Kapal Pacitan Terdampar Di Pantai Sadeng
GIRISUBO - Nelayan Pantai selatan di Gunungkidul lagi-lagi terganggu dengan kondisi alam dan perubahan cuaca kali ini. Angin laut yang sangat kencang membuat para nelayan tidak bias menempuh jarak maksimal dan berdampak pada hasil tangkapannya.
Kondisi ini terjadi pada nelayan di beberapa pantai diantaranya Pantai Sadeng, Pantai Siung, Wediombo, dan Pantai Baron sebagaimana pantauan yang dilakukan Harian Jogja, kemarin. Akibat aktivitas nelayan terganggu angina kencang maka berdampak pada hasil tangkapan ikan.
"Anginya sangat kencang dan sangat membahayakan perahu nelayan," kata Giyono dikonfirmasi koran ini. Jiak dalam kondisi aman, Giyono mampu mendapatkan hasil tangkapan sekitar lebih dari 60 kg ikan, untuk kondisi alam yang menghambat seperti saat ini hasil tangkapan hanyamampu sekitar 30an kg.
Giyono menambahkan, para nelayan sudah mendapat himbauan dari Tim SAR agar lebih waspada dengan kondisi angin yang kurang bersahabat saat ini. Namun demikian nelayan mengaku terpaksa nekad melaut meski harus mengurai jarak tempuhnya.
"Saya sendiri terpaksa nekad karena sebenarnay saat ini ikan sedang mudah ditangkap selain karena kami terdesak untuk mengejar kebutuhan hidup," tambah Miyem salah satu istri nelayan.
3 Hari Kapal Pacitan Terdampar
Sementara itu, nelayan dibantul Tim SAR Korwil I untuk eilayah Pantai Sadeng, Wedi ombo, dan pantai Siung berhasil mengevakuasi satu kapal nelayan Pacitan yang tengah terdampar di tengah lautan.
Meski seluruh awak kapan berhasildi selamatkan, namun awak kapal berjumlah 3 orang ini langsung mendapatkan pertolongan medis setelah kondisi tubuhnya lemas akibat tercatat selama tiga hari mengalami mabok laut dan mengapung-apung ditenghhalauitan tak jauh dari Pantai Sadeng.
Setelah mendapat pertolongan medis, ketiga awak langsung diserahkan pihak keluarag dan perwakilan nelayan Pacitan utnuk dipulangkan. Sedang hingga sore kemarin, kapal nelayan asal Pacitan masih berada di dermaga Pantai Sadeng.
"Semua selamat dan sudah kami pulangkan melalui nelayan Pacitan dan pihak keluarga setelah mendapat pertolongan medis," kata Subowo Komandan Korwil I Tim SAR Gunungkidul ketika dikonfirmasi