[SPORT] Pemerintah Cari Bibit Atlet Catur GK

Versi KRJogja :


WONOSARI (KRjogja.com) - Wisang Crah Birowo siswa SD Cuwelo Semanu berhasil mengalahkan Arif Hasmoro siswa SDK Wonosari, dalam lomba Catur Cepat menandai dimulainya Turnamen Catur Pelajar, di Bangsal Sewokoprojo Gunungkidul, hari ini. Peserta Turnamen diikuti 56 peserta SD dan 108 peserta siswa SMP/SMA dan SMK, turnamen bertujuan untuk mempersiapan atlet Catur pada PORPROV 2013 nanti.

Turnamen dibuka secara resmi oleh Agus Mantoro dari Binmudora mewakili Bupati Gunungkidul H Badingah S Sos. Bupati mengharapkan atlet Catur dalam Porprop nanti bisa menyumbangkan medali emas.

Sementara Ketua KONI Kabupaten Gunungkidul Drs Sumarno mendukung diselenggarakannya turnamen Catur antar Pelajar ini. Dalam kesempatan tersebut Sumarno juga berkesempatan menyerahkan sebuah komputer dan dana pendukung senilai Rp 750.000.

Tomy Harahab SH MH ketua Percasi Gunungkidul menyatakan, turnamen catur juga dimaksudkan 'melaunching' sekolah Catur Percasi di Gunungkidul. Lokasi untuk sekolah catur ini sementara berada di Kantor KONI Gunugkidul. (Tds)

Sumber



Versi HarianJogja :


GUNUNGKIDUL—Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Gunungkidul membuka sekolah catur untuk anak usia SD hingga SMA. Acara peluncuran dilakukan di Bangsal Sewokoprojo, Minggu (19/2). Peluncuran ditandai dengan gelaran turnamen awal yang diikuti 164 pelajar se-Gunungkidul.

Sekretaris KONI Gunungkidul, Supardi menjelaskan, selain untuk mempersiapkan penjaringan atlet catur pada Porprov 2013 yang bakal di selenggarakan di Gunungkidul, pembukaan sekolah catur bertujuan menumbuhkan bibit unggul di Gunungkidul yang saat ini sudah memiliki master nasional, Lintang Wulandari, 16, siswa SMA N 1 Wonosari. Lintang yang hadir dalam acara peluncuran tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para peminat catur junior di Gunungkidul.

“Kami sudah punya master nasional, dengan sekolah ini kami akan coba kukuhkan terus atlet catur untuk menghasilkan master-master yang lain,” ujarnya kepada Harian Jogja, Minggu (19/2).

Ketua Panitia Penyelenggara Launching Sekolah Catur, Sumartono menambahkan, pada acara kali ini terdapat 108 siswa SD dan SMP/MTs serta 56 siswa usia SMA/SMK/MA yang mendaftarkan diri sesuai penjaringan di tiap kecamatan se-Gunungkidul. Pembukaan sekolah catur itu memang diutaman untuk atlet junior dengan harapan mampu dilatih secara berkelanjutan.(Harian Jogja/Sunartono)

Sumber

ha iyo penting kuwi..
saatnya berfikir visioner.. jauh kedepan..
kaderisasi itu bagus
nek pingin maju olah raga..
disetiap cabang olah raga.. kaderisasi itu perlu..!

kulo nderek mendukung!

riyin kakak kelas SDku tekan kejuaraan nasional senam lantai

WONOSARI (KRjogja.com) - Turnamen Catur Pelajar se-Gunungkidul berhasil mencetak beberapa bibit atlet cilik yang handal dan bisa diharapkan. Hasil turnamen tersebut mencatat Janu Kumboro memimpin di kelompok SMP/SMA/SMK, sementara Arif Asmoro masuk di rangking 7 kelompok SD.

Hasil selengkapnya untuk kelompok Siswa SD keluar sebagai rangking petama direbut Maransa F dari kecamatan Patuk, kedua Risa Safitri dari Semin, ketiga Wisnu Dwi Saputro dari Rongkop, keempat Dimas Bt dari Nglipar,kelima Fiandito, keenam Rio dari Nglipar. Sementara di urutan ketujuh Arif Asmoro SDK Wonosari, kedelapan Oktia Ayu Pratiwi dari Semin, kesembilan Wisnu Saputro dari Semin dan kesepuluh Widya Puspitasari dari SD Grogol I Karangmojo.

Untuk kelompok SMP/SMA/SMK rangking pertama berhasil diraih Janu Kumboro SMP III Playen, posisi kedua Evan Astoro SMP II Playen, posisi ketiga Sahid Hanan SMP I Wonosari, posisi keempat Eri Ernawanto SMP I Ngawen, posisi keliama Lintang Wulandari SMA I Wonosari. Semantara untuk posisi keenam Dwi Anta SMK I Wonosari, ketujuh Angga Dwi C SMP II Playen, kedelapan Wahyu Muharom Dono SMP I Nglipar, urutan kesembilan Cahyanggarani SMA II Playen, dan urutan kesepuluh Amei Riski SMP I Tepus.

Piagam dan uang pembinaan diserahkan ketua pelaksana Turnamen Pelajar Gunungkidul,Y Sumartono disaksikan orang tua peserta turnamen. Dua puluh peserta yang masuk ranking akan dibina untuk memperkuat tim Catur Gunungkidul dalam Pekan Olah Raga Provinsi (PorproV) DIY yang akan dipusatkan di Gunungkidul.

"Nantinya para siswa yang berhasil masuk daftar 10 besar akan kami bina untuk dipersiapkan dalam ajang Porprov. Kita berharap Gunungkidul memiliki potensi dalam olah raga catur ini," ungkap Sumartono, Senin (20/2). (Tds)


Sumber