Kamis, 31/03/2011 12:35 WIB
Ponsel Windows Phone 7 'Tembus' Atmosfer Bumi
Rachmatunisa - detikinet
Your browser does not support iframes.
(Ist)
Jakarta - Para ilmuwan di University of Southampton, Inggris bekerjasama dengan Microsoft melakukan eksperimen ilmiah dengan 'menerbangkan' ponsel berbasis Windows Phone 7 pada ketinggian 70 ribu kaki di atas permukaan bumi.
Uji coba yang merupakan bagian dari proyek Atmospheric Science Through Robotic Aircraft (ASTRA) ini memperlihatkan bagaimana platform tersebut dapat digunakan untuk mengirim payload dengan peralatan pemantau atmosfer. Selanjutnya, ponsel itu menstreaming data ke aplikasi cloud yang dibangun di Windows Azure.
Hasil uji coba ini nantinya akan bermanfaat dalam pengembangan aplikasi Windows Phone 7 untuk melacak lokasi handset dan balon udara, kemudian memprediksi tempat pendaratan yang tepat.
Dilansir Cellular news dan dikutip detikINET, Kamis, (31/3/2011), selama penerbangan satu jam, ponsel Windows Phone 7 difungsikan sebagai on-board data logger, alat pelacak dan communication relay.
Andras Sobester, salah satu dosen University of Southampton mengatakan timnya ingin mengeksplorasi lapisan di luar atmosfer menggunakan 'pesawat tak berawak' yang terjangkau, dalam hal ini, ponsel Windows Phone 7 yang digunakan.
"Studi ini memungkinkan pengumpulan data yang akan memberikan pandangan baru soal bagaimana lapisan atmosfer yang lebih tinggi mempengaruhi lingkungan dan iklim bumi melalui teknologi yang lebih murah," ujarnya.
Sementara Steven Johnston dari Microsoft Institute of High Performance Computing menambahkan, solusi software mereka berhasil menggabungkan komputasi mobile Windows Phone 7 dengan sumber cloud computing untuk menganalisa data yang dikumpulkan secara real time.