KUNJUNGAN DPRD GK KE BKN PUSAT TERKAIT PTT/GTT HONORER

Rabu, 27 Juli 2011 15:47

Jakarta-Humas BKN. Terkait permalahan
PTT/GTT/Honorer Komisi A dan Komisi D DPRD Kabupaten Gunung Kidul
melakukan kunjungan kerja ke BKN Pusat. (27/07) Rombongan dipimpin oleh
Eko Rustanto dan diterima Pejabat BKN yaitu Kepala Biro Humas dan
Protokol Aris Windiyanto, Direktur Perundang-Undangan (Kindang) English
Nainggolan, Kasubbag Dokumentasi dan Pengolahan Informasi Paryono,
Kepala Seksi Penyusunan dan Perencanaan Formasi Pegawai A Susilawati,
dan Kasubdit Pengendalian Pegawai (Dalpeg) IIIB Carnadi di Ruang Data
Lantai 2 Gedung I.

Audiensi DPRD Kabupaten Gunung Kidul dengan BKN

Menjawab pertanyaan perwakilan DPRD Kab.
Gunung Kidul terkait database honorer yang telah masuk BKN, Aris
Windiyanto menjelaskan bahwa pengumuman untuk tenaga honorer kategori I
yang lolos proses validasi dan verifikasi dan kelanjutan tenaga honorer
kategori II menunggu Peraturan Pemerintah yang akan terbit. Namun
mengingat PP No. 48 Tahun 2005; PP N0. 48 Tahun 2007 pemerintah telah
melarang untuk mengangkat tenaga honorer baru. Untuk mengisi kekosongan
formasi pegawai di daerah Kabupaten Gunung Kidul ataupun di daerah lain
tidak harus mengangkat tenaga honorer ataupun mengajukan formasi CPNS ke
Pemerintah Pusat tapi dapat diatasi dengan melakukan distribusi
pegawai yang sudah ada dan memaksimalkan kemampuan pegawai yang sudah
ada dengan berbagai pelatihan. Karena terkadang PNS terpusat di
perkotaan atau di daerah tertentu.

KUNJUNGAN DPRD GK KE BKN PUSAT TERKAIT PTT/GTT HONORER 27072011%20dprd%20gunung%20kidul1

Rombongan DPRD Kabupaten Gunung Kidul.

Menurut DPRD Kabupaten Gunung Kidul
pemerintah daerah tetap mengangkat tenaga PTT/GTT/Honorer selain karena
daerah masih kekurangan tenaga juga dikarenakan tidak dijelaskannya
sanksi jika melanggar PP No. 48 Tahun 2005. Menanggapi hal ini English
Nainggolan menegaskan bahwa Ketaatan tidak harus selalu diikuti dengan
sanksi. Pejabat Daerah sebagai abdi negara harus melaksanakan peraturan
perundang-undangan yang ada.

Eko Rustanto menceritakan bahwa banyak tenaga honorer yang datang ke
DPRD menanyakan kelanjutan nasip mereka. Kunjungan DPRD Kabupaten
Gunung Kidul ke BKN ini merupakan salah satu bukti kepedulian mereka
terhadap aspirasi rakyat. Para wakil rakyat ini berharap mereka membawa
informasi aktual yang nantinya bisa disampaikan kepada para
PTT/GTT/Honorer. (ayu/tawur/kis)

yo nek wes suwe dadi honorer mergo kecintaane marang pendidikan....
lan syarat2 te terpenuhi.. apike yo di angkat PNS..
sipp lah...

sik kang, PTT karo GTT ki opo tow?..

PTT ki pegawai tidak tetap nek GTT ki guru tidak tetap

judule tetep honorer

hidup guru..!! loveFKOG

» Kunjungan komisi IX DPR
» selamat buat rekan2 honorer K1
» Kunjungan Habibie ke Kantor Manajemen Garuda
» .Meski Ada Larangan, Dishub Angkat Honorer
» Berita DAHSYAT terkait investasi dan marketing