Bambang Suprastowo seniman serba bias yang dilahirkan di Yogyakarta, 3 Juli 1970, pada akhirnya lebih kondang dengan nama panggung Bambang Rabies. Kesenimanan Bambang Rabies ini memang tidak jatuh dari langit, namun alur aliran darah seni sudah mengalir sejak dari nenek moyangnya. Bahkan jiwa seni tersebut diasah sejak sejak kecil, pada Tahun 1970-1980 sudah aktif terilbat dalam pentas keliling ketoprak tobong PS. BAYU milik keluarga trah GITO-GATI Pajangan, Sleman, Yogyakarta
Sebagaimana diketahui Bambang Rabies adalah putra dari seniman dhalang- dan pemain ketoprak GITO, pasangan kembar dari GATI yang juga sama-sama terjun menggeluti dunia seni peran panggung, kemudian lebih dikenal sebagai seniman GITO-GATI.
Awalnya Bambang Rabies sebenarnya bercita-cita untuk menjadi dalang. Namun, ia menyadari vokalnya (suluk dan kandha) tidak memadai, oleh ayahnya dalang terkenal Sugito, ia disarankan untuk jadi seorang pelawak. Dan akhirnya saran sang ayah ini menjadi berkah, Bambang Rabies kini menjadi pelawak kondang di Yogyakarta bahkan sudah menasional, sehingga dalam bulan-bulan baik ia biasa menolak job.
Bagi, dia menjadi seorang pelawak dituntut untuk selalu belajar, menambah wawasan, dan peka terhadap fenomena kehidupan. Untuk menambah pengetahuannya itu, ia banyak belajar dari kakak-kakak seniornya, seperti, Marwoto, Daryadi, dan juga dari ayahnya sendiri (Gito), juga pamannya Gati, Bambang selalu belajar dari kehidupan, dari lingkungan sekitar, juga dari pergaulan sehari-hari. Pada awala kariernya Rabies naik berkat berkat kerja kerasnya serta modal mental sebagai juara I Lomba Lawak Tingkat Jateng-DIY.
Penampilanny selalu segar dengan ciri kas gaya cengengesan serta gerak acting yang spontan tidak dibuat-buat. Jadi selain dari lontaran kata-kata yang lucu, daya tarik Rabies kuat dari segi mimik wajah. gerak serta polah tingkah yang luwes, karena Bambang Rabies juga sekaligus seorang penari yang handal. Dari sekian penampilan panggung yang sangat berkesan baru-baru ini adalah, saat tampil dihadapan Ibu Megawati Soekarno Putri, di Jakarta. Dalam waktu dekat ini menurut rencana Bambang akan tampil di panggung kampanye salah satu partai politik di Kulon Progo, untuk mermaikan acara dan memberi hiburan yang segar.
Sumber
sacho_eka Pengawas
Lokasi : tangerang- banten Reputation : 36 Join date : 03.11.08
Subyek: Re: Dagelan lawakan campur aduk Sun Apr 08, 2012 12:28 am
Bambang Suprastowo seniman serba bias yang dilahirkan di Yogyakarta, 3 Juli 1970, pada akhirnya lebih kondang dengan nama panggung Bambang Rabies. Kesenimanan Bambang Rabies ini memang tidak jatuh dari langit, namun alur aliran darah seni sudah mengalir sejak dari nenek moyangnya. Bahkan jiwa seni tersebut diasah sejak sejak kecil, pada Tahun 1970-1980 sudah aktif terilbat dalam pentas keliling ketoprak tobong PS. BAYU milik keluarga trah GITO-GATI Pajangan, Sleman, Yogyakarta
Sebagaimana diketahui Bambang Rabies adalah putra dari seniman dhalang- dan pemain ketoprak GITO, pasangan kembar dari GATI yang juga sama-sama terjun menggeluti dunia seni peran panggung, kemudian lebih dikenal sebagai seniman GITO-GATI.
Awalnya Bambang Rabies sebenarnya bercita-cita untuk menjadi dalang. Namun, ia menyadari vokalnya (suluk dan kandha) tidak memadai, oleh ayahnya dalang terkenal Sugito, ia disarankan untuk jadi seorang pelawak. Dan akhirnya saran sang ayah ini menjadi berkah, Bambang Rabies kini menjadi pelawak kondang di Yogyakarta bahkan sudah menasional, sehingga dalam bulan-bulan baik ia biasa menolak job.
Bagi, dia menjadi seorang pelawak dituntut untuk selalu belajar, menambah wawasan, dan peka terhadap fenomena kehidupan. Untuk menambah pengetahuannya itu, ia banyak belajar dari kakak-kakak seniornya, seperti, Marwoto, Daryadi, dan juga dari ayahnya sendiri (Gito), juga pamannya Gati, Bambang selalu belajar dari kehidupan, dari lingkungan sekitar, juga dari pergaulan sehari-hari. Pada awala kariernya Rabies naik berkat berkat kerja kerasnya serta modal mental sebagai juara I Lomba Lawak Tingkat Jateng-DIY.
Penampilanny selalu segar dengan ciri kas gaya cengengesan serta gerak acting yang spontan tidak dibuat-buat. Jadi selain dari lontaran kata-kata yang lucu, daya tarik Rabies kuat dari segi mimik wajah. gerak serta polah tingkah yang luwes, karena Bambang Rabies juga sekaligus seorang penari yang handal. Dari sekian penampilan panggung yang sangat berkesan baru-baru ini adalah, saat tampil dihadapan Ibu Megawati Soekarno Putri, di Jakarta. Dalam waktu dekat ini menurut rencana Bambang akan tampil di panggung kampanye salah satu partai politik di Kulon Progo, untuk mermaikan acara dan memberi hiburan yang segar.