dalam membangun platform ini setiap harinya," perusahaan menekankan dalam gugatannya.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/55613

ByteDance menggugat pemerintahan Trump atas larangan TikTok



Kisah konfrontasi antara Presiden AS, Donald Trump, dan TikTok China memiliki peluang untuk menjadi serial TV yang bagus dengan plot twist dan akhir yang tidak dapat diprediksi. Melihat ke belakang, sang pemimpin AS memutuskan untuk melakukan segala kemungkinan untuk membuat ByteDance, pemilik layanan berbagi video China, menyerahkan saham di TikTok. Menurut Trump, ini adalah tindakan yang diperlukan agar pemerintah China tidak dapat mengontrol kerja jejaring sosial di Amerika Serikat. Setelah itu, Presiden mengancam akan melarang sepenuhnya TikTok di wilayah negaranya, jika perusahaan tidak memenuhi tuntutannya. Akibatnya, Trump beralih dari kata-kata ke tindakan dan menandatangani perintah eksekutif yang melarang semua penduduk AS untuk bekerja sama dengan TikTok dan perusahaan induknya, ByteDance. Dengan demikian, layanan berbagi video terancam ditutup di Amerika Serikat, jika tidak diakuisisi oleh perusahaan Amerika hingga 15 September. Sepertinya akibatnya tidak jauh, tetapi ada plot twist lain. ByteDance tidak berbasis di China, tetapi di wilayah AS tempat semuanya setara di hadapan hukum. Akhirnya, perusahaan itu mengajukan gugatan terhadap pemerintahan Trump yang bertujuan untuk menantang niat otoritas AS untuk melarang TikTok beroperasi di Amerika Serikat. Jadi, setiap orang yang mengira ini adalah akhir dari cerita, sekarang saatnya mengamati alur ini.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/55623

Dolar yang berkuasa dapat menurun



Devaluasi Dolar AS ternyata menjadi pukulan telak bagi mata uang tersebut. Para ekonom mencoba untuk menebak apakah Greenback mampu menahan serangan tersebut. Situasinya sangat rumit karena Dolar AS dapat kehilangan statusnya sebagai aset safe-haven utama. Di satu sisi, Greenback telah terpukul terhadap sejumlah mata uang global karena kebijakan moneter yang sangat longgar dari Fed, meningkatnya ekspektasi inflasi serta sikap Gedung Putih dan pandemi virus Corona. Amerika Serikat menghasilkan uang dari defisit anggaran yang semakin besar melalui pencetakan uang besar-besaran sehingga menyebabkan depresiasi Dolar AS. Musim semi ini, di tengah ketidakpastian yang luar biasa, para investor memilih Greenback karena terbiasa. Kini, mereka lebih memilih aset yang lebih aman, terutama emas. Di sisi lain, pendekatan Fed terlihat lebih akomodatif dibandingkan kebanyakan bank sentral utama lainnya. Mata uang tersebut didukung oleh perekonomian nasional yang tumbuh lebih cepat dari ekonomi terkemuka lainnya. Tetap dinamis dan kompetitif di banyak industri terkemuka seperti teknologi, bioteknologi, farmasi, perawatan kesehatan, dan layanan keuangan tingkat lanjut. Semua ini terus menarik arus masuk modal dari luar negeri. "Untuk memparafrasekan Mark Twain, laporan tentang penurunan awal Dolar sangat dibesar-besarkan. Kelemahan Dolar baru-baru ini didorong oleh faktor siklus jangka pendek. Dalam jangka panjang, situasinya menjadi lebih rumit," jelas Nouriel Roubini, profesor ekonomi di Stern School of Business, Universitas New York.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/55693

Kekayaan Elon Musk melonjak setelah pemecahan saham Tesla



CEO Tesla, Elon Musk, menjadi lebih kaya dalam semalam setelah pemecahan saham yang diumumkan pada 31 Agustus. Pada penutupan pasar hari Senin, kekayaan pemilik Tesla dan SpaceX ini meroket sebesar $10 miliar, menaikkan kekayaan bersih Elon Musk menjadi $102,9 miliar. Elon Musk melihat kekayaannya melonjak drastis setelah Tesla mengumumkan pemecahan saham. Pemecahan saham adalah ketika perusahaan meningkatkan jumlah saham di pasar dengan membagi saham yang ada menjadi beberapa saham baru. Korporasi menggunakan strategi ini untuk meningkatkan likuiditas saham mereka dan menurunkan harga saham individu. Ini akan membuat saham Tesla lebih terjangkau bagi investor kecil. Pemecahan saham 5-for-1 saat ini berarti bahwa setiap pemegang saham Tesla akan menerima dividen empat saham tambahan. Khususnya, sebelum pemecahan, harga saham Tesla naik di atas $2.200 per saham sementara setelah prosedur, menurun menjadi $450. Keputusan pemecahan saham menguntungkan baik bagi pemegang saham potensial maupun bagi perusahaan itu sendiri. Pada hari Selasa, 1 September, saham Tesla naik 12,57% diperdagangkan pada $498,32 per saham. Awal tahun ini, saham raksasa teknologi itu melonjak di tengah krisis COVID-19. Pada awal Juni 2020, saham Tesla melonjak di atas $1.000 per saham dan pada akhir Agustus melewati $2.000. Jadi, pada 31 Agustus, Elon Musk mengalami peningkatan modal terbesar antara para miliarder dunia. Pemilik Amazon, Jeff Bezos, berada di urutan kedua dalam peringkat ini, menambahkan $4,6 miliar ke kekayaannya. Mantan istri Jeff Bezos, MacKenzie Scott, menempati urutan ketiga dengan kenaikan kekayaan bersihnya sebesar $1,6 miliar.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/55788

Sanksi dari Trump akan mengacaukan perekonomian AS



Presiden AS Donald Trump terkenal atas keinginannya untuk memberlakukan sanksi terhadap siapa pun. Perilakunya dalam hal ini telah lama menjadi bahan lelucon dan cibiran. Namun, perekonomian AS sedang mengalami kerugian akibat kebijakan yang tidak bijak tersebut. Sanksi telah merugikan negara itu. Dalam waktu dekat, situasinya akan menjadi lebih buruk. Dengan menjatuhkan sanksi terkadang tanpa alasan tertentu, Washington dapat kehilangan semua sekutunya serta membuat Dolar AS lepas dari gelar mata uang cadangan utama. Kebijakan sanksi yang menghancurkan itu telah memberikan pukulan telak bagi perekonomian AS. Donald Trump telah menjatuhkan sanksi lebih banyak dari para pendahulunya. Sebagai perbandingan, ia menyetujui 700 sanksi terhadap Iran hanya dalam sehari di tahun 2018. Di saat yang sama, jika sebelumnya sanksi diberlakukan terutama terhadap lawan AS, kini pembatasan juga diberlakukan pada para sekutu, seperti Turki dan Irak. Bahkan Jerman, sekutu tertua dan terbukti waktu, menghadapi sanksi setelah negara itu secara terbuka mendukung Nord stream-2. Tampaknya sanksi adalah alat kebijakan luar negeri yang murah dan efektif. Namun, hal ini justru sebaliknya. "Faktanya, sanksi memang memakan biaya. Seperti halnya tarif, rata-rata konsumen Amerika membayar untuk kebijakan ini, tetapi biayanya tersebar tipis di seluruh warga negara. Meskipun sanksi dapat menyebabkan kerugian yang nyata pada target, jarang efektif pada tujuan yang mendasarinya: perubahan rezim. Pemerintah Kuba, Venezuela, Iran, dan Korea Utara semuanya masih berdiri setelah beberapa dekade sanksi," kata kolumnis Washington Post, Fareed Zakaria.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/55853

