PUISI CINTA

Di Saat Kebohongan Berbicara

ku jadikan kau sandaran hati
bak seorang teman yang sejati
namun kau jadikan aku bak musuh mu yang selalu menghalangi mu
tak sadarkah kau
bahwa aku begitu menyayangi mu
tak sadarkah kau
bahwa di sini aku selalu menunggu mu mengharapkan cinta mu
ingin aku membelai mesra rambut mu
ingin aku pasrahkan seluruh hidup ku pada mu
tapi dirimu selalu membenci ku
kau luapkan dengan tamparanmu
kau dustai cinta ku
kau bohongi diriku
tapi aku kan menunggu dan bersabar
tuk selalu mencinta mu

Jkt, 13 May 2008

Suwun...

mencintaimu

bukan karena kecantikan
aku bisa cintai mu
bukan karena harta benda mu
aku menyayangi mu
bukan pula karena keindahan senyum mu
namun cinta suci dan sejati
yang menyentuh kalbu
ihklas hati luhur budi
yang meluluhkan ku
andai dirimu cacay tercela
namun cinta ku tak akan berubah
andai dirimu miskin dan hina
namun cinta makin bertambah
andai dunia melupakan mu
tuk selamanya ku disisi mu
andai dunia mencampakan mu
tuk selamanya ku di samping mu
hanya lah kau tambatan jiwa ku
diriku yang selalu menyayangi mu


"Sekar Asmarandana"

"Gegaraning wong akrami
Dudu bandha dudu rupa
Amung ati pawitané
Luput pisan kena pisan
Lamun gampang luwih gampang
Lamun angèl, angèl kalangkung
Tan kena tinumbas arta

Aja turu soré kaki
Ana Déwa nganglang jagad
Nyangking bokor kencanané
Isine donga tetulak
Sandhang kelawan pangan
Yaiku bagéyanipun
wong welek sabar narima"


Suwun

wah bener 2 pujangga cinta iki aku malah ora iso berpuisi ki :bounce:

waaaaaaaaaaaaaaaahhhh.... syaire marake wong wedok kedanan ik.... untung aku lanang, aku meh wae arep tergoda karo puisine.. hihihihihihi... :lol: :lol:

sebuah harapan

Di puncak damai hati ku
terbina sebuah harapan
harapan yang tinggi
yang mungkin sukar di capai
oleh insan seperti ku

Namun tiap waktu
ku coba genggam erat harapan itu
dengan penuh rasa yakin
ia akan menjadi milik ku
suatu hari nanti

Sepanjang hari
ketika doa dan tawakkal mengiringi ku
dan juga peneman setia ku
setiap kali diri ini akur dengan kekalahan
kekalahan sementara pendakian itu

Namun semangat diri cukup kental.. cukup kah
oleh karena itulah aku cukup bersemangat
untuk mengengam harapan itu
walau seribu duri menusuk badan
namun menyerah kalah.. tidak akan sesekali

Sebuah harapan
itulah impian ku.. itulah cita cita ku
berbekal kan apa yang ada ini
akan ku jadikan harapan itu.. satu kenyataan
kenyataan yang membanggakan
hingga ke akhir hayat ku


Di ilhami dari neneku yang jatuh cinta sama kakek.....

redbiem wrote:

waaaaaaaaaaaaaaaahhhh.... syaire marake wong wedok kedanan ik.... untung aku lanang, aku meh wae arep tergoda karo puisine.. hihihihihihi... :lol: :lol:

mbok melu nulis puisi mas ben rodo rame postinge mosok mung wong siji tok seng nulis

merindukan


kini kau pergi jauh meninggalkan diriku sediri dalam kesendirian
ingin rasanya lapas dari segala bayang2mu
namun aq tak bisa tuk lakukan tu semua...

kini ku coba penganti dirimu
tapi tak lagi yang seperti dirimu
oohh bintangQ...

iwans wrote:

redbiem wrote:

waaaaaaaaaaaaaaaahhhh.... syaire marake wong wedok kedanan ik.... untung aku lanang, aku meh wae arep tergoda karo puisine.. hihihihihihi... :lol: :lol:

mbok melu nulis puisi mas ben rodo rame postinge mosok mung wong siji tok seng nulis

yo wis ayooo...sing arep nulis puisi....

ayo rame2 ning kene...mbok arep nganggo boso opo ae keno....sing penting nggo sastra....ndi gimbik yo....cah sastra inggris jee deweke....

sampai bila

bertahun sudah menanti
menunggu dan mengharap keajaiban
aku termanggu
seakan esok tiada yang istimewa lagi
untuk hari ini yang penuh mengecewakan

diri ni
lama bertahan
mencari kasih sayang
yang entah ke mana menghilang
terasa diri melayang
melayang layang ke puncak awan

korban kasih
terasa sedih
rasa diri tersisih
walaupon doa takpernah lekang dari yang pengasih

korban hati
terasa bagaikan mati
khas untok yang dihormati
sesekali bukan mengharapkan untok terus di ingati

korban jiwa
untok dia pengubat lara
walau diri sengsara
janji dia kering air mata

ya tuhanku !!
dimanakah kebahagiaan untok ku
rasa sedih tak mampu dibendung lagi
meskipon menaip dengan sepenuh hati

