Trahing kusuma

Yen nonton wayang. mesthi bakal krungu dalange muni "trahing kusuma rembesing madu wijining andanatapa". biasane klimah iku kanggo ngggambarake satria pinandita sing seneng tapa. hara maksude apa?

trahing kusuma

rembesing madu turunan bunga,

rembesing madu

tirisan madu,

wijining andanatapa

benih pertapa/turunan mulia.

di signiture lemaran posting saya di forum manapun selalu saya coba tulis kalimat ini," trahing kusuma rembesing madu wijining andhana tapa", begitu jugA di duta bintaro dot com ini. Pernah suatu ketika ada yg bertanya, mbah asma artinya kalimat itu apaan sech? peerrtanyaan itu cukup mengejutkan sekali bagi saya yg nulis kata kata itu, karena kalau wong jawa yg biasa nonton wayang kalimat itu adalh kalimat yg biasa saja yg pasti terdengar di setiap pementasan wayang kulit. nmun begitu pertanyaan is pertanyaan...there should be an answer for every single question. nah terpaksalah saya ngarang jawaban yg jawaban itu aku mau share di sini..karoben wong padha kenal kabudayan jawa sing adi luhung..... sebetulnya unagkapan diatas menggambarkan sosok manusia paripurna menurut orang jawa. sosok seperti apakah orang yg digambarkan sebagai "trahing kusuma rembesing madu wijining andhana tapa" itu? sebelum kita bicarakan mari kita lihat makna kata kata itu satu satu.... trahing kusuma ungkapan ini terdiri dari dua kata. trah yg artinya keturunan, keluarga dari..dan kusuma yang berarti bunga. namun kusuma juga punya makna sebagi orang yang tinggi derajatnya semisal pahlawan atau raja. rembesing madu rembesing madu bisa kita maknai sebagai mengalirnya madu wijining andhana tapa wiji itu benih, dhana sama dengan dana atau uang ..andhana berarti yg mengeluarkan hartanya. tapa artinya bertapa, memfokuskan segala daya cipta ke arah yg maha kuasa sehingga makan dan minumpun tidak sempat. setelah tahu makna satu persatu kata yg dipakai marilah kita onceki maknanya. trahing kusuma..keturunan bunga...atau saudaranya bunga...siapakah manusia yang jadi saudaranya bunga? ada kepercayaan di jawa jaman dahulu bahwa semua bunga itu akan bermekaran dimalam hari, atau setidaknya bunga yg mekar dimalam harilah yang bau harumnya bisa tercium semerbak mewangi. sehingga banyak yg bilang ada hantu padahal yg ada cuma ada bunga sedang mekar. hal ini membawa gambaran bahwa manusia yg bersaudara dengan bunga adalh juga yang bermekaran dimalam hari. orang orang yang kalau malam hari tidak tidur tetapi mengasah kehidupan spiritualitas yang berbau harum mewangi bagaikan bunga yg sedang mekar. mereka adalh orang orang yg kalau orang lain terlelap dalm tidur malah bangun dan bermunajad mendekat ke pangkuan yg kuasa berzikir dan sholat malam. orang orang beginilah yang berhak disebut sebagai keluraga bunga atau trahing kusuma. rembesing madu. jaman dahulu kakek moyang orang jawa kalau mau mengunduh madu pasti dilakukan dimalam hari, karena pada malam harilah tawon itu memproses madunya lagiyan ngunduh madu di malam hari itu lebih aman dari sengatan lebahnya. manusia macam apakah yg digambarkan dengan "rembesing madu" ini? sama seperti "trahing kusuma" diatas. bahwa manusia pilihan yg segolongan dengn orang orang yg berderajat tinggi adalh orang orang yg bisa memeras dan mengunduh manisnya madu kehidupan spiritual dimalam hari, toh dimalam hari kehidupan spiritual lebih bisa diperoleh karena terbebas dari godaan dunia 9terlepas dari sengatan nafsu dunia) kembali lagi orang jawa menghargai orang yg suka menghidupkan malam dalm tafakur dan sujud tersungkur mengis di hadapan yang kuasa, sing akarya jagad. andhana dimaksudkan berderma...kehidupan spiritual malam hari tidaklah cukup untuk mengangkat manusia pada derajat tinggi dihadapan sang khalik kalau tidak diikuti keiklasan berderma, berbagi suka dengan kaum fakir miskin disinga hari. dan yang terakhir ' tapa". kesempuran untuk kedekatan dengn yang mahakuasa ( manungaling kawula gusti) tidak akan dicapai dengan baik bila juga tidak disertai upaya mengendalikan nafsu duniawi disiang hari dengan jlan berpuasa. jadi para sedulur. aku mengajak kita semua untuk menjadikan diri kita masing masing sebagai bagian dari " trahing kusuma rembesing madu wijining andhana tapa".

http://www.dutabintaro.com/forum/viewtopic.php?id=6396

kok ganteng tenan...

weee malah dicolong....

jane ana ning ra metu mbuh apa sebabe....nek ra percaya ungaken dhewe....

Asmaraningtyas wrote:

weee malah dicolong....

neng ojo omong2 karo hansip yo mbah... xixixi

yo wis aku tak meneng weh....

pripon to mbah,,kulo mang warai!!

warahi ngapa to nang? wong ya neng kenen ora anan wong warah warahan...

Asmaraningtyas wrote:

weee malah dicolong....

agi iki aku weroh wong tua di warai wong nom

Sinau bebarengan

....
halah.... nangdi kiy... sing nulis posting-an ??
...
aku nunggu liya-ne je...!
....

Wis dho sibuk dhewe-dhewe gan... :jos:

mesthi kangen ro aku....

Dari mana mbah as?

ya biasalah jalan jalan dengan mbah putri..

Asmaraningtyas wrote:

mesthi kangen ro aku....

......
....
....

...
.....ihir...!!!
....

Sepi bro?

aku teka dina iki....