Perdagangan AS-China turun 3,5% pada Januari-Agustus 2020



Layanan Bea Cukai China melaporkan bahwa perdagangan antara China dan Amerika Serikat pada Januari-Agustus 2020 turun 3,5% ke $344,3 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019. Layanan Bea Cukai China juga menjelaskan bahwa volume ekspor antara Beijing dan Washington menyusut 3,6% ke $266 miliar pada periode penghitungan tersebut. Pada waktu yang sama, volume impor produk dan jasa AS ke China tidak lebih dari $78,2 miliar, yaitu 2,9% lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu. Pada bulan Agustus, arus perdagangan antara dua ekonomi teratas dunia tersebut mencapai $55,3 miliar. Dengan demikian, impor AS dari China mencapai $44,77 miliar, sementara impor China dari AS sebesar $10,53 miliar. Yang menarik, permasalahan AS-China dengan omset barang adalah hasil dari perang dagang berkepanjangan di antara kedua negara. Tahun lalu, perdagangan antara ekonomi-ekonomi terbesar ini mencapai ke $541,22 miliar turun 14,6% dari tahun 2018.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/56037

Morgan Stanley meragukan CNY bisa menjadi mata uang cadangan teratas



Para analis di Morgan Stanley telah memperkirakan kemungkinan Yuan menjadi mata uang cadangan utama berikutnya. Namun, mereka tidak melihat bagaimana Yuan bisa melampaui Dolar AS dan Euro dalam perlombaan ini. Mata uang China kemungkinan akan mendapatkan status mata uang cadangan penting ketiga dunia dalam 10-15 tahun ke depan dalam skenario terbaik. Para analis meyakini bahwa meskipun sebagian besar Yuan dalam aset cadangan devisa global, mata uang tersebut masih kalah bersaing dengan Greenback dan Euro. "Target ini bukannya tidak realistis mengingat pembukaan pasar keuangan di China, integrasi pasar modal lintas batas yang berkembang yang kami lihat di seluruh ekuitas dan pendapatan tetap, serta peningkatan proporsi transaksi lintas batas China yang didenominasi dalam mata uang RMB," James Lord, ahli strategi internasional Morgan Stanley, menjelaskan. Besarnya volume investasi asing dalam perekonomian China telah meningkatkan permintaan Yuan secara signifikan. Namun, pangsa Yuan dalam cadangan dunia masih di bawah 2%. Meskipun bank sentral dunia telah menambahkan Yuan ke dalam mata uang cadangan mereka lebih sering selama beberapa tahun terakhir, mata uang tersebut tidak menjadi lebih populer. Terlebih lagi, dengan mempertimbangkan ketergantungannya pada jalur politik pemerintahan, kemungkinan Yuan tidak akan pernah mendapatkan status mata uang cadangan utama. Pada akhir 2019, 60% bank sentral memasukkan setidaknya sejumlah Yuan ke dalam portofolionya, sedangkan pada tahun 2018 hanya 10%. Dalam skenario terbaik, Yuan akan dapat memperbesar bagiannya dalam cadangan dunia menjadi 5-7% tidak sampai tahun 2030. Jika prediksi menjadi kenyataan, mungkin akan melampaui Yen dan Pound Sterling.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/56041

Kesepakatan perdagangan Inggris-UE akan ditandatangani



Pandemi telah memaksa Eropa dan seluruh dunia untuk melupakan Brexit, tetapi masalah itu belum hilang. Negosiasi antara London dan Brussel sangat sulit sehingga perjanjian perdagangan belum ditandatangani. Kemungkinan besar skenario Brexit yang sulit akan terjadi. Berdasarkan kesepakatan bersama, kesepakatan perdagangan Inggris-UE harus dilakukan selambat-lambatnya tanggal 15 Oktober. Namun, kedua pihak hanya membuat sedikit kemajuan dalam upaya mereka untuk mengatasi masalah tersebut. Menariknya, 15 Oktober bukanlah tenggat waktu yang pertama. Sebelumnya, Perdana Menteri Boris Johnson berjanji untuk menandatangani perjanjian atau membiarkan semua yang terjadi, setidaknya sampai akhir musim panas. Tanggal yang ditetapkan sebelumnya berakhir, tidak ada hal buruk yang terjadi, dan pembicaraan berlanjut. Saat ini, sejumlah besar pengamat independen cenderung percaya bahwa kesepakatan itu akan diatur. Kemungkinan besar, perjanjian perdagangan bebas akan ditandatangani di saat-saat terakhir. Menurut sumber yang mengetahui diskusi tersebut, Boris Johnson mempertahankan sikap negosiasi. Dengan menetapkan tenggat waktu dan batasan yang ketat, Perdana Menteri Inggris mencoba untuk membuat taruhan yang lebih tinggi dengan Uni Eropa karena masalah yang benar-benar penting tengah dipertaruhkan. Jelasnya, kedua pihak tidak berniat dan juga tidak bisa memutuskan hubungan sepenuhnya. Namun, mereka juga tidak mau membuat konsesi. Bagaimanapun, Brexit adalah hasil dari tuntutan London untuk status khusus di dalam Uni Eropa.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/56092

Hanya dolar yang lemah yang dapat mendukung harga minyak



Sebagian besar pasar global termasuk minyak telah terdampak secara signifikan oleh pandemi virus korona. Permintaan untuk minyak turun ke rekor rendah ditengah karantina global . Selain itu, ketidakpastian mengenai masa depan hanya memperburuk situasi. Dolar AS yang lemah menjadi satu-satunya harapan bagi harga minyak. Faktanya adalah bahwa seluruh komoditas, termasuk minyak, didenominasi dalam dolar AS. Itulah mengapa penurunannya memberi dukungan pada harga minyak. Setiap trader mengetahui bahwa semakin rendah nilai greenback, semakin tinggi harga barang dalam mata uang ini. Dengan demikian, depresiasi dolar AS saat ini menjadi satu-satunya alasan kenaikan harga minyak. Menyusul kebijakan moneternya, Fed AS tidak memungkinkan akan mengizinkan mata uang nasionalnya memperoleh nilai setidaknya hingga tahun 2021. Artinya, komoditas akan terus mengalami peningkatan. Program skala besar The Fed yang bertujuan untuk mendukung ekonomi dan mempertahankan suku bunga rendah serta pencetakan uang besar-besaran akan terus membebani mata uang AS untuk waktu yang lama. Hasilnya, minyak akan terlihat lebih menarik dengan latar belakang ini. Vandana Hari, pendiri Vanda Insights, seorang konsultan energi, menganggap bahwa upaya Presiden AS Donald Trump "untuk menjaga pasar saham AS tetap kuat" juga akan meningkatkan harga minyak.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/56099