Sanggama Indah Landung

KESUMA kekasihku jalan ada pertemuan perjumpaan kembali. Tapi orang berjalan sendiri-sendiri. Kubawa badanku menempuh kemuliaan suluk, dan Adindalah justru tembang indah selaras yang merangkum syair suluk itu. Dinda mengira pergi, padahal aku hanya mengembara di dalam Adinda sendiri?
Dan tersentaklah Dewi Tambangraras, terhanyut oleh kebahagiaan-pedih yang tak terungkap kata. Perlahan dia bersimpuh di tepi ranjang berkelambu dan menangkupkan sepasang telapak tangannya.

by serat centhini

BayangMu

kala malam datng aq sllu ingat akan drimu
kla pagi datang aq sllu ingat akan hadirmu
kala siang datang aq sllu ingat akan tingkah lucumu

wangi rambutmu sllu aq ingat dalam segala hal
wangi tubuhmu (jan kecut tenan)[center]

malah ndagel iki ceritane

weh okeh wong loro kene ki... guyon mas..
yo...begitulah cinta ...penderitaannya tiada akhir... by pat kay

opo cinta iku m8ung sedih to seng di lami kok penderitaan tiada akhir opo gak ono seng urip seneng selaras semerbaknya aroma da indahnya perjalanan cinta :P

Pusi cinta ngak mesti harus romanti ya kan?...

nyatanya ngaco ja bs hahahahaha

emmmmmmmmmmm ga tahu tuh
dah lupa rasannya jatuh cinta

opo wes ra tau bercinta meneh kok lali rasane

kau bawa diriq dalam dekapan hangat hati mu
kau belai rambutq dengan belaian mesra tanggan mu
kau tuntun driq ke jalan terang
kau keindahan dalam hidup q


saat sang cinta mulai hilang
kini kau mulai meninggalkan diriq
seiring jalanya sang waktu
kini dalam kesendirianq qa hanya bisa berharap akan da cahaya...
belaian...tutunan ...dan keindahan dalam hidup q meski tak indah dahulu...

saat tuhan ciptakanmu dengan cantiknya
jangan pernah sombong karenannya
saat tuhan anugrahkanmu keindahan
bersyukurlah padaNya wanita
dan lihatlah para Adam
mencoba tuk jd sempurna
dimatamu dan dihatimu hawa

Penemuan

Lihat kolam itu
Ikan - ikan berenang saling berkejaran,
Kupu - kupu bermain di pucuk - pucuk putik bunga,
Harum semerbak bunga belai kita berdua,

Taman yang indah berikan kesan seribu makna,
Burung-burung berkicau nyanyikan lagu cinta,
Kau genggam tangan ini selembut cinta kita,
Hembusan angin lelapkan kita dalam buaian asmara

Cinta datang di antara kegelapan
Dan hadir tuk terangi jiwaku,
Nafsu dan angkara akan hilang dengan cinta yang tulus
Indah.

Rindu disakiti
perasaan yang ada
ga tau luka
ga tau duka
hilang ntah kemana

kuangkat pelan
takut terkoyak
kubelai lembut
takut terkoyak

di pojok ku merajuk
dipojok ku meratapi
mengambil serpihan
merangkai kembali

dimana engkau
rasa yang hilang
mengisi tidurku
hasrat ingin menggapainya

sakit
sakit
sakit
memang sakit

Nek sakit di periksakke lho bos... selak kasep..... :;;./0:

redbiem wrote:

Nek sakit di periksakke lho bos... selak kasep..... :;;./0:

mas gimbik sakit ra amergo cinta tp amargo mikir sekripsine

gimbik wrote:

Rindu disakiti
perasaan yang ada
ga tau luka
ga tau duka
hilang ntah kemana

kuangkat pelan
takut terkoyak
kubelai lembut
takut terkoyak

di pojok ku merajuk
dipojok ku meratapi
mengambil serpihan
merangkai kembali

dimana engkau
rasa yang hilang
mengisi tidurku
hasrat ingin menggapainya

sakit
sakit
sakit
memang sakit

nek gandrung yo gandrung...ning ojo nganti gandrung kapirangu (hallah koyo lagune manthous wae...)

Jan jane seneng karo sopo kowe kuwi mbik.......

Wis miliho sakiki...............

sakit
sakit
sakit
memang sakit[/quote]




nek gandrung yo gandrung...ning ojo nganti gandrung kapirangu (hallah koyo lagune manthous wae...)

Jan jane seneng karo sopo kowe kuwi mbik.......

