SANG MAESTRO CAMPUR SARI GK TELAH PERGI

BERITA DUKA CITA: Telang berpulang ke Rachmatullah, Bapak ANTO SUGIHARTONO (MANTHOUS) pada hari ini Jum'at 09 Maret 2012 pukul 06.30 WIB. Jenazah sa'at ini berada dirumah kediaman keluarga (Perumahan Bukit Pamulang Indah Blok A20-Pamulang Timur Tangerang Selatan).
...Demikian, berita duka ini diteruskan kepada mitra sahabat sanak kadang handai tolan untuk dimaklumi bersama. Teriring permohonan ma'af atas semua kekhilafan pola pikir, ucapan dan tindak tanduk yang tidak berkenan. Semoga arwah almarhum diterima ALLAH SWT dan sebaik-baiknya ditempatkan. Amin.

(diteruskan oleh: Sukamdi, tetangga almarhum 021-70711229 setelah terdengar pemberitahuan melalui corong mesjid AL MUHAJIRIN - BPI).


Sumber

Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Sang Maestro Campursari Gunungkidul, Bpk Manthou's (Anto Soegiyartono ) di Jakarta tadi pagi jam 06.30 WIB. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik disisi-Nya , segala dosa dan kesalahan diampuni-Nya & keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan. Jenazah siang nanti akan diberangkatkan menuju rumah duka di studio CSGK Playen & direncanakan akan dimakamkan besok Sabtu (10/3) pada jam 12.00 WIB di TPU Playen.
Selamat jalan bapak CAMPURSARI INDONESIA..

Yogyakarta Gethuk asale soko telo, moto ngantuk iku tombone opo. Lagu berjudul Gethuk itu dipopulerkan oleh Nurafni Octavia di penghujung 80-an. Penulis lagu itu, Manthous, meninggal dunia di Jakarta, Jumat (9/3/2012) pukul 06.30 WIB. Jenazah musisi campursari Jawa yang bernama asli Anto Sugiarto itu akan dimakamkan di tanah kelahirannya, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Yogyakarta.

Kabar duka tersebut juga telah menyebar di sejumlah rekan almarhum di Yogyakarta dan sekitar sejak pukul 07.00 WIB. Selama ini, Manthous yang sudah lama menderita stroke itu tinggal di Perumahan Bukit Pamulang Ciputat, Tangerang.

"Benar, Mas Manthous meninggal tadi pagi di rumah sakit di Jakarta setelah dirawat beberapa hari," ungkap adik Manthous, Heru, kepada detikcom, Jumat (9/3/2012).

Menurut Heru, almarhum yang juga pimpinan grup Campur Sari Gunungkidul (CSGK) itu akan dibawa dari Jakarta menuju Playen Gunungkidul melalui jalan darat hari ini. Pemakaman akan dilakukan hari Sabtu (10/3/2012) di pemakaman keluarga di Desa Playen, Kecamatan Playen.

"Keluarga di Jakarta baru mengurus untuk pemulangan jenazah ke Playen. Semoga siang ini lancar," katanya.

Selama berkarir di musik campursari Jawa modern, Manthous sering tinggal di Jakarta dan Gunungkidul. Dia sudah lebih dari 8 tahun menderita stroke dan sudah beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 4 anak. Almarhum adalah anak nomor 2 dari enam bersaudara.

Beberapa karya lagu Jawa melalui musik campursari yang diciptakan almarhum di antaranya Anting-Anting, Esemu, Gethuk, Jamilah, Kangen, Konco Tani, Mbah Dukun, Nginang Karo Ngilo, Ojo Gawe-Gawe, Ojo Lamis, Rondho Kimpling, Thiwul GunungKidul, Nyidam sari, dan lain-lain.


detik.com

Innalilahi wa innaillaihi roji'un. Semoga diampuni dosa dan kesalahannya serta diterima amal kebaikannya, juga ditempatkan ke sebaik-baiknya tempat kembali. Amiiin .....

wirawan89 wrote:

Innalilahi wa innaillaihi roji'un. Semoga diampuni dosa dan kesalahannya serta diterima amal kebaikannya, juga ditempatkan ke sebaik-baiknya tempat kembali. Amiiin .....