Perekonomian G20 mengalami penyusutan yang dalam di Triwulan ke-2



Beberapa waktu lalu, banyak negara yang mencatatkan hasil ekonominya untuk triwulan kedua di tahun ini. Ketika pandemi COVID-19 sedikit mereda, ternyata PDB di kawasan G20 turun 6,9% yang belum pernah terjadi sebelumnya. G20 melihat penurunan mendalam yang terjadi terhadap latar belakang langkah-langkah pembatasan yang diperkenalkan untuk menekan penyebaran COVID-19, data dari Ordganisation for Economic Cooperation and Development (OECD) menunjukkan. Ini merupakan penurunan paling tajam dalam 11 tahun terakhir. Penurunan serupa terjadi pada triwulan pertama 2009 pada puncak krisis keuangan. Di triwulan pertama, PDB pada negara-negara G20, yaitu Argentina, Australia, Brazil, Inggris, Jerman, India, Indonesia, Italia, Kanada, China, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Amerika Serikat, Turki, Perancis, Afrika Selatan, Korea Selatan, Jepang, dan Uni Erioa, turun 3,5% dibandingkan dengan tahun 2019. "China adalah satu-satunya negara G20 yang mencatat pertumbuhan dengan 11,5% pada triwulan kedua tahun 2020, mencerminkan awal pandemi di negara ini dan pemulihan selanjutnya," ungkap OECD. Para ahli percaya bahwa alasan lonjakan ini adalah respons yang cepat terhadap wabah pandemi. Hal yang penting, epidemi virus korona dimulai di China, yang memungkinkan negara tersebut untuk mengatasi tantangan geopolitik ini lebih awal. Tak heran, ekonomi China pulih lebih cepat dibandingkan dengan negara lain. Sementara China mencatat rekor kenaikan PDB, indikator yang sama di India menurun drastis. Pada triwulan kedua tahun 2020, PDB di India turun hingga 25,2%. Inggris, secara khusus juga tidak dapat memilah konsekuensi virus korona. Penurunan di Inggris mencapai 20,4%. Penurunan triwulanan di Korea Selatan dan Rusia kurang terlihat sebesar 3,2%. Paruh kedua tahun ini cenderung mengecewakan bagi perekonomian UE. PDB zona euro merosot 11,4% ketika konsekuensi pandemi mulai dirasakan secara lebih luas. Pada triwulan kedua tahun 2020, PDB di kawasan G20 jatuh sebesar 9,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Meksiko (17,1%), Afrika Selatan (16,4%), Prancis (13,8%), Italia (12,8%), Kanada (11,5%), Turki (11%), Brasil dan Jerman (9,7%), Amerika Serikat (9,1%), Jepang (7,9%), Australia (7%), dan Indonesia (6,9%) mencatat penurunan terbesar.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/56204

Airbus memperingatkan karyawan mengenai phk yang akan terjadi



Guillaume Faury, Direktur Utama dari produsen pesawat terbesar Airbus, memperingatkan karyawan perusahaan mengenai phk yang akan terjadi. Industri penerbangan adalah yang paling terkena dampak paling parah oleh krisis virus korona. Mereka masih berusaha untuk pulih dari serangan COVID-19. Aktivitas dalam bidang ini terhenti akibat langkah pencegahan virus korona. Namun, para ahli menyarankan bahwa pemutusan hubungan kerja massal di industri pesawat terbang cenderung hanya meningkatkan pengangguran. Terkait hal ini, pemerintah Prancis dan sejumlah serikat pekerja meminta manajemen Airbus untuk menghentikan rencana pemutusan hubungan kerja. Namun, anggota dewan eksekutif Airbus tidak bersedia memberikan harapan kepada karyawan secara cuma-cuma, dan menekankan bahwa krisis saat ini mungkin dalam dan berlangsung lama, serta memiliki konsekuensi yang tidak dapat diprediksi. Airbus bermaksud untuk mem-phk sekitar 15.000 karyawan. Dengan demikian, sekitar 5.000 pekerja akan bergabung dalam antrean sumbangan di Prancis dan Jerman, dan sekitar 900-1.600 orang akan diberhentikan di Spanyol. Khususnya, pembuat pesawat lain, Boeing, juga kesulitan untuk tetap terbang. Kerugian raksasa penerbangan Amerika itu di tengah krisis virus korona dan penerapan pembatasan karantina sangat tinggi, karena perusahaan harus membatalkan ratusan pesanan. Pada April 2020, Boeing bermaksud mengurangi sekitar 10% dari stafnya. Namun, itu tidak cukup untuk mengubah situasi menjadi lebih baik.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/56330

Anggota OPEC mematuhi kesepakatan pemotongan produksi sebesar 103%



Pada bulan Agustus, negara-negara OPEC memenuhi perjanjian dengan 103% yang mengesankan. Mereka meningkatkan produksi minyak sebesar 760.000 per barel per hari hingga 24,05 juta b/d, melampaui indikator bulan Juni. Selain itu, kuota baru untuk mengurangi produksi minyak untuk negara-negara OPEC+ di dunia pasar hidrokarbon mulai berlaku di bulan Agustus. Itu artinya organisasi siap untuk mengkompensasi negara-negara kartel dan produsen minyak independen untuk membantu mereka memangkas produksi di luar kuota yang ditetapkan. Sejauh ini, kesepakatan OPEC+ mengenai pemangkasan produksi minyak dalam bentuk yang diperbarui hanya ditetapkan di Irak, yang merupakan produsen minyak terbesar kedua. Menurut analis, negara ini gagal memenuhi ketentuan perjanjian. Pada bulan Agustus, otoritas Irak berjanji untuk menurunkan produksi dengan tambahan 400.000 barel per hari, namun realisasi rencana ini tampak sedikit dipertanyakan. Bahkan dengan memperhitungkan kompensasi yang ditetapkan, negara hanya memenuhi kesepakatan sebesar 80% dan tanpa kompensasi sebesar 118%. Hal ini berdampak negatif pada pengurangan produksi minyak secara keseluruhan oleh negara-negara OPEC+.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/56340

Rusia mengambil sebagian besar cadangan emasnya dari AS



Rusia dan AS telah berada dalam konflik selama beberapa tahun. Masing-masing lawan mencoba untuk menyampaikan pukulan keras bagi perekonomian pesaingnya. AS biasanya mengenakan sanksi dan mengancam akan menjatuhkan sanksi baru. Rusia telah lama menyingkir, tetap menjadi pihak yang kalah. Namun, situasinya belakangan ini berubah drastis. Dilaporkan bahwa Moscow telah memutuskan untuk mentransfer cadangan emasnya dari AS. Seperti banyak negara lain, Rusia menyimpan sebagian besar cadangan emasnya di Amerika Serikat. Namun, mengingat hubungan saat ini dengan AS, Rusia ingin emasnya kembali, mencabut Washington dari leverage utamanya bukan hanya pada perekonomian tetapi juga pada politik, khususnya mengingat volume dari cadangan ini. Hanya dalam dua tahun terakhir, Rusia secara signifikan meningkatkan cadangan emasnya mulai 1.901 ton menjadi 2.300 ton. Rusia menjadi pemegang emas sektor resmi terbesar kelima di dunia. AS saat ini menjadi penyimpan emas nomor satu di dunia dengan cadangan emas berjumlah hingga 8.134 ton.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/56402

Perubahan iklim timbulkan risiko bagi sistem keuangan AS



Selama pandemi, sebagian besar negara melupakan perubahan iklim yang berdampak besar pada kesehatan planet kita. Faktanya, tidak mengherankan, karena seluruh dunia terfokus pada masalah keuangan. Pada saat yang sama, masalah rumit seperti pemanasan global dan perubahan iklim dapat menjadi hal yang berdampak besar. Perubahan iklim merupakan ancaman sistemik “gerak lambat” bagi stabilitas sistem keuangan AS yang menjadi dasar sistem global. Masalah ini menebar kepanikan di kalangan ahli keuangan. Laporan terbaru yang disiapkan oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS mengungkapkan bahwa sistem keuangan AS memerlukan tindakan secepatnya dari regulator keuangan, termasuk Federal Reserve dan Komisi Bursa Sekuritas. “Dampak fisik dari perubahan iklim telah memengaruhi Amerika Serikat, dan peralihan ke emisi nol-bersih juga dapat berdampak pada banyak segmen ekonomi,” laporan tersebut menyatakan. Pergeseran struktur konsumsi energi dapat menyebabkan penurunan harga aset secara tiba-tiba. Pada saat yang sama, pengeluaran pembangunan ekonomi hijau hanya akan meningkat. Itu sebabnya para analis menganggap pentingnya pengujian ketahanan bank komunitas terhadap perubahan iklim.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/56468

