Iklan Lowongan Pekerjaan

Media Informasi memang semakin tak terkendali, bahkan pihak pemerintah sendiri seakan tutup mata dengan penyebaran informasi negatif yang semakin memperbodoh rakyatnya. Seperti misal informasi Lowongan Pekerjaan, sudah beberapa tahun terakhir ini banyak sekali informasi lowongan kerja yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang yg ditawarkan. Meskipun ada sedikit unsur kebenarannya, tetapi kadang informasi yang disampaikan membuat para pencari kerja merasa tertipu dan dirugikan.

Banyak sekali contoh2 iklan yang tidak sesuai... seperti misal "dibutuh kan admin, supervisor dll.... yang ternyata jika dilamar ujung2nya harus melalui tahap marketing, bahkan tidak sedikit yang mengharuskan membayar sejumlah uang terlebih dahulu, membeli produk2nya terlebih dahulu dan disuruh memasarkan, yg di infokan sebagai tahapan training... hingga tidak tau kapan menduduki posisi yang dilamar (Admin, SPV dll ).

Kalau di telusuri lebih detai, kok seperti sebuah jebakan dan pembodohan. Apakah Pemerintah tutup mata dengan hal seperti ini?

Yang terbaru, ada iklan di Media Cetak ternama :





Apa yang ada dalam benak anda jika membaca iklan Lowongan kerja ini ?

Lowongan CPNS ? BUMN ? apakah anda berpikir bahwa iklan itu akan memberikan kesempatan kepada anda bekerja di Departemen pemerintahan??






Yang sesungguhnya hanyalah sebuah Perusahaan broker berjangka...Pialang Saham, Future....trading Forex....



Padahal mungkin anda sudah melamar, mendapat panggilan.... menyempatkan diri membuat lamaran, menyempatkan diri meninggalkan pekerjaan lama untuk mengikuti interview dll.

-------------------

Postingan ini disampaikan melalui surat pembaca, agar pemerintah tidak menutup mata dan berusaha melindungi rakyatnya. Agar Perusahaan lebih terbuka lagi dalam menginformasikan kebutuhan tenaganya dan Agar Teman2 pembaca lebih berhati hati terhadap banyaknya lowongan pekerjaan, lebih pandai memilih dan lebih waspada dengan mencari informasi lengkap tentang pengiklan.

lha wong pemerentahe we gaweyane ngapusi karo korupsi kok...kon ngurusi wong apus apus...ya ra bisa to yo...maling dilarang teriak maling pada maling lain....

Semoga Pengiklan ikut membaca.....

hehehe, ya itulah trik dari para pencari uang....

Kayaknya lebih baik ke perusahaan yang real...

tipu tipu ...
neng ngendi2 kok tipu-tipu

duh menyedihkAN...

ngati2 karo sek ngeneiki kang,,!!

sing aku heran.....kok yo isih akeh sing ketipu yo?.......melas jane.....

ya orangnya berganti ganti gan,waspada saja... tidak perlu khawatir....