Wis miliho sakiki...............





wah jan ngerti hobine mas gimbik kon milkih seng koyo ngene

sebuah pertemuan yang terlewat

begitulah
detik-detik masa
melontar kita ke taman pertemuan tak dijangkakan
menghirup aroma segar bunga-bunga keindahan
ada kekaguman berputik
ada keinginan berdetik
kita pun berlarian mengutip kuntum-kuntum kemesraan
mekar dalam senandung syahdu kehidupan

sebelum langkah perjalanan kian jauh
ku hulur kuntum-kuntum kemaafan
pertemuan mewangi cuma sekadar sebuah mimpi
tak mungkin menjadi kenyatan
nun di hadapan seribu batas penghalang terbentang
menyekat cita-cita dan impian
lebur menjadi debu-debu kenangan

begitulah
di belantara kehidupan
kita bak pengembara yang tersekat
dik pertemuan yang terlewat!

redbiem wrote:

Nek sakit di periksakke lho bos... selak kasep..... :;;./0:

ra ono obate mas

iwans wrote:

redbiem wrote:

Nek sakit di periksakke lho bos... selak kasep..... :;;./0:

mas gimbik sakit ra amergo cinta tp amargo mikir sekripsine

loro2ne

Wonosingo Ngali Kidul wrote:

nek gandrung yo gandrung...ning ojo nganti gandrung kapirangu (hallah koyo lagune manthous wae...)

Jan jane seneng karo sopo kowe kuwi mbik.......

Wis miliho sakiki...............

https://i.servimg.com/u/f47/12/37/07/45/tmii2010.jpg

https://i.servimg.com/u/f47/12/37/07/45/christ10.jpg

https://i.servimg.com/u/f47/12/37/07/45/spg10.jpg[/img]

seng nduwur dewe amargo koyo pemain kethoprak

iwans wrote:

https://i.servimg.com/u/f47/12/37/07/45/christ10.jpg

wah jan ngerti hobine mas gimbik kon milkih seng koyo ngene


wah aku ga seneng mas yen gur kon milih tok
wikikikiki

ping 192.168.10.1 wrote:

Pusi cinta ngak mesti harus romanti ya kan?...

nyatanya ngaco ja bs hahahahaha

wes biasa paling

Ibunda

Maaf Ibu,
Kadang kuluput memikirkanmu
Karena seringnya memikirkan diriku
Kadang aku tidak membantumu
Karena sering bergelut dengan kesibukkanku
Kadang aku pergi meninggalkan rumah dan ibu
Karena seringnya pergi dengan teman-temanku
Kadang aku jarang bicara denganmu
Karena seringnya berhadapan dengan Laptop dan Televisi dikamarku
Tapi kini, kusangat sadar Ibu
Di hati dan Otakku hanya Ibu
Betapa ku butuh bantuan Ibu
Betapa aku selalu ingin menemani Ibu kemanapun itu
Betapa aku pun ingin selalu curhat dengan Ibu mengenai masalahku
Betapa aku butuh perhatian dan sayang Ibu di saat sakitku
Betapa aku pun butuh pundak Ibu, di saat tangisku
Ibu…
Ibu sungguh Inspirasiku
Ibu sungguh cinta dan sayangku
Ibu sungguh tautanku
Ibu benar segala2nya untukku
Maafkan aku Ibu
Aku manusia yang tak sempurna, yang selalu punya dosa dan membuatmu terbeban olehku
Hingga kadang Ibu menangis dan Jarang tersenyum karna ulahku
Tapi….
Aku yakin akan satu Hal
Do’a Ibu, bisa merubah dan menjadikan aku sebagai orang yang berhasil dan berguna untuk ibu atau siapa pun itu
Dan yang terpenting
Aku selalu sayang Ibu
SELALU…..

Bunda

Bunda… ingin aku bercerita cinta kepadamu
Tentang rasa yang mengendap dalam asa
Tentang lara yang lahir dari ketaksempurnaan manusia
Tapi aku malu
Bunda… sesungguhnya sering airmata jatuh menetesi kalbu
Di balik penampakan tegarku s’bagai seorang Pria
Dikala kusibukkan hari-hariku dengan bekerja
Namun kau tak pernah tahu
Betapa aku ingin selembar putih untuk cinta yang baru
Tanpa setitik luka, noda dan kenang tersisa
Agar dapat kuberikan rasa tuk ia yang juga membalasnya
S’lalu mencoba, namun waktu s’lalu menyiratkan sebaliknya
Bunda… tidakkah dapat kau rasakan bimbangku
Hasrat kedewasaanku mengajak untuk segera pergi
Hasrat putihku mengajak untuk tetap menanti
Aku terpaku… saat waktu terus berlalu
Bunda… kuyakin kau berdoa yang terbaik untukku
Hingga aku dapat selalu tegar dan sabar
Hingga masih dapat kumiliki harapan-harapan
Meski kau juga tak pernah mengatakannya padaku