Daimler AG didenda $1,5 miliar karena kecurangan emisi solar



Produsen mobil asal Jerman Daimler AG harus membayar denda $1,5 miliar ke otoritas AS karena memanipulasi data mengenai uji emisi. Departemen Keadilan dan Badan Perlindungan Lingkungan AS menyetujui sebuah kesepakatan dengan perusahaan Jerman tersebut dan mendesak perusahaan untuk membayarkan denda yang besar karena melanggar undang-undang perlindungan lingkungan. Kedua regulator AS menginvestigasi kasus tersebut dan membuktikan bahwa Daimler telah melakukan kecurangan pada uji polusi udara dengan menggunakan perangkat lunak khusus. Perangkat lunak yang dipasang pada mobil tersebut membantu memperdaya uji emisi dengan menunjukkan level nitrogren dioksida yang lebih rendah, dimana kenyataannya semua level maksimumnya terlampaui. Hasilnya, raksasa otomotif asal Jerman tersebut menjual sekitar 290.000 mobil di AS dengan mesin solar yang tidak memenuhi standar negara bagian dan federal. Sekarang, selain harus membayar penalti yang sangat besar, Daimler diwajibkan memperbaiki semua kendaraan yang telah terjual dan membayar $700 juta untuk menyelesaikan gugatan hukum class-action dari para pemilik mobil. Namun, di negara asalnya, Daimler didenda lebih kecil sebesar €870 juta dan hukuman untuk semua pihak yang terlibat.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/56540

Pengiriman kendaraan menjadi prioritas utama Tesla pada 3Q 2020



Tesla diharapkan dapat menghadirkan sejumlah mobil yang mengesankan ke pasar kendaraan listrik global. Menurut kepala Tesla, Elon Musk, perusahaan ini berencana untuk membuat dan menjual kendaraan listrik sebanyak mungkin pada kuartal ketiga tahun 2020. Untuk memenuhi tujuan yang ambisius ini, eksekutif Tesla mendesak para karyawan untuk meningkatkan produksi dan mencapai rekor kuartalan sepanjang masa untuk pengiriman kendaraan listrik. Manajemen perusahaan berencana untuk mempercepat laju produksi kendaraan harian untuk mencapai tujuan tersebut. Elon Musk juga menggarisbawahi bahwa sangat penting untuk menjaga produksi pabrik setinggi mungkin. Gangguan virus Corona memengaruhi Tesla seperti halnya perusahaan lain. Produsen kendaraan listrik itu harus menghentikan produksinya dari akhir Maret hingga awal Mei 2020. Tesla berhasil menghidupkan kembali bisnisnya yang dilanda COVID-19 hanya di awal musim gugur. Menurut Harry Black, mantan analis Wall Street, Tesla akan meluncurkan 144.000 kendaraan listrik pada Juli-September 2020. Pakar tersebut meyakini bahwa Tesla tidak hanya akan dapat meningkatkan penjualan kendaraan listrik, tetapi juga akan mendapat lonjakan di saham perusahaan. Terakhir kali, Tesla menghasilkan rekor 112.000 kendaraan pada kuartal keempat 2019. Perusahaan ini membuat 90.650 mobil listrik pada kuartal kedua tahun 2020, melampaui estimasi para ahli. Bahkan, penangguhan produksi di puncak pandemi COVID-19 tidak menghentikan Tesla untuk membuat rekor baru.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/56613

OMV menurunkan prakiraan harga minyak jangka panjang



Beberapa analis memperkirakan perubahan besar di sektor energi global dalam jangka menengah dan panjang. Dalam hal ini, OMV AG, sebuah perusahaan minyak dan gas Austria, menurunkan prakiraan harga minyak intracorporate-nya. Perusahaan ini menunjukkan bahwa revisi prospek merupakan reaksi terhadap perubahan yang akan datang dalam industri energi. Pasar memperkirakan percepatan transisi dari sektor energi global ke emisi karbon rendah. Dengan demikian, OMV AG menyarankan bahwa harga minyak mentah Brent akan turun menjadi $60 dari $75 per barel dalam jangka panjang. Selain itu, OMV AG mengkonfirmasi ekspektasi harga minyaknya sebesar $50 per barel untuk tahun 2021 dan menurunkan prakiraan harga minyak untuk tahun 2022 dan 2023 menjadi $60 dari $75 per barel. Perusahaan menyarankan bahwa harga minyak akan turun menjadi $65 per barel pada tahun 2024-2029 dan mengasumsikan bahwa minyak akan tetap berada dalam kisaran harga $60 mulai tahun 2035 dan seterusnya. Revisi asumsi harga minyak membuat penyesuaian terhadap strategi keuangan OMV AG. Pada kuartal ketiga 2020, perusahaan akan menghapus €600 juta karena penurunan nilai di divisi Eksplorasi dan Produksi.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/56625

Jerman mengajukan kesepakatan ke AS sebagai imbalan untuk mencabut sanksi NS2



Mendengar berita bahwa Jerman akan menawarkan kesepakatan tentang Nord Stream 2, para pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia dengan gembira menantikan pembicaraan di masa depan tentang pembangunan pipa gas. Namun, kegembiraan itu singkat, karena Jerman mengusulkan kesepakatan itu ke Amerika Serikat. Mungkin tidak sepenuhnya dipahami tentang apa yang harus dilakukan Amerika Serikat dengan proyek Rusia yang murni komersial ini, dan, terlebih lagi, dengan kesepakatan bisnis yang melibatkan Nord Stream 2. Mereka yang terlibat tahu bahwa proyek tersebut belum diluncurkan. Rusia tidak memiliki pengaruh langsung dalam proses tersebut. Nasib pipa gas di masa depan tergantung pada keputusan orang-orang yang sangat berbeda, terutama pejabat Amerika Serikat dan Jerman. Dengan demikian, Jerman dapat dengan mudah menolak untuk berpartisipasi dalam proyek tersebut. Dalam kasus itu, tidak akan ada pipa gas sama sekali, karena sanksi AS akan membuat kerja sama dengan perusahaan gas Rusia sebagai urusan bisnis yang sangat mahal. Sejauh ini, Jerman telah menggunakan konflik kepentingan ini untuk kepentingannya sendiri, menawarkan AS untuk melakukan pertukaran: Washington tidak menjatuhkan sanksi dan Berlin mengalokasikan 1 miliar Euro untuk pembangunan dua terminal untuk gas alam cair (LNG) Amerika sebagai balasannya. "Sebagai gantinya, Amerika Serikat akan mengizinkan penyelesaian dan pengoperasian Nord Stream 2 dengan lancar," jelas surat dari Menteri Keuangan Jerman, Olaf Scholz, yang dikirim pada Agustus 2020 kepada Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/56702