Amin amin......semoga keluarga yg ditinggalkan tetap sabar dan tabah

Turuta berduka cita, semoga arwahnya diterima Allah SWT,.. Amin,.

raga boleh mati tetapi karya ciptamu kan slalu abadi,
selamat jalan maestro campursari kebanggaan Gunungkidul...

siapa yang akan melanjutkan perjuangan beliau dalam bidang seni campur sari??

Nambahin berita..

Quote :

JOGJA—Pemakaman maestro campursari Gunungkidul Manthous di Gunungkidul besok, Sabtu (10/3), rencananya akan dibarengi dengan acara pernikahan putri pertamanya Tatut Dian Ambarwati, 38 dengan Nugraha Budi Santoso, 40.

Kedunya akan mengucap janji di hadapan jenasah almarhum saat disemayamkan musala keluarga di Playen, Kecamatan Playen, setelah tiba dari Jakarta melalui perjalanan darat.

“Itu impian saya. Saya ingin bapak tetap menjadi saksi pernikahan saya dengan calon suami saya karena alhamrhum sudah merestui hubungan kami,” kata Tatut Dian Ambarwati saat menerima Harian Jogja di rumah duka, Jumat (9/3).

Manthous yang bernama asli Anto Sugiartono meninggal di RSI kawasan Pamulang, Ciputat, Tangerang, Jumat (9/3) pukul 06.30 WIB dalam usia 63 tahun. Jenazahnya diberangkatkan dari Jakarta siang ini dan kemungkinan tiba di rumah duka dini hari nanti. (ali)

Sumber

ana limang perkara sing manungsa ora bisa kupiya dhewe, kabeh kuwi mung muhung karo kersane GUsti kiang hakarya jagad. limang perkara kuwi ya iku:

Siji pesthi
loro jodho
telu wahyu
papat drajat
lan
lima bandha
kwi kabeh manut jantrane sing gawe urip...

mula dadi apa ora dadi musisi kwi kabeh manut garising pepesthen. wong GunungKidul sing ngerti seni kwi akeh, dhene ssing isa terkenal mung manthous, ya kuwi merga garising sing kuasa kudhu mengkono, mula ora bisa dipeksa apa anan sing neruske kehebatane manthous apa ora mbesuke. mengkono uga pesthi, ajal. kwi asli hak lan wewenange sing gawe urip. manungsa ora bisa anggondeli. mung bisa melu ndoga muga muga oleh apura saka sakehing dosa lan kebecikane kabeh ditampa marang sing kuasa...

Asmaraningtyas wrote:

ana limang perkara sing manungsa ora bisa kupiya dhewe, kabeh kuwi mung muhung karo kersane GUsti kiang hakarya jagad. limang perkara kuwi ya iku:

Siji pesthi
loro jodho
telu wahyu
papat drajat
lan
lima bandha
kwi kabeh manut jantrane sing gawe urip...

mula dadi apa ora dadi musisi kwi kabeh manut garising pepesthen. wong GunungKidul sing ngerti seni kwi akeh, dhene ssing isa terkenal mung manthous, ya kuwi merga garising sing kuasa kudhu mengkono, mula ora bisa dipeksa apa anan sing neruske kehebatane manthous apa ora mbesuke. mengkono uga pesthi, ajal. kwi asli hak lan wewenange sing gawe urip. manungsa ora bisa anggondeli. mung bisa melu ndoga muga muga oleh apura saka sakehing dosa lan kebecikane kabeh ditampa marang sing kuasa...

"umpomo sliramu sekar melathi, aku kumbang nyidam sari..."

masipoeng wrote:

"umpomo sliramu sekar melathi, aku kumbang nyidam sari..."

Trs sopo yo peneruse aku ra iso nyinden je.

Innalillahi Wainailaihi Raji'un..
Turut berduka cita.. ,,smoga amal ibadahnya di trima di sisi allah swt