Kenapa y, kok korupsi masih subur?

permaslahan indonesia sedari dulu hingga sekarang....entah nanti?

permasalhan indonesia dari pejabat tingah bawah sampai atas...

permaslahan yg ternyata juga menjadi masalah dunia...korupsi!!

padahal dah ada KPK, badan pengawas...kok masih subur juga y?

ada yg tahu kenapa :capek deh:

disik dewe koment.. :

karena HUKUM nya tidak tegas alias kurang MEDENI..
tambah parah lagi karena sekarang aparat-aparat penegak hukum juga bisa di suap..

lha kemarin ada Hakim yang katanya bisa di SUAP..

(opo mangan dewe ki ra iso kok isih butuh suap?)

soalnya dipenjara itu uenak, masih bisa jalan-jlan, masih bisa pasang ac, masih bisa OL...

Topik ini dibuat pada : Mon 13 Jun - 10:13

Dan sekarang nampaknya tambah parah kelakuan mereka..

hehe, korupsi kalau sudah ter-sistem memang makin subur....maka bencana juga makin subur..

adakah yang bisa kasih solusi???

yea bisa dicoba, tapi bakal lulus ga tuh undang2e...

solusi adalah mulailah kedisiplinan dari diri sendiri, itulah solusi terbaik

HO OH....

Mochamad Nurahyani wrote:

solusi adalah mulailah kedisiplinan dari diri sendiri, itulah solusi terbaik

yo aku setuju kang... mulai dari diri kita

Dan juga kejujuran dan amanah...

peraturan juga harus tegas...

wahyun wrote:

permaslahan indonesia sedari dulu hingga sekarang....entah nanti?

permasalhan indonesia dari pejabat tingah bawah sampai atas...

permaslahan yg ternyata juga menjadi masalah dunia...korupsi!!

padahal dah ada KPK, badan pengawas...kok masih subur juga y?

ada yg tahu kenapa :capek deh:

klo menurut saya,,, " karena orang masih doyan uang..." heheheh...!!

wiwid wrote:

Yang jelas harus diberikan hukuman dengan tegas yang bisa membuat efek jera bagi para pelaku korupsi..
Klo perlu berlakukan hukum pancung untuk para koruptor, supaya tidak ada lagi koruptor2 baru..

lha pancennya siapa yg bikin aturan hukum dan yang melaksanakan?
mereka itu koruptor yg samang bicaraken... mana ada orang bikin aturan hukum yg merugikan diri sendiri? becanda aja adik kita ini.....

ye begitulah nasib jadi warganegare endonesa.....jd penonton orang marukk....
kita terima nasib aja..atau kita bikin negara sendiri.... terus kita bisa ikut korupsi...OK?

yah, harus ada persiapan dan uud yang tegas, koruptor gantung!!!

korup=
hal yg buruk mengenai tindakan mengurangi takaran; tindakan kecurangan; merusak

korupsi=
segala kegiatan yang bersangkutan dengan korup; kejadian korup; melakukan korup

koruptor=
pelaku korup dalam bentuk apapun
....
artinya... tidak hanya "uang" yang bisa di-korup.... yang lain antara lain :

1. Barang= mengurangi takaran baik ukuran berat, tinggi, panjang, besar, kualitas, dst....

2. Jasa= mengurangi segala bentuk kegiatan jasa yang berakibat pada kerugian pihak lain, yang tidak terpaku pada besar atau kecilnya kerugian.

3. Waktu= jam kerja yang tidak terpenuhi dapat dihitung per-detik... dikali faktor gaji per bulan.... dan jam kerja sehari.... misal.... per-hari telat 10 menit dengan harga per detik Rp. 2,-.... maka dalam 30 hari telah melakukan korupsi waktu sebanyak= Rp.1.200,- x 30 = Rp. 36.000,-

4. Janji/kesepakatan= pelanggaran terhadap janji atau kesepakatan dalam bentuk ucapan, jika salah satu pihak terbukti di-rugikan..... juga termasuk korupsi......

dewalangit wrote:

[justify]Menurut saya karena sistem politik dan pemerintahan kita belom jadi, Badan Legislatif selaluu dan selalu menggodok peraturan demi peraturan disetiap periode jabatan . Bukankah ini indikasi sebenarnya peraturan perundangan di Negeri ini belom jadi ? belom komplit ? dan belom matang ? ......

peraturan perundangan belum jadi? wah...salh paham iki.... DPR bikin peraturan, bikin undang undang...itu bukan krn peerundang undangn endonesa blm jadi... memubauta undang undang itu adalah alat korupsi....peraturan ataupun undang undang itu bisa dijual Boss....ingat ttg hilangnyaayat tembakau di undang undang apap gitu? ayat itu hilang krn dah dibayar sama pengusaha rokok... DPR mah bisa saja menjual ayat undang undang yang sudah ada bisa dihilangkan kalau dibayar atau yg belum ada bisa dibuat kalau ada yg mau bayar... nah biasanya membuang, merubah atau membauat undang undang itu untuk memeperlancar bisnis atau korupsi... tahu ga kenapa perda syariah pada diprotes? ya karena menggangu bisnis orang bossss...kalau yg punya bisnis kasih amplop perda syariah bakal dibuang, diubah tau di ganti.... itu cuma contohnya... undang undang adalh jualan, barang dagangan....bukan belum jd...

bikin undang undang itu ga akan pernah selesai kalau korupsinya blm selelsai bossss....

kudune hukum gantung ben kapok,....

wahyun wrote:

permaslahan indonesia sedari dulu hingga sekarang....entah nanti?
permasalhan indonesia dari pejabat tingah bawah sampai atas...
permaslahan yg ternyata juga menjadi masalah dunia...korupsi!!
padahal dah ada KPK, badan pengawas...kok masih subur juga y?
ada yg tahu kenapa :capek deh:

Karena menjalankan amanat belum ikhlas.

ya mungkin mental sebagian dari manusia itu sudah terlanjur "apabila melakukan sesuatu harus ada imbalan"

Terjadilah model seperti ini
Untuk simpatisa kampanye, ada "dana" untuk beli bensin dan makan. kenapa harus ada itu misalkan benar - benar bersimpati. Untuk "dana" yg d bagiin kan tidak mungkin dari dana pemerintah/partai itu harus mencari pemodal lagi dengan beberapa syarat terjadilah "kontrak politik" disini yg memungkin adanya KKN.
melakukan kebohongan sekali akan timbul kebohongan yg lain untuk menutupi kebohongan pertama. "Anas Urbaningrum : kalo saya bongkar semua mau jadi apa republik ini"

Pembuatan KTP / KK dari tingkatan RT & RW untuk meminta tanda tangan dan stample dibutuhkannya "dana terimakasih", maju lagi ke tingkat desa / kecamatan ada yg namanya "percepatan pembuatan" untuk KTP / KK yg dibuat.

Kejaksaan
Terjadinya pemungutan liar di administrasi, misalkan suatu kasus si pelangar / terdakwa melakukan kesalahan dan dikenakan satu pasal, maka harus membayar denda Rp. 25.600,- padahal pada buku resmi tertera hanya Rp. 20.000,-

wahyun wrote:

padahal dah ada KPK, badan pengawas...kok masih subur juga y?

Kemungkinan masih ada "keterbatasan" dalam penangkapan / pembongkaran kasus, dengan didasarkan perekonomian negara antah berantah ini, karena yg melakukan KKN Pejabat penting dan pemegang modal / perekonomian di antahberantah ini, jadi timbul kekhawatiran apabila simanusia itu diTangkap akan menimbulkan ketidak seimbangan perekonomian negri antahberantah ini.

nak menurutku ki ngono yu...
monggo koreksi...

ya karena duit itu memang membuat kenikmatan sesaat.....

ya karena ladang kurupsi itu masih ada :P

betul sekali, itulah uang bikin ijo

ada kesempatan

Keturunan...

Keturunane sopo tho mbak...

ya keturunan tukang korup tho wid...