S&P Global merevisi outlook Spanyol ke negatif



Menanggapi pandemi virus korona dan efek kreditnya pada perusahaan, S&P Global Ratings telah merevisi prospek peringkat kredit jangka panjang untuk Spanyol ke bawah. Lembaga pemeringkat kredit internasional baru-baru ini mengubah perkiraannya menjadi "negatif" dari "stabil", sementara menegaskan peringkat kredit pemerintah jangka panjang dan pendek masing-masing di 'A' dan 'A-1'. Otoritas negara belum bisa menyetujui rencana anggaran mereka sejak 2018. Musim gugur ini, ada harapan akan dibuat untuk 2021. Namun, masih ada kemungkinan besar bahwa dokumen keuangan utama tidak akan disetujui lagi. Prospek yang tidak jelas ini menjadi salah satu alasan utama penurunan prospek peringkat kredit Spanyol. Selain itu, pandemi dengan konsekuensi bencana bagi ekonomi mempengaruhi prospek badan tersebut. "Pandemi COVID-19 telah menghantam ekonomi Spanyol dengan keras; di bawah proyeksi kami, PDB negara itu tidak akan kembali ke level 2019 hingga 2022 ... Untuk melawan efek COVID-19 pada ekonomi, pemerintah telah memperkenalkan langkah-langkah fiskal yang luar biasa. yang ditetapkan untuk memperbesar defisit pemerintah umum menjadi sekitar 12% dari PDB tahun ini, "kata S&P. Selain itu, ada pandangan alternatif tentang situasi di negara tersebut. Moody's, lembaga pemeringkat utama lainnya, telah menegaskan peringkat kredit Spanyol di Baa1, dengan catatan prospek tetap stabil. Pakar lokal memperkirakan bahwa ekonomi Spanyol akan berkontraksi sebesar 12,5% tahun ini, tetapi akan pulih tajam tahun depan. "Langkah-langkah dukungan pemerintah dikombinasikan dengan kemajuan masa lalu dalam memulihkan daya saing dan mengurangi ketidakseimbangan makro harus menyediakan pemulihan ekonomi yang kuat tahun depan," ucap Moody.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/56761

Pemulihan perekonomian AS tetap goyah



Laju kebangkitan perekonomian AS masih belum stabil, Ketua Fed Jerome Powell menegaskan. Berbicara di hadapan Komite Layanan Keuangan DPR, dia mengatakan bahwa pemulihan ekonomi terlalu lambat. Jadi, masih terlalu dini untuk membicarakan tentang perbaikan apapun. Tahun ini, perekonomian AS bergelut dengan banyak faktor bearish, seperti perlambatan ekonomi, pemilihan presiden, virus Corona, dan lain-lain. Para ekonom kini mencoba memprediksi hasil pemilu. Ketidakpastian atas calon presiden negara membebani perekonomian. "Aktivitas ekonomi telah meningkat dari level tertekan pada kuartal kedua, ketika sebagian besar ekonomi ditutup untuk membendung penyebaran virus. Banyak indikator ekonomi menunjukkan peningkatan yang nyata," katanya. "Baik ketenagakerjaan maupun aktivitas ekonomi secara keseluruhan, bagaimanapun, tetap jauh di bawah tingkat pra-pandemi, dan jalan ke depan terus menjadi sangat tidak pasti," kata Powell. Artinya, pemerintah dan regulator perlu melakukan upaya nyata untuk mengembalikan perekonomian ke jalur yang benar. "Kami tetap berkomitmen untuk menggunakan alat kami untuk melakukan apa yang kami bisa, selama diperlukan, untuk memastikan bahwa pemulihan akan sekuat mungkin, dan untuk membatasi kerusakan ekonomi yang berkepanjangan," kata Powell dalam kesaksiannya. Tidak seperti banyak negara lain, AS tidak menyembunyikan apa yang sedang terjadi dan mengungkapkan data yang akurat meskipun tidak sepositif yang seharusnya. "Pemulihan penuh kemungkinan akan terjadi hanya jika kita meyakini bahwa aman untuk terlibat kembali dalam berbagai kegiatan. Jalan ke depan akan bergantung pada pengendalian virus, dan pada tindakan kebijakan yang diambil di semua tingkat pemerintahan," Jerome Powell menambahkan.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/56855

Goldman Sachs memperkirakan PDB AS akan menyusut di Q4



Goldman Sachs Group Inc. memperkirakan kuartal keempat tahun 2020 akan menjadi periode yang penuh tantangan bagi perekonomian AS. Para ekonom bank halving prospek produk domestik bruto kuartal keempat mereka. Goldman Sachs harus merevisi perkiraannya karena kurangnya dukungan fiskal baru untuk perekonomian AS. Akibatnya, prospek PDB AS kuartal keempat turun 3% dibandingkan dengan prakiraan sebelumnya, 6%. Saat ini, perekonomian AS menghadapi tantangan politik dan ekonomi. Selama beberapa bulan, perwakilan dari Partai Demokrat dan Republik belum dapat menyetujui paket bantuan tambahan. Para pakar Goldman Sachs meyakini bahwa situasi saat ini berdampak besar pada produk domestik bruto dan memperlemah perekonomian AS. Keengganan Kongres AS untuk memberlakukan bantuan keuangan tambahan kepada perekonomian nasional hanya memperburuk keadaan. Minggu ini, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat menandatangani RUU anggaran yang akan mendanai pemerintah hingga 11 Desember 2020. Sebelumnya, Goldman Sachs memperkirakan DPR akan menyetujui paket stimulus $1 triliun dengan asumsi bahwa itu akan mencakup perpanjangan sebagian dari tunjangan pengangguran tambahan dan pinjaman Paycheck Protection Program (PPP) tambahan. Para analis menjelaskan bahwa ketika semua tunjangan pengangguran dibayarkan, stimulus fiskal lebih lanjut akan ditunda hingga 2021.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/56986

Industri mobil China meningkat



Di bulan Agustus, ekspor dan impor mobil di China melambung 9,2%, data dari China Association of Automobile Manufacturers diungkapkan. Konsensus secara khusus melampaui angka yang tercatat di bulan Juli. Di bulan Agustus, volume impor dan ekspor berjumlah hingga $13,48 miliar, naik 4,1% dibandingkan dengan nilai yang tercatat pada Agustus 2019. Impor otomotif naik 10,6% menjadi $7.11 miliar dan ekspor naik 7,6% menjadi $6,37 miliar. Dari Januari hingga Agustus, impor dan ekspor mobil di China turun 16,3% menjadi $87,39 miliar per tahun. Industri mobil mulai menguatditengah permintaan yang terpendam dan langkah stimulus yang diambil oleh pemerintah untuk menghidupkan kembali pasar otomotif China. Perekonomian China, yang sangat terdampak buruk oleh pandemi virus corona, terus pulih seiring dengan industri otomotif. Tunas hijau mulai tampak dalam industri mobil pada April 2020. Sejak saat itu, penjualan mobil naik 4,4% per tahun. Ini merupakan peningkatan besar untuk industri seiring penurunan dalam sektor yang berlangsung selama 21 bulan akhirnya dapat dihentikan.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/56991

Huawei berusaha bertahan saat sanksi AS melanda



Sanksi AS bisa sangat menyakitkan bagi mereka yang menjadi sasaran. Pada awalnya, sepertinya tantangan yang mereka ajukan akan memberikan peluang baru bagi lawan. Jadi, Rusia adalah yang pertama mendukung sanksi AS sebagai peluang untuk pertumbuhan, dan negara-negara lain, termasuk China, mengikuti langkahnya. Ketika Washington pertama kali mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada raksasa teknologi China, Huawei, perusahaan itu yakin bahwa tindakan ini tidak akan memengaruhi bisnisnya. Namun, begitu batasan diberlakukan, Huawei menghadapi kenyataan pahit. Pada bulan Mei tahun ini, Huawei dilarang membeli chip prosesor kelas atas untuk smartphone-nya dari perusahaan AS. Dalam waktu dekat, pembatasan ini akan memberikan pukulan telak bagi rantai pasokan dan inventaris teknologi perusahaan tersebut. Sebelumnya, otoritas AS menuduh perusahaan teknologi China melakukan spionase dan mengatakan bahwa perusahaan itu mengancam keamanan nasional. Baru-baru ini, saat berbicara tentang prospek perusahaan, Pimpinan Huawei, Guo Ping, mengatakan bahwa bertahan adalah tujuan utama saat ini. “Huawei berada dalam situasi yang sulit akhir-akhir ini. Agresi tanpa henti dari pemerintah AS telah membuat kami berada di bawah tekanan yang signifikan. Saat ini, bertahan hidup adalah tujuan kami," sang pemimpin mengumumkan pada acara pembukaan Huawei Connect milik perusahaan. Guo Ping juga menyatakan harapannya agar pemerintah AS akan mempertimbangkan kembali keputusannya dan akan segera mengizinkan Huawei membeli peralatan dari vendor-vendor AS.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/57132

