Mbah Rajiyo penjuan bakmi godhog,bakmi goreng dannasi goreng di depan Kampus I SMK Muhammadiyah I Playen tinggal kengan ,sebab pada hari Kamis 24 Februari 2011 beliau telah dipanggil oleh Allah SWT di jakarta sewaktu mau berobat di tempat anaknya yang sudah berdomisili di Jakarta..
Pak Rajiyo yang bertempat tinggal di Siyono Logandeng Playen Gunungkidul sewaktu masih hidup mencari rezeki dengan menjual bakmi dan nasi goreng di depan sekolah..Dengan dibantu oleh mbah putri ( istrinya ) setiap malam melayani pembeli dari berbagai kalangan baik di lingkungan Siyono maupun Wonosari dan Playen.
Sejak dari jam 18.00 WIB sudah stand by di lokasi dengan angkringan dan peralatan lainnya, menata peralatan seperti anglo, wajan , meja untuk pembeli,tikar dan sebagainya.
Saya pun bila kebetulan nglembur untuk makan malam demi praktisnya memesan bakmi ditempat mbah Rajiyo.
“Mbah nyuwun bakmi kaleh godhog setunggal mboten ngangge moto.( Mbah minta bakmi godhog dua ,satu tidak memakai penyedap)”
Maka mbah Rajiyo akan menjawab : injih mas ,biasa nopo ngangge pupu” ( Iya mas ,porsi biasa atau pakai paha ayam ).
Biasa mbah,setunggal mangkeh teng kantor ,setunggal kagem mbah Midi Penjaga Malam sekolah.( Biasa saja mbah,satu untuk saya satu untuk mbah Midi penjaga malam sekolah)
Sambil mengerjakan pekerjaan di kantor maka sebentar kemudian mbah Putri ( istrinya mbah Rajiyo ) akan membawa beki berisi bakmi godhog , kecap serta cabe ditambah the gula batu.Niki khusus kagem pak Guru mboten sisah mbayar ( Ini khusus unutk pak Guru ,tidak usah mbayar)..Matur nuwun mbah ( terima kasih mbah ) jawaban saya.
Bila kebetulan ada kegiatan malam dan saya sudah membawa makanan dari rumah pun kemudian lewat penjaga malam mbah Midi ,mbah Rajiyo mngantar the gula batu khusus untuk teman nglembur dan tidak usah bayar ,katanya. Lewat mbah Midi..
Selain itu bila pulang malam dan beli oleh-oleh bersama rekan-rekan yang lain tidak lupa mbah Rajiyo menyampaikan khusus untuk saya sambil berkata ini khusus pak guru. Dan setelah sampai di rumah dibuka bersama keluarga bakminya menu khusus dengan kepala ayam atau paha ayam.
Dalam melayani pembelipun dengan sabar dan ramah mbah Rajiyo dan mbah putri satu persatu sampai semua pelanggan terlayani semua.
Demikian kenangan pada Mbah Rajiyo Atmo Suwito penjual bakmi di depan Kampus I SMK Muhammadiyah I Playen, Semoga Amal Ibadahnya diterima Allah SWT,dosa dan kesalahan diampuni-NYA serta ditempatkan di surga_NYA.Selamat jalam Mbah semoga tenang di alam khubur dan bisa menjawab pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir penjaga khubur serta istirahat yang tenang sampai kiamat datang dan kita akan berkumpul di alam Maksyar nanti.
PT Arminareka Perdana