Jerman menentang proyek konstruksi pabrik Tesla



Rakyat Jerman menentang rencana Elon Musk untuk membangun pabrik mobil listrik Tesla di Jerman. Dengan demikian, proyek tersebut terancam gagal karena keluhan dari warga biasa Jerman. Mungkin terlihat aneh bahwa warga biasa dari negara bagian timur Jerman, Bradenburg, dapat menghentikan proyek yang menguntungkan dan menjanjikan ini. Namun, di Jerman, pemerintah diangkat oleh elektorat dan tidak memperoleh hak memiliki negara. Oleh karena itu, inilah mungkin inti masalahnya. Warga setempat dan penggiat lingkungan telah mengajukan komplain melawan Tesla. Saat ini, terdapat lebih dari 400 komplain. Ini cukup untuk menghentikan pembangunan pabrik. Pada umumnya, warga khawatir mengenai peningkatan lalu lintas barang, penebangan hutan berskala besar untuk membersihkan situs konstruksi, dan potensi penurunan persediaan air. Ini semua adalah kebutuhan pokok dari perusahaan besar manapun. Mengingat bahwa kawasan yang terdampak kekeringan telah mengalami kekurangan air bersih, komplain tersebut terlihat meyakinkan. Sidang dengar pendapat kasus ini telah dimulai di pengadilan tinggi daerah Berlin dan Bradenburg, dengan melibatkan warga lokal, perwakilan perusahaan Tesla dan lembaga lingkungan Jerman. Takdir pembangunan pabrik tersebut akan bergantung pada hasil dari pengadilan final. Jika produsen kendaraan listrik tersebut tidak memperoleh izin, Tesla terpaksa menghentikan pembangunan pabrik dan memindahkan struktur bangunan yang telah dipasang.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/57159

Para Trader di China menahan diri dari melakukan perdagangan terkait sanksi AS



Trader China dan perusahaan manajemen aset berhati-hati dalam melakukan perdagangan di bursa saham dikarenakan sanksi AS. Menjelang hari pemilihan umum, situasinya menjadi semakin tegang karena hasilnya akan menentukan masa depan hubungan antara Amerika Serikat dan China. Investor menyarankan bahwa jika Presiden AS saat ini Donald Trump terpilih kembali, ketegangan antara ekonomi global teratas hanya akan meningkat. Sedangkan jika calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden yang lebih diplomatis dalam hal ini terpilih sebagai presiden, tekanan terhadap China bisa dikurangi. Dalam kedua kasus tersebut, ketidakpastian mendorong sebagian besar dana saham untuk mengambil tindakan pencegahan: perusahaan saat ini merevisi portofolionya, tidak termasuk saham pokok perusahaan China yang diperdagangkan di bursa saham di AS dan menggantinya dengan sekuritas perusahaan Heng Seng yang terdaftar di Bursa Efek Hong Kong. Selain itu, para pelaku pasar forex khawatir bahwa kemungkinan terpilihnya kembali Donald Trump dapat menyebabkan jatuhnya renminbi yang parah. Saat ini, yuan diperdagangkan mendekati level tertinggi selama berbulan-bulan. Ada alasan untuk percaya bahwa mata uang tersebut melonjak pada ekspektasi kemenangan Biden. Namun, peluang kedua kandidat bisa dikatakan seimbang untuk saat ini. Akibatnya, trader serta perusahaan manajemen aset berusaha untuk memastikan risiko yang mungkin terjadi dengan menggunakan instrumen keuangan derivatif, terutama opsi dan kontrak berjangka. Dengan demikian, mayoritas investor swasta dan institusi fokus pada diversifikasi investasi mereka.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/57240

Keputusan pengadilan banding Eropa menolak aturan pajak Apple



Pihak berwenang Eropa masih berharap untuk mendapatkan $13 miliar dari perusahaan AS, Apple. Uang sebesar itu dapat bermanfaat bagi mereka, terutama di tengah krisis virus Corona. Namun, pengadilan setempat masih berpihak pada raksasa teknologi itu. Intinya adalah bahwa pengadilan umum Uni Eropa memerintahkan Apple untuk membayar denda atas dugaan tax benefit ilegal yang diberikan kepada perusahaan selama beberapa waktu. Mengingat bahwa raksasa teknologi itu didirikan di Irlandia, pembayaran pajak perusahaan seharusnya berjumlah 12,5%. Namun, investigasi mengungkapkan bahwa Apple dan perusahaan teknologi asing lainnya membayar dengan 9,5%. Sementara itu, sebagian besar perusahaan Eropa harus membayar pajak perusahaan sebesar 23%. Irlandia memiliki salah satu tarif pajak perusahaan terendah di Eropa. Itu sebabnya perusahaan memilih negara ini sebagai tempat pendaftaran. Hal ini memungkinkan mereka untuk menurunkan biaya pajak secara signifikan. Pengadilan Eropa telah mempertimbangkan pengaduan Brussels terhadap Apple tetapi memihak perusahaan AS tersebut. Para hakim mengatakan bahwa tidak ada cukup bukti untuk menuduh perusahaan tersebut melanggar aturan persaingan UE. Namun, Komisi Eropa tidak puas dengan putusan yang diberikan oleh pengadilan dan berjanji akan mengajukan banding atas putusan pengadilan. UE dan AS sedang memperjuangkan hak untuk memungut pajak pada perusahaan digital terkemuka. Pada tahun 2019, beberapa negara Eropa memberlakukan pajak khusus atas pendapatan yang dihasilkan dari penjualan yang dilakukan di negara bagian tertentu.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/57401

Dolar AS terjebak dalam perangkap




Baru-baru ini, dolar AS telah berada dibawah tekanan hebat dan telah memasuki tahap awal penurunan tajam. Sayangnya, mata uang AS, Statistik suram mengkonfirmasi tren turun yang berlarut-larut. Oleh karena itu, nilai tukar efektif riil dolar (REER) turun 4,3% dalam periode Mei hingga Agustus. Mengingat pentingnya indikator ekonomi ini, analis mulai membunyikan alarm. REER dari dolar AS merupakan sebuah indikator kritis yang menunjukkan kondisi kebijakan moneter, inflasi, perdagangan, dan seluruh daya saing dari perekonomian AS. Selain itu, penurunan yang tidak terduga dalam nilai simpanan nasional bersih, yang tergelincir ke wilayah negatif pada triwulan kedua tahun 2020, tentunya akan memperluas defisit akun lancar AS. Tampaknya dolar AS tidak memiliki tempat untuk mengharapkan dukungan. Sebenarnya, masalah terakumulasi seperti bola salju. Runtuhnya ekonomi AS yang dilanda virus corona, meningkatnya peran euro sebagai alternatif dari greenback, dan kebijakan agresif Gedung Putih yang membebani mata uang nasional. Jelas, dolar Amerika ditemukan terjebak oleh faktor-faktor negatif ini. Federal Reserve AS tidak akan dapat mengubah situasi saat ini dalam jangka pendek. Saat ini, regulator lebih difokuskan untuk mendukung pasar sekuritas daripada menangani masalah inflasi. Oleh karena itu, penurunan dolar AS mungkin baru saja dimulai.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/57400

Huawei meningkatkan investasi di sektor teknologi China



Perusahaan milik negara China, Huawei, yang reputasinya di pasar luar negeri telah sangat tercemar oleh skandal spionase, telah merevisi strategi pemasarannya karena sanksi AS. Dikabarkan, Huawei telah membeli saham di sejumlah perusahaan teknologi China guna mendongkrak pendapatannya yang menyusut secara signifikan akibat sanksi dan eskalasi ketegangan perdagangan. AS selalu mengutamakan hak dan kebebasan warga negara. Oleh karena itu, ketika ternyata Huawei bukanlah perusahaan komersial melainkan cenderung seperti salah satu divisi dari badan intelijen pemerintah China yang bergerak di bidang spionase, maka Departemen Perdagangan AS memasukkannya ke dalam daftar hitam. Skandal mata-mata memberikan pukulan keras bagi perusahaan ini karena Huawei kehilangan akses ke sejumlah chip smartphone yang diproduksi di AS. Pemerintahan Presiden Donald Trump mengatakan bahwa peralatan ini dapat digunakan oleh Beijing untuk memata-matai. Dalam upaya menjaga produksi tetap berjalan, Huawei telah membeli saham di berbagai perusahaan teknologi China sejak Agustus 2019. Perusahaan ini percaya bahwa strategi itu akan membantunya untuk membeli lebih banyak chip dalam waktu dekat. Dorongan investasi Huawei juga bertepatan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan sektor semikonduktor China yang tertinggal dari produsen chip besar di Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Taiwan. Sebagian besar kesepakatan investasi Huawei dilakukan di sejumlah start-up China terkait chip. Beberapa di antaranya telah menjadi bagian dari rantai pasokan Huawei. Saat ini, raksasa teknologi China tersebut telah menandatangani kesepakatan dengan Vertilite, Shoulder Electronics, 3Peak, dan 14 perusahaan lainnya. Pangsa Huawei di perusahaan-perusahaan ini hanya mencapai 5–10%.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/57458

Josep Borrell: UE bukan mesin ATM, Ukraina harus mendorong reformasi



Rakyat Ukraina dibingungkan oleh pernyataan dari Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri, Josep Borrell, selama kunjungan resminya ke negara pasca-Soviet namun masih negara non-UE ini. Kepala diplomat UE mengatakan bahwa UE bukanlah badan amal atau mesin ATM. Baik pejabat tinggi Ukraina maupun orang biasa menganggap kata-katanya sebagai celaan. Akibatnya, kepala urusan luar negeri Uni Eropa harus mempertanggungjawabkan pernyataannya dan menghapusnya dari laporannya tentang kunjungan ke Ukraina. Seperti yang sering terjadi, frasa tersebut dikutip di luar konteks. Jadi, baik Ukraina dan UE melekatkan pengertian mereka sendiri. Beberapa media melaporkan bahwa Josep Borrell mengingatkan Presiden Ukraina bahwa UE bukanlah mesin ATM karena Brussel bermaksud untuk memangkas dukungan keuangan untuk Ukraina. Sumber lain menunjukkan bahwa diplomat utama UE mengunjungi Ukraina di tengah terhentinya reformasi sistem peradilan dan lembaga pemerintah yang korup, jadi ada sesuatu yang lebih penting daripada bantuan keuangan. Namun demikian, ungkapan aslinya terlihat seperti itu: “Seperti yang telah saya katakan kepada Presiden [Ukraina], Uni Eropa bukanlah badan amal atau mesin uang: cara terbaik bagi kami untuk mendukung Ukraina adalah dengan membantu mereformasi negara. Akan tetapi, hanya Ukraina sendiri yang dapat menerapkan reformasi itu." Dengan kata lain, setiap sudut pandang memiliki pengertian tersendiri. Namun, Brussel memutuskan untuk menghapus bagian tentang mesin ATM untuk menghindari ambiguitas. Juru bicara Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri, Peter Stano, menyatakan: “Kalimat ini, kata-kata ini segera dihapus karena bisa dianggap tidak pantas. Sementara itu, kunjungan Perwakilan Tinggi Eropa ke Kyiv sangat efektif”.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/57511

USD yang terlalu mahal hentikan kenaikannya



Sebagian besar analis memperkirakan bahwa dolar AS saat ini terlalu mahal. Selain itu, para ekonom di BNY Mellon mengatakan bahwa greenback adalah mata uang yang paling dinilai terlalu tinggi di G10. Rally yang berlangsung lama akhirnya berakhir. Hingga saat ini, mata uang AS menunjukkan kenaikan yang belum pernah terjadi sebelumnya tanpa alasan yang berarti. Lonjakan tak berdasar ini biasanya berumur pendek. Itu sebabnya para ekonom berpendapat bahwa greenback telah menghentikan rally utamanya dalam enam bulan terakhir. Harga dolar AS turun hampir 3%, lebih dari separuh kenaikan yang tercatat selama minggu-minggu terakhir bulan September. Para investor melihat masa depan greenback yang suram dan aksi jual besar-besaran. Data terbaru yang diberikan oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC) juga membuktikan sentimen negatif tersebut. Faktanya adalah bahwa posisi indeks dolar AS berjangka merupakan yang paling bearish sejak November 2017. “Semua mata uang G10 lainnya memiliki ruang untuk memungkinkan mata uang mereka terapresiasi sebanyak 5-7% pada basis perdagangan tertimbang dan masih berada dalam wilayah penilaian yang wajar," BNY Mellon menyatakan. Para ekonom juga menekankan bahwa greenback lebih mahal sebesar 6,5%.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/57530

Pesanan mesin inti di Jepang melonjak



Sejumlah analis memperkirakan bahwa jumlah pesanan mesin inti di Jepang tumbuh secara eksponensial. Angka tersebut mengalahkan prakiraan awal meskipun ekonom telah memperkirakan pesanan mesin inti turun sebesar 1,0%. Pesanan mesin inti adalah salah satu indikator utama ekonomi Jepang. Data tersebut menunjukkan perubahan nilai total pesanan internal baru yang diterima oleh produsen mesin, tidak termasuk kapal dan utilitas. Menurut para ahli, ini adalah indeks utama yang mencerminkan volume investasi di sektor industri Jepang. Untuk periode pelaporan, indikator ini menunjukkan peningkatan pengeluaran modal yang stabil meskipun terdapat konsekuensi negatif dari pandemi COVID-19. Di saat yang sama, volatilitas pesanan mesin inti dalam enam hingga sembilan bulan mendatang berada di level tertinggi. Pada bulan Agustus 2020, tingkat pertumbuhan pesanan mesin inti berakselerasi sebesar 0,2%. Angka itu jauh lebih rendah dibandingkan dengan peningkatan 6,3% yang tercatat di bulan Juli.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/57673

Perusahaan minyak kembali beroperasi setelah Badai Delta



Menurut Seeking Alpha, perusahaan minyak AS kembali beroperasi dalam fasilitas produksi di sepanjang Teluk Pantai setelah Badai Delta melanda daerah tersebut. Para ahli menekankan bahwa produsen minyak AS saat ini sedang berusaha untuk mengurangi efek destruktif dari bencana tersebut. Hingga Senin, 12 Oktober, harga minyak mulai turun di tengah pemulihan produksi minyak. Selama minggu sebelumnya, 5-9 Oktober, harga patokan WTI dan minyak mentah Brent naik lebih dari 9%. Namun, kemudian tenggelam. Secara khusus, WTI untuk pengiriman November 2020 turun 1,3% menjadi $ 40,08 per barel, sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember turun 1,3% menjadi $ 42,30 per barel. Biro Keselamatan dan Penegakan Lingkungan menunjukkan bahwa upaya untuk memulihkan produksi karbohidrat terkadang tidak berhasil. Minggu lalu, 11 Oktober, banyak perusahaan energi harus memperketat produksi minyak. Sekitar 91% ekstraksi minyak mentah lepas pantai dan 62% produksi gas alam tetap ditutup di Teluk Meksiko. Para ahli memperkirakan bahwa ini telah menjadi penghentian produksi minyak mentah terbesar selama 15 tahun terakhir. Peristiwa serupa terjadi pada tahun 2005 ketika Badai Katrina menghantam daerah tersebut.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/57686

Japan menyetujui rekor anggaran untuk tahun fiskal mendatang ditengah krisis virus corona



Kementerian Keuangan Jepang akan menyetujui anggaran rekor untuk tahun fiskal berikutnya. Pemerintahan baru Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan bahwa mereka membutuhkan lebih banyak uang untuk meminimalkan konsekuensi negatif dari pandemi dan menghidupkan kembali perekonomian. Permintaan belanja akun umum untuk tahun fiskal mencapai 105,4071 triliun yen ($996,85 miliar), melebihi level tertinggi sebelumnya sebesar 105 triliun pada tahun fiskal saat ini. Uang yang dialokasikan akan digunakan untuk menahan penyebaran virus dan mengurangi rasa sakit akibat dampak ekonomi. "Kami tetap berkomitmen untuk mencapai kebangkitan ekonomi dan reformasi fiskal, dan kami akan mengatasi krisis virus corona untuk meneruskan masa depan kepada generasi berikutnya," Unjuk Wataru Ito, Menteri Keuangan Negara. Secara khusus, jumlah yang diminta dapat menjadi lebih tinggi. Banyak departemen yang belum menunjukkan jumlah pengeluaran tertentu, menyisakan ruang untuk memperbesar total angka karena Kementerian Keuangan akan menetapkan APBN 2021 yang telah lama ditunggu hanya pada akhir Desember. Dua anggaran stimulus tambahan yang dikumpulkan untuk tahun fiskal ini untuk memerangi virus corona akan meningkatkan pengeluaran pemerintah secara keseluruhan menjadi sekitar 160 triliun yen, yang 1,6 kali lebih tinggi dari anggaran awal.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/57728

Defisit anggaran AS melonjak menjadi $3,1 triliun pada tahun fiskal 2020



Defisit anggaran di Amerika Serikat kembali mencapai rekor. Indikator ini terus menembus ke level tertinggi baru. Namun, mengingat pandemi yang menerjang, angkanya mencapai level yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selain itu, neraca perdagangan negatif negara tersebut tumbuh lebih cepat daripada prakiraan. Pada tahun fiskal yang berakhir 31 September, defisit anggaran federal meningkat tiga kali lipat, mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar $3,1 triliun. Namun, itu tidak nampak menakutkan seperti defisit pada produk domestik bruto, sebesar 15,2% dari PDB AS. Penyebab pesatnya lonjakan utang publik adalah lonjakan belanja federal yang nyata. Para ahli percaya bahwa situasi saat ini menanggung risiko cukup besar bagi negara tersebut dan memperingatkan pihak berwenang AS bahwa inilah saatnya untuk menarik ikat pinggang mereka. Peristiwa belakangan ini, termasuk perang dagang dengan seluruh dunia dan wabah pandemi virus corona, hanya memperburuk kondisi krisis yang telah berlangsung di negara tersebut. Sayangnya, tidak ada harapan bahwa situasi ini akan berubah menjadi lebih baik, terutama dalam waktu dekat. Amerika Serikat cenderung tidak akan dapat menghentikan peningkatan defisit anggaran dalam beberapa dekade mendatang. Bahkan jika negara tersebut keluar sebagai pemenang dalam pertempuran melawan virus corona, kesenjangan antara pengeluaran dan pendapatan akan terus melebar karena populasi yang menua dan kenaikan biaya perawatan kesehatan. Menurut direktur Congressional Budget Office, Phillip Swagel, untuk mengubah situasi ini, pihak berwenang AS harus menaikkan pajak, memotong pengeluaran atau mengambil kedua langkah tersebut secara bersamaan.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/57770

Trump mengancam China dengan harga mahal terkait penyebaran COVID-19





Tidak diragukan lagi bahwa Donald Trump telah pulih dari COVID-19. Pimpinan Gedung Putih, yang sementara meninggalkan tugasnya dikarenakan penyakitnya baru-baru ini, telah kembali bekerja. Selain itu, Donald Trump telah memposting beberapa cuitannya yang menunjukkan niatnya untuk menghukum China. Presiden AS tersebut berjanji bahwa Beijing akan "membayar harga mahal untuk apa yang telah mereka lakukan terhadap dunia." Ia masih menyalahkan China terkait penyebaran virus corona diseluruh dunia. Trump yakin bahwa seluruh dunia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk mengambil langkah memiliki kesempatan untuk mengambil tindakan yang wajar karena sikap China yang lalai, penyembunyian, dan kebohongan yang mencolok. Hal ini mengakibatkan kerugian finansial dan kehilangan nyawa manusia yang sangat besar. Dengan demikian, keadilan harus dipulihkan dan pelakunya harus dihukum. Selain itu, Presiden AS telah berjanji dengan sungguh-sungguh bahwa pengobatan yang diterimanya selama sakit akan segera tersedia untuk setiap warga negara. AS secara khusus telah menyerang China sejak 2017, awal perang dagang. Tentu saja, negara-negara tersebut berhasil mencapai kesepakatan dan menandatangani kesepakatan fase satu. Namun, tidak ada negara yang memiliki kesempatan untuk memenuhi kewajiban mereka di tengah permintaan konsumen yang menurun akibat pandemi. Itulah sebabnya kesepakatan tahap kedua sulit dicapai dalam waktu dekat.

Read more: https://www.mt5.com/id/forex_humor/image/57858

Emas naik di tengah penghentian uji coba vaksin






Belakangan ini, harga emas naik karena arus berita. Biasanya, logam mulia ini membumbung tinggi saat awan gelap menutupi perekonomian global. Jika masalah ekonomi dibarengi dengan ketidakpastian politik, harga emas bahkan dapat melejit.

Saat ini, ada banyak berita negatif yang meningkatkan harga emas per troy ons. Pengumuman tentang jeda uji coba vaksin AS melawan virus corona menjadi salah satu pendorong kenaikan harga emas belakangan ini. Pada pertengahan Oktober, Johnson & Johnson menangguhkan uji klinisnya setelah salah satu peserta terserang penyakit yang tidak diketahui. Dengan demikian, di tengah ketidakpastian yang berkembang, emas akan naik dengan percaya diri, sebagai salah satu aset paling aman. Faktanya, risiko mendukung logam mulia. Namun, para trader harus ingat bahwa emas mungkin mulai kehilangan nilainya di tengah berita mengenai keberhasilan pengembangan vaksin oleh negara-negara Barat.

Sumber: https://www.fx.co/id/forex-